Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis pada angiospermae meliputi proses pembentukan dan pemasakan mikrospora di dalam antera hingga terbentuknya sperma. Sel induk mikrospora mengalami meiosis menghasilkan 4 mikrospora haploid yang membentuk tetrad. Setiap mikrospora tumbuh menjadi polen yang berisi inti vegetatif dan generatif. Inti generatif membelah membentuk 2 inti sperma.
Jaringan pengangkut pada tumbuhan berfungsi mengangkut air, garam-garam mineral, dan zat makanan. Terdiri atas xilem yang mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, dan floem yang mengangkut zat makanan dari daun ke bagian tumbuhan lain. Keduanya dapat berupa jaringan kolateral, konsentris, atau radial.
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton dan komponen-komponennya, yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediate. Sitoskeleton memberikan bentuk dan memungkinkan gerakan sel, sedangkan ketiga komponen tersebut memiliki peran yang berbeda dalam sel.
Teks tersebut membahas tentang jaringan kolenkim pada tumbuhan. Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong yang terdapat pada organ muda tumbuhan yang masih tumbuh, berbentuk sel agak memanjang, dan memiliki dinding sel tebal. Terdapat beberapa tipe kolenkim berdasarkan penebalan dinding selnya.
1. Daun memiliki tiga fungsi utama yaitu fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
2. Terdiri dari lamina, petiolus, dan vena. Pada irisan melintang terdiri dari epidermis, mesofil, dan pertulangan daun.
3. Epidermis melindungi jaringan dalam dan mengandung stomata untuk pertukaran gas. Mesofil mengandung kloroplas untuk fotosintesis. Pertulangan daun mengangkut air dan zat hara.
Jaringan kolenkim adalah jaringan penguat pada tumbuhan yang masih tumbuh dan berkembang. Terdiri dari sel-sel panjang dan lentur yang tersusun dari selulosa, pektin, dan air. Berfungsi sebagai penyangga pada organ tumbuhan muda.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang dilindungi oleh bagian yang berasal dari daun buah, yang membentuk bakal buah. Angiospermae juga memiliki bunga sejati yang terdiri atas perhiasan bunga, benang sari, dan putik. Setelah penyerbukan, terjadi pembuahan di mana bakal biji menjadi biji dan dinding bakal buah menjadi daging buah.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
Sistem peredaran darah vertebrata terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung terbagi menjadi ruang-ruang untuk mengalirkan darah secara teratur ke seluruh tubuh. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang menghubungkan darah dari dan ke jantung. Sistem peredaran darah bervariasi antar spesies namun secara umum berfungsi untuk mengangkut zat dan oksigen ke seluruh jaringan tub
Jaringan pengangkut terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi dan terdiri atas floem dan xilem. Floem mengangkut hasil fotosintesis dan terdiri atas parenkim floem, serabut floem, dan buluh floem. Xilem mengangkut air dan garam mineral dan terdiri atas trakeid, trakea, serabut xilem, dan parenkim xilem. Berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe: kolateral, konsentris, dan radial.
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan. Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun dan pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton dan komponen-komponennya, yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediate. Sitoskeleton memberikan bentuk dan memungkinkan gerakan sel, sedangkan ketiga komponen tersebut memiliki peran yang berbeda dalam sel.
Teks tersebut membahas tentang jaringan kolenkim pada tumbuhan. Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong yang terdapat pada organ muda tumbuhan yang masih tumbuh, berbentuk sel agak memanjang, dan memiliki dinding sel tebal. Terdapat beberapa tipe kolenkim berdasarkan penebalan dinding selnya.
1. Daun memiliki tiga fungsi utama yaitu fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
2. Terdiri dari lamina, petiolus, dan vena. Pada irisan melintang terdiri dari epidermis, mesofil, dan pertulangan daun.
3. Epidermis melindungi jaringan dalam dan mengandung stomata untuk pertukaran gas. Mesofil mengandung kloroplas untuk fotosintesis. Pertulangan daun mengangkut air dan zat hara.
Jaringan kolenkim adalah jaringan penguat pada tumbuhan yang masih tumbuh dan berkembang. Terdiri dari sel-sel panjang dan lentur yang tersusun dari selulosa, pektin, dan air. Berfungsi sebagai penyangga pada organ tumbuhan muda.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang dilindungi oleh bagian yang berasal dari daun buah, yang membentuk bakal buah. Angiospermae juga memiliki bunga sejati yang terdiri atas perhiasan bunga, benang sari, dan putik. Setelah penyerbukan, terjadi pembuahan di mana bakal biji menjadi biji dan dinding bakal buah menjadi daging buah.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
Sistem peredaran darah vertebrata terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung terbagi menjadi ruang-ruang untuk mengalirkan darah secara teratur ke seluruh tubuh. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang menghubungkan darah dari dan ke jantung. Sistem peredaran darah bervariasi antar spesies namun secara umum berfungsi untuk mengangkut zat dan oksigen ke seluruh jaringan tub
Jaringan pengangkut terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi dan terdiri atas floem dan xilem. Floem mengangkut hasil fotosintesis dan terdiri atas parenkim floem, serabut floem, dan buluh floem. Xilem mengangkut air dan garam mineral dan terdiri atas trakeid, trakea, serabut xilem, dan parenkim xilem. Berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe: kolateral, konsentris, dan radial.
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan. Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun dan pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan tumbuhan dan fungsinya. Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, epidermis, parenkim, stereom, dan jaringan pengangkut seperti xilem dan floem. Jaringan meristem berperan dalam pertumbuhan tumbuhan, sedangkan epidermis, parenkim, dan stereom membentuk struktur tumbuhan. Xilem dan floem berfungsi mengangkut air/nutrien dan hasil fotosintesis. Kultur jaringan
Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan dan menghubungkan bagian akar dan daun. Terdapat perbedaan struktur antara batang monokotil dan dikotil, di mana batang monokotil tidak dapat tumbuh membesar karena tidak memiliki kambium sedangkan batang dikotil dapat tumbuh membesar karena memiliki kambium.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi daun pada tumbuhan. Secara singkat, daun terdiri atas tiga sistem utama yaitu sistem kulit (epidermis), sistem jaringan dasar (mesofil), dan sistem jaringan pembuluh. Epidermis terdiri atas lapisan sel terluar daun, mesofil berisi jaringan palisade dan spons, sedangkan sistem pembuluh berperan mengangkut air dan hasil fotosintesis.
Batang berfungsi untuk menegakkan dan menghubungkan bagian tumbuhan. Anatomi batang dikotil dan monokotil berbeda dalam hal susunan pembuluh dan kemampuan pertumbuhan. Batang dikotil memiliki kambium sehingga dapat tumbuh tebal sekunder, sedang batang monokotil tidak.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi daun pada tumbuhan. Secara singkat, daun terdiri atas tiga sistem utama yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh. Epidermis merupakan lapisan luar daun yang mengandung stomata. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan spons yang berperan dalam fotosintesis. Jaringan pembuluh berfungsi untuk mengangkut air dan hasil fotosintesis.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan sekunder pada batang, termasuk aktivitas kambium, jenis-jenis batang, dan adaptasi batang terhadap berbagai habitat. Selain itu, dibahas pula mengenai anomali struktur batang seperti posisi kambium yang abnormal, aktivitas kambium yang tidak normal, dan kehadiran kambium asesoris.
1. Daun merupakan organ penting tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis. Terdiri atas epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.
2. Epidermis mengandung stomata untuk pertukaran gas dan air. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan spons yang mengandung kloroplas.
3. Jaringan pembuluh mengangkut air dan nutrien ke daun serta hasil fotosintesis ke bagian tumbuhan lain.
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMAAlya Titania Annisaa
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Terdapat dua jenis jaringan utama yaitu jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel pembelahan dan jaringan dewasa yang terbentuk dari jaringan meristem. Jaringan dewasa meliputi epidermis, parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut seperti floem dan xilem. Dokumen juga menjelaskan organ-organ tumbuhan seperti akar, batang,
Dokumen ini membahas perbandingan antara xilem dan floem. Xilem terdiri atas xilem primer dan xilem sekunder, sedangkan floem terdiri atas floem primer dan floem sekunder. Xilem berperan dalam pengangkutan air dan zat terlarut, sementara floem berperan dalam pengangkutan zat organik dari daun ke bagian tumbuhan lain.
Bunga terdiri atas organ-organ seperti sepala, korola, stamen, dan karpela. Sepala dan korola membentuk periantum, sedangkan stamen dan karpela adalah organ reproduksi. Stamen terdiri atas filamen dan anthera, sedangkan karpela terdiri atas ovarium, stilus, dan stigma. Ovulum berkembang di dalam ovarium dan akan membentuk kantung embrio. Proses pembentukan serbuk sari dan perkembangan ovulum sangat penting dalam reproduksi se
Jaringan parenkim adalah jaringan dasar tumbuhan yang terdiri dari sel-sel hidup yang menyusun bagian tubuh tumbuhan setelah jaringan meristem. Jaringan parenkim ditemukan di berbagai bagian tumbuhan seperti korteks, empulur, xilem, floem, daun, buah, dan biji. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan dalam proses fotosintesis, respirasi, dan metabolisme tumbuhan.
1. Morus sp. memiliki daun tunggal berbentuk oval, bulat, atau berlekuk dengan tepi bergerigi dan ujung meruncing atau membulat. 2. Callophylum inophylum memiliki daun elips atau bulat memanjang dengan banyak urat lateral dan hijau tua mengkilap. 3. Daun sirih (Piper betle) tumbuh berseling dengan pangkal jantung, ujung runcing, dan berwarna hijau, kuning, atau hijau tua.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang klasifikasi ilmiah dan deskripsi habitat dua spesies yaitu Phalaenopsis amabilis (sejenis anggrek) dan Metacrinus rotundus (sejenis lili laut). Phalaenopsis amabilis hidup secara epifit pada pohon dan tumbuh di hutan hingga ketinggian 600 m dpl. Sedangkan Metacrinus rotundus hidup menempel di dasar laut dan sering ditemukan pada terumbu karang.
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
2. Berkas Pengangkut
Berkas pengangkut adalah
jaringan pada tumbuhan yang
berfungsi untuk proses transportasi
yang merupakan gabungan antara
xilem dan floem.
Berdasarkan posisi atau letak
xilem dan floemnya, berkas
pengangkut dibedakan menjadi tiga
tipe dasar, yaitu tipe kolateral, tipe
radial dan tipe konsentris.
Elmisa Subama
4. Tipe Kolateral
Tipe kolateral terjadi pada berkas
pengangkut yang letak xilem dan floem
berdampingan. Floem berada di bagian
luar sedangkan xilemnya berada di
bagian dalam.
Tipe kolateral dibagi menjadi tiga,
yaitu kolateran terbuka, kolateral tertutup
dan bikolateral.
Elmisa Subama
5. Kolateral Terbuka
Pada tipe ini di antara xilem dan floem
terdapat kambium yang merupakan
penghubung antara xilem dan floem.
Contohnya pada tumbuhan dikotil.
Berdasarkan letaknya, kambium
dibedakan menjadi dua yaitu:
kambium fasikuler (=kambiumnya
terletak dalam berkas pengangkut)
kambium interfasikuler (=kambiumnya
terletak di luar berkas pengangkut).
Elmisa Subama
7. Kolateral Tertutup
Tipe kolateral tertutup terbentuk bila
antara xilem dan floem tidak terdapat
kambium, melainkan terdapat parenkim.
Berkas pengangkut tipe kolateral tertutup
ini kadang dikelilingi jaringan sklerenkim
yang sering disebut sebagai seludang
berkas pengangkut.
Berkas pengangkut tipe kolateral
tertutup ini dapat dijumpai pada batang
tumbuhan golongan Monokotil.
Elmisa Subama
8. Bikolateral
Bila xilem terdapat di antara dua xilem
dan floem maka disebut bikolateral. Di
antara floem bagian luar dan xilem
terdapat kambium, sedangkan antara
xilem dan floem bagian dalam tidak
terdapat kambium.
Elmisa Subama
10. Tipe Radial
Tipe radial merupakan berkas
pengangkut dengan letak xilem dan floem
bergantian menurut jari-jari lingkaran.
Berkas pegangkut tipe radial ini
dijumpai pada akar tumbuhan
Monocotyledoneae dan akar primer
Dicotyledonae.
Elmisa Subama
12. Tipe Konsentris
Tipe konsentris yaitu bila salah satu
jaringan pengangkut terletak di tengahtengah, sedangkan unsur jaringan
pengangkut lainnya mengelilingi unsur
yang berada di tengah itu. Pada tipe
konsentris letak xilem dikelilingi floem
atau sebaliknya.
Elmisa Subama
13. Konsentris amphikribral
Pada tipe ini letak xilem berada di tengahtengah, dan floem mengelilingi xilem
tersebut. Contohnya pada tumbuhan paku.
Konsentris amphivasal
Pada tipe ini letak amphivasal floem
berada di tengah-tengah, sedangkan xilem
mengelilingi floem tersebut. Contohnya pada
tumbuhan liliaceae.
Elmisa Subama
16. Berkas pengangkut pada
tumbuhan monokotil dan
tumbuhan dikotil
Pada tumbuhan monokotil
susunan berkas pengangkut tidak
teratur (tersebar) sedangkan pada
tumbuhan dikotil berkas
pengangkutnya tersusun secara
teratur.
Elmisa Subama