Dokumen tersebut memberikan panduan untuk memverifikasi keamanan dan kualitas produk pangan olahan dengan memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa. Informasi penting lainnya seperti komposisi, nilai gizi, dan petunjuk penyimpanan juga perlu diperiksa. Badan Pengawas Obat dan Makanan di Semarang dapat dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut.
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
油
Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahaya-bahaya pada pangan yaitu bahaya biologis, kimia, dan fisik serta cara-cara pencegahannya. Dokumen juga menyinggung masalah utama keamanan pangan di Indonesia seperti penggunaan bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna yang dilarang.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan tujuan pengemasan bahan pangan, persyaratan bahan pengemasan, jenis-jenis bahan pengemasan seperti plastik, logam, gelas, kain, kertas, dan bahan tradisional. Dokumen ini juga membahas Undang-Undang No. 7 tahun 1996 tentang kewajiban pengemasan bahan pangan yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan konsumen.
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memiliki laboratorium khusus untuk pengujian sensori. Laboratorium tersebut perlu memiliki kondisi yang bersih, tenang dan nyaman agar tidak mempengaruhi respon manusia sebagai panelis. Faktor-faktor lingkungan seperti pencahayaan, suhu, kelembaban, dan isolasi dari gangguan luar perlu dikendalikan. Tata letak ruangan juga perlu diatur agar proses pengujian berjalan efektif.
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari standar kesehatan pangan serta tips untuk mengelola usaha berdasarkan standar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi yang mempelajari efek zat beracun terhadap organisme hidup, meliputi toksikologi obat, makanan, pestisida, dan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam toksikologi seperti LC50, LD50, akut, kronis, serta cara menentukan tingkat toksisitas suatu zat.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai sejarah, kedudukan, tugas, fungsi, struktur organisasi, dan pelaksanaan pengawasan obat dan makanan di Indonesia oleh BPOM. Juga dijelaskan mengenai sistem registrasi dan nomor registrasi untuk berbagai jenis produk yang diawasi oleh BPOM.
Standar ini menetabkan syarat mutu dan keamanan, serta penanganan dan pengolahan untuk ikan beku. Termasuk spesifikasi bahan baku, pengolahan, pengemasan, dan pelabelan untuk memastikan mutu dan keamanan ikan beku.
Dokumen tersebut membahas dasar hukum dan pedoman layanan sterilisasi di rumah sakit, mencakup undang-undang dan peraturan kementerian terkait, serta menjelaskan proses kerja sterilisasi sentral yang meliputi tahapan dekontaminasi, pengemasan, sterilisasi, penyimpanan, dan distribusi peralatan medis untuk mencegah kontaminasi silang dan menjamin keamanan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria uji ekuivalensi untuk produk obat generik. Terdapat tiga jenis uji ekuivalensi yaitu uji invivo, uji in vitro, dan produk-produk yang tidak memerlukan uji ekuivalensi. Dokumen ini juga menjelaskan metode penilaian bioavailabilitas absolut dan relatif serta rancangan studi uji bioekivalensi seperti jumlah dan kriteria subyek, prosedur klinis, serta pertimb
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2fahri mey
油
Dokumen tersebut membahas standar mikrobiologi dan uji mikrobiologi untuk bahan dan produk farmasi. Termasuk kategori bahan baku alam, mikroorganisme kontaminan, persyaratan kualitas mikrobiologi untuk produk farmasi steril dan non-steril, serta uji-uji mikrobiologi yang tercantum dalam Farmakope Indonesia seperti uji batas mikroba, uji efektivitas pengawet, uji sterilitas, dan penetapan k
Dokumen tersebut membahas tentang Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP), yaitu suatu sistem untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya-bahaya yang signifikan dalam keamanan pangan. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip HACCP, tahapan penerapannya seperti pembentukan tim HACCP dan deskripsi produk, serta menawarkan pelatihan lebih lanjut mengenai HACCP yang diselenggarak
Paragraf latar belakang menjelaskan masalah pangan dan gizi utama pada kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, balita, remaja, dan lansia di tingkat dunia, nasional, dan daerah. Mencakup akibat jangka pendek dan panjang dari setiap masalah dengan mencantumkan referensi. Ditutup dengan kondisi umum pangan dan gizi di desa/kelurahan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan khususnya susu, mulai dari pengertian keamanan pangan, bakteri dan virus yang berbahaya, tahapan rantai pasokan pangan, dan prinsip-prinsip sanitasi untuk mencegah kontaminasi pangan.
Pangan fungsional merupakan makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan selain zat gizi dasar, seperti mencegah dan mengobati penyakit. Dokumen ini menjelaskan definisi pangan fungsional, contohnya, dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan seperti antioksidan dan antiinflamasi. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan pangan fungsional berbasis sumber daya alam lokal berkat keanekarag
Ny Rusni dirawat di rumah sakit karena DM, hipertensi, dislipidemia, dan asidosis metabolik. Terapi yang dianjurkan adalah insulin, ACE inhibitor, statin, dan natrium bikarbonat untuk mengendalikan kondisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) yang meliputi persyaratan untuk personalia, bangunan, peralatan, proses produksi, pengawasan mutu, dokumentasi, dan penanganan keluhan produk agar obat tradisional yang dihasilkan aman dan bermutu."
Penanganan sediaan sitostatik merupakan penanganan obat kanker secara aseptis untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan menjaga keamanan personil, produk dan lingkungan, serta menghindari kontaminasi silang melalui prosedur yang ketat.
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN 2022.pptxSriAstitika2
油
Dokumen ini memberikan informasi tentang keamanan pangan khususnya untuk pangan jajanan anak sekolah. Dokumen menjelaskan lima kunci keamanan pangan yaitu mengenali pangan aman, membeli pangan aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta melaporkan potensi masalah keamanan pangan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari standar kesehatan pangan serta tips untuk mengelola usaha berdasarkan standar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi yang mempelajari efek zat beracun terhadap organisme hidup, meliputi toksikologi obat, makanan, pestisida, dan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam toksikologi seperti LC50, LD50, akut, kronis, serta cara menentukan tingkat toksisitas suatu zat.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai sejarah, kedudukan, tugas, fungsi, struktur organisasi, dan pelaksanaan pengawasan obat dan makanan di Indonesia oleh BPOM. Juga dijelaskan mengenai sistem registrasi dan nomor registrasi untuk berbagai jenis produk yang diawasi oleh BPOM.
Standar ini menetabkan syarat mutu dan keamanan, serta penanganan dan pengolahan untuk ikan beku. Termasuk spesifikasi bahan baku, pengolahan, pengemasan, dan pelabelan untuk memastikan mutu dan keamanan ikan beku.
Dokumen tersebut membahas dasar hukum dan pedoman layanan sterilisasi di rumah sakit, mencakup undang-undang dan peraturan kementerian terkait, serta menjelaskan proses kerja sterilisasi sentral yang meliputi tahapan dekontaminasi, pengemasan, sterilisasi, penyimpanan, dan distribusi peralatan medis untuk mencegah kontaminasi silang dan menjamin keamanan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria uji ekuivalensi untuk produk obat generik. Terdapat tiga jenis uji ekuivalensi yaitu uji invivo, uji in vitro, dan produk-produk yang tidak memerlukan uji ekuivalensi. Dokumen ini juga menjelaskan metode penilaian bioavailabilitas absolut dan relatif serta rancangan studi uji bioekivalensi seperti jumlah dan kriteria subyek, prosedur klinis, serta pertimb
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2fahri mey
油
Dokumen tersebut membahas standar mikrobiologi dan uji mikrobiologi untuk bahan dan produk farmasi. Termasuk kategori bahan baku alam, mikroorganisme kontaminan, persyaratan kualitas mikrobiologi untuk produk farmasi steril dan non-steril, serta uji-uji mikrobiologi yang tercantum dalam Farmakope Indonesia seperti uji batas mikroba, uji efektivitas pengawet, uji sterilitas, dan penetapan k
Dokumen tersebut membahas tentang Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP), yaitu suatu sistem untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya-bahaya yang signifikan dalam keamanan pangan. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip HACCP, tahapan penerapannya seperti pembentukan tim HACCP dan deskripsi produk, serta menawarkan pelatihan lebih lanjut mengenai HACCP yang diselenggarak
Paragraf latar belakang menjelaskan masalah pangan dan gizi utama pada kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, balita, remaja, dan lansia di tingkat dunia, nasional, dan daerah. Mencakup akibat jangka pendek dan panjang dari setiap masalah dengan mencantumkan referensi. Ditutup dengan kondisi umum pangan dan gizi di desa/kelurahan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan khususnya susu, mulai dari pengertian keamanan pangan, bakteri dan virus yang berbahaya, tahapan rantai pasokan pangan, dan prinsip-prinsip sanitasi untuk mencegah kontaminasi pangan.
Pangan fungsional merupakan makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan selain zat gizi dasar, seperti mencegah dan mengobati penyakit. Dokumen ini menjelaskan definisi pangan fungsional, contohnya, dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan seperti antioksidan dan antiinflamasi. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan pangan fungsional berbasis sumber daya alam lokal berkat keanekarag
Ny Rusni dirawat di rumah sakit karena DM, hipertensi, dislipidemia, dan asidosis metabolik. Terapi yang dianjurkan adalah insulin, ACE inhibitor, statin, dan natrium bikarbonat untuk mengendalikan kondisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) yang meliputi persyaratan untuk personalia, bangunan, peralatan, proses produksi, pengawasan mutu, dokumentasi, dan penanganan keluhan produk agar obat tradisional yang dihasilkan aman dan bermutu."
Penanganan sediaan sitostatik merupakan penanganan obat kanker secara aseptis untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan menjaga keamanan personil, produk dan lingkungan, serta menghindari kontaminasi silang melalui prosedur yang ketat.
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN 2022.pptxSriAstitika2
油
Dokumen ini memberikan informasi tentang keamanan pangan khususnya untuk pangan jajanan anak sekolah. Dokumen menjelaskan lima kunci keamanan pangan yaitu mengenali pangan aman, membeli pangan aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta melaporkan potensi masalah keamanan pangan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Masalah keamanan pangan berdampak terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Cemaran pangan dapat menyebabkan penyakit diare dan beban ekonomi miliaran rupiah. Upaya yang dibutuhkan antara lain peningkatan pengetahuan masyarakat, pengawasan berbasis risiko, serta menghindari cemaran fisik, kimia, dan biologis pada pangan.
Pangan dan Bahan Tambahan Pangan, yang meliputi Pengertian Pangan, Pengertian Bahan Tambahan Pangan dan Bahaya Pangan. Bahaya Pangan yakni bahaya Fisik, bahaya Biologi, bahaya Kimia beserta pencegahannya.
Uraian lengkap jenis-jenis Bahan Tambahan Pangan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, yaitu: pengertian Bahan Tambahan Pangan, Tujuan Pemberian Bahan Tambahan Pangan, Persyaratan Bahan Tambahan Pangan, Manfaat Bahan Tambahan Pangan serta tujuan pemberian Bahan Tambahan Pangan yang tidak diperbolehkan.
Adapun penggolongan Bahan Tambahan Pangan adalah :
1. Pewarna
2. Pemanis buatan
3. Pengawet
4. Anti Oksidan
5. Anti kempal
6. Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa
7. Pengatur keasaman
8. Pemutih dan pematang tepung
9. Pengemulsi, pemantap dan pengental
10. Pengeras
11. Sekuestran
Penjelasan :
1. Pewarna
Memperbaiki atau memberi warna pada makanan, dengan tujuan :
Memberi kesan menarik bagi konsumen
Menyeragamkan warna makanan
Menstabilkan warna
Menutupi perubahan warna selama proses pengolahan
Mengatasi perubahan warna selama penyimpanan
A. PEWARNA ALAMI
- Hampir tidak ada efek samping
- Digunakan sejak nenek moyang
Contoh :
1. Karamel / coklat
(dari pemanasan gula)
2. Karmin / merah CI 75470
Beta karoten (misal wortel) jingga CI 75130
Klorofil (misal daun suji)
hijau CI 75810
Klorofil tembaga komplek CI 75810
Kurkumin (misal kunir)
kuning CI 75300
dll.
PEWARNA SINTETIK :
1. Biru berlian/Biru CI 42090
2. Coklat HT/Coklat CI 20285
3. Eritrosin CI 45430
4. Hijau FCF CI 42053
5. Indigotin CI 73015
7. Kuning FCF CI 15985
9. Kuning Kuinolin CI 47005
10. Ponceau 4R/Merah CI 16255
11. Tartrazin
CI 19140, dll.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan jajanan anak sekolah, dengan memberikan 5 kunci penting yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta mencatat apa yang ditemui untuk meningkatkan keamanan pangan di sekolah.
5. YANG PERLU DIPERHATIKANDALAM
KEMASAN
Kondisibaik dan bersih
Tidak boleh rusak (sobek, digigit binatang)
Tidak bolehkembungTidak bocor
Yangmencantumkan logotara pangan
DenganLogoTara
Pangan TanpaLogoTara Pangan
8. Tips menggunakan kemasan plastik yangaman
Hindari!
(Dont!)
PP, HDPE, LDPE, dan
PET sebagai plastik
yang relatif aman
untuk bahan kemasan
pangan
Lakukan!
(Do!)
Menggunakan plastik styrofoam untuk mewadahi
makanan berlemak, terlebih dalam keadaan panas
Penggunaan PET dan HDPE secara berulang (lebih
dari 1 pemakian)
Menyimpan pangan terlalu lama dalam wadah plastik
Pilih kemasan
dengan logo
FOODGRADE
10. Pilih wadah melamin yang mencantumkan logo
SNI dantara pangan
Perlengkapan makan dan minum melamin tidak
baik digunakan
Pada suhu tinggi (>80 C) dan untuk mewadahi
pangan yang panas dan atau asam
Dapat menyebabkan terlepasnya senyawa kimia
(formaldehida dan melamin) masuk kedalam
pangan (migrasi).
MELAMIN
Jangan gunakan deterjen yang merusak melamin dan
sabut logam atau bahan kimia perusak karena akan
merusak permukaannya.
11. Kertas bekas atau koran mengandung tinta banyak,
TIDAK BOLEH digunakan sebagai pembungkus produk
pangan seperti gorengan.
Kertas Bekas/Koran
Minyak panas dapat melarutkan timbal pada tinta
kertas koran, sehinggal timbal bermigrasi/ pindah
kedalam produk pangan dan apabila dikonsumsi
dapat membahayahan kesehatan (gejala yang
dirasakan pucat, sakit, dan kelumpuhan)
KERTAS
13. Keterangan Pada Label
Asal usul
bahan
pangan
tertentu
Komposisi:
daging sapi, tepung tapioka,
tepung kedelai Pangan
Produk Rekayasa
Genetika, penguat rasa
monosodium glutamat,
penstabil : sodium
tripolifosfat, pewrana
eritrosin Cl. No. 45430
Sebelum : 16 Des 18
Tanggal dan Kode
Produksi:
150216 ACD01
Baik Digunakan
Nama Produk
Isi/berat bersih
No. pendaftaran
Nama dan
Alamat
Produsen
Tanggal
Kedaluwarsa
Komposisi
Diproduksi oleh:
Elvyra Mandiri
Jl. Madani No. 88
Makassar 90141
Indonesia
BPOM RI MD 123456789013
Isi Bersih 500 g
Bakso Daging Sapi
Elvyra
Tanggal dan Kode produksi
Halal
Nama Dagang
Saran
penyajian
Sekurang-kurangnya memuat informasi sebagai berikut:
18. Perhatikan!
Tdak untuk menggantikan Air Susu Ibu
Tidak Cocok untuk Bayi usia 12Bulan
Tidak Dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi
3. Peringatan
a. Panganolahan yangmengandung
bahanberasal dari babi
mencantumkan:
b. Produksusukentalmanis
mencantumkan
19. Pangan olahan dalam
kemasan yang tidak
mungkin dikonsumsi
dalam satu kali makan
harus mencantumkan
cara penyimpanan
setelah kemasan dibuka.
3. Petunjuk Penyimpanan /Penyajian
Contoh:
Setelah dibuka segera simpandi
kulkas
21. Pangan olahan produksi dalam negeri
BPOM RI MD XXXXXXXXXXXX (12 digit angka)
Pangan olahan impor
BPOM RI ML XXXXXXXXXXXX (12 digit angka)
Pangan olahan hasil industri Rumah Tangga
Pangan, Izin edar dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
P-IRT No. XXXXXXXXXXXXXXX (15 digit angka)
Apa itu nomor izin edar?
Nomor Izin Edar adalah nomor yang
diberikan bagi Pangan Olahan dalam
rangka peredaran Pangan yang
tercantum pada Izin Edar.
BERIKUT Izin Edar pada Pangan Olahan :
Setiap Pangan Olahan yang diproduksi
didalam negeri atau yang diimpor untuk
diperdagangkan dalamkemasan eceran
wajib memiliki izin edar
22. CARA CEK PRODUK TERDAFTAR
DI BADAN POM MELALUI HP ANDROID
Klik Playstore
Cariaplikasi BPOM MOBILE
Klik Pasang/Install Terima
Tunggubeberapa saat sampai muncul
tulisan BUKA/OPEN
Klik BUKA/OPEN
25. KEDALUWARSA
Kedaluwarsa adalah batas akhir pangan olahan
dijamin mutu dan keamanannya sepanjang
penyimpanan sesuai petunjukpenyimpanan
dari produsen
Baik Digunakan
Sebelum :
06/ 08/18
Karena pada tanggal tersebut produkpangan
tidak lagi terjamin mutu dankeamanannya.
JikaPanganterkontaminasi Mikroorganisme,
maka dapat menyebabkankeracunan
26. Ikuti Petunjuk penyimpananyang
tertera pada kemasan
Pastikan pengan disimpandalam
wadah yang tertutup
Cek ada atu tdiaknya perubahan
warna, bentuk, bau atau rasaapda
produk sebelum mengonsumsi
kembali
29. Alama
t
: Jl. Sukun Raya No. 41A
Banyumanik
Semarang
: (024) 7612324 (Layanan
Informasi)
: Layanan Informasi : 0812 2569
4252
Layanan Sertifikasi : 0812 2770
194
1
Layanan Pengujian : 0813 2675
968
8
: (024) 7612325
: bpom_semarang@pom.go.id
Telp
WhatsAp
p
Fax
Ema
il
BBPOM di Semarang
KONTAKBBPOMdi Semarang