Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahaya-bahaya pada pangan yaitu bahaya biologis, kimia, dan fisik serta cara-cara pencegahannya. Dokumen juga menyinggung masalah utama keamanan pangan di Indonesia seperti penggunaan bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna yang dilarang.
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN 2022.pptxSriAstitika2
油
Dokumen ini memberikan informasi tentang keamanan pangan khususnya untuk pangan jajanan anak sekolah. Dokumen menjelaskan lima kunci keamanan pangan yaitu mengenali pangan aman, membeli pangan aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta melaporkan potensi masalah keamanan pangan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya konsumsi makanan yang tercemar dan berbagai jenis pencemaran pada makanan seperti pencemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat membahayakan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna yang sering disalahgunakan pada makanan olahan yang dapat menyebabkan keracunan.
Masalah keamanan pangan berdampak terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Cemaran pangan dapat menyebabkan penyakit diare dan beban ekonomi miliaran rupiah. Upaya yang dibutuhkan antara lain peningkatan pengetahuan masyarakat, pengawasan berbasis risiko, serta menghindari cemaran fisik, kimia, dan biologis pada pangan.
Makanan adalah bahan yang dikonsumsi untuk memberikan tenaga dan nutrisi kepada tubuh. Makanan sehat mengandung berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, air, mineral, vitamin, dan serat yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai."
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan higiene penjamah pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penjamah pangan harus sehat dan bersih serta menghindari kebiasaan tangan tertentu untuk mencegah kontaminasi silang pada pangan. Dokumen juga menjelaskan enam prinsip higiene sanitasi pangan mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian pangan.
Pangan dan Bahan Tambahan Pangan, yang meliputi Pengertian Pangan, Pengertian Bahan Tambahan Pangan dan Bahaya Pangan. Bahaya Pangan yakni bahaya Fisik, bahaya Biologi, bahaya Kimia beserta pencegahannya.
Uraian lengkap jenis-jenis Bahan Tambahan Pangan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, yaitu: pengertian Bahan Tambahan Pangan, Tujuan Pemberian Bahan Tambahan Pangan, Persyaratan Bahan Tambahan Pangan, Manfaat Bahan Tambahan Pangan serta tujuan pemberian Bahan Tambahan Pangan yang tidak diperbolehkan.
Adapun penggolongan Bahan Tambahan Pangan adalah :
1. Pewarna
2. Pemanis buatan
3. Pengawet
4. Anti Oksidan
5. Anti kempal
6. Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa
7. Pengatur keasaman
8. Pemutih dan pematang tepung
9. Pengemulsi, pemantap dan pengental
10. Pengeras
11. Sekuestran
Penjelasan :
1. Pewarna
Memperbaiki atau memberi warna pada makanan, dengan tujuan :
Memberi kesan menarik bagi konsumen
Menyeragamkan warna makanan
Menstabilkan warna
Menutupi perubahan warna selama proses pengolahan
Mengatasi perubahan warna selama penyimpanan
A. PEWARNA ALAMI
- Hampir tidak ada efek samping
- Digunakan sejak nenek moyang
Contoh :
1. Karamel / coklat
(dari pemanasan gula)
2. Karmin / merah CI 75470
Beta karoten (misal wortel) jingga CI 75130
Klorofil (misal daun suji)
hijau CI 75810
Klorofil tembaga komplek CI 75810
Kurkumin (misal kunir)
kuning CI 75300
dll.
PEWARNA SINTETIK :
1. Biru berlian/Biru CI 42090
2. Coklat HT/Coklat CI 20285
3. Eritrosin CI 45430
4. Hijau FCF CI 42053
5. Indigotin CI 73015
7. Kuning FCF CI 15985
9. Kuning Kuinolin CI 47005
10. Ponceau 4R/Merah CI 16255
11. Tartrazin
CI 19140, dll.
Makalah ini membahas tentang bahan pengawet pada makanan. Pengertian bahan pengawet makanan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk mencegah rusaknya makanan. Beberapa bahan pengawet yang dilarang karena berbahaya adalah boraks, asam salisilat, dan formalin. Survei menunjukkan 45% jajanan sekolah mengandung bahan pengawet berbahaya seperti formalin yang dapat menyebabkan kanker.
Makalah ini membahas tentang pentingnya makanan bergizi dan bahaya pencemaran makanan. Makanan bergizi diperlukan untuk mendapatkan energi, pertumbuhan, dan mencegah penyakit. Namun makanan dapat tercemar oleh mikroorganisme seperti bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Faktor-faktor seperti suhu dan kelembaban dapat memengaruhi perkembangan mikroba tersebut. Jenis pencemaran makanan ant
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya konsumsi makanan yang tercemar dan berbagai jenis pencemaran pada makanan seperti pencemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat membahayakan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna yang sering disalahgunakan pada makanan olahan yang dapat menyebabkan keracunan.
Masalah keamanan pangan berdampak terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Cemaran pangan dapat menyebabkan penyakit diare dan beban ekonomi miliaran rupiah. Upaya yang dibutuhkan antara lain peningkatan pengetahuan masyarakat, pengawasan berbasis risiko, serta menghindari cemaran fisik, kimia, dan biologis pada pangan.
Makanan adalah bahan yang dikonsumsi untuk memberikan tenaga dan nutrisi kepada tubuh. Makanan sehat mengandung berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, air, mineral, vitamin, dan serat yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai."
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan higiene penjamah pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penjamah pangan harus sehat dan bersih serta menghindari kebiasaan tangan tertentu untuk mencegah kontaminasi silang pada pangan. Dokumen juga menjelaskan enam prinsip higiene sanitasi pangan mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian pangan.
Pangan dan Bahan Tambahan Pangan, yang meliputi Pengertian Pangan, Pengertian Bahan Tambahan Pangan dan Bahaya Pangan. Bahaya Pangan yakni bahaya Fisik, bahaya Biologi, bahaya Kimia beserta pencegahannya.
Uraian lengkap jenis-jenis Bahan Tambahan Pangan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, yaitu: pengertian Bahan Tambahan Pangan, Tujuan Pemberian Bahan Tambahan Pangan, Persyaratan Bahan Tambahan Pangan, Manfaat Bahan Tambahan Pangan serta tujuan pemberian Bahan Tambahan Pangan yang tidak diperbolehkan.
Adapun penggolongan Bahan Tambahan Pangan adalah :
1. Pewarna
2. Pemanis buatan
3. Pengawet
4. Anti Oksidan
5. Anti kempal
6. Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa
7. Pengatur keasaman
8. Pemutih dan pematang tepung
9. Pengemulsi, pemantap dan pengental
10. Pengeras
11. Sekuestran
Penjelasan :
1. Pewarna
Memperbaiki atau memberi warna pada makanan, dengan tujuan :
Memberi kesan menarik bagi konsumen
Menyeragamkan warna makanan
Menstabilkan warna
Menutupi perubahan warna selama proses pengolahan
Mengatasi perubahan warna selama penyimpanan
A. PEWARNA ALAMI
- Hampir tidak ada efek samping
- Digunakan sejak nenek moyang
Contoh :
1. Karamel / coklat
(dari pemanasan gula)
2. Karmin / merah CI 75470
Beta karoten (misal wortel) jingga CI 75130
Klorofil (misal daun suji)
hijau CI 75810
Klorofil tembaga komplek CI 75810
Kurkumin (misal kunir)
kuning CI 75300
dll.
PEWARNA SINTETIK :
1. Biru berlian/Biru CI 42090
2. Coklat HT/Coklat CI 20285
3. Eritrosin CI 45430
4. Hijau FCF CI 42053
5. Indigotin CI 73015
7. Kuning FCF CI 15985
9. Kuning Kuinolin CI 47005
10. Ponceau 4R/Merah CI 16255
11. Tartrazin
CI 19140, dll.
Makalah ini membahas tentang bahan pengawet pada makanan. Pengertian bahan pengawet makanan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk mencegah rusaknya makanan. Beberapa bahan pengawet yang dilarang karena berbahaya adalah boraks, asam salisilat, dan formalin. Survei menunjukkan 45% jajanan sekolah mengandung bahan pengawet berbahaya seperti formalin yang dapat menyebabkan kanker.
Makalah ini membahas tentang pentingnya makanan bergizi dan bahaya pencemaran makanan. Makanan bergizi diperlukan untuk mendapatkan energi, pertumbuhan, dan mencegah penyakit. Namun makanan dapat tercemar oleh mikroorganisme seperti bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Faktor-faktor seperti suhu dan kelembaban dapat memengaruhi perkembangan mikroba tersebut. Jenis pencemaran makanan ant
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxSyarifatul Marwiyah
油
MUTU DAN KEAMANAN PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN.ppt
1. MUTU DAN KEAMANAN
PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN
DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
November 2021
oleh : Dian Puspito Rini
oleh : Dian Puspito Rini
2. PANGAN (UU NO 12 TAHUN
2012)
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk
pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan
air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan
tambahan pangan bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan
dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan
atau minuman.
3. PANGAN
Pangan segar adalah Pangan yang belum
mengalami pengolahan yang dapat
dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat
menjadi bahan baku pengolahan Pangan.
Pangan olahan tertentu
adalah pangan olahan yang diperuntukkan
bagi kelompok tertentu dalam upaya
memelihara dan meningkatkan kualitas
kesehatan.
7. MAKANAN
Adalah zat yang dimakan oleh mahluk hidup untuk
mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi.
Karbohidrat, lemak, protein, mineral dan mineral merupakan
nutrien dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh
8. PANGAN YANG BAIK
Bermutu artinya pangan memenuhi standar
yang telah ditetapkan oleh konsumen,
pemerintah atau undang-undang dan industri.
Aman untuk dikonsumsi
adalah pangan tersebut tidak mengandung
bahan-bahan yang dapat membahayakan
kesehatan atau keselamatan manusia misalnya
bahan yang dapat menimbulkan penyakit atau
keracunan.
11. PENCERNAAN
Pencernaan manusia bertujuan untuk mengolah
makanan yang berupa partikel-partikel besar menjadi
lebih kecil agar mudah diserap tubuh. Pencernaan
manusia dibedakan menjadi pencernaan mekanik dan
kimiawi. Pada pencernaan mekanik merupakan gerak
fisik oleh organ-organ tubuh seperti gigi dan lambung.
Pencernaan mekanik bertujuan menghancurkan
partikel makanan menjadi lebih kecil. Adapun
pencernaan kimiawi merupakan pencernaan yang
dibantu oleh enzim pencernaan seperti amilase, lipase,
tripsin. Pencernaan kimiawi bertujuan untuk mengubah
senyawa makro menjadi senyawa mikro agar mudah
diserap tubuh, misalnya maltosa diubah menjadi glukosa.
12. PANGAN FUNGSIONAL
adalah makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan
manfaat tambahan di samping fungsi gizi
dasar pangan tersebut dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu.
17. BUBUR KACANG HIJAU
Zat gizi penting lain dalam kacang hijau adalah vitamin B1, B2, B3,
serta mineral seperti kalsium, fosfor, besi, natrium, dan kalium. ...
Sementara itu, ketan hitam mengandung karbohidrat, protein,
lemak, dan mineral, seperti fosfor, kalium, kalsium, dan besi.
20. 10 FAKTA PENTINGNYA KEAMANAN PANGAN
1. Lebih dari 200 penyakit disebarkan melalui makanan
2. Konsumen harus mendapat informasi yang baik mengenai praktek keamanan makanan
3. Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang
4. Foodborne diseases mempengaruhi orang rentan lebih keras ketimbang kelompok lain
5. ada banyak kesempatan untuk terjadinya kontaminasi pangan
6. Globalisasi menjadikan keamanan pangan lebih kompleks dan esensial
7. Keamanan pangan bersifat multisektoral dan multidisiplin
8. Kontaminasi makanan juga mempengaruhi ekonomi dan masayarakat secara keseluruhan
9. Beberapa bakteri berbahaya menjadi resistent terhadap obat -oabatan
10. Tiap orang mempunyai peran untuk menjaga pangan tetap aman
21. Kenapa Pangan Harus Aman ?
Pangan yang tidak aman adalah penyebab banyak
penyakit yang dibawa oleh makanan (foodborne
diseases) dari yang ringan sampai yang fatal
Mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Menyebabkan akibat lain yang ongkosnya lebih besar
dibandingkan dengan ongkos untuk menghasilkan produk
aman dan jaminan keamanan pangan.
Menurunkan produktivitas nasional, keadaan ekonomi,
perdagangan internasional, serta merusak citra negara
yang dapat berimplikasi pada sektor lainnya seperti
pariwisata.
29. Ciri Pangan Segar yang Aman
Ciri Pangan Segar yang Aman
Buah dan Sayur yang berlabel Prima
Buah dan Sayur yang berlabel Prima
Daging Segar berwarna merah,
Daging Segar berwarna merah,
serat halus,tekstur kenyal namun padat
serat halus,tekstur kenyal namun padat
32. II. Virus
Virus
Penyebaran
virus
Pencegahan
bahaya
Pangan yang
dicemari
Air yang
terkontaminasi
dan berbagai
jenis kerang
Hepatitis
A
Beberapa jenis virus yang dapat mengontaminasi pangan
Pangan dan air
yang
terkontaminasi
oleh tinja orang
yang terinfeksi
virus ini
Orang yang sakit tidak boleh
menyiapkan pangan
Membeli kerang-kerangan
segar yang masih utuh dan
dan cangkangnya tertutup
rapat (tidak rusak/pecah)
Memasak produk kerang-
kerangan pada suhu diatas
70属C selama 15 menit
Simpan produk kerang dalam
keadaan beku (-18属C)
33. Pengendalian
Bahaya Aflatoksin
Jangan menyimpan produk
kacang-kacangan, serealia
dalam jangka waktu yang
lama
Simpan produk kacang-
kacangan dan serealia
didalam tempat yang kering
dan sejuk
Jangan konsumsi produk
kacang-kacangan dan
serealia yang terasa pahit
dan berkapang
Kacang
berkapang
34. Bagaimana cara pencegahan bahaya biologi?
Beli pangan dengan kemasan
yang tidak rusak
Konsumsi pangan yang tidak
basi
Beli pangan di tempat yang
bersih
Pilih makanan berkuah yang
masih dalam kondisi panas
Beli dari penjual yang
sehat dan bersih
Beli pangan siap saji yang
disimpan dalam wadah tertutup
35. BAHAYA KIMIA
Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) melebihi takaran.
Bahan Tambahan Pangan / BTP adalah bahan yang
ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau
bentuk Pangan. Penggunaan BTP harus sesuai aturan.
CONTOH BTP
Pemani
s
Pewarna Pengawet
APA ITU BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) ?
MSG
Penguat Rasa
40. BAHAYA FISIK
Berbahaya karena dapat melukai dan atau menutup jalan nafas
dan pencernaan apabila tertelan
Penggunaan karet dan tusuk gigi
sebagai perekat pembungkus
makanan lebih dianjurkan
Tusuk gigi Karet
Rambut Serangga
mati
Apa saja yang termasuk kedalam bahaya fisik?
1 Staples/Pecahan Kaca
2 3 4
Kerikil
43. Cek Label
Nomor Izin
Edar dari
BPOM
Isi Bersih
Nama
Produk
NIE dari BPOM
Alamat Produsen Kedaluwarsa
Cek Kedaluwarsa
Cek Izin Edar
48. Ini Bahaya Membungkus Makanan
Panas dengan Plastik
kemungkinan dapat menyebabkan perubahan jaringan yang rentan
terkena penyakit kanker, kemandulan, kerusakan genetik, kesalahan
kromosom, keguguran, dan cacat lahir.
Bisphenol A (BPA) yang menyebabkan gangguan tubuh seperti infertilitas
atau penurunan kesuburan, Polystirena (PS) yang bersifat karsinogenik
dan memicu timbulnya kanker.
49. CARA MENGHINDARI BAHAYA PLASTIK PADA
MAKANAN
Hindarilah membungkus makanan panas dengan plastik. gunakan wadah
yang berbahan kaca, keramik, atau stainless steel untuk tempat makanan
Anda.
Jangan menggunakan plastik ketika memanaskan makanan dengan
menggunakan oven microwave, terutama plastik yang dibuat dari PVC
atau PS. Gunakan jenis kemasan food grade yang khusus digunakan untuk
oven microwave.
Hindari membungkus makanan dengan plastik hasil daur ulang (recycle),
seperti tas kresek hitam.
52. Ciri ciri plastik yang aman
1. PETE/PET (Polyethylene Terephthalate)
Digunakan untuk: hampir semua air minum kemasan dan botol jus.
Ciri-ciri: warna jernih atau transparan, kaku.
Bisa dipakai ulang? Bisa. Botol plastik jenis PETE/PET aman dipakai ulang
selama diisi dengan cairan yang sama, misalnya botol bekas air mineral harus
diisi air putih lagi. Selain itu, pastikan saat memakai ulang, kondisi botol tidak
rusak, tidak habis dijemur di terik matahari dengan air di dalamnya dan tidak
dimasukkan ke air panas karena bisa melunturkan komponen kimia
pembentuk plastik tersebut.
53. lanjutan
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Digunakan untuk: wadah minuman yang bisa diisi ulang, wadah penyimpan
makanan. Banyak juga ditemukan di botol-botol produk perawatan tubuh.
Ciri-ciri: banyak yang berwarna putih susu, namun sebenarnya mudah
diwarnai apa saja, kuat hingga semi fleksibel, tahan pada suhu minus 17-82
derajat Celcius, permukaannya seperti dilapis lilin. Punya kemampuan
meregang cukup tinggi dan tahan bahan kimia plarut.
Aman digunakan? Aman, karena plastik HDPE mampu mencegah reaksi kimia
di antara kemasan dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
54. lanjutan
3. PVC (Polyvinyl Chloride)
Digunakan untuk: plastik pembungkus (cling wrap) dan beberapa botol
minuman kemasan.
Ciri-ciri: warna jernih atau transparan, kuat tapi bisa dibuat jadi fleksibel dan
elastis.
Aman digunakan? Aman untuk makanan dan minuman dingin. Jangan
gunakan untuk membungkus makanan panas karena PVC mengandung DEHA
(Diethylhexyl adipate atau pelembut plastik) yang bisa lumer dan bercampur
dengan makanan pada suhu 15 derajat Celcius.
55. lanjutan
4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Digunakan untuk: wadah makanan, botol susu atau botol minuman yang
teksturnya agak lembek, kresek
Ciri-ciri: kuat tapi tidak sekuat HDPE, tidak transparan tapi tembus cahaya,
fleksibel, tidak mudah retak.
Aman digunakan? Aman dan baik untuk tempat makanan karena nyaris tidak
bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.
56. lanjutan
5. PP (Polypropylene)
Digunakan untuk: wadah makanan, botol minuman termasuk botol susu
bayi.
Ciri-ciri: kuat, ringan, transparan, mengilap dan memiliki daya tembus uap
yang rendah.
Aman digunakan? Aman dan merupakan pilihan terbaik untuk tempat
menyimpan makanan dan minuman.
57. lanjutan
6. PS (Polystyrene) atau styrofoam
Digunakan untuk: gelas, mangkuk, sendok dan garpu.
Ciri-ciri: berwarna putih susu. Bila tidak mencantumkan logo kode plastik,
bisa dikenali dengan membakarnya karena PS akan mengeluarkan api kuning
jingga dan meninggalkan jelaga.
Aman dipakai? Cukup aman selama tidak rusak atau berubah warna. Karena
jika rusak, polystyrene mengeluarkan zat kimia styrene yang bisa bercampur
dengan makanan.
58. lanjutan
OTHER
Plastik jenis ketujuh atau OTHER merupakan plastik yang menggunakan
lebih dari satu campuran. Beberapa wadah yang termasuk dalam kategori
plastik OTHER adalah PC (Polycarbonate), SAN (Styrene acrylonitrile), ABS
(Acrylonitrile butadiene styrene), nylon dan melamin.
Ciri-ciri: kuat untuk digunakan berulang kali, tahan panas dan reaksi kimia.
Aman dipakai? Berbagai wadah plastik merek ternama biasanya
menggunakan plastik tipe 7 atau OTHER. Botol bayi banyak terbuat dari PC,
piring plastik dan alat makan banyak terbuat dari SAN dan ABS digunakan
untuk mainan balok plastik. Tidak mudah menentukan aman tidaknya
plastik tipe 7 ini karena tidak diketahui campuran plastik yang digunakan
dan tak jarang plastik tersebut tidak mencantumkan kode 7. Sebaiknya,
pilih wadah yang mencantumkan lambang food grade, food safe, approve
by FDA, atau memiliki logo merek dagang.
59. Tips Aman Memilih Wadah Plastik
Jangan yang murah
Ganti bila warnanya berubah
tanda food grade, yaitu logo gelas dan garpu
tanda food safe, yaitu logo contreng,
tanda approved by FDA (Food and Drug Administration)
Ada merek dagang yang dipatenkan, yaitu ada logo M (trade mark) atau R
(registered produk tersebut sudah terdaftar dan terjamin keasliannya.
Jangan masukkan makanan atau minuman panas langsung ke wadah
plastik. Tunggu agak dingin atau Anda bisa mengalasi makanan dengan
daun pisang.
62. Styrofoam
benzene dan styrene yang telah dibuktikan dapat
menyebabkan penyakit kanker.
Suhu makanan, lama kontak dengan makanan, tingginya
lemak makanan
hanya untuk satu kali pakai, plastik atau kertas nasi sebagai
alas dari styrofoam.
WHO menyatakan bahwa styrene tidak akan menimbulkan
bahaya pada kesehatan jika tidak melebihi 5000 ppm di dalam
tubuh. Sementara kemasan makanan atau styrofoam yang
sering dipakai untuk menyimpan makanan, hanya
mengeluarkan styrene sebanyak sekitar 0,05 ppm.
63. Gangguan kesehatan
Menyebabkan gangguan pada sistem saraf
Mengalami sakit kepala
Meningkatkan risiko leukemia dan limfoma
Dapat mengganggu perkembangan dan
pertumbuhan janin dan menyebabkan bayi
lahir cacat
64. Daun Pisang
Lapisan lilin/kandungan polifenol
ramah lingkungan,
bebas kuman lebih higienis ,
66. Keamanan pangan merupakan syarat penting
yang harus dipenuhi untuk pangan yang
hendak dikonsumsi oleh semua masyarakat
Indonesia.
Pangan yang bermutu dan aman dapat
dihasilkan dari dapur rumah tangga maupun
dari industri pangan.
Penanganan pangan yang baik dapat
membuat pangan menjadi terbebas dari
bahaya tersebut.
PENUTUP