Henoch-Sch旦nlein purpura (HSP) adalah vaskulitis pembuluh darah kecil yang disebabkan oleh deposisi kompleks imun IgA yang menyebabkan inflamasi dan nekrosis pembuluh darah, menimbulkan purpura yang dapat dipalpasi, nyeri sendi dan abdomen, serta komplikasi ginjal dan usus. HSP paling sering terjadi pada anak-anak dan pengobatan berfokus pada mengontrol gejala dan mencegah komplikasi.
HenochSch旦nlein purpura adalah penyakit vaskulitis sistemik yang ditandai dengan deposisi komplek imun IgA pada kulit dan ginjal, umumnya terjadi pada anak dan ditandai dengan purpura, nyeri sendi, dan nyeri perut. Sebagian besar kasus sembuh sendiri tanpa komplikasi, namun sebagian menyebabkan kerusakan ginjal. Penyebabnya belum jelas tetapi mungkin terkait infeksi atau obat.
Presentasi ini akan membahas mengenai penyakit insufisiensi kelenjar adrenal. Adapun materi yang dibahas pada presentasi ini meliputi definisi, epidemiologi, etiologi, dan manifestasi klinis dari penyakit insufisiensi kelenjar adrenal.
This document discusses faringitis, which is an infection and inflammation of the pharynx. Faringitis can be caused by viruses or bacteria, including those that cause the common cold, flu, adenovirus, mononucleosis, or HIV. Symptoms include sore throat, fever, malaise, redness of the pharynx and palate, and swollen lymph nodes. Treatment depends on the cause, but may include medications, antibiotics to prevent complications like rheumatic fever, steroids for symptom relief, or antivirals/antifungals for specific infections. Complications can include rheumatic fever, scarlet fever, glomerulonephritis, peritonsillar abscess,
GNAPS adalah sindrom nefritik yang ditandai dengan hematuria, edema, hipertensi dan penurunan fungsi ginjal yang timbul setelah infeksi streptokokus. Patogenesisnya melibatkan reaksi radang pada glomerulus akibat antigen streptokokus yang mengaktivasi sistem komplemen. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan bukti infeksi streptokokus sebelumnya. Penatalaksanaan meliputi antibiotik, diuretik, dan obat hipertensi untuk
Pneumotoraks adalah kondisi di mana udara masuk ke ruang pleura yang mengelilingi paru-paru, menyebabkan paru-paru mengempis. Pneumotoraks dapat terjadi secara spontan tanpa cedera atau disebabkan oleh trauma toraks. Gejala umumnya meliputi nyeri dada dan kesulitan bernapas. Diagnosa didukung dengan pemeriksaan radiologi yang menunjukkan adanya udara di ruang pleura. Penatalaksanaan bervariasi mulai dari ok
1. Perforated peptic ulcer or gastric perforation occurs when there is a hole or discontinuity in the wall or membrane of an organ.
2. The most common causes of gastric perforation are peptic ulcers (60%) and blunt abdominal trauma (20-20%).
3. Clinical manifestations include sudden and severe abdominal pain localized to the epigastrium, which can be accompanied by vomiting, nausea, abdominal distension and fever. Diagnosis is confirmed through physical examination findings, imaging studies showing free air or fluid in the abdomen, and laboratory tests.
4. Treatment involves resuscitation, intravenous antibiotics, surgery to repair the perforation, and postoperative care. Complications can include
1. Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh toksin Clostridium tetani yang memunculkan gejala kekakuan otot. Penyakit ini disebabkan oleh masuknya spora Clostridium tetani lewat luka dan berubah menjadi bentuk vegetatif yang menghasilkan toksin.
Seizures & Epilepsy, chapt. #1: Diagnosis, at a glance, for beginnersErsifa Fatimah
油
di-request adek2 Dokter Muda buat nentir ttg kejang, so, yang singkat n praktis2 aja dalam diagnosis kejang.. (sambil bertanya-tanya, ujian bakal kayak apa ya?)
met belajar!^^v
Kejang demam adalah manifestasi dari berbagai penyakit yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Dokumen ini menjelaskan definisi, epidemiologi, etiologi, faktor risiko, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis, penatalaksanaan, dan prognosis dari kejang demam. Kejang demam dapat diklasifikasikan menjadi sederhana atau kompleks, dan penatalaksanaannya meliputi pengobatan fase akut, pencarian penyebab, serta profilaksis
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akibat infeksi bakteri atau jamur. Gejala utamanya nyeri telinga dan keluarnya cairan. Penatalaksanaannya meliputi antiseptik, antibiotik topikal atau oral, tergantung berat ringannya. Komplikasinya dapat berupa perikondritis, selulitis, atau otitis eksterna berat.
Dokumen tersebut membahas tatalaksana gawat napas pada neonatus, meliputi tanda-tanda bahaya gawat napas, evaluasi menggunakan skor Down, pemeriksaan diagnostik, penyebab-penyebab umum, dan langkah-langkah tatalaksana mulai dari langkah awal hingga penggunaan alat bantu pernapasan seperti CPAP dan ventilasi tekanan positif.
Dokumen tersebut membahas pendekatan diagnosis limfadenopati. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) penyebab limfadenopati dapat diingat dengan mnemonik MIAMI atau SHAK, (2) kunci kecurigaan kanker meliputi usia tua, karakteristik kelenjar yang keras dan terfiksasi, berlangsung lebih dari 2 minggu, serta lokasi di supraklavikula, (3) biopsi merupakan prosedur diagnostik ut
This document discusses a case of hypereosinophilia in a 72-year-old man who presented with a neck mass. Differential diagnoses included malignancy, tuberculosis, Kimura's disease, and allergy/atopy. Testing found elevated eosinophil levels, IgE, and nasal masses. Biopsy of the nasal mass indicated undifferentiated carcinoma. The patient was diagnosed with NPC stage 4 associated with hypereosinophilia and drug eruption. Treatment with corticosteroids reduced eosinophil levels and symptoms. The document then reviews eosinophil production and functions, definitions of eosinophilia, and discusses differential diagnoses and approaches to patients with hypereosinophilia.
Dokumen tersebut membahas tentang ulkus dan gangren diabetikum. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi, penyebab, mekanisme terjadinya, tanda-tanda, dan penatalaksanaan ulkus serta gangren pada pasien diabetes meliputi perawatan luka, amputasi, dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan yang dapat menyebabkan pembengkakan skrotum seperti torsi testis, orkitis, hidrokel, varikokel, haematocele, dan epididimitis akut. Gangguan-gangguan tersebut memiliki gejala klinis dan pemeriksaan fisik yang khas serta tatalaksana yang berbeda-beda sesuai dengan etiologinya.
Henoch Schonlein Purpura (HSP) merupakan penyakit autoimun berupa hipersitivitas vaskulitis yang paling sering ditemukan pada anak-anak. Merupakan sindrom inflamasi vaskulitis pada pembuluh darah kecil yang menyebabkan lesi kulit, artritis, nyeri abdomen, atau perdarahan saluran cerna. Diagnosis HSP ditegakkan berdasarkan adanya purpura atau petekie di ekstremitas ditambah satu atau lebih gejala
GNAPS adalah sindrom nefritik yang ditandai dengan hematuria, edema, hipertensi dan penurunan fungsi ginjal yang timbul setelah infeksi streptokokus. Patogenesisnya melibatkan reaksi radang pada glomerulus akibat antigen streptokokus yang mengaktivasi sistem komplemen. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan bukti infeksi streptokokus sebelumnya. Penatalaksanaan meliputi antibiotik, diuretik, dan obat hipertensi untuk
Pneumotoraks adalah kondisi di mana udara masuk ke ruang pleura yang mengelilingi paru-paru, menyebabkan paru-paru mengempis. Pneumotoraks dapat terjadi secara spontan tanpa cedera atau disebabkan oleh trauma toraks. Gejala umumnya meliputi nyeri dada dan kesulitan bernapas. Diagnosa didukung dengan pemeriksaan radiologi yang menunjukkan adanya udara di ruang pleura. Penatalaksanaan bervariasi mulai dari ok
1. Perforated peptic ulcer or gastric perforation occurs when there is a hole or discontinuity in the wall or membrane of an organ.
2. The most common causes of gastric perforation are peptic ulcers (60%) and blunt abdominal trauma (20-20%).
3. Clinical manifestations include sudden and severe abdominal pain localized to the epigastrium, which can be accompanied by vomiting, nausea, abdominal distension and fever. Diagnosis is confirmed through physical examination findings, imaging studies showing free air or fluid in the abdomen, and laboratory tests.
4. Treatment involves resuscitation, intravenous antibiotics, surgery to repair the perforation, and postoperative care. Complications can include
1. Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh toksin Clostridium tetani yang memunculkan gejala kekakuan otot. Penyakit ini disebabkan oleh masuknya spora Clostridium tetani lewat luka dan berubah menjadi bentuk vegetatif yang menghasilkan toksin.
Seizures & Epilepsy, chapt. #1: Diagnosis, at a glance, for beginnersErsifa Fatimah
油
di-request adek2 Dokter Muda buat nentir ttg kejang, so, yang singkat n praktis2 aja dalam diagnosis kejang.. (sambil bertanya-tanya, ujian bakal kayak apa ya?)
met belajar!^^v
Kejang demam adalah manifestasi dari berbagai penyakit yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Dokumen ini menjelaskan definisi, epidemiologi, etiologi, faktor risiko, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis, penatalaksanaan, dan prognosis dari kejang demam. Kejang demam dapat diklasifikasikan menjadi sederhana atau kompleks, dan penatalaksanaannya meliputi pengobatan fase akut, pencarian penyebab, serta profilaksis
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akibat infeksi bakteri atau jamur. Gejala utamanya nyeri telinga dan keluarnya cairan. Penatalaksanaannya meliputi antiseptik, antibiotik topikal atau oral, tergantung berat ringannya. Komplikasinya dapat berupa perikondritis, selulitis, atau otitis eksterna berat.
Dokumen tersebut membahas tatalaksana gawat napas pada neonatus, meliputi tanda-tanda bahaya gawat napas, evaluasi menggunakan skor Down, pemeriksaan diagnostik, penyebab-penyebab umum, dan langkah-langkah tatalaksana mulai dari langkah awal hingga penggunaan alat bantu pernapasan seperti CPAP dan ventilasi tekanan positif.
Dokumen tersebut membahas pendekatan diagnosis limfadenopati. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) penyebab limfadenopati dapat diingat dengan mnemonik MIAMI atau SHAK, (2) kunci kecurigaan kanker meliputi usia tua, karakteristik kelenjar yang keras dan terfiksasi, berlangsung lebih dari 2 minggu, serta lokasi di supraklavikula, (3) biopsi merupakan prosedur diagnostik ut
This document discusses a case of hypereosinophilia in a 72-year-old man who presented with a neck mass. Differential diagnoses included malignancy, tuberculosis, Kimura's disease, and allergy/atopy. Testing found elevated eosinophil levels, IgE, and nasal masses. Biopsy of the nasal mass indicated undifferentiated carcinoma. The patient was diagnosed with NPC stage 4 associated with hypereosinophilia and drug eruption. Treatment with corticosteroids reduced eosinophil levels and symptoms. The document then reviews eosinophil production and functions, definitions of eosinophilia, and discusses differential diagnoses and approaches to patients with hypereosinophilia.
Dokumen tersebut membahas tentang ulkus dan gangren diabetikum. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi, penyebab, mekanisme terjadinya, tanda-tanda, dan penatalaksanaan ulkus serta gangren pada pasien diabetes meliputi perawatan luka, amputasi, dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan yang dapat menyebabkan pembengkakan skrotum seperti torsi testis, orkitis, hidrokel, varikokel, haematocele, dan epididimitis akut. Gangguan-gangguan tersebut memiliki gejala klinis dan pemeriksaan fisik yang khas serta tatalaksana yang berbeda-beda sesuai dengan etiologinya.
Henoch Schonlein Purpura (HSP) merupakan penyakit autoimun berupa hipersitivitas vaskulitis yang paling sering ditemukan pada anak-anak. Merupakan sindrom inflamasi vaskulitis pada pembuluh darah kecil yang menyebabkan lesi kulit, artritis, nyeri abdomen, atau perdarahan saluran cerna. Diagnosis HSP ditegakkan berdasarkan adanya purpura atau petekie di ekstremitas ditambah satu atau lebih gejala
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya bervariasi mulai dari demam, batuk, dan sesak napas hingga gangguan sistemik lainnya. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, radiologi, dan laboratorium. Pengobatannya meliputi antibiotik, oksigenasi, dan dukungan lainnya, serta pencegahan melalui imunisasi dan hidup sehat.
Dokumen tersebut membahas kasus pria berusia 58 tahun yang muntah darah merah segar dan mengalami gejala nyeri perut serta pusing. Berdasarkan gejala dan riwayat pasien, kemungkinan diagnosisnya adalah ulkus peptikum atau gastritis akibat faktor risiko seperti stres.
Dokumen tersebut membahas tentang termoregulasi pada bayi baru lahir. Terdapat penjelasan mengenai suhu normal, hipotermia, hipertermia, mekanisme termoregulasi, tanda dan gejala hipotermia dan hipertermia, serta pengendalian suhu bayi baru lahir di ruang bersalin dan selama perawatan inkubator.
[Ringkasan]
Nephrotic Syndrome adalah kondisi yang ditandai dengan proteinuria berat, hipoalbuminemia, edema, dan hiperlipidemia. Terjadi akibat penurunan permeabilitas kapiler glomerulus yang menyebabkan kehilangan protein dalam urine. Terdapat jenis primer dan sekunder, dengan penyebab sekunder antara lain SLE dan malaria. Pengobatan meliputi diet rendah garam, suplementasi protein, dan kortikosteroid.
Prurigo Hebra adalah penyakit kulit kronik yang ditandai dengan munculnya papula kemerahan yang sangat gatal pada bagian ekstremitas. Penyebabnya belum diketahui pasti namun diduga faktor genetik dan alergi memiliki peran. Penatalaksanaannya meliputi antihistamin dan kortikosteroid untuk mengurangi gatal dan inflamasi. Prognosinya cenderung membaik seiring bertambahnya usia.
Pengobatan malaria pada anak 2 bulan dengan malaria vivax, splenomegaly, Hb 2.6 gr% harus dilakukan dengan klorokuin dan primaquin untuk menghilangkan parasit dalam darah dan jaringan hati serta mengobati gejala anemia berat.
Alergi susu sapi adalah alergi makanan paling umum pada anak. Hal ini disebabkan oleh respon imunologis yang tidak normal terhadap protein susu sapi. Gejala alergi susu sapi dapat muncul pada kulit, saluran cerna, dan saluran napas. Diagnosis memerlukan anamnesa dan tes imunologi. Penggantian susu sapi dengan susu formula hidrolisat ekstensif dapat membantu mengatasi gejala. Sebagian besar anak akan se
This document discusses two topics: urinary tract infections and hypertension. It defines urinary tract infections as bacterial growth in the urinary tract from the kidneys to the bladder. It then discusses epidemiology, risk factors, causes, diagnosis, and treatment of urinary tract infections. For hypertension, it defines it as blood pressure above the 95th percentile on three measurements. It discusses causes, diagnosis, and treatment of hypertension in children.
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh akibat proses ekstrakranium tanpa adanya infeksi otak atau saraf lainnya. Kejang demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dan sering disebabkan oleh infeksi seperti ISPA atau gastroenteritis. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, kejang biasanya terjadi akibat gangguan ion kalium dan natrium yang mengakibatkan pe
This document discusses several common infectious diseases that affect children, including measles, rubella, roseola infantum, chickenpox, ascariasis, and trichuriasis. For each disease, it describes the etiology, pathogenesis, clinical manifestations, complications, diagnosis and treatment. Measles is caused by the morbillivirus and spreads through droplets. It causes a rash that starts on the face and spreads to the body. Chickenpox is caused by the varicella zoster virus and presents with a rash of small vesicles that scab over within 1-3 weeks. Ascariasis is caused by the roundworm Ascaris lumbricoides and can cause intestinal obstruction or pneumonia
1. Dokumen tersebut membahas tentang beberapa penyakit tropis seperti demam berdarah dengue, demam tifoid, morbili, varisela, dan ekzantem subitum.
2. Demam berdarah dengue disebabkan oleh arbovirus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes, gejalanya berupa demam tinggi dan perdarahan.
3. Demam tifoid disebabkan oleh Salmonella typhi dan gejalanya berupa demam, sakit perut, dan konstipasi.
Dokumen tersebut membahas tentang status gizi ibu menyusui, penyesuaian fisiologi, produksi ASI, keunggulan dan manfaat ASI, komposisi ASI, penilaian status gizi, dan kebutuhan gizi ibu menyusui dalam aspek energi, protein, mineral, vitamin, dan cairan.
2. Henoch-Sch旦nlein purpura (HSP) adalah vaskulitis
pembuluh darah kecil yang dimediasi oleh
immunoglobulin (Ig) A yang secara predominan
mempengaruhi anak-anak tetapi juga terlihat pada
orang dewasa
HSP merupakan sub keadaan dari vaskulitis
dikarakteristikan kerusakan fibrinoid pembuluh darah
Ditemukan pertama oleh Heberden tahun 1801,dan
diteliti lebih jauh oleh Johann Sch旦nlein dan
muridnya Eduard Henoch tahun 1837
3. ras
Hsp tidak biasa pada orang kulit hitam
sex
Laki-laki : Wanita = 1,5:2,1
Usia
Kebanyakan pasien (75%) adalah anak-anak usia 2-14 tahun.
Usia median onset adalah 4-5 tahun. penyakit ini dapat timbul
dari bayi hingga dekade kesembilan
Anak-anak yang usianya lebih muda dari 2 tahun mempunyai
sedikit keterlibatan ginjal, gastrointestinal, dan sendi tetapi
lebih kepada edema subkutan
4. I. Menurut American College Of
Rheumatology.terdapat dua atau lebih:
Pasien berumur lebih muda dari 20 tahun
Purpura yang dapat dipalpasi
Nyeri abdomen atau perdarahan saluran cerna
Pada biopsi ditemukan granulosit pada dinding
pembuluh darah (arteri maupun venula)
5. II. Menurut Helander ,terdapat tiga atau
lebih keadaan berikut:
Direct immunofluorescence (DIF) menghasilkan
konsistensi dengan deposisi vaskular IgA
Pasien berumur lebih muda dari 20 tahun
Keterlibatan gastro intestinal
Prodrome Upper respiratory tract infection (URI)
Glomerulonephritis dengan atau tanpa deposisi
IgA
6. Etiologi dari HSP tidak diketahui , melibatkan
deposisi vaskular dari kompleks imun IgA,yang
terdiri dari IgA1 dan IgA2 . Kompleks ini
terbentuk sebagai respon terhadap faktor
penimbul. Kompleks ini dalam sirkulasi menjadi
tidak terlarut, disimpan didalam dinding
pembuluh darah kecil (arteri, kapiler, venula)
Kompleks imun mengaktivasi komplemen
melepaskan fragmen kemotaktik (C3a, C5a)
yang mempengaruhi sel Leukosit PMN
menyebabkan inflamasi serta nekrosis dinding
pembuluh darah dengan trombosis yang
menetap ekstravasasi dari eritrosit
perdarahan dari organ dan bermanifestasi
secara histologis sebagai vaskulitis
7. Patogenesis spesifik
HSP tidak diketahui,
Peningkatan
konsentrasi serum dari
sitokin tumor necrosis
factor-留 (TNF留) dan
interleukin (IL)-6 telah
diidentifikasi dalam
penyakit yang aktif.
Pada sebuah studi,
hampir dari setengah
pasien mempunyai
peningkatan antibodi
antistreptolysin O
(ASO),
mengimplikasikan
Streptococcus grup A
Teknik
Immunofluorescence
menunjukkan deposisi
dari IgA dan C3 dalam
pembuluh darah kecil
dikulit dan glomeruli
renal.
14. Uji laboratorium rutin tidak spesifik untuk diagnostik.
Anak-anak yang terkena seringkali mempunyai
trombositosis sedang dan leukositosis.
Anemia dapat dihasilkan dari kehilangan darah
gastrointestinal akut maupun kronik
Kompleks imun sering muncul, dan 50% pasien
mempunyai peningkatan konsentrasi IgA,tetapi
faktor rheumatoid negatif (meskipun tampak nodul
rheumatoid)
15. Keterlibatan ginjal bermanifestasi oleh sel darah
merah, sel darah putih, kristal atau albumin dalam
urine.
Biopsi ginjal dapat menunjukkan deposisi IgA
mesangial glomerulus, C3, serta fibrin. Pasien dengan
nefropati IgA dapat mempunyai titer antibodi plasma
yang meningkat melawan H. parainfluenzae.
Direct immunofluorescence (DIF):dilakukan pada
seksi biopsi untuk melihat predominansi deposit IgA
di dinding pembuluh darah dari jaringan yang
terkena.
16. Ultrasound: diindikasikan jika nyeri abdominal timbul
untuk mengeluarkan intusepsi, edema dinding usus,
penipisan atau perforasi.
Foto Thorax:untuk melihat nodul pulmonar atau
adenopathy hilus dengan asumsi keganasan (primer
atau metastatik) atau lymphoma, dimana dapat
dikaitkan dengan HSP.
Esophagogastroduodenoscopy/Endoskopi: indikasi
pada pasien dengan HSP ketika nyeri epigastrium,
melena atau hematemesis.
17. Pengobatan simptomatik ; termasuk
diet dan kontrol nyeri dengan
asetaminofen, diberikan untuk masalah
terbatas dari arthritis, edema, demam
dan malaise.
18. Pengobatan dengan corticosteroid ditujukan:
untuk terapi lebih dini yang memungkinkan dari nyeri
abdominal dan perdarahan Gastrointestinal terkait
dengan HSP.
Untuk pencegahan dari nefritis HSP onset lambat
atau pada pasien yang terkena nefritis dengan bukti
nefrotik proteinuria yang bervariasi atau biopsi ginjal
menunjukkan IgA pada glomerular
19. Metyl prednisolon
Menurunkan inflamasi dengan menekan migrasi
leukosit polimorfonuklear dan mengubah
peningkatan permiabilitas kapiler. Steroids
menghambat efek dari reaksi anafilaktoid
1-2 mg/kg BB (IV)
prednison
Dapat menurunkan inflamasi dengan mengubah
permiabilitas kapiler dan menekan aktivitas PMN
1-2 mg/kg BB
Ibuprofen
Untuk nyeri ringan hingga berat. Menghambat
reaksi inflamasi dan nyeri dengan menurunkan
sintesis prostaglandin
30-70 mg/Kg/BB dalam 3-4 Dosis
20. Komplikasi
Komplikasi utama dari HSP adalah keterlibatan ginjal,
termasuk sindrom nefrotik, dan perforasi usus.
Prognosis.
HSP adalah penyakit vaskulitis yang sembuh sendiri
dengan prognosis yang sempurna. Penyakit ginjal
kronis dapat menghasilkan morbiditas, kematian
dapat timbul selama fase akut penyakit sebagai hasil
dari infark usus, keterlibatan SSP, atau penyakit
ginjal.