Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan peran APIP pemerintah daerah sebagai evaluator penilaian mandiri reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah. Dokumen menjelaskan peran APIP dalam evaluasi reformasi birokrasi, strategi perubahan reformasi birokrasi daerah, serta rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan peran APIP sebagai evaluator.
Ringkasan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Oki adalah sebagai berikut: evaluasi ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja serta menilai tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi sebelumnya. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap perencanaan k
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kediri melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan tujuan meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan. Dokumen ini menjelaskan tugas pokok dan fungsi Bappeda, sumber daya manusia, struktur organisasi, rencana strategis, indikator kinerja, dan keterkaitannya dengan dokumen perencanaan pembangunan daer
Dokumen tersebut membahas tentang Laporan Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang merupakan laporan tahunan pelaksanaan pemerintahan daerah berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Dokumen ini menjelaskan lingkup LPPD, tujuan LPPD, dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang roadmap reformasi birokrasi Indonesia untuk periode 2010-2014. Roadmap ini merupakan bentuk operasional dari Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan meningkatkan kinerja aparatur. Roadmap ini akan dilaksanakan di tingkat nasional, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah.
Ringkasan hasil evaluasi atas usulan Zona Integritas yang disampaikan oleh Polri adalah sebagai berikut: beberapa unit kerja belum sepenuhnya memahami konsep ZI dan belum memiliki peta risiko yang komprehensif, serta perlu meningkatkan penanganan pengaduan dan inovasi. Evaluasi internal perlu ditingkatkan agar unit yang diusulkan sesuai kriteria.
Ringkasan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Oki adalah sebagai berikut: evaluasi ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja serta menilai tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi sebelumnya. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap perencanaan k
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kediri melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan tujuan meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan. Dokumen ini menjelaskan tugas pokok dan fungsi Bappeda, sumber daya manusia, struktur organisasi, rencana strategis, indikator kinerja, dan keterkaitannya dengan dokumen perencanaan pembangunan daer
Dokumen tersebut membahas tentang Laporan Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang merupakan laporan tahunan pelaksanaan pemerintahan daerah berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Dokumen ini menjelaskan lingkup LPPD, tujuan LPPD, dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang roadmap reformasi birokrasi Indonesia untuk periode 2010-2014. Roadmap ini merupakan bentuk operasional dari Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan meningkatkan kinerja aparatur. Roadmap ini akan dilaksanakan di tingkat nasional, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah.
Ringkasan hasil evaluasi atas usulan Zona Integritas yang disampaikan oleh Polri adalah sebagai berikut: beberapa unit kerja belum sepenuhnya memahami konsep ZI dan belum memiliki peta risiko yang komprehensif, serta perlu meningkatkan penanganan pengaduan dan inovasi. Evaluasi internal perlu ditingkatkan agar unit yang diusulkan sesuai kriteria.
7. Sasaran Strategis 1
Terciptanya tata kelola
pemerintahan digital yang
efektif, lincah, dan
kolaboratif
1. Penanggulangan Kemiskinan
2. Peningkatan Investasi
3. Digitalisasi Administrasi
Pemerintahan Stunting
4. Percepatan Prioritas Aktual
Presiden (peningkatan
penggunaan Produk Dalam
Negeri (PDN) dan pengendalian
Inflasi)
GENERAL
TEMATIK
Sasaran Strategis 2
Terciptanya budaya birokrasi
BerAKHLAK dengan ASN
yang profesional
TUJUAN:
Birokrasi yang Bersih, Efektif dan Berdaya Saing Mendorong Pembangunan Nasional Dan Pelayanan Publik
SASARAN STRATEGIS
Apaan sih RB ????
10. Tahun 2021 Tahun 2023
Tahun 2022
63,11 (B) 66,11 ( B ) 78,17 ( BB )
Kategori AA 0 PD Kategori AA 0 PD Kategori AA 0 PD
Kategori A 0 PD
Kategori BB 0 PD
Kategori B 0 PD
Kategori CC 0 PD
Kategori c 0 PD
Kategori A 0 PD
Kategori BB 0 PD
Kategori B 0 PD
Kategori CC 0 PD
Kategori c 0 PD
Kategori A 0 PD
Kategori BB 0 PD
Kategori B 0 PD
Kategori CC 0 PD
Kategori c 0 PD
IMPLEMENTASI PENILAIAN IRB PROVINSI BANTEN TIDAK
BERKONTRIBUSI SIGNIFIKAN THDP PENINGKATAN CAPAIAN
PERANGKAT DAERAH
2018 2019 2020 2021 2022 2023
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
B B
B
B
BB
CC
55.08
60.12
61.12 63.11
66.11
78,17
Nilai Indeks Reformasi Birokrasi
Provinsi Banten
IMPLEMENTASI PENILAIAN IRB PROVINSI BANTEN TIDAK
BERKONTRIBUSI SIGNIFIKAN THDP PENINGKATAN
CAPAIAN RB PERANGKAT DAERAH
Awal
2023 kita
lakukan
Impleme
ntasi
Pergub
45/ 2022
SOTK
Kolabora
si
Inspektor
at,
bapeda,
ORB
11. Merencanakan dan Perumusan Program, Menyelenggarakan
Koordinasi, Pembinaan , Pengendalian dan Memimpin Pelaksanaan
Fungsi Urusan Pemerintahan Bidang Penataan Organisasi(tata
kelola) sesuai Kewenangan, Menyelenggarakan, Mengendalikan dan
Mengevaluasi Fasilitasi RB dan Akuntabilitas Kinerja, Perencanaan,
Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah, Fasilitasi
Kelembagaan dan Analisis Jabatan
Pergub Banten Nomor : 45/2022 Tentang kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan
Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja SETDA
12. PRAKTEK BAIK PADA RB TEMATIK BELUM
DILAKSANAKAN SECARA MASIF (UTUH) DI SELURUH
PERANGKAT DAERAH
13. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (CRITICAL SUCCESS FACTOR)
PENERAPAN IRB PD
BERBAGI PERAN
PERANGKAT DAERAH
PENGAMPU
INDIKATOR
PENILAIAN,
SEHINGGA HASIL
EVALUASI LEBIH
OBJEKTIF DAN
AKUNTABEL DALAM
MELAKSANAKAN
EVALUASI
MENERAPKAN PRINSIF
EMPOWERMENT/PEMBERDAYAAN
(memberi otoritas lebih kepada
pegawai) DALAM ASISTENSI DAN
MONITORING IMPLEMENTASI
REFORMASI BIROKRASI DI
PERANGKAT DAERAH
PENYAMPAIAN APRESIASI PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI PERANGKAT DAERAH
SEBAGAI UPAYA DALAM MEMBERIKAN
REWARD AND FUNISHMENT (MALAM
ANUGRAH RB)
14. PENILAIAN REFORMASI BIROKRASI
PERANGKAT DAERAH
ROAD MAP PENERAPAN SERAMBI BANTEN
2024 2025 2026
Evaluasi
Implementasi
RB PD secara
Digital
Penerapan
Implementasi RB
PD secara Digital
dan Evaluasi
Penyusunan
RenAksi RB
Evaluasi
Penerapan
Implemetasi
RB Kab/kota
secara Digital
15. Instrumen
Penilaian Indek
RB
Perangkat
Daerah
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2023 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25 TAHUN 2020 TENTANG ROAD MAP
REFORMASI BIROKRASI 2020-2024
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 182 TAHUN
2024 TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2024
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2010 TENTANG GRAND DESIGN REFORMASI
BIROKRASI 2010 2025
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 20 TAHUN 2023 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2023 2026
16. PENETAPAN RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI
PERANGKAT DAERAH
RENAKSI RB GENERAL RENAKSI RB TEMATIK
1. RENCANA AKSI DIAMBIL DARI RENCANA
KERJA/SKP/PK/OUTPUT SUB KEGIATAN DARI
LINGKUP SEKRETARIAT PD
2. RENCANA AKSI DIFORMALKAN
3. RENCANA AKSI DISUSUN SECARA LOGIS
4. WAKTU PELAKSANAAN HARUS TEPAT SESUAI
DENGAN TARGET RENCANA PELAKSANAAN
5. RENCANA AKSI WAJIB MEMUAT ANGGARAN
6. RENCANA AKSI HARUS DIPASTIKAN
TERLAKSANA
1. RENCANA AKSI DIAMBIL DARI RENCANA
KERJA/SKP/PK/OUTPUT SUB KEGIATAN DARI
LINGKUP BIDANG PD (PELAKSANAAN IKU KEPALA
PD)
2. RENCANA AKSI DIFORMALKAN
3. RENCANA AKSI DISUSUN SECARA LOGIS/POHON
KINERJA
4. WAKTU PELAKSANAAN HARUS TEPAT SESUAI
DENGAN TARGET RENCANA PELAKSANAAN
5. RENCANA AKSI WAJIB MEMUAT ANGGARAN
6. RENCANA AKSI MEMUAT INTERVENSI KOLABORASI
DENGAN STAKEHOLDERS (ANGGARAN
PEMPUS/PEMPROV/PIHAK KETIGA)
7. RENCANA AKSI HARUS DIPASTIKAN TERLAKSANA
RENCANA AKSI/SKP/PK/OUTPUT SUB KEGIATAN PADA PERANGKAT DAERAH MENJADI SUMBER TAGGING
RENCANA AKSI RB PEMERINTAH DAERAH
18. Dalam konteks penilaian Reformasi Birokrasi (RB) di Provinsi
Banten, AHP digunakan untuk membandingkan dua dimensi
besar dalam hal ini Pelaksanaan RB General dan
Pelaksanaan RB Tematik serta aspek dan indikator-indikator
pembentuknya.
19. Pelaksanaan Tingkat
Kematangan SPBE
Perangkat Daerah
Tindaklanjut
Rekomendasi (TLHP)
Nilai SAKIP
Perangkat
Daerah
Laporan
Realisasi
Anggaran
Nilai Survei Kepuasan
Masyarakat
Capaian IKU
Perangkat
Daerah
Indeks Budaya
Kerja
BerAKLAK
Tingkat Keberhasilan
Pembangunan ZI
Capaian
Sasaran
Strategis
Capaian Pelaksanaan
Kebijakan RB
Capaian Strategis
Pelaksanaan RB
General
Pelaksanaan RB
General
Dimensi RB General
Aspek Capaian Sasaran Strategis
20. Tingkat tindak lanjut
pengaduan masyarakat
(LAPOR)
Indeks Kualitas Kebijakan
Publik
Tingkat Digitalisasi Arsip
Indeks Profesionalitas ASN
Indeks Reformasi Hukum
Indeks Tata Kelola Pengadaan
Barang/Jasa Perangkat
Daerah
Capaian Sasaran
Strategis
Capaian Strategis
Pelaksanaan
Kebijakan RB
Capaian Strategis
Pelaksanaan RB
General
Pelaksanaan
RB General
Dimensi RB General
Aspek Capaian Strategis Pelaksanaan Kebijakan RB
21. Indeks Budaya
Kerja
BerAKLAK
Tingkat Implementasi
Rencana Aksi Pembangunan
RB General
Capaian
Sasaran
Strategis
Capaian Strategis
Pelaksanaan
Kebijakan RB
Capaian Strategis
Pelaksanaan RB
General
Pelaksanaan RB
General
Dimensi RB General
Aspek Capaian Strategis Pelaksanaan RB
General
22. Tingkat tindak lanjut
pengaduan
masyarakat (LAPOR)
Indeks Kualitas
Kebijakan
Publik
Rencana Aksi Pembangunan
RB Tematik
Tingkat Digitalisasi Arsip
Indeks Profesionalitas
ASN
Indeks Reformasi
Hukum
Tingkat Implementasi
Rencana Aksi Pembangunan
RB Tematik
Indeks Tata Kelola
Pengadaan Barang/Jasa
Perangkat Daerah
Strategi
Membangun
RB Tematik
Capaian Dampak RB
Tematik
Pelaksanaan RB
Tematik
Dimensi RB
Tematik
23. Menentukan Bobot menggunakan
Analytical Hierarchy Process (AHP)
merupakan salah satu metode
untuk membantu menyusun suatu
prioritas dari berbagai pilihan
dengan menggunakan beberapa
kriteria (multi criteria).
BOBOT INDIKATOR RB GENERAL
RB GENERAL
65
1 Tingkat Kematangan SPBE Perangkat Daerah 5
2 Nilai SAKIP Perangkat Daerah 6
3 Capaian IKU Perangkat Daerah 4
4 Tindaklajut Rekomendasi (TLHP) 3
5 Laporan Realisasi Anggaran 3
6 Indeks Budaya Kerja BerAKHLAK 4
7 Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 4
8 Tingkat Keberhasilan Pembangunan ZI 4
Capaian Sasaran Strategis
1 Indeks Kualitas Kebijakan Publik 4
2 Indeks Reformasi Hukum 4
3
Tingkat tindak lanjut pengaduan masyarakat
(LAPOR)
4
4 Tingkat Digitalisasi Arsip 4
5
Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa
Perangkat Daerah
4
6 Indeks Profesionalitas ASN 4
Capaian Pelaksanaan Kebijakan RB 1 Rencana Aksi Pembangunan RB General 4
2
Tingkat Implementasi Rencana Aksi
Pembangunan RB General
4
Capaian Strategis Pelaksanaan RB General
24. BOBOT INDIKATOR RB TEMATIK
Upaya inisiatif atau terobosan
Perangkat Daerah (Praktik Baik
dengan Isu Strategis terkait
Pengentasan Kemiskinan,
Penanganan Stunting, Peningkatan
Investasi, Pengendalian Laju Inflasi,
dan kinerja core bisnis perangkat
daerah lainnya )
(khusus Penggunaan Produk Dalam Negeri) Realisasi Belanja
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada setiap perangkat daerah
yang menggunakan Produk Dalam Negeri/Tingkat Komponen Dalam
Negeri (PDN)
Bobot 20
Bobot 4
Capaian Dampak RB
Tematik ..
1
Rencana Aksi Pembangunan
RB Tematik
4
2
Tingkat Implementasi
Rencana Aksi Pembangunan
RB Tematik
4
Strategi Membangunan RB
Penyampaian 1 Buah "Praktek Baik", Kinerja Lainnya sesuai yang
ditargetnya pada Perangkat Daerah (IKU);
Bobot 3
25. 1 Penanggulangan Kemiskinan 7
2 Peningkatan Investasi 4
3
Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
Penanganan Stunting
5
4 Pengendalian Inflasi 4
5
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam
Negeri
4
6 Capaian Kinerja Core Business Organisasi 3
Capaian Dampak RBTematik
RB TEMATIK 35
26. KOMPONEN APA YANG DINILAI ???
A. Komponen Pelaksanaan RB General dengan bobot nilai sebesar 65 poin dengan
indikator penilaian sebagai berikut:
BOBOT KETERANGAN Evaluator
2 3 4
I. 65,00
33,00
1
Tingkat Kematangan SPBE Perangkat
Daerah
5,00
Nilai Kematangan Penerapan SPBE dan Statistik Sektoral pada
Perangkat Daerah
Dinas Komunikasi dan Informatika
2 Nilai SAKIP Perangkat Daerah 6,00 Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal Inspektorat Daerah
3 Capaian IKU Perangkat Daerah 4,00
Tingkat Ketercapaian Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah
sesuai Dokumen Rencana Strategis Perangkat Daerah
Bappeda
4 Tindaklajut Rekomendasi (TLHP) 3,00 Persentase Hasil Tindaklanjut Rekomendasi (TLHP) BPK dan APIP Inspektorat Daerah
5 Laporan Realisasi Anggaran 3,00
Persentase Capaian Realisasi APBD tahun sebelumnya dan tahun
berjalan
BPKAD
6 Indeks Budaya Kerja BerAKHLAK 4,00
Budaya Kerja Award / Mengukur tingkat kematangan
implementasi core value ASN BerAKHLAK.
Biro Organisasi dan Reformasi
Birokrasi
7 Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 4,00
Nilai Hasil Survey Kepuasan Masyarakat pada Aplikasi SKM
Terintegrasi
Biro Organisasi dan Reformasi
Birokrasi
8 Tingkat Keberhasilan Pembangunan ZI 4,00 Tingkat Capaian Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Inspektorat Daerah
Capaian Sasaran Strategis
A.
INDIKATOR PENILAIAN
1
PELAKSANAAN RB GENERAL
27. BOBOT KETERANGAN Evaluator
2 3 4
24,00
1 Indeks Kualitas Kebijakan 4,00
Nilai Pengukuran Kualitas Kebijakan Perangkat Daerah/evaluasi
kemanfaatan kebijakan
BIRO HUKUM
2 Indeks Reformasi Hukum 4,00
Nilai Pengukuran Implementasi Reformasi Hukum Perangkat
Daerah
BIRO HUKUM
3
Tingkat tindak lanjut pengaduan
masyarakat (LAPOR)
4,00 Persentase Tindaklanjut Laporan Pengaduan melalui SP4N Lapor Dinas Komunikasi dan Informatika
4 Tingkat Digitalisasi Arsip 4,00 Nilai Kualitas Pengelolaan Kearsipan Digital Perangkat Daerah
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah
5
Indeks Tata Kelola Pengadaan
Barang/Jasa Perangkat Daerah
4,00
Nilai Kepatuhan Pencatatan (Operasional) Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah pada SPSE
Biro Pengadaan Barang dan Jasa
6 Indeks Profesionalitas ASN 4,00 Nilai Indeks Profesionalitas ASN Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah
8,00
1 Rencana Aksi Pembangunan RB General 4,00
Menilai Kualitas Dokumen Rencana Aksi Pembangunan RB
General telah disusun dan ditetapkan sebagai dokumen formal
Biro Organisasi dan Reformasi
Birokrasi (koordinator)
2
Tingkat Implementasi Rencana Aksi
Pembangunan RB General
4,00 Persentase Capaian Rencana Aksi Pembangunan RB General Tim Evaluasi RB
INDIKATOR PENILAIAN
1
Capaian Pelaksanaan Kebijakan RB
Capaian Strategis Pelaksanaan RB General
B.
C.
28. B. Komponen Pelaksanaan RB Tematik dengan bobot nilai sebesar 35 poin dengan
indikator penilaian sebagai berikut:
BOBOT KETERANGAN Evaluator
2 3 4
II. 35,00
8,00
1
Rencana Aksi Pembangunan
RB Tematik
4,00
Menilai Kualitas Dokumen Rencana Aksi Pembangunan RB
Tematik telah disusun dan ditetapkan sebagai dokumen formal
memuat logical framework
Biro Organisasi dan Reformasi
Birokrasi (koordinator)
2
Tingkat Implementasi
Rencana Aksi Pembangunan RB Tematik
4,00 Persentase Capaian Rencana Aksi Pembangunan RB Tematik TIM EVALUASI RB
Strategi Membangunan RB Tematik
INDIKATOR PENILAIAN
1
A.
PELAKSANAAN RB TEMATIK
29. BOBOT KETERANGAN Evaluator
2 3 4
B. 29,00
1 Penanggulangan Kemiskinan 7,00 TIM EVALUASI RB
2 Peningkatan Investasi 4,00
3
Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
Penanganan Stunting
5,00
4 Pengendalian Inflasi 4,00
INDIKATOR PENILAIAN
1
Capaian Dampak RB Tematik
Penilaian RB Tematik dilakukan kepada Perangkat Daerah dengan
mengukur :
Penyampaian 1 Buah "Praktek Baik", Upaya inisiatif atau
terobosan Perangkat Daerah PRAKTEK BAIK/INOVASI Perangkat
Daerah Berupa : Program/Kegiatan Unggulan Perangkat Daerah
Dalam Melaksanakan Rencana Strategis Perangkat Daerah
/Rencana Strategis Pemerintah Daerah yang menjadi Core Bisnis
Perangkat Daerah SePerti ; Penanggulangan Kemiskinan,
Penurunan Stunting, Pengendalian Inflasi, Peningkatan Investasi,
Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Kinerja Lainnya yang
ditetapkan dalam Dokumen Perencanaan
Pemerintah Daerah/Perangkat Daerah yang berdampak kepada
public/stakeholders perangkat daerah (Public Services) dalam
bentuk Media Publikasi (booklet, brosur, e-books, pamplet yang
dikemas secara informatif dan menarik); dan memuat Kolaborasi
nyata.
30. BOBOT KETERANGAN Evaluator
2 3 4
5 Penggunaan Produk Dalam Negeri 4,00
Realisasi Belanja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada
setiap Perangkat Daerah yang menggunakan Produk Dalam
Negeri/Tingkat Komponen dalam Negeri (PDN/TKDN) pada
Aplikasi LKPP BIGBOX /bulan/Triwulan;
6 Kinerja Lainnya 3,00
Penyampaian 1 Buah "Praktek Baik", Kinerja Lainnya sesuai yang
ditargetnya pada Perangkat Daerah (IKU);
INDIKATOR PENILAIAN
1
Bukti Dukung silahkan Downlaod
Petunjuk Teknis
32. MEKANISME EVALUASI RB PERANGKAT
DAERAH
1. TIM EVALUATOR WAJIB MEMBERIKAN VERIFIKASI
TERHADAP
INDIKATOR DENGAN KATEGORI TARIK DATA,
DIKARENAKAN
SUMBER DATA DIKELUARKAN OLEH PERANGKAT DAERAH;
2. TIM EVALUASI MENETAPKAN STANDAR DAN JENIS
DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN SEBAGAI
BENTUK BUKTI DUKUNG SESUAI
DENGAN KETENTUAN PERATURAN YANG BERLAKU;
3. DALAM TAHAP VERIFIKASI AWAL TIM EVALUASI DAPAT
MEMBERIKAN PENILAIAN TIDAK SESUAI DENGAN KONDISI
YANG
SEHARUSNYA (NILAI 0), APABILA TERDAPAT PD YANG
BELUM
MENYAMPAIKAN DOKUMEN YANG MENJADI KEWAJIBAN
DALAM
PELAKSANAAN PEMENUHAN INDIKATOR, CONTOHNYA: PD
BELUM
MENYAMPAIKAN DOKUMEN BERITA ACARA REKONSILIASI
1 Tingkat Kematangan SPBEPerangkat Daerah 5
2 Nilai SAKIP Perangkat Daerah 6
3 Capaian IKUPerangkat Daerah 4
4 Tindaklajut Rekomendasi (TLHP) 3
5 Laporan Realisasi Anggaran 3
6 Indeks BudayaKerjaBerAKHLAK 4
7 Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 4
8 Tingkat Keberhasilan Pembangunan ZI 4
Capaian Sasaran Strategis
33. 1. TIM EVALUATOR HANYA MEMVERIFIKASI JAWABAN
YANG
DIINPUT OLEH PERANGKAT DAERAH;
2. VERIFIKASI ATAS PENILAIAN MANDIRI OLEH PD
DILAKUKAN
DENGAN MENYANDINGKAN JAWABAN YANG
DIBERIKAN
DENGAN DOKUMEN/EVIDEN YANG DISAMPAIKAN;
3. EVALUATOR DAPAT MEMBERIKAN PENILAIAN SESUAI
DENGAN
JAWABAN ATAU MENURUNKAN LEVEL JAWABAN ATAU
MENINGKATKAN LEVEL JAWABAN, SEPANJANG
MENURUT
STANDAR DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN TELAH
MEMENUHI ATAU BELUM MEMENUHI;
4. EVALUATOR AGAR MENYUSUN DAN MENETAPKAN
STANDAR
DOKUMEN/EVIDEN YANG DIPERSYARATKAN SEBAGAI
PEDOMAN DAN MENJAGA PENYAMAAN PERSEPSI
MEKANISME EVALUASI RB PERANGKAT
DAERAH
1 Indeks Kualitas Kebijakan Publik 4
2 Indeks Reformasi Hukum 4
3
Tingkat tindak lanjut pengaduan masyarakat
(LAPOR)
4
4 Tingkat Digitalisasi Arsip 4
5
Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa
Perangkat Daerah
4
6 Indeks Profesionalitas ASN 4
Capaian Pelaksanaan Kebijakan RB
34. 1. MENILAI KUALITAS DOKUMEN RENCANA AKSI
PEMBANGUNAN RB GENERAL DENGAN TELAH
DISUSUN DAN DITETAPKAN SEBAGAI
DOKUMEN
FORMAL;
2. CAPAIAN RENCANA AKSI/PERSENTASE
CAPAIAN
RENCANA AKSI PEMBANGUNAN RB GENERAL.
1. MENILAI KUALITAS DOKUMEN RENCANA AKSI
PEMBANGUNAN RB TEMATIK TELAH DISUSUN
DAN
DITETAPKAN SEBAGAI DOKUMEN FORMAL
MEMUAT
LOGICAL FRAMEWORK);
2. CAPAIAN RENCANA AKSI/PERSENTASE
CAPAIAN
RENCANA AKSI PEMBANGUNAN RB TEMATIK.
MEKANISME EVALUASI RB PERANGKAT
DAERAH
1 Rencana Aksi Pembangunan RB General 4
2
Tingkat Implementasi Rencana Aksi
Pembangunan RB General
4
Capaian Strategis Pelaksanaan RB General
1
Rencana Aksi Pembangunan
RB Tematik
4
2
Tingkat Implementasi
Rencana Aksi Pembangunan
RB Tematik
4
Strategi Membangunan RB Tematik
35. VALIDASI DOKUMEN PRAKTEK BAIK DILAKUKAN DALAM 2
(DUA) TAHAPAN SEBAGAI BERIKUT :
1.VALIDASI AWAL DILAKUKAN OLEH TIM RB UNTUK
MEMASTIKAN DOKUMEN PRAKTEK BAIK SUDAH MEMENUHI
KRITERIA YANG DIPERSYARATKAN DENGAN MEMBERIKAN
VERIFIKASI NILAI UNTUK MELIHAT KESESUAIAN DOKUMEN
DAN LINK VIDEO YANG DISAMPAIKAN;
2.VALIDASI AKHIR PRAKTEK BAIK DILAKUKAN BERSAMA
EVALUASI PD UNTUK MENJAGA OBJEKTIFITAS DAN
MENGHINDARI BENTURAN KEPENTINGAN SEHINGGA
EVALUASI DAPAT LEBIH AKUNTABLE.
VALIDASI NILAI REALISASI BELANJA PDN DALAM BELANJA
DAERAH PERANGKAT DAERAH DILAKSANAKAN OLEH TIM RB
BERKOORDINASI DENGAN TIM P3DN PROVINSI BANTEN
MENGENAI CAPAIAN YANG DIPEROLEH BERDASARKAN DATA
PADA APLIKASI LKPP BIGBOX;
MEKANISME EVALUASI RB PERANGKAT
DAERAH
Upaya inisiatif atau terobosan
Perangkat Daerah (Praktik Baik
dengan Isu Strategis terkait
Pengentasan Kemiskinan,
Penanganan Stunting,
Peningkatan Investasi,
Pengendalian Laju Inflasi, dan
kinerja core bisnis perangkat
daerah lainnya )
Bobot
(khusus Penggunaan Produk
Dalam Negeri) Realisasi Belanja
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah pada setiap perangkat
daerah yang menggunakan
Produk Dalam Negeri/Tingkat
Komponen Dalam Negeri
(PDN/TKDN)
Bobot
Capaian Dampak RB Tematik
..
37. PRINSIF DASAR
PENILAIAN DILAKUKAN DENGAN MENETAPKAN PARAMETER
YANG DAPAT DIUKUR DENGAN JELAS INDIKATORNYA
PENILAIAN DILAKUKAN DENGAN MENGHINDARI ADANYA KONFLIK
KEPENTINGAN SERTA MEMPERHATIKAN DATA DAN INFORMASI YANG
ADA
PENILAIAN DILAKUKAN BERDASARKAN DATA DAN INFORMASI CAPAIAN YANG
AKURAT DAN MERUPAKAN DATA RILIS RESMI SEHINGGA DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
1.
TERUKUR
2.
OBJEKTIF
3. AKUNTABEL
38. PRAKTEK BAIK/INOVASI PERANGKAT DAERAH BERUPA:
PROGRAM/KEGIATAN UNGGULAN PERANGKAT DAERAH DALAM
MELAKSANAKAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH/RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH DAERAH YANG
MENJADI CORE BISNIS PERANGKAT DAERAH SEPERTI;
PENANGGULANGAN KEMISKINAN, PENURUNAN STUNTING,
PENGENDALIAN INFLASI, PENINGKATAN INVESTASI,
PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)
DAN KINERJA LAINNYA YANG DITETAPKAN DALAM DOKUMEN
PERENCANAAN PEMERINTAH DAERAH/ PERANGKAT DAERAH
39. SUBTANSI POKOK PENYAMPAIAN PRAKTEK BAIK
DOKUMEN PRAKTEK BAIK DISAMPAIKAN BERUPA PAPARAN/MAJALAH
ELEKTRONIK DAN VIDEO YOUTUBE YANG MEMBERIKAN GAMBARAN
PRAKTEK BAIK DENGAN SUBTANSI MATERI POKOK SEBAGAI BERIKUT:
1. PERMASALAHAN ORGANISASI/PUBLIK YANG INGIN DISELESAIKAN DAN
WAKTU
PELAKSANAANNYA;
2. SASARAN/TARGET YANG PENERIMA MANFAAT (STAKEHOLDERS)
INTERNAL ATAU
EKSTERNAL PERANGKAT DAERAH;
3. PERAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP CAPAIAN IKU PERANGKAT
DAERAH;
4. PERAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP CAPAIAN IKU PEMERINTAH
DAERAH YANG
DIAMPU;
5. DATA JUMLAH PENERIMA MANFAAT (CAPAIAN DAMPAK KEMANFAATAN)
PRAKTEK
BAIK/INOVASI;
42. MEKANISME PELAKSANAAN
DILAKSANAKA
N OLEH PD
PEMENUHAN
DOKUMEN SESUAI
KETENTUAN
HASIL PENILAIAN MANDIRI
VERIFIKASI RB GENERAL
MEMASTIKAN DATA SERTA BUKTI DUKUNG YANG
DISAMPAIKAN OLEH TIM PERANGKAT DAERAH TELAH
SESUAI DENGAN DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN
MELALUI ANALISA DATA MELIPUTI; TELAAHAN
SEDERHANA, ANALISIS DAN PENGUKURAN,
PEMBANDINGAN, ANALISIS LOGIKA PROGRAM DAN
SEBAGAINYA
VERIFIKASI RB GENERAL
RENCANA AKSI INDIKATOR RB
PD
PENGAMPU/EVALUATO
R
BIRO ORB
VALIDASI CAPAIAN DAMPAK RB
TEMATIK
PDN PRAKTEK BAIK
TIM RB
TEMATIK
TIM RB TEMATIK
PLENO PENETAPAN NILAI INDEK RB PERANGKAT DAERAH
PENILAIAN MANDIRI / SELF
ASSESMENT
Input Jan-Okt (info
selanjutnya) silahkan
isi nilai
43. TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN REFORMASI BIROKRASI PADA PERANGKAT DAERAH DI
PROVINSI BANTEN (INDEKS RB PD)
Sosialisasi
Serambi Banten
Input Penilaian Mandiri oleh
PD
1 Jan s.d 31 Okt
Pengumuman
Penilaian Sementara
Oleh Evaluator PD/Tim
RB Tematik
18 s.d 22 Nov
Perbaikan Hasil
Penilaian Sementara
oleh PD
25 Nov s.d 20 Des
Verifikasi dan Validasi
Awal oleh Evaluator
PD/Tim RB Tematik
1 s.d 15 Nov
Verifikasi Akhir oleh
Evaluator PD/Tim RB
Tematik
23 s.d 31 Des
Pleno
Penetapa
n Nilai
Akhir
2 s.d
31
Jan
2025
Sept
44. TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN REFORMASI BIROKRASI PADA PERANGKAT DAERAH DI
PROVINSI BANTEN (INDEKS RB PD)
Sosialisasi
Serambi Banten
Input Penilaian Mandiri oleh
PD
1 Jan s.d 29 Nov
Pengumuman
Penilaian Sementara
Oleh Evaluator PD/Tim
RB Tematik
9 Des
Perbaikan Hasil
Penilaian Sementara
oleh PD
10 s.d 24 Des
Verifikasi dan Validasi
Awal oleh Evaluator
PD/Tim RB Tematik
2 s.d 6 Des
Verifikasi Akhir oleh
Evaluator PD/Tim RB
Tematik
26 s.d 31 Des
Pleno
Penetapa
n Nilai
Akhir
2 s.d
31
Jan
2025
Sept
Perubahan Jadwal
45. KATEGORI INDEKS RB PERANGKAT DAERAH
SANGAT KURANG (0-30)
KURANG > 30 - 50
CUKUP > 50 - 60
BAIK > 60 -70
SANGAT BAIK > 70 - 80
MEMUASKAN / DENGAN
CATATATAN > 80 - 100
SANGAT MEMUASKAN >
100
AA
A /A-
BB
B
CC
C
D
47. PENGELOLA REFORMASI BIROKRASI DI PERANGKAT DAERAH
Kepala PD
Ketua Pelaksana
RB General
Ketua
Pelaksana
RB tematik
Melaksanakan
Penguatan RB
General (Tata
Kelola) di
Perangkat
Daerah
Melaksanakan
Penguatan RB
Tematik Sesuai
Core Business
Perangkat
Daerah
Ketua Pelaksana
RB General
Ketua
Pelaksana
RB tematik
SEKRETARIS TIM RB
GENERAL (KASUBAG TU)
ANGGOTA (JF & PELAKSANA
SEKRETARIAT PD)
SEKRETARIS TIM RB
TEMATIK (KASUBAG PP)
ANGGOTA (PA, JF & PELAKSANA
PADA BIDANG PD)
SEKRETARIS PD KABID
TEKNIS
SEKRETARIS PD
KABID
TEKNIS
KETUA
48. TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PENGELOLA
REFORMASI BIROKRASI DI PERANGKAT DAERAH
TUGAS :
1. Menyusun, dan melaksanakan
Rencana Aksi Pelaksanaan RB
General dan RB Tematik setiap
tahunnya; 2. Melaksanakan
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan RB General dan RB
Tematik
di seluruh unit kerja;
3. Melaksanakan penilaian mandiri
Pengukuran Indeks Reformasi
Birokrasi
Perangkat Daerah (IRBPD); dan
4. Menyusun dan melaksanakan
Rencana
Aksi Tindaklanjut (RATL) Hasil
Evaluasi
Penilaian Indeks Reformas
WEWENANG :
1.Menetapkan Rencana Aksi Pelaksanaan RB General dan RB
Tematik di level Perangkat Daerah setiap tahunnya;
2.Menetapkan Nilai hasil Penilaian Mandiri Pengukuran Indeks
Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah; dan
3.Menetapkan Rencana Aksi Tindaklanjut (RATL) Hasil Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah.
TANGGUNGJAWAB :
1.Melaksanakan seluruh agenda reformasi birokrasi pada level
pemerintah daerah sebagai perangkat daerah pelaksana indikator
pelaksanaan RB General dan RB Tematik;
2.Melaksanakan seluruh agenda reformasi birokrasi pada level
perangkat daerah sebagai perangkat daerah dalam Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah; dan
3.Menyampaikan Hasil Penilaian Mandiri Pengukuran Indeks Reformasi
Birokrasi Perangkat Daerah kepada Tim Evaluasi.
49. MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI
SERAMBI BANTEN
SERAMBI BANTEN atau Sistem Penilaian Reformasi Birokrasi Terintegrasi Provinsi Banten
adalah sebuah sistem yang dibangun guna mempermudah proses Penyusunan Rencana Aksi
Reformasi Birokrasi (RB) dan Penilaian RB Perangkat Daerah Pemeritah Provinsi Banten,
melalui sistem ini, diharapkan proses penyusunan RB general dan tematik dapat berjalan
lebih efektif dan efisien dan sistem ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan
penilaian pencapaian Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah, sebagai bentuk kontrol dan
tanggung jawab kepala Perangkat Daerah kepada Gubernur.