pengertian mekanika newtonian, mekanika hamiltonian, mekanika langrangian
penurunan fungsi hamilton dan kekekalan energi
kekekalan energi dan kasus
fungi hamilton dan aplikasi kasus
Dokumen tersebut merangkum hukum rangkaian Ampere dan beberapa contoh penerapannya dalam menentukan intensitas medan magnet. Hukum Ampere menyatakan bahwa integral garis H untuk lintasan tertutup sama dengan arus yang dilingkari. Beberapa contoh penerapannya adalah menentukan H pada saluran transmisi koaksial, lembaran konduktor, dan solenoida.
Teknik Lagrangian dan Hamiltonian merupakan pengembangan dari hukum Newton yang memungkinkan penyelesaian masalah mekanika yang lebih rumit dengan menggunakan koordinat umum dan pendekatan energi. Kedua teknik tersebut menggunakan koordinat posisi dan momentum serta menghasilkan persamaan diferensial orde satu.
Modul 1 Optik Nonlinier membahas konsep dasar optik nonlinier, material optik nonlinier, second harmonic generation, third harmonic generation, dan aplikasi bahan SHG dan THG untuk perangkat fotonik."
Eksperimen Franck-Hertz bertujuan untuk menentukan energi eksitasi elektron dan panjang gelombang foton emisi dari atom neon. Mahasiswa mengukur arus elektron yang mencapai plat anoda pada berbagai tegangan pemercepat untuk memperoleh grafik hubungan antara tegangan dan arus. Dari grafik diperoleh nilai tegangan kritis yang menunjukkan energi eksitasi atom neon dan panjang gelombang foton yang diemisikan. Hasilnya adal
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat gelombang dari partikel seperti elektron berdasarkan hipotesis De Broglie dan percobaan Davisson dan Germer yang membuktikan bahwa partikel dapat berkelakuan sebagai gelombang. Dokumen tersebut juga membahas hubungan antara ketidakpastian lokasi dan momentum gelombang klasik berdasarkan prinsip ketidakpastian Heisenberg.
1. Dokumen ini membahas tentang klasifikasi bahan magnetik, termasuk diamagnetik, paramagnetik, dan feromagnetik.
2. Jenis magnetisme bahan bergantung pada respon terhadap medan magnet eksternal dan nilai suseptibilitasnya.
3. Bahan feromagnetik dapat menjadi magnet permanen yang kuat.
Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...adimputra
油
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis spektrum sinar gamma Cs-137 dan Co-60, menentukan efisiensi detektor Geiger Muller, menguji hukum kuadrat terbalik, dan mengukur dead time detektor. Mahasiswa akan melakukan serangkaian eksperimen pengukuran radiasi dengan berbagai detektor dan variabel jarak serta waktu.
Terdiri dari Bab mekanika gelombang, operator, solusi persamaan schrodinger, atom hidrogendan momentum sudut. Dilengkapi dengan Contoh soal dan pembahasannya.
Disusun oleh :
Dindi, Dini, Sasti, Rima, Alfi, Yuni, Fina, Nur89, wawan, Aziz Ayu dini Wiwis, denin, Nur, Anis, dan Ms Ihsan.
PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER
Eksitasi elektron adalah proses transisi elektron ke lintasan dengan bilangan kuantum yang lebih besar setelah menyerap energi sebanding dengan frekuensi foton. Foton merupakan gelombang elektromagnetik dimana frekuensinya berbading terbalik dengan panjang gelombangnya. Model atom Bohr digunakan untuk membuktikan hubungan antara energi elektron dengan frekuensi foton yang diserap.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari mata kuliah Fisika Inti yang mencakup: (1) susunan dan sifat inti atom termasuk hipotesa penyusun inti, jari-jari dan kerapatan inti, (2) energi ikat inti dan model-model inti, serta (3) cara mengukur massa inti menggunakan spektrometer massa.
Tiga hukum utama dalam magnetostatika dijelaskan dalam dokumen ini, yaitu Hukum Lorentz tentang gaya magnetik pada konduktor berarus, Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet akibat arus listrik, dan contoh soal penerapan Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet disekitar kawat lurus."
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Sylvester Saragih
油
Rangkuman dokumen tersebut memberikan informasi tentang mekanika benda tegar yang mencakup konsep keseimbangan benda tegar, pusat gravitasi, sistem kesetimbangan, dan contoh soal serta penyelesaiannya.
Bab ini membahas tentang elektron bebas dalam logam. Elektron dapat dibedakan menjadi elektron terikat dan elektron bebas. Elektron bebas dapat bergerak secara bebas di seluruh kristal dan menyebabkan logam memiliki sifat sebagai penghantar listrik dan panas. Elektron bebas dalam logam dapat dijelaskan secara klasik maupun kuantum.
Dokumen tersebut membahas tentang feromagnetik, termasuk definisi, teori, domain magnetik, suhu Curie, permeabilitas, loop histerisis, contoh bahan, karakteristik, dan aplikasi feromagnetik.
Bahan magnetik dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat magnetiknya, yaitu diamagnet, paramagnetik, ferromagnetik, antiferromagnetik, dan ferrimagnetik. Ferromagnetik adalah bahan yang mudah menyalurkan garis gaya magnet dan mempunyai permeabilitas jauh di atas satu, contohnya besi, nikel, dan kobalt. Sifat magnetik suatu bahan ditentukan oleh parameter seperti permeabilitas
Dioda adalah komponen semikonduktor sederhana yang hanya bisa mengalirkan arus searah. Dioda terdiri dari dua elektrode, yaitu anoda dan katoda. P-N junction terbentuk dari gabungan semikonduktor tipe-P dan tipe-N, membentuk daerah deplesi yang membatasi aliran elektron. Dioda digunakan sebagai penyearah, pengatur tegangan, indikator cahaya, dan komponen elektronika lainny
Enkel Vela: Kjo tez谷 analizon teknika kriptografike p谷r realizimin e zgjedhjeve t谷 verifikueshme dhe me vot谷 t谷 fsheht谷. Tregohet forca e votimit kriptografik e n谷 ve巽anti aft谷sia e tij p谷r t谷 arritur me sukses si verifikueshm谷rin谷 ashtu edhe fsheht谷sin谷 e vot谷s, kombinim ky q谷 nuk mund t谷 arrihet ndryshe.
Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...adimputra
油
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis spektrum sinar gamma Cs-137 dan Co-60, menentukan efisiensi detektor Geiger Muller, menguji hukum kuadrat terbalik, dan mengukur dead time detektor. Mahasiswa akan melakukan serangkaian eksperimen pengukuran radiasi dengan berbagai detektor dan variabel jarak serta waktu.
Terdiri dari Bab mekanika gelombang, operator, solusi persamaan schrodinger, atom hidrogendan momentum sudut. Dilengkapi dengan Contoh soal dan pembahasannya.
Disusun oleh :
Dindi, Dini, Sasti, Rima, Alfi, Yuni, Fina, Nur89, wawan, Aziz Ayu dini Wiwis, denin, Nur, Anis, dan Ms Ihsan.
PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER
Eksitasi elektron adalah proses transisi elektron ke lintasan dengan bilangan kuantum yang lebih besar setelah menyerap energi sebanding dengan frekuensi foton. Foton merupakan gelombang elektromagnetik dimana frekuensinya berbading terbalik dengan panjang gelombangnya. Model atom Bohr digunakan untuk membuktikan hubungan antara energi elektron dengan frekuensi foton yang diserap.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari mata kuliah Fisika Inti yang mencakup: (1) susunan dan sifat inti atom termasuk hipotesa penyusun inti, jari-jari dan kerapatan inti, (2) energi ikat inti dan model-model inti, serta (3) cara mengukur massa inti menggunakan spektrometer massa.
Tiga hukum utama dalam magnetostatika dijelaskan dalam dokumen ini, yaitu Hukum Lorentz tentang gaya magnetik pada konduktor berarus, Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet akibat arus listrik, dan contoh soal penerapan Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet disekitar kawat lurus."
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Sylvester Saragih
油
Rangkuman dokumen tersebut memberikan informasi tentang mekanika benda tegar yang mencakup konsep keseimbangan benda tegar, pusat gravitasi, sistem kesetimbangan, dan contoh soal serta penyelesaiannya.
Bab ini membahas tentang elektron bebas dalam logam. Elektron dapat dibedakan menjadi elektron terikat dan elektron bebas. Elektron bebas dapat bergerak secara bebas di seluruh kristal dan menyebabkan logam memiliki sifat sebagai penghantar listrik dan panas. Elektron bebas dalam logam dapat dijelaskan secara klasik maupun kuantum.
Dokumen tersebut membahas tentang feromagnetik, termasuk definisi, teori, domain magnetik, suhu Curie, permeabilitas, loop histerisis, contoh bahan, karakteristik, dan aplikasi feromagnetik.
Bahan magnetik dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat magnetiknya, yaitu diamagnet, paramagnetik, ferromagnetik, antiferromagnetik, dan ferrimagnetik. Ferromagnetik adalah bahan yang mudah menyalurkan garis gaya magnet dan mempunyai permeabilitas jauh di atas satu, contohnya besi, nikel, dan kobalt. Sifat magnetik suatu bahan ditentukan oleh parameter seperti permeabilitas
Dioda adalah komponen semikonduktor sederhana yang hanya bisa mengalirkan arus searah. Dioda terdiri dari dua elektrode, yaitu anoda dan katoda. P-N junction terbentuk dari gabungan semikonduktor tipe-P dan tipe-N, membentuk daerah deplesi yang membatasi aliran elektron. Dioda digunakan sebagai penyearah, pengatur tegangan, indikator cahaya, dan komponen elektronika lainny
Enkel Vela: Kjo tez谷 analizon teknika kriptografike p谷r realizimin e zgjedhjeve t谷 verifikueshme dhe me vot谷 t谷 fsheht谷. Tregohet forca e votimit kriptografik e n谷 ve巽anti aft谷sia e tij p谷r t谷 arritur me sukses si verifikueshm谷rin谷 ashtu edhe fsheht谷sin谷 e vot谷s, kombinim ky q谷 nuk mund t谷 arrihet ndryshe.
Mekanika teknike 1 afate te zgjidhura semestri 2Arbenng
油
The document repeatedly lists the website www.e-Libraria.com over 50 times without any other text or context. It appears to solely promote or advertise this single website address.
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Neria Yovita
油
Dokumen ini membahas tentang pertemuan ke-7 mata kuliah aplikasi integral rangkap dua. Pertemuan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan integral rangkap dua untuk menghitung pusat massa lamina dan momen inersia lamina. Terdapat contoh soal dan latihan mengenai penghitungan pusat massa dan momen inersia menggunakan integral rangkap dua.
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen rangkaian listrik seri dan paralel. Tujuannya adalah untuk mempelajari arus, tegangan, dan hambatan pada kedua jenis rangkaian. Berbagai eksperimen dilakukan untuk mengukur parameter-parameter tersebut pada berbagai konfigurasi rangkaian. Hasilnya kemudian dirangkum untuk membandingkan karakteristik dasar dari masing-masing jenis rangkaian.
The content of this book is a message of love for all humanity. It does not matter how I received this message or where it comes from. You are free to do with it whatever you want; you can ignore it, criticise it, censure it or you can apply it to your own life. This message has been written from the heart for the heart, for your heart. I hope that it will be as useful to you as it has been to me. That it will help you to get to know yourself, awaken your feelings, eliminate your egoistic part, understand the reason why you are here, and the reason why certain things happen to you. It will give you hope, it will help you understand other people better and to love them some day, it will help you understand the world you live in, so that you can turn the biggest misfortune into something useful for your evolution in love. In short, so that you are your true self, free, conscious to be able to experience true love, unconditional love, so that you are happier.
With all my love, for you.
thespirituallaws.blogspot.com
This document analyzes and provides feedback on previous student film projects. For Hannah and Megan's project, the mise en scene, plot, and use of lighting and props were well done, but more varied shots could have been used. For Louise's project, some shots created suspense while others were confusing. The setting and tunnel shots could have been improved. For Marcus and Luke's project, the location, costumes, and music fit well, but the lighting and setting for the killing scene were not realistic. For Ben's project, the music, costumes, setting, and camera work were good, but the camera could have been steadier, props more realistic, and lighting adjusted for the last scene.
Jessica is a 24-year-old woman from New York who now lives in Miami, Florida with her family which includes an older brother named Danny, a younger sister named Ashley, parents Michele and Yves who both enjoy running, and a 5-year-old dog named Dasher. She enjoys spending time at the beach with friends and loves her family and city of Miami.
The document describes code that implements and tests a robot arena simulation GUI. It imports Tkinter for the GUI, sets up a canvas with obstacles, defines robot and traffic light objects. It then generates random routes for the robot to follow, moving it around the arena and changing the traffic light colors accordingly. The robot's movement is programmed through functions that adjust its coordinates on the canvas.
Energi Partikel yang Bergerak Harmonik Sederhana
Dokumen ini membahas tentang hukum kekekalan energi pada gerak harmonik sederhana. Pada posisi setimbang, seluruh energi potensial diubah menjadi energi kinetik dan sebaliknya. Sistem akan bergerak secara periodik dengan gaya pemulih yang selalu mengembalikan benda ke posisi semula. Dokumen ini juga membahas tentang energi kinetik, potensial, dan total pada gerak harmonik seder
Artikel ini membahas perbandingan antara mekanika Newton dan mekanika Lagrange. Mekanika Lagrange merupakan pendekatan alternatif untuk menganalisis sistem mekanik dengan cara pandang yang holistik, berfokus pada energi kinetik dan potensial tanpa mempertimbangkan gaya secara langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, yang merupakan ilmu yang mempelajari transformasi bentuk energi. Dibahas pula definisi sistem dan lingkungan, sifat-sifat termodinamika seperti ekstensif, intensif, dan fungsi keadaan, besaran-besaran seperti suhu, tekanan, dan volume, serta hukum-hukum termodinamika pertama seperti konservasi energi.
Persamaan Schrodinger digunakan untuk menemukan fungsi gelombang partikel. Persamaan ini harus memenuhi tiga kriteria: konsisten dengan hukum kekekalan energi, konsisten dengan persamaan de Broglie, dan berharga tunggal. Untuk partikel bebas dalam satu dimensi, fungsi gelombang berbentuk sinusoidal yang bergantung pada momentum dan energi partikel. Dalam tiga dimensi, persamaan Schrodinger meliputi ketiga arah dimensi terse
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasikdzakiamin02
油
Metode Lagrangean merupakan pengembangan mekanika klasik yang menggunakan konsep energi total (kinetik dan potensial) sebagai kuantitas fisisnya dalam menjelaskan gerak partikel, berbeda dengan pendekatan gaya pada mekanika Newtonian. Persamaan Lagrangean didefinisikan sebagai selisih antara energi kinetik dan potensial suatu sistem, dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah kinematika gerak partikel.
1. Fungsi Hamilton merupakan persamaan kanonik untuk gerak yang terdiri dari 2n persamaan diferensial orde-1 yang menggambarkan hubungan antara koordinat dan momentum suatu sistem.
2. Fungsi Hamilton dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi dan benda dalam medan sentral.
3. Persamaan Lagrange dapat diterapkan untuk menyelesaikan gerak zarah bermuatan dalam medan elektromagnetik
1. Untuk merancang sistem kendali, sistem fisis harus dimodelkan secara matematis berdasarkan hukum-hukum fisis. Model matematis menggambarkan karakteristik dinamis sistem.
2. Ada dua pendekatan analisis sistem kendali: fungsi alih untuk sistem sederhana linear dan state space untuk sistem modern kompleks.
3. Pemodelan sistem elektrik didasarkan pada hukum Kirchhoff yang menghasilkan persamaan diferensial yang kemud
Teks ini membahas persamaan Lagrange dan prosedur umum untuk mencari persamaan gerak suatu sistem. Persamaan Lagrange dirumuskan berdasarkan energi kinetik dan potensial tanpa mempertimbangkan gaya-gaya. Persamaan ini setara dengan hukum Newton jika menggunakan koordinat kartesius. Metode ini lebih mudah untuk partikel tunggal. Teks ini juga menjelaskan contoh penerapan persamaan Lagrange pada koordinat silinder untuk menent
Teks tersebut merangkum konsep-konsep dasar dinamika sistem partikel seperti kekekalan momentum linier, momentum sudut, dan energi pada sistem partikel. Konsep-konsep tersebut diterapkan pada beberapa contoh seperti roket dan sabuk konveyor.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
3. Dalam mekanika klasik kita biasanya menggunakan mekanika Newtonian dalam
memecahkan permasalahan gerak benda. Dengan meninjau gaya total yang dialami benda
tersebut. Contoh, ditinjau dari gerak partikel yang terkendala pada suatu permukaan bidang,
maka diperlukan adanya gaya tertentu yakni gaya konstrain yang berperan mempertahankan
kontak antara partikel dengan permukaan bidang. Namun sayang, tak selamanya gaya konstrain
yang beraksi terhadap partikel dapat diketahui. Oleh karena itu, jika dalam kondisi khusus
terdapat gaya yang tak dapat diketahui,maka pendekatan Newtonian tak berlaku.
Diperlukan pendekatan khusus ketika benda berada dalam sistem dinamis yang berpindah dari
satu titik ke titik lain dalam interval waktu spesifik. Metode ini menggunakan tinjauan energi
total dari karakteristik benda objek. Muncullah pendekatan Hamiltonian.
MENU
5. SEBAGAI
DASAR
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
SEKILAS
KONSEP KEKEKALAN ENERGI :
Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain dan dipindahkan dari satu benda
kebenda yang lain tetapi jumlahnya selalu tetap. Jadi energi total tidak berkurang dan
juga tidak bertambah
SALAH SATUNYA
KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
Energi Mekanik selalu tetap atau kekal selama terjadi perubahan energi antara EP
dan EK
EP + EK = EM
6. PENURUNAN RUMUS KEKEKALAN ENERGI
DITINJAU DARI GAYA TAK KONSERVATIF
Secara umum, sebuah gaya bersifat konservatif
apabila usaha yang dilakukan oleh gaya pada sebuah
benda yang melakukan gerakan menempuh lintasan
tertentu hingga kembali ke posisi awalnya sama
dengan nol. Sebuah gaya bersifat tak-konservatif
apabila usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut pada
sebuah benda yang melakukan gerakan menempuh
lintasan tertentu hingga kembali ke posisi semula tidak
sama dengan nol.
ENERGI POTENSIAL
W = EP1 EP2 = mgh1 mgh2
ENERGI KINETIK
W = EK2 EK1 = 遜 mv2
2 遜 mv1
2
Kedua persamaan ini kita tulis
kembali menjadi :
Wp = Wk
EP1 EP2 = EK2 EK1
mgh1 mgh2 = 遜 mv2
2 遜 mv1
2
mgh1 + 遜 mv1
2 = mgh2 + 遜 mv2
2
EM1 = EP1 + EK1 (KEDUDUKAN AWAL)
EM2 = EP2 + EK2 (KEDUDUKAN AKHIR)
EM1 = EM2
EP + EK = EM (konstan)
7. KEKEKALAN ENERGI DARI TINJAUAN
LANGRANGE
Gerak suatu system mekanik terdapat perubahan sebanyak
2 , (
= 1, 2, 3, . )
integral geark
yang menentukan keadaan system.
Karena persamaan gerak system tertutup tidak bergantung pada waktu secara eksplisit, maka
waktu awal dapat dipilih mempunyai harga sembarang sehingga konstanta yang muncul pada
penyelesaian persamaan gerak selalu dapat dianggap sebagai penambahan konstanta waktu to
Dengan mengeliminasi t + to dari fungsi banyak 2s didapat rumusan qi dan qi dalam C1 C2 C2s-
1 sebagai berikut
qi = qi ( t + to ,C1 . C2 , C2s-1 )
i = i ( t + to ,C1 . C2 , C2s-1 )
jika 2s 1 konstanta C1 . C2 .., C2s-1 ditulis dalam variable q dan q akan diperoleh integral gerak
yang dimaksud.
homogenitas waktu akan menghasilkan fungsi Lagrange suatu system tertutup yang tidak
bergantung pada waktu secara eksplisit. Diferensial total Langrange
=
+
8. KEKEKALAN ENERGI DARI TINJAUAN
LANGRANGE
Seandainya L bergantung pada waktu secara eksplisit, maka pada ruas kanan akan muncul suku
L/t. Dengan menggantikan turunan L/t dari persamaan Lagrange dengan dL/dtL/qi diperoleh
=
+
=
Atau
= 0
Dari persamaan ini diperoleh
=
(Persamaan 1)
Besaran ini disebut sebagai energi sistem
Hukum kekekalan energi tidak hanya berlaku untuk sistem tertutup, tetapi berlaku untuk sistem yang
di dalamnya terdapat medan gaya yang konstan (yaitu jika medan tidak bergantung pada waktu);
satu-satunya yang digunakan dalam menurunkan sifat fungsi Lagrange juga terdapat dalam kasus
ini adalah ketergantungan terhadap waktu secara eksplisit dan disebut sebagai konservatif.
Dinyatakan dalam bentuk : L = T ( q, ) - (q)
9. KEKEKALAN ENERGI DARI TINJAUAN
LANGRANGE
Dalam hal ini T adalah fungsi kecepatan kuadrat. Jika digunakan teorema Euler untuk suatu fungsi
homogen dikerjakan pada fungsi ini akan diperoleh:
=
= 2
Dengan mensubtitusikan persamaan ini ke pers [6.1] didapat bahwa:
E = T ( q, ) - (q) (Persamaan 2)
Dan jika dinyatakan dalam koordinat Cartesioan
2
+ (1, 2, ) (Persamaan 3)
Dengan cara ini energi suatu sistem dapat ditulis mengandung dua suku yang berbeda yaitu energi
kinetik yang bergantung pada kecepatan dan energi potensial yang bergantung pada koordinat
partikel yang bersangkutan.
MENU
10. HAMILTON
PERSAMAAN
FUNGSI
HAMILTON
Persamaan Hamilton untuk gerak pada sebuah fungsi dari
koordinat umum
H = p L (1)
Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energi kinetik sistem
adalah fungsi kuadrat dari dan energi potensialnya
merupakan fungsi q saja :
L = T ( q, ) V(q) (2)
Berdasarkan teorema Euler untuk fungsi homogeni,
deperoleh
p L =
=
= 2T (3)
Oleh karena itu :
H = p L = 2T (T-V) = T +V (4)
Persamaan ini tak lain adalah energi total dari sistem yang
kita tinjau. Selanjutnya, pada n buah persamaan yang ditulis
sebagai :
PK =
(k = 1,2,n) (5)
Dan nyatakan dalam dalam p dan q
k = k (pk , qk) (6)
Dengan persamaan di atas, kita dapat nyatakan fungsi H
yang bersesuaian dengan variasi pk, qk sebagai berikut :
瑞 = + 瑞
瑞 (7)
11. HAMILTON
PERSAMAAN
FUNGSI
HAMILTON
Suku pertama dan suku kedua yang ada
dalam tanda kurung saling meniadakah, oleh
karena menurut definisi k = / k, oleh
karena itu:
瑞 = 瑞 瑞
(8)
Variansi fungsi H selanjutnya dapat
dinyatakan dalam persamaan berikut:
瑞 =
瑞 +
瑞
(9)
Sehingga diperoleh :
=
=
Persamaan Kanonik
Hamilton untuk gerak
MENU
12. CONTOH KASUS HAMILTON
1) Tentukan persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi menggunakan persamaan
Hamilton
Jawab : Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan sebagai :
=
=
介
(13)
Momentumnya dapat ditulis
=
= =
(14)
Hamiltoniannya dapat ditulis :
= + =
+
(15)
13. Persamaan geraknya adalah :
=
= (16)
dan diperoleh :
= 情 =
Persamaan pertama menyatakan hubungan momentum-kecepatan.
Dengan menggunakankedua persamaan di atas, dapat kita tulis :
+ 情 = 0 (17)
yang tak lain adalah persamaan osilator harmonik.
CONTOH KASUS HAMILTON
14. 2. Gunakan persamaan Hamilton untuk mencari persamaan gerak benda yang
berada di bawah pengaruh medan sentral.
Jawab : Energi kinaetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan
dalam koordinat polar sebagai berikut:
=
2
2
+ 2
2
= () (17)
Jadi :
=
= =
(18)
=
= 2
=
2 (19)
Akibatnya :
H =
1
2
2 +
2
2 + ( ) (20)
CONTOH KASUS HAMILTON
16. Dua persamaan yang terakhir menunjukkan bahwa momentum sudut
tetap,
= $ = 2 = (26)
Sedangkan dua persamaan sebelumnya memberikan,
= =
2
3
()
(27)
untuk persamaan gerak dalam arah radial.
CONTOH KASUS HAMILTON
17. 1 Coki bermain skateboard. Dengan menganggap Coki dan
skateboardnya sebagai sebuah partikel, pusatnya bergerak melewati
lintasan berbentuk seperempat lingkaran dengan jarijari 3,00 m.
Massa total Coki dan skateboardnya 25,0 kg. Ia mulai bergerak dari
keadaan diam, dan diasumsikan tak ada gesekan. a) Tentukan laju
pada akhir lintasan. b) Cari gaya normal yang bekerja padanya saat
ia berada di bawah lintasan
CONTOH KASUS KEKEKALAN ENERI
18. Penyelesaian :
a) Kita tidak dapat menggunakan persamaan gerak dengan
percepatan konstan; percepatan tidak konstan karena kemiringan
berkurang ketika Coki turun. Oleh karena itu, kita akan
menggunakan pendekatan energi. Karena tak ada gesekan maka
hanya terdapat gaya normal yang diberikan oleh lintasan selain
gaya berat yang dihasilkan Coki. Meskipun gaya-gaya ini terjadi
sepanjang lintasan, gaya ini melakukan nol kerja karena gaya
normal tegak lurus dengan kecepatan Coki di setiap titik. Oleh
karena itu $$ = 0 dan energi mekanik total akan kekal.
CONTOH KASUS KEKEKALAN ENERI
19. Ambil titik 2 sebagai titik awal dan titik 1 pada dasar lintasan, anggap
y= 0 pada dasar lintasan. Kemudian y2 = R dan y1 = 0. Coki mulai bergerak
dari keadaan diam di atas lintasan sehingga v1= 0. Maka besaran dari
berbagai energi adalah
K2 = 0 U2 = mgR
K1 =
1
2
mv1
2 U1 = 0
2 + 2 = 1 + 1
0 + =
1
2
1
2
+ 0
1 = 2
1 = 2(9,80
2)(3,00) = 7,67 /
CONTOH KASUS KEKEKALAN ENERI
20. b) Kita akan menghitung besar dari gaya normal di titik 1. Karena tidak muncul
pada persamaan energi, maka kita akan menggunakan hukum kedua Newton.
Coki bergerak dengan laju 1 = 2 di mana R merupakan jari-jari lingkaran;
percepatan yang dimiliki Coki terjadi secara radial dan besarnya;
=
1
2
=
2
= 2
Jika kita ambil dari y positif ke atas, maka pada komponen y dari hukum kedua
Newton, adalah:
告 = + = = 2
2 = +
2 =
2 =
=
CONTOH KASUS KEKEKALAN ENERI
21. MOHON MAAF ATAS KEKURANGAN KAMI
SEMOGA ILMU INI DAPAT BERMANFAAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KITA
SALAM RAMADHAN