際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MEKANIKA LAGRANGIAN
Pada bab ini yaitu tentang mekanika lagrangian , hukum dasar yang dipakai
adalah hukum newton untuk menganalisis gerak pada sebuah benda. Dengan hukum
ini dapat menurunkan persamaan benda. Digunakan hukum ini jika, gaya yang
bekerja pada sebuah benda diketahui . namun pada kenyataannya pada banyak kasus,
terkadang tidak mudah diselesaikan dengan menggunakan dinamika gerak dan
persyaratan awal tersebut. Contohnya, benda bergerak pada pada permukaan
berbentuk bola. Pada persoalan yang dihadapi bukan hanya pada bentuk gaya bekerja,
tetapi juga pada koordinatnya, baik kartesian maupun koordinat yang lain, hal ini
tidak relevan lagidigunakan, sekalipun persamaan gayanya diketahui.
PERSAMAAN LAGRANGE
Untuk mencari persamaan diferensial gerak sebuah benda dinyatakan dalam
korninat rampatan, dapat digunakan persamaan hukum Newton II
iii xmF  (21)
dan selanjutnya kita akan mencoba menyatakan persamaan tersebut dalam q.
Pendekatan pertama yang akan kita pakai adalah dari persamaan energi. Kita akan
menghitung energi kinetik T dalam bentuk koordinat Kartesian dan selanjutnya kita
akan nyatakan dalam koordinat rampatan dan turunannya terhadap waktu. Energi
kinetik T dari sebuah sistem yang mengandung N partikel dapat dinyatakan dengan
 ワ

k
1i
2
i
2
i
2
1i2
1
zyxmT ( (22)
atau dalam bentuk yang lebih ringkas ditulis sebagai berikut
ワ

N3
1i
2
ii2
1
xmT  (23)
Hal tersebut , menyatakan hubungan antara kordinat x dan q yang juga mengandung
waktu t secara eksplisit, dapat dimisalkan
),,...,,( tqqqxx n21ii  (24)
selanjutnya
 





t
x
q
q
x
x i
k
k
i
i
 (25)
Dalam pembahasan selanjutnya, kita tetapkan bahwa harga i adalah 1,2,
..3N dimana N menyatakan jumlah partikel dalam sistem, dan harga k adalah 1,2, .
.n; dimana n menyatakan jumlah koordinat rampatan (derajat kebebasan) sistem.
Oleh karena itu dapat dilihat bahwa energi kinetik sebagai fungsi koordinat rampatan,
turunannya terhadap waktu, atau mungkin dalam waktu. Dalam banyak hal, waktu t
tidak secara eksplisit terkait hubungan antara xi dan qk, sehingga xi/t = 0. Telah
jelas bahwa energi kinetik T merupakan fungsi kuadrat yang homogen dari kecepatan
rampatan kq .
Dari persamaan
k
i
k
i
q
x
q
x







(26)
Pada ruas kanan dan kiri dapat dikalikan dengan dengan ix , dan dideferensialkan
terhadap t, dan akan diperoleh :
件


э




緒件


э




k
i
i
k
i
i
q
x
x
dt
d
q
x
x
dt
d




k
i
i
k
i
i
q
x
x
q
x
x







 (27)
atau













緒









2
x
qq
x
x
2
x
qdt
d 2
i
kk
i
i
2
i
k




(28)
Selanjutnya dikalikan dengan mi dan digunakan hubungan iii Fxm 緒 , sehingga
dapat diperoleh













緒









2
xm
qq
x
F
2
xm
qdt
d 2
ii
kk
i
i
2
ii
k


(29)
Dilakukan penjumlahan terhadap i , maka akan diperoleh
 

件


э







i kk
i
i
k q
T
q
x
F
q
T
dt
d

(30)
Dari definisi gaya rampatan diperoleh
k
k
k q
T
Q
q
T
dt
d






(31)
Persamaan tersebut adalah persamaan diferensial gerak yang dinyatakan dalam
koordinat rampatan dan dikenal dengan persamaan Lagrange untuk gerak.
Dalam kasus gerakannya adalah konservatif, persamaan Lagrange dapat
ditulis sebagai berikut:
kkk q
V
q
T
q
T
dt
d









(32)
Persamaan ini biasanya ditulis dalam bentuk yang lebih singkat dengan
mendefinisikan fungsi Lagrangian L yakni
L = T - V (33)
Yang berarti bahwa kita dapat menyatakaan T dan V dalam koordinat rampatan. Oleh
karena V = V(qk) dan 0qV k 緒駈 / , kita peroleh
kk q
T
q
L
 




dan
kkk q
V
q
T
q
L








(34)
Persamaan Lagrange dapat ditulis
kk q
L
q
L
dt
d






(35)
CONTOH PEMAKAIAN PERSAMAAN LAGRANGE
Berikut ini akan dibahas fungsi dari persamaan Lagrange untuk
menyelesaikan masalah-masalah gerak. Prosedur umum yang dipakai untuk mencari
persamaan diferensial gerak dari sebuah sistem adalah sebagai berikut:
1. Pilih sebuah kumpulan koordinat untuk menyatakan konfigurasi sistem.
2. Cari energi kinetik T sebagai fungsi koordinat tersebut beserta turunannya
terhadap waktu.
3. Jika sistem tersebut konservatif, cari energi potensial V sebagai fungsi
koordinatnya, atau jika sistem tersebut tidak konservatif, cari koordinat rampatan
Qk.
4. Persamaan deferensial gerak selanjutnya dapat dicari dengan menggunakan
persamaan di atas.
Berikut adalah contoh penggunaan dari persamaan Lagrange :
Osilator Harmonik
Pandanglah sebuah osilator harmonik 1-dimensi, dan misalkan padanya bekerja
sebuah gaya peredam yang besarnya sebanding dengan kecepatan. Oleh karena itu
sistem dapat dipandang tidak konservatif. Jika x menyatakan pergeseran
koordinat, maka fungsi Lagrangiannya adalah
L = T - V = 2
2
12
2
1
kxxm  (38)
dimana m adalah massa dan k adalah tetapan kelenturan pegas. Selanjutnya:
xm
x
L





dan kx
x
L



(39)
Oleh karena pada sistem bekerja gaya yang tidak konservatif yang harganya
sebanding dengan kecepatan; dalam hal ini Q' = -c x , sehingga persamaan gerak
dapat ditulis :
  )( kxxcxm
dt
d
  (40)
mx cx kx 0  
Ini tak lain adalah persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi dengan gaya
peredam yang sudah kita kenal.

More Related Content

What's hot (19)

sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumsifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
Endang Manik
Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002
Agustius Nugroho
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
Kira R. Yamato
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Amrin Syah
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
Fachry Dwi Agung
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
Riyan Supriadi Supriadi
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
Risdawati Hutabarat
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Nur Yunani Yuna
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
Model matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motorModel matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motor
Raful Al Khawarizmi
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
Operator Warnet Vast Raha
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
Fani Diamanti
Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas
She Loeman
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
Desy Anggreani
Pendahuluan1
Pendahuluan1Pendahuluan1
Pendahuluan1
Dyra Kesuma
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
adnavi
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
Annisa Khoerunnisya
Tugas fisika nadiva
Tugas fisika nadivaTugas fisika nadiva
Tugas fisika nadiva
caesarrizta- nadiva
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumsifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
Endang Manik
Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002
Agustius Nugroho
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
Kira R. Yamato
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Amrin Syah
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Nur Yunani Yuna
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
Model matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motorModel matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motor
Raful Al Khawarizmi
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
Operator Warnet Vast Raha
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
Fani Diamanti
Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas
She Loeman
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
adnavi

Viewers also liked (6)

Mars orbiter mission
Mars orbiter missionMars orbiter mission
Mars orbiter mission
Jitin Pillai
Bt-as
Bt-asBt-as
Bt-as
仍亠从舒仆亟 舒亳仍亠于
DLC_2131704_number_baseconversions
DLC_2131704_number_baseconversionsDLC_2131704_number_baseconversions
DLC_2131704_number_baseconversions
Jitin Pillai
Reading fluency
Reading fluencyReading fluency
Reading fluency
Jitin Pillai
Sc applications
Sc applicationsSc applications
Sc applications
Jitin Pillai

Similar to Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056) (20)

Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangian
Reza Aditya
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel
adhafanny
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
adnavi
1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger
Kustanto Kustanto
Mekanika print
Mekanika printMekanika print
Mekanika print
Muhammad Sofiuddin
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
Aprianti Putri
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
Desy Anggreani
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Waskita Subekti
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdfTugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
nadiaulfa671
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
悋惺慍 悖
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
Aris Widodo
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
555
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
Posoagoes Rom
Lagrangian
LagrangianLagrangian
Lagrangian
Pupus Qira
Rumus-rumus untuk IPhO
Rumus-rumus untuk IPhORumus-rumus untuk IPhO
Rumus-rumus untuk IPhO
Zainal Abidin Mustofa
TEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GASTEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GAS
Hariaty Fisika UNHAS
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
Fauzan Amir
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
keynahkhun
Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangian
Reza Aditya
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel
adhafanny
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
adnavi
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
Aprianti Putri
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Waskita Subekti
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdfTugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
nadiaulfa671
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
悋惺慍 悖
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
Aris Widodo
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
555
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
Posoagoes Rom
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
Fauzan Amir
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
keynahkhun

Recently uploaded (20)

Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi

Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)

  • 1. MEKANIKA LAGRANGIAN Pada bab ini yaitu tentang mekanika lagrangian , hukum dasar yang dipakai adalah hukum newton untuk menganalisis gerak pada sebuah benda. Dengan hukum ini dapat menurunkan persamaan benda. Digunakan hukum ini jika, gaya yang bekerja pada sebuah benda diketahui . namun pada kenyataannya pada banyak kasus, terkadang tidak mudah diselesaikan dengan menggunakan dinamika gerak dan persyaratan awal tersebut. Contohnya, benda bergerak pada pada permukaan berbentuk bola. Pada persoalan yang dihadapi bukan hanya pada bentuk gaya bekerja, tetapi juga pada koordinatnya, baik kartesian maupun koordinat yang lain, hal ini tidak relevan lagidigunakan, sekalipun persamaan gayanya diketahui. PERSAMAAN LAGRANGE Untuk mencari persamaan diferensial gerak sebuah benda dinyatakan dalam korninat rampatan, dapat digunakan persamaan hukum Newton II iii xmF (21) dan selanjutnya kita akan mencoba menyatakan persamaan tersebut dalam q. Pendekatan pertama yang akan kita pakai adalah dari persamaan energi. Kita akan menghitung energi kinetik T dalam bentuk koordinat Kartesian dan selanjutnya kita akan nyatakan dalam koordinat rampatan dan turunannya terhadap waktu. Energi kinetik T dari sebuah sistem yang mengandung N partikel dapat dinyatakan dengan ワ k 1i 2 i 2 i 2 1i2 1 zyxmT ( (22) atau dalam bentuk yang lebih ringkas ditulis sebagai berikut
  • 2. ワ N3 1i 2 ii2 1 xmT (23) Hal tersebut , menyatakan hubungan antara kordinat x dan q yang juga mengandung waktu t secara eksplisit, dapat dimisalkan ),,...,,( tqqqxx n21ii (24) selanjutnya t x q q x x i k k i i (25) Dalam pembahasan selanjutnya, kita tetapkan bahwa harga i adalah 1,2, ..3N dimana N menyatakan jumlah partikel dalam sistem, dan harga k adalah 1,2, . .n; dimana n menyatakan jumlah koordinat rampatan (derajat kebebasan) sistem. Oleh karena itu dapat dilihat bahwa energi kinetik sebagai fungsi koordinat rampatan, turunannya terhadap waktu, atau mungkin dalam waktu. Dalam banyak hal, waktu t tidak secara eksplisit terkait hubungan antara xi dan qk, sehingga xi/t = 0. Telah jelas bahwa energi kinetik T merupakan fungsi kuadrat yang homogen dari kecepatan rampatan kq . Dari persamaan k i k i q x q x (26)
  • 3. Pada ruas kanan dan kiri dapat dikalikan dengan dengan ix , dan dideferensialkan terhadap t, dan akan diperoleh : 件 э 緒件 э k i i k i i q x x dt d q x x dt d k i i k i i q x x q x x (27) atau 緒 2 x qq x x 2 x qdt d 2 i kk i i 2 i k (28) Selanjutnya dikalikan dengan mi dan digunakan hubungan iii Fxm 緒 , sehingga dapat diperoleh 緒 2 xm qq x F 2 xm qdt d 2 ii kk i i 2 ii k (29) Dilakukan penjumlahan terhadap i , maka akan diperoleh 件 э i kk i i k q T q x F q T dt d (30) Dari definisi gaya rampatan diperoleh
  • 4. k k k q T Q q T dt d (31) Persamaan tersebut adalah persamaan diferensial gerak yang dinyatakan dalam koordinat rampatan dan dikenal dengan persamaan Lagrange untuk gerak. Dalam kasus gerakannya adalah konservatif, persamaan Lagrange dapat ditulis sebagai berikut: kkk q V q T q T dt d (32) Persamaan ini biasanya ditulis dalam bentuk yang lebih singkat dengan mendefinisikan fungsi Lagrangian L yakni L = T - V (33) Yang berarti bahwa kita dapat menyatakaan T dan V dalam koordinat rampatan. Oleh karena V = V(qk) dan 0qV k 緒駈 / , kita peroleh kk q T q L dan kkk q V q T q L (34) Persamaan Lagrange dapat ditulis kk q L q L dt d (35)
  • 5. CONTOH PEMAKAIAN PERSAMAAN LAGRANGE Berikut ini akan dibahas fungsi dari persamaan Lagrange untuk menyelesaikan masalah-masalah gerak. Prosedur umum yang dipakai untuk mencari persamaan diferensial gerak dari sebuah sistem adalah sebagai berikut: 1. Pilih sebuah kumpulan koordinat untuk menyatakan konfigurasi sistem. 2. Cari energi kinetik T sebagai fungsi koordinat tersebut beserta turunannya terhadap waktu. 3. Jika sistem tersebut konservatif, cari energi potensial V sebagai fungsi koordinatnya, atau jika sistem tersebut tidak konservatif, cari koordinat rampatan Qk. 4. Persamaan deferensial gerak selanjutnya dapat dicari dengan menggunakan persamaan di atas. Berikut adalah contoh penggunaan dari persamaan Lagrange : Osilator Harmonik Pandanglah sebuah osilator harmonik 1-dimensi, dan misalkan padanya bekerja sebuah gaya peredam yang besarnya sebanding dengan kecepatan. Oleh karena itu sistem dapat dipandang tidak konservatif. Jika x menyatakan pergeseran koordinat, maka fungsi Lagrangiannya adalah L = T - V = 2 2 12 2 1 kxxm (38) dimana m adalah massa dan k adalah tetapan kelenturan pegas. Selanjutnya: xm x L dan kx x L (39)
  • 6. Oleh karena pada sistem bekerja gaya yang tidak konservatif yang harganya sebanding dengan kecepatan; dalam hal ini Q' = -c x , sehingga persamaan gerak dapat ditulis : )( kxxcxm dt d (40) mx cx kx 0 Ini tak lain adalah persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi dengan gaya peredam yang sudah kita kenal.