DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20
Panjang satu unit nukleotida 3,4 .
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Isolasi DNA merupakan proses untuk memisahkan dan memurnikan DNA dari sel atau jaringan. Metode isolasi DNA meliputi tahapan pelisisan sel, sentrifugasi, ekstraksi, purifikasi, sentrifugasi lanjutan, dan presipitasi untuk memisahkan DNA dari kontaminan seperti protein, lipid, dan karbohidrat.
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari dogma sentral biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru. Terdapat tiga hipotesis awal mekanisme replikasi sebelum dibuktikan model semikonservatif. Replikasi melibatkan enzim helikase, DNA polimerase, primase, dan DNA ligase.
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
Elektroforesis adalah teknik pemisahan molekul bermuatan berdasarkan perbedaan kecepatan migrasinya dalam medan listrik. Metode ini menggunakan gel sebagai matriks pemisahan dan mengaplikasikan medan listrik untuk memisahkan fragmen DNA dan protein berdasarkan ukuran molekulnya. Hasil elektroforesis dapat diamati dengan pewarnaan untuk mengetahui panjang fragmen DNA atau berat molekul protein.
Praktikum Acara III Lipida bertujuan untuk mengetahui kelarutan dan pembentukan emulsi pada lemak, sifat ketidakjenuhan lemak, dan mendeteksi kandungan kolesterol pada beberapa jenis minyak dan lemak menggunakan beberapa reaksi kimia."
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Terdiri dari tiga jenis utama yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA yang masing-masing memainkan peran penting dalam ekspresi genetik melalui proses transkripsi dan translasi. Proses ini memungkinkan ekspresi gen menjadi protein.
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi DNA serta RNA dalam proses sintesis protein. DNA berperan sebagai penyimpan informasi genetik dalam inti sel, kemudian ditranskripsi menjadi RNA untuk disintesis menjadi protein melalui proses translasi di ribosom. Urutan basa nitrogen dalam DNA dan RNA menentukan urutan asam amino dalam protein.
Trikomata memiliki berbagai fungsi penting bagi tumbuhan, di antaranya menyerap air dan hara, mengurangi penguapan, melindungi dari gangguan mekanik, menghasilkan nektar dan zat perekat untuk membantu proses penyerbukan, serta mempermudah penyebaran biji dengan cara membuat biji menjadi ringan dan kering.
Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
Elektroforesis adalah teknik pemisahan molekul bermuatan berdasarkan perbedaan kecepatan migrasinya dalam medan listrik. Metode ini menggunakan gel sebagai matriks pemisahan dan mengaplikasikan medan listrik untuk memisahkan fragmen DNA dan protein berdasarkan ukuran molekulnya. Hasil elektroforesis dapat diamati dengan pewarnaan untuk mengetahui panjang fragmen DNA atau berat molekul protein.
Praktikum Acara III Lipida bertujuan untuk mengetahui kelarutan dan pembentukan emulsi pada lemak, sifat ketidakjenuhan lemak, dan mendeteksi kandungan kolesterol pada beberapa jenis minyak dan lemak menggunakan beberapa reaksi kimia."
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Terdiri dari tiga jenis utama yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA yang masing-masing memainkan peran penting dalam ekspresi genetik melalui proses transkripsi dan translasi. Proses ini memungkinkan ekspresi gen menjadi protein.
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi DNA serta RNA dalam proses sintesis protein. DNA berperan sebagai penyimpan informasi genetik dalam inti sel, kemudian ditranskripsi menjadi RNA untuk disintesis menjadi protein melalui proses translasi di ribosom. Urutan basa nitrogen dalam DNA dan RNA menentukan urutan asam amino dalam protein.
Trikomata memiliki berbagai fungsi penting bagi tumbuhan, di antaranya menyerap air dan hara, mengurangi penguapan, melindungi dari gangguan mekanik, menghasilkan nektar dan zat perekat untuk membantu proses penyerbukan, serta mempermudah penyebaran biji dengan cara membuat biji menjadi ringan dan kering.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat, termasuk sejarah penemuan asam nukleat, definisi, struktur, dan fungsi asam nukleat dalam transkripsi informasi genetik. Asam nukleat merupakan biopolimer penting yang menyimpan dan mentransfer informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi.
Asam nukleat adalah biopolimer penting yang berperan menyimpan dan mentransfer informasi genetik. Terdiri atas DNA dan RNA, DNA menyimpan gen di inti sel sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein. Kedua asam nukleat tersebut terbentuk dari monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat (DNA dan RNA) serta protein, dan proses replikasi DNA dan sintesis protein. DNA dan RNA terdiri atas mononukleotida yang terbentuk dari basa nitrogen, gula pentosa, dan fosfat. Protein terbentuk dari ikatan asam amino. Replikasi DNA melibatkan enzim DNA polimerase untuk menyalin DNA, sementara sintesis protein melibatkan transkripsi DNA ke mRNA dan translasi mRNA di ribosom menjadi rantai polipept
Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang menyimpan informasi genetik dalam sel. Terdiri dari DNA dan RNA, DNA berstruktur heliks ganda dan RNA berstruktur tunggal. Keduanya terbentuk dari nukleotida yang terdiri atas basa nitrogen, gula pentosa, dan fosfat. Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan heliks ganda DNA dan sintesis rantai baru secara semikonservatif.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA, yang terdiri atas unit-unit nukleotida yang terhubung membentuk struktur makromolekul. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
DNA_RNA_PROTEIN DNA (asam deoksiribonukleat) adalah molekul yang menyimpan in...Nurhidayah456018
油
DNA (asam deoksiribonukleat) adalah molekul yang menyimpan informasi genetik dalam bentuk urutan nukleotida. Struktur DNA berbentuk heliks ganda, terdiri dari dua rantai yang saling melilit. RNA (asam ribonukleat), di sisi lain, berfungsi dalam sintesis protein dan biasanya berformat rantai tunggal. RNA memiliki variasi, seperti mRNA, tRNA, dan rRNA, masing-masing dengan peran unik dalam proses translasi dan transkripsi. Kedua molekul ini merupakan komponen utama dalam pewarisan genetik dan fungsi seluler
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Vitamin larut lemak sangat penting untuk kesehatan meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari vitamin A, D, E, dan K, vitamin ini berperan dalam proses penglihatan, pertumbuhan tulang, sistem imun, dan pembekuan darah. Sumber utamanya berasal dari makanan hewani dan nabati seperti minyak nabati dan sayuran berwarna.
Larut dlm air
Simpanan sbg kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi sering terjadi dgn cepat
Harus selalu ada dlm makanan sehari-hari
Umumnya tdk mempunyai prekursor
Selain C, H, dan O, kadang mengandung N, S, dan Co
Diabsorpsi melalui vena porta
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
Mikromineral
Matakuliah: Struktur dan Fungsi Biomolekul
by Kelompok 1: Mochamad Ridho Fuazi, Nuurur Rizqa Aliya, Oktaviani Cahyaningtyas.
Prodi Kimia, Fakultas MIPA
Universitas Negeri Jakarta
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa mineral penting dalam tubuh seperti natrium, klorida, magnesium, dan fosfor. Mineral-mineral tersebut memiliki berbagai fungsi yang mendukung kesehatan tubuh seperti menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, berperan dalam kontraksi otot dan metabolisme, serta menjadi bagian penting dari tulang dan gigi. Dokumen juga menjelaskan sumber-sumber mineral tersebut dalam makanan serta akib
Penjelasan mengenai mineral mikro dalam tubuh tentang fungsi, metabolisme kerja mineral mikro dengan enzim, jumlah kebutuhan dalam sehari hari, serta dampak yang ditimbulkan dari kekurangan dan kelebihan mineral tersebut
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai uji untuk lipid, termasuk uji kelarutan, pembentukan emulsi, keasaman, penyabunan, kolesterol, fosfat, dan Salkowski. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip dan prosedur beberapa uji untuk mengidentifikasi jenis lipid dalam suatu sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid, termasuk pengertian, fungsi, dan klasifikasi lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, lipoprotein, steroid, dan lilin. Juga dibahas struktur kimia dari berbagai jenis lipid dan asam lemak serta reaksi kimia yang terjadi pada lipid."
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
油
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri atas asam lemak, trigliserida, fosfolipida, dan sterol. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkapnya. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan penghantar sinyal biologis.
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Enzim terdiri dari bagian aktif (apoenzim) dan kofaktor yang membentuk struktur lengkap (holoenzim). Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, dan konsentrasi substrat.
Dokumen ini membahas beberapa uji kimia untuk mengidentifikasi asam amino dan protein, termasuk Uji Millon, Uji Hopkins-Cole, Uji Ninhidrin, Uji Belerang, Uji Xantoprotein, dan Uji Biuret. Uji-uji tersebut menunjukkan adanya asam amino tertentu seperti tirosin, triptofan, dan ikatan peptida pada protein melalui pembentukan endapan berwarna.
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
1. DNA dan RNA
CREATED BY :
SHAFIRA DWITA PURNAMA PUTRI 3325151761
YORIZA FIRDHA GHIFARI 3325151283
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
JUNI 2017
2. Sebagai substansi hereditas, dikenal 2 asam
nukleat yaitu :
1. DNA (Deoxiribo Nucleic Acid).
2. RNA (Ribo Nucleic Acid).
PEWARISAN PADA TINGKAT SEL
DAN MOLEKUL
3. Asam Nukleat
Merupakan rantai POLINUKLEOTIDA, yaitu : Makromolekul yang tersusun
oleh molekul yang lebih sederhana yang disebut Nukleotida
Nukleotida merupakan molekul yang tersusun atas :
satu gula,
satu basa, dan
satu fosfat.
Nukleosida adalah kombinasi suatu gula pentosa yang dihubungkan dengan
basa purin atau pirimidin melalui ikatan C - N
4. DNA
Sejarah
DNA diisolir oleh F. Miescher (1869) dari sel spermatozoa dan dari
nukleus sel-sel darah merah burung. menamakannya NUKLEIN.
Dalam tahun 1880 Fischer dapat mengenal adanya zat-zat pirimidin dan
purin di dalam asam nukleat,
Kossel menemukan 2 pirimidin yaitu Sitosin dan Timin, dan 2 purin
yaitu Adenin dan Guanin
Levine (1910) ahli dari Rusia mengenal 5 karbon ribose dan
menemukan gula deoksiribose di dalam asam nukleat
Chargraff (1947) membuktikan bahwa DNA terdiri dari basa purin dan
pirimidin dan bahwa Adenin dan Timin terdapat dalam proporsi yang
sama, begitu pula Sitosin dan Guanin.
5. Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA
(deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang
tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap
organisme.
Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.
DNA berperan sebagai materi genetik.
DNA menyimpan kode genetik untuk aktivitas sel.
DNA tergolong polinukleotida dengan monomer yang
disebut nukleotida.
DNA terdiri dari tiga komponen utama, yaitu gugus fosfat,
gula deoksiribosa, dan basa nitrogen.
6. Stuktur DNA
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.
Satu nukleotida terdiri dari:
1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )
2. Satu molekul fosfat.
3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20
Panjang satu unit nukleotida 3,4 .
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa
(adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk
DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks
ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen
antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
7. Basa Pirimidin
Turunan senyawa heterosiklik pirimidin
Basa pirimidin dalam DNA adalah timin dan sitosin
Sedangkan dalam RNA adalah urasil dan sitosin
Ketiga jenis basa ini berbeda dalam tipe dan posisi gugus kimia yang
terikat pada cincin:
Timin adalah: 5 metil-2,4-dioksipirimidin
Sitosin adalah: 2-oksi-4-aminopirimidin
Urasil adalah: 2,4-dioksipirimidin
9. Basa purin
Turunan senyawa cincin fusi purin
Basa purin yang terdapat dalam DNA dan RNA adalah adenin
dan guanin
Keduanya berbeda dalam tipe dan posisi gugus kimia yang
terikat pada cincin purin:
Adenin adalah: 6-aminopurine
Guanin adalah: 6-oksi-2-aminopurin
11. Basa Nitrogen pada DNA
1. ADENIN
Adenin adalah molekul organik yang ditemukan
dalam DNA, asam ribonukleat (dikenal sebagai
RNA) dan adenosine trifosfat
Merupakan purin, cincin 6-anggota yang berikatan
dengan 5 anggota cincin pirimidin.
Dalam DNA, ikatan ini dengan timin, membuat
struktur yang akrab disebut double-helix.
12. 2. GUANIN
Guanin adalah basa purin ditemukan di kedua DNA dan
RNA
Berikatan eksklusif dengan sitosin membentuk
ribonukleosida
Disebut guanosin atau deoksiribosa membentuk
deoxyguanosine.
Senyawa ini dapat ditemukan sebagai bagian dari struktur
membran sitoplasma.
Dapat ditemukan juga dalam guanosin trifosfat, GTP.
Membantu dalam proses seluler seperti regulasi
pertumbuhan, transduksi sinyal, dan transportasi protein.
13. 3. TIMIN
Timin adalah basa pirimidin ditemukan dalam DNA.
Berikatan dengan adenin.
Ketika dikombinasikan dengan deoksiribosa, ia
menciptakan thymadine nukleosida
Terlibat dalam transfer dan preservasi dan informasi
genetik.
Timin juga terlibat dalam biosintesis.
Timin juga dapat terikat dengan fosfat untuk membuat
monofosfat, difosfat atau trifosfat.
14. 4. SITOSIN
Sitosin adalah basa nitrogen berbentuk piramida
Berikatan dengan guanin di RNA dan DNA
sebagai nukleotida
Sebagai bagian dari kode genetik.
Tidak stabil dan dapat berubah menjadi urasil.
Hal ini juga dapat ditemukan dalam senyawa
fosfat.
Sitosin Trifosfat dapat berfungsi sebagai co-
enzim.
Sitosin dapat mengubah adenosin difosfat, atau
ADP, menjadi adenosin trifosfat, ATP dengan
mentransfer fosfat.
15. Ikatan Hidrogen pada Basa Nitrogen
Pasangan basa adalah 2 nukleotida yang ada dalam DNA ataupun RNA saling
komplementer.
Pasangan basa dihubungkan oleh ikatan hidrogen (gaya tarik).
Pada DNA, basa nitrogen adenin berpasangan dengan timin dan guanin berpasangan
dengan sitosin.
Pada RNA, timin diganti dengan urasil.
Atom nitrogen merupakan dasar bagi basa untuk berpasangan.
Setiap nitrogen (N) mempunyai sepasang elektron dengan muatan negatif sehingga terjadi
tarik menarik ke atom hidrogen (H) dengan muatan positif.
16. Ditinjau dari struktur nya;
Adenin berikatan dengan timin (A T) berupa ikatan hidrogen rangkap dua,
karena terdapat 2 gugus N dan H pada adenin yang juga berdekatan
dengan gugus H dan O pada timin.
Guanin berikatan dengan sitosin (G S) dengan ikatan hidrogen rangkap
tiga karena terdapat gugus 2 N dan 1 O pada guanin yang berdekatan
dengan gugus H, N dan O pada sitosin, sehingga terjadi interaksi antar
gugus guanin dan sitosin yang lebih kuat dibandingkan dengan ikatan A T
.
17. Struktur Gula Penyusun DNA
Gula pada DNA adalah gula
pentosa (berkarbon lima),
yaitu 2-deoksiribosa.
18. Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-
seling.
Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara
atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula
lainnya.
19. Penamaan DNA
Polinukleotida terbentuk akibat Ikatan yang terjadi antara gugus fosfat pada nukleotida
dengan atom karbon nomor 3 atau 5 pada gula deoksiribosa pada nukleotida lainnya
(ikatan fosfodiester).
Polinukleotida yang terbentuk memiliki arah yang dikenal dengan polaritas, yaitu dari 5
ke 3 atau dari atas ke bawah.
Angka 5 dan 3 tersebut merupakan angka pada penomoran atom karbon pada gula
deoksiribosa.
Polimerase menambahkan nukleotida baru ke bagian bawah untai, yang kita sebut
ujung 3 dan bagian atas untai disebut ujung 5.
Penamaan ujung 3 dan ujung 5 berasal dari gugus fosfat yang menempel pada karbon
ketiga atau kelima gula deoksiribosa
21. RNA (ASAM RIBONUKLEAT)
RNA merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi
genetik. RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi
fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.
Struktur dasar RNA mirip dengan DNA.
RNA merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah nukleotida.
Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus gula ribosa, dan satu
gugus basa nitrogen (basa N).
Polimer tersusun dari ikatan berselang--seling antara gugus fosfat dari satu
nukleotida dengan gugus gula ribosa dari nukleotida yang lain.
23. BASA NITROGEN PADA
RNA
Basa nitrogen penyusunnya sama dengan DNA
namun memiliki urasil sebagai pengganti timin pada
DNA
URASIL
Urasil ditemukan dalam RNA.
Merupakan sebuah pirimidin
Berikatan dengan Adenin.
Memiliki peranan yang sama dalam RNA dengan
Timin dalam DNA
25. Sebagai bahan genetik, RNA berwujud sepasang pita (Inggris double-stranded
RNA, dsRNA).
Adanya tiga tipe RNA yang terlibat dalam proses sintesis protein:
1. RNA-kurir (messenger-RNA, mRNA) ; sebagai pola cetakan pembentuk
polipeptida dan membawa kode-kode genetik (kodon) dari DNA ke ribosom.
2. RNA-ribosom ( ribosomal-RNA, rRNA) ; sebagai sintesa protein
3. RNA-transfer ( transfer-RNA, tRNA) ; penerjemah kodon dari RNAm dan
pengikat asam asam amino di dalam sitoplasma yang akan disusun menjadi
protein (antikodon)
Tipe-tipe RNA
26. Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA berfungsi sebagai
penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain.
RNA berfungsi sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses
ekspresi genetik
RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses
transkripsi.
Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang
dikenal dengan nama kodon.
Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti),
monomer yang menyusun protein.
Fungsi RNA
28. SIFAT YANG
MEMBEDAKAN
DNA RNA
Gula yang menyusun Deoksiribosa Ribosa
Bentuk normal
ds den ss
ds = double stranded
ss = single stranded
ss
Basa PURIN
Basa PIRIMIDIN
Guanin, Adenin
Timin, Sitosin
Guanin, Adenin
Urasil, Sitosin
Jenis/macam Hanya satu
Ada
tiga :
- ARN duta
- ARN transport
- ARN ribosorn
Tempat Inti
Inti Sitoplasma dan
Ribosom
Kadar Tetap
Berubah, tergantung
aktifitas sintesis protein
29. Perbedaan Gen dengan DNA
Gen adalah bagian tertentu dari DNA.
Molekul DNA memiliki dua rantai panjang nukleotida, sementara gen
mewakili wilayah tertentu dari rantai nukleotida.
Dalam sel, DNA diatur dalam struktur yang disebut kromosom.
Genom manusia terdiri lebih dari 20.000 gen. Setiap sel manusia memiliki
46 DNA beruntai ganda. Oleh karena itu, jumlah gen lebih tinggi dari pada
DNA dalam satu sel.
Gen menentukan satu atau beberapa ciri sementara DNA menentukan
banyak sifat.
Ketika DNA bereplikasi, gen juga meniru dengan itu.
30. Mengapa DNA disebut Asam?
Gugus fosfat adalah penentu sifat asam pada asam nukleat
Gugus fosfat pada struktur asam nukleat menyumbangkan sifat asam
yang pada keadaan netral akan mudah melepaskan proton H+ (pada
keadaan tertentu, fosfat akan bermuatan 4-).
Pada keadaan netral, ia akan sangat mudah melepaskan protonnya.
Semakin mudah melepaskan protonnya, sifatnya semakin asam sehingga
disebut juga sebagai anion asam kuat.