Penjelasan mengenai mineral mikro dalam tubuh tentang fungsi, metabolisme kerja mineral mikro dengan enzim, jumlah kebutuhan dalam sehari hari, serta dampak yang ditimbulkan dari kekurangan dan kelebihan mineral tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang mineral dalam pangan. Mineral dibagi menjadi makro dan mikro mineral, dan dijelaskan fungsi, sumber, dan penyerapannya. Mineral penting bagi tubuh karena berperan dalam banyak proses metabolisme dan sebagai komponen struktural jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, terutama vitamin larut air seperti vitamin B. Ia menjelaskan penemuan, sifat kimia, sumber, dan fungsi masing-masing vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan asam folat (B9). Defisiensi setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala seperti beri-beri, cheilosis, dan anemia megaloblastik. Vitamin-vitamin
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, sumber, dan peran vitamin dalam tubuh, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C.
2. Vitamin berperan sebagai koenzim yang membantu berbagai proses metabolisme seperti metabolisme energi.
3. Sumber vitamin antara lain daging, ikan, sayuran hijau, buah-buahan, dan sereal yang diperkaya.
Mikromineral
Matakuliah: Struktur dan Fungsi Biomolekul
by Kelompok 1: Mochamad Ridho Fuazi, Nuurur Rizqa Aliya, Oktaviani Cahyaningtyas.
Prodi Kimia, Fakultas MIPA
Universitas Negeri Jakarta
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa mineral penting dalam tubuh seperti natrium, klorida, magnesium, dan fosfor. Mineral-mineral tersebut memiliki berbagai fungsi yang mendukung kesehatan tubuh seperti menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, berperan dalam kontraksi otot dan metabolisme, serta menjadi bagian penting dari tulang dan gigi. Dokumen juga menjelaskan sumber-sumber mineral tersebut dalam makanan serta akib
Dokumen tersebut membahas tentang air dan larutan buffer. Air merupakan zat penting bagi kehidupan karena mengandung 76% tubuh manusia dan berperan sebagai pelarut dan medium reaksi metabolisme. Struktur air dipengaruhi oleh ikatan hidrogen antar molekulnya. Larutan buffer terdiri atas campuran asam/basa lemah dengan garamnya yang mampu mempertahankan pH ketika ditambah asam/basa. Persamaan Henderson-Hasselbalch dig
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan klasifikasi mineral makro dan mikro yang penting bagi tubuh, serta efek kekurangan dan kelebihan mineral tersebut. Mineral dibagi menjadi mineral makro dan mikro, dengan mineral makro meliputi natrium, klorida, kalsium, fosfor, magnesium, dan sulfur, sedangkan mineral mikro meliputi besi, seng, iodium, tembaga, dan lainnya.
Teks tersebut membahas tentang metabolisme purin dan pirimidin. Purin dan pirimidin merupakan senyawa nitrogen yang berperan penting dalam DNA dan RNA serta koenzim. Teks menjelaskan sintesis de novo dan katabolisme purin dan pirimidin serta penyakit yang berkaitan seperti gout.
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Mineral merupakan komponen inorganik penting dalam tubuh manusia yang memegang peranan dalam pemeliharaan fungsi tubuh. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis mineral mikro seperti besi, seng, iodium, tembaga, mangan, krom, selenium dan molibden beserta sumber, fungsi dan dampak kelebihan dan kekurangannya.
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
Mineral makro seperti fosfor, magnesium, dan kalsium berfungsi sebagai kofaktor enzim yang penting dalam berbagai reaksi metabolisme seperti glikolisis, siklus asam sitrat, dan sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa mineral penting dalam tubuh seperti natrium, klorida, magnesium, dan fosfor. Mineral-mineral tersebut memiliki berbagai fungsi yang mendukung kesehatan tubuh seperti menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, berperan dalam kontraksi otot dan metabolisme, serta menjadi bagian penting dari tulang dan gigi. Dokumen juga menjelaskan sumber-sumber mineral tersebut dalam makanan serta akib
Dokumen tersebut membahas tentang air dan larutan buffer. Air merupakan zat penting bagi kehidupan karena mengandung 76% tubuh manusia dan berperan sebagai pelarut dan medium reaksi metabolisme. Struktur air dipengaruhi oleh ikatan hidrogen antar molekulnya. Larutan buffer terdiri atas campuran asam/basa lemah dengan garamnya yang mampu mempertahankan pH ketika ditambah asam/basa. Persamaan Henderson-Hasselbalch dig
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan klasifikasi mineral makro dan mikro yang penting bagi tubuh, serta efek kekurangan dan kelebihan mineral tersebut. Mineral dibagi menjadi mineral makro dan mikro, dengan mineral makro meliputi natrium, klorida, kalsium, fosfor, magnesium, dan sulfur, sedangkan mineral mikro meliputi besi, seng, iodium, tembaga, dan lainnya.
Teks tersebut membahas tentang metabolisme purin dan pirimidin. Purin dan pirimidin merupakan senyawa nitrogen yang berperan penting dalam DNA dan RNA serta koenzim. Teks menjelaskan sintesis de novo dan katabolisme purin dan pirimidin serta penyakit yang berkaitan seperti gout.
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Mineral merupakan komponen inorganik penting dalam tubuh manusia yang memegang peranan dalam pemeliharaan fungsi tubuh. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis mineral mikro seperti besi, seng, iodium, tembaga, mangan, krom, selenium dan molibden beserta sumber, fungsi dan dampak kelebihan dan kekurangannya.
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
Mineral makro seperti fosfor, magnesium, dan kalsium berfungsi sebagai kofaktor enzim yang penting dalam berbagai reaksi metabolisme seperti glikolisis, siklus asam sitrat, dan sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, termasuk definisi, struktur, sumber, dan fungsi utama berbagai jenis vitamin yang penting bagi tubuh, seperti vitamin B kompleks, C, D, E, K, serta peranannya dalam berbagai proses metabolisme energi dan sintesis molekul organik.
Larut dlm air
Simpanan sbg kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi sering terjadi dgn cepat
Harus selalu ada dlm makanan sehari-hari
Umumnya tdk mempunyai prekursor
Selain C, H, dan O, kadang mengandung N, S, dan Co
Diabsorpsi melalui vena porta
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
Proses metabolisme sel meliputi tiga hal utama: (1) glikolisis yang mengubah glukosa menjadi asam piruvat, (2) siklus Krebs yang mengubah asam piruvat menjadi senyawa lain sambil menghasilkan energi, dan (3) sistem transport elektron yang mengubah energi kimia menjadi ATP. Anabolisme seperti fotosintesis membentuk glukosa dari senyawa sederhana menggunakan energi dari cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang biomolekul yang merupakan komponen penting dalam sel hidup. Terdapat empat jenis biomolekul utama yaitu karbohidrat, lipid, protein, dan enzim. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi, lipid sebagai penyimpan energi, protein sebagai bahan pembangun tubuh, dan enzim sebagai katalis reaksi kimia dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi makromolekul biologi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Juga membahas tentang prinsip polimer, struktur primer hingga kuartener protein, dan regulasi metabolisme oleh enzim.
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
Metabolisme karbohidrat adalah serangkaian proses biokimAnsharAdjiwiyasa
Ìý
**Metabolisme Karbohidrat**
Metabolisme karbohidrat adalah serangkaian proses biokimia yang memungkinkan tubuh untuk memperoleh energi dari karbohidrat. Karbohidrat adalah salah satu makronutrien utama yang ditemukan dalam makanan, seperti nasi, roti, buah, dan sayuran. Setelah dikonsumsi, karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana, seperti glukosa, yang menjadi bahan bakar utama untuk sel tubuh. Proses metabolisme karbohidrat dimulai dengan pencernaan, di mana enzim seperti amilase di dalam mulut dan usus memecah polisakarida kompleks menjadi disakarida, lalu menjadi monosakarida. Glukosa yang dihasilkan diserap melalui dinding usus ke dalam darah dan didistribusikan ke sel-sel tubuh.
Tahapan utama metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, siklus asam sitrat (siklus Krebs), dan rantai transport elektron. Glikolisis adalah proses pertama yang terjadi di sitoplasma sel, di mana satu molekul glukosa dipecah menjadi dua molekul asam piruvat, menghasilkan sejumlah kecil energi dalam bentuk ATP dan NADH. Proses ini tidak membutuhkan oksigen, sehingga dapat berlangsung dalam kondisi anaerobik maupun aerobik. Jika oksigen tersedia, asam piruvat kemudian masuk ke mitokondria untuk diproses lebih lanjut melalui siklus asam sitrat. Siklus ini menghasilkan lebih banyak molekul NADH dan FADH2, yang merupakan molekul pembawa elektron penting untuk menghasilkan energi. Molekul ini kemudian masuk ke rantai transport elektron di membran dalam mitokondria, di mana energi dari elektron digunakan untuk memompa ion hidrogen melintasi membran. Perbedaan konsentrasi ion ini digunakan untuk mensintesis ATP dalam jumlah besar melalui enzim ATP sintase.
Pada kondisi tertentu, jika tubuh membutuhkan energi secara cepat dan oksigen tidak mencukupi, metabolisme karbohidrat dapat berlangsung melalui jalur anaerobik. Dalam jalur ini, asam piruvat diubah menjadi asam laktat melalui fermentasi laktat, yang terjadi misalnya saat aktivitas fisik berat. Meskipun jalur anaerobik menghasilkan energi lebih sedikit dibandingkan jalur aerobik, ini menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan energi sementara. Selain itu, metabolisme karbohidrat juga melibatkan proses penyimpanan energi. Ketika glukosa berlebih, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk glikogen melalui proses glikogenesis, yang terutama terjadi di hati dan otot. Ketika tubuh membutuhkan energi tambahan, glikogen ini dapat dipecah kembali menjadi glukosa melalui proses glikogenolisis.
Tubuh juga dapat menghasilkan glukosa dari senyawa non-karbohidrat melalui proses glukoneogenesis, terutama selama periode kelaparan atau saat asupan karbohidrat sangat rendah. Proses ini berlangsung di hati dan sebagian kecil di ginjal, menggunakan prekursor seperti asam amino, asam laktat, dan gliserol. Regulasi metabolisme karbohidrat sangat kompleks dan melibatkan berbagai hormon, seperti insulin dan glukagon. Insulin, yang diproduksi oleh pankreas, berfungsi menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan pengambilan glu
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Vitamin larut lemak sangat penting untuk kesehatan meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari vitamin A, D, E, dan K, vitamin ini berperan dalam proses penglihatan, pertumbuhan tulang, sistem imun, dan pembekuan darah. Sumber utamanya berasal dari makanan hewani dan nabati seperti minyak nabati dan sayuran berwarna.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Ã…
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Ã….
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai uji untuk lipid, termasuk uji kelarutan, pembentukan emulsi, keasaman, penyabunan, kolesterol, fosfat, dan Salkowski. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip dan prosedur beberapa uji untuk mengidentifikasi jenis lipid dalam suatu sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid, termasuk pengertian, fungsi, dan klasifikasi lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, lipoprotein, steroid, dan lilin. Juga dibahas struktur kimia dari berbagai jenis lipid dan asam lemak serta reaksi kimia yang terjadi pada lipid."
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
Ìý
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri atas asam lemak, trigliserida, fosfolipida, dan sterol. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkapnya. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan penghantar sinyal biologis.
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Enzim terdiri dari bagian aktif (apoenzim) dan kofaktor yang membentuk struktur lengkap (holoenzim). Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, dan konsentrasi substrat.
Dokumen ini membahas beberapa uji kimia untuk mengidentifikasi asam amino dan protein, termasuk Uji Millon, Uji Hopkins-Cole, Uji Ninhidrin, Uji Belerang, Uji Xantoprotein, dan Uji Biuret. Uji-uji tersebut menunjukkan adanya asam amino tertentu seperti tirosin, triptofan, dan ikatan peptida pada protein melalui pembentukan endapan berwarna.
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tujuh tingkatan hierarki, yaitu kingdom, divisi, kelas, bangsa, familia, genus, dan spesies. Lima kingdom utama adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
2. • Merupakan mineral-mineral yang diperlukan tubuh
dalam jumlah yang cukup besar
• Sebagai kofaktor inorganic dalam mekanisme kerja
enzim
MAKRO MINERAL
3. UNSUR-UNSUR MAKRO
• Ca calcium
• P phosphorus
• S sulfur
• K potassium
• Cl chloride
• Na sodium
• Mg magnesium
4. FUNGSI MAKRO MINERAL
Secara Umum
• Macrominerals diperlukan untuk membangun tulang
• Menjaga cairan tubuh
• Menjaga pH yang tepat dalam jaringan tubuh
• Mentransmisikan impuls saraf
• Mempertahankan struktur membran sel
• Memfasilitasi tindakan enzim
5. Secara Khusus terhadap Enzim
• Sebagai kofaktor:
biasanya ion logam, sering diklasifikasikan sebagai zat anorganik
yang diperlukan atau meningkatkan laju, katalisis.
• Kofaktor adalah senyawa kimia non-protein yang terikat pada
protein dan diperlukan untuk aktivitas biologis protein.
• Protein ini umumnya enzim, dan kofaktor dapat dianggap sebagai
"molekul pembantu" yang membantu dalam reaksi biokimia.
• Kofaktor nampak super-switch untuk produksi energi dan
keseimbangan, pertumbuhan, perkembangan, reproduksi,
kelangsungan hidup, dan perpanjangan hidup
• fungsi co-factor adalah mineral yang biasanya bekerja
berpasangan. misalnya Ca: Mg dan Besi: tembaga: kobalt.
8. 2. Sebagai Pospolipid membran sel
• Fosfolipid memiliki kerangka gliserol dan 2 gugus asil. Pada posisi
ketiga dari kerangka gliserol di tempati oleh guguas fosfat yang terikat
pada amino alkohol.• Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel.
Beberapa fungsi biologik lainnya antara lain adalah
sebagai surfaktanparu-paru yang mencegah perlekatan
dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi.
9. 3. Sebagai penyusun Koenzim
Contohnya Pada Co-A
Struktur:
Koenzim A adalah sebuah kofaktor yang dikenal karena berperan
dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam
piruvat dalam siklus asam sitrat. Semua lintasan biologis yang
melibatkan Enzim, ternyata juga memerlukan koenzim A sebagai Substrat.
contoh: substrat tioester seperti Asetil Ko-A pada
sintesis sisteamina, asam pantotenat, dan adenosin trifosfat (ATP).
10. Contohnya pada tahap fotosintesis
4. Pospat sebagai pembentukan ADP, ATP, NADP
a. Mekanisme ATP dan ADP
11. 5. Sebagai kofaktor reaksi Oksidasi Gliseraldehida-3-fosfat
• Enzim Gliseraldehida-3-fosfat Dehidrogenase bekerja sebagai
katalis pada reaksi Oksidasi Gliseraldehida-3-fosfat menjadi Asam
1,3-difosfogliserat. Dalam reaksi ini digunakan koenzim NAD+,
sedangkan gugus fosfat diperoleh dari asam fosfat. Reaksi oksidasi ini
mengubah aldehid menjadi asam karboksilat.
12. • Contoh Mekanisme sintesis lemak Produksi asetil KoA dan
NADPH melibatkan Pospor
II. Sumber phosphorus
• Susu, Daging, Ikan, Kacang, Padi,
Telur
13. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
UNSUR FOSFOR (P)
1. Kekurangan
• Kerusakan tulang,
• Rasa lelah,
• Kurang nafsu makan
2. Kelebihan
• Jarang terjadi. Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi,
ion fosfat akan mengikat Ca ïƒ kejang
14. BELERANG (S)
• bagian dari zat-zat gizi esensial seperti tiamin dan biotin,
serta as.amino metionin dan sistein
• Terdapat di dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku
• Belerang diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino yaitu
sulfat anorganik
• Bagian dari enzim glutation, berbagai koenzim dan vitamin
• S diekskresi melalui urin sebagai ion bebas SO4
2-
15. • Fungsi sulfur sebagai Unsur utama komponen asetil Co-A
• Struktur Co-A
KoA-asetil bisa didapat dari oksidasi asam piruvat dengan reaksi
dehidrogenasi dengan katalis kompleks piruvat dehidrogenase.
Sedangkan reaksi dengan enzim liase format piruvat pada asam
piruvat akan menghasilkan asetil-KoA dan asam format.
16. • Fungsi sulfur sebagai Koenzim pada biosintesis
cysteine dari serin tumbuhan dan hewan
17. • Sulfur untuk sintesis sistein berasal dari metionin.
Kondensasi dari ATP dan metionin dikatalisis oleh enzim
metionin adenosiltransfrease menghasilkan S-
adenosilmetionin (SAM).
18. 2. Sumber :
• Makanan berprotein.
3. Akibat kelebihan :
• Tidak ada
4. Akibat kekurangan :
• Menggangu pertumbuhan
19. KLOR (CL)
• Anion utama cairan ekstraselular
• 0,15% BB
• Konsentrasi t’tinggi dlm cairan serebrospinal, lambung &
pankreas
Absorpsi & ekskresi
• Absorpsi di usus halus
• Ekskresi melalui urin & keringat
• Loss Cl~Loss Na
20. 1. Fungsi :
Secara Umum
• Menjaga tekanan osmotik,
• asam basa,
• kadar air dalam tubuh,
• membantu HCl pada lambung,
• dan memelihara keseimbangan cairan elektrolit.
2. Sumber :
• Garam dapur,
• ikan,
• dan makanan laut.
21. 3. Akibat kelebihan :
Belum siketahui
4. Akibat kekurangan :
Gangguan pencernaan, kontraksi otot
abnormal
24. • Kalium terdapat di dalam sel.
• Na : K dalam cairan intraselular = 1:10
• Na : K dalam cairan ekstraselular = 28:1
• 95% K dalam cairan intraselular
Absorpsi & ekskresi
80-90% K diekskresi melalui urin, sisanya melalui feses &
sedikit melalui keringat & cairan lambung
Taraf K dipelihara ginjal + aldosteron
26. • Potassium(K) berfungsi sebagai kofaktor enzim piruvat kinase
• Enzim piruvat kinase berfungsi pada proses sintesis glukosa
27. Sumber :
• Hampir semua makanan,
• khususnya yang mengandung protein.
Akibat kelebihan :
• Kejang otot
Akibat kekurangan :
• Kelemahan otot, pertumbuhan terhambat, denyut
jantung tidak teratur, gangguan pernapasan, karies
(kerusakan gigi)
28. MAGNESIUM (MG)
• Kation no 2 paling banyak setelah Na
dalam cairan interseluler. Mg dialam merupakan bagian dari
klorofil daun
• Terdapat di tulang & gigi, otot jaringan lunak lainnya
Absorpsi :
• Di absorpsi di usus halus dan di sekresikan melalui kotoran.
• Konsumsi >>> ïƒ 30% diabsorpsi
• Konsumsi <<< ïƒ 60%
• Keseimbangan Mg dlm tubuh terjadi melalui penyesuaian ekskresi Mg
melalui urin
29. 1. Fungsi sebagai unsur pembentuk dan katalis
dalam sintesis klorofil.
• sintesis protein,
• respirasi sel,
• katalisator reaksi yang melibatkan ATP dan
ADP serta memelihara kesehatan otot dan
saraf.
30. • Mg berfungsi sebagai kofaktor pada enzim :
1. Hexokinase
2. Phospho fructokinase
3. Fosfogliseril Kinase
4. Pyruvate carboxylase
31. 1. Reaksi enzim heksokinase berfungsi pada proses
glikolisis
2. Reaksi enzim Phospho fructokinase berfungsi pada proses
glikolisis
32. 3. Kofaktor pada Reaksi pengubahan Asam 1,3-difosfogliserat
• Tahap ini yaitu pengubahan Asam 1,3-difosfogliserat menjadi Asam 3-
fosfogliserat dengan bantuan enzim Fosfogliseril Kinase.
• Dalam reaksi ini terbentuk satu molekul ATP dari ADP dan ion
Mg++ sebagai kofaktor. Karena ATP adalah senyawa fosfat berenergi tinggi,
maka reaksi ini berfungsi untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh
proses glikolisis dalam bentuk ATP.
33. 4. Reaksi pemindahan gugus fosfat dari Asam Fosfoenol piruvat
kepada ADP
• Enzim Piruvat Kinase merupakan katalis pada reaksi pemindahan gugus
fosfat dari Asam Fosfoenol piruvat kepada ADP sehingga terbentuk
molekul ATP dan molekul Asam Piruvat.
• Dalam reaksi ini diperlukan ion Mg++dan K+ sebagai aktivator.
34. Sumber :
• Sayuran hijau,
• hati,
• dan telur.
Akibat kelebihan :
• diare
• gangguan fungsi saraf
Akibat kekurangan :
• gangguan ginjal dan
cardiovaskuler
• control emosi dan mental turun
38. Sumber :
• Garam dapur (NaCl),
• ikan,
• dan makanan laut.
Akibat kelebihan :
• Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Akibat kekurangan :
• Gangguan jantung dan ginjal, kelelahan dan kejang
otot
39. ABSOBSI DAN EKSKRESI NATRIUM
• Natrium di absobsi secara aktif (membutuhkan energi).
• Natrium yang di absobsi di bawa oleh aliran darah ke ginjal.
Disini natrium di saring dan di kembalikan ke aliran darah dalam
jumlah yang cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam
darah.
• Kelebihan natrium yang jumlahnya mencapai 90-99% dari yang
di konsumsi, dikeluarkan melalui urine.
• Pengeluaran natrium ini di atur oleh hormone aldosteron, yang
di keluarkan kelenjar adrenal bila kadar natrium darah menurun.
40. • Aldosteron merangsang ginjal untuk mengabsorbsi
kembali natrium. Dalam keadaan normal, natrium yang
di keluarkan melalui urine sejajar dengan jumlah
natrium yang di konsumsi.
• Jumlah natrium dalam urine tinggi bila konsumsi tinggi
dan sebaliknya
42. Sebagai kofaktor Aktivasi enzim
• Calmodulin adalah protein pengatur yang mengikat kalsium,
dengan berat molekul 17.000 Dalton Calmodulin bisa mengikat
dengan 4 ion kalsium Pengikatan kalsium menyebabkan
aktivasi enzim
• Calmodulin adalah bagian dari berbagai regulasi enzim kinase
yang diaktifkan oleh Ca2+ meliputi lipase pankreas, enzim jalur
koagulasi, dan rennin.
Kalsium (Ca)
Penggunaan kalsium
pada sel otot
45. • Fungsi Kalsium Sebagai Kofaktor terhadap Enzim trombokinase
sebagai proses pembekuan darah
46. • Kalsium sebagai Kofaktor pada enzim protein phosphatase
effectors terhadap proses phosporilation
• Reaksi:
47. • Kalsium sebagai kofaktor terhadap enzim adenylate
kinase.Enzim fosfor mengkatalisis adenin nukleotida dan
berperan sangat penting pada energi selullar homeostatis
48. Absorpsi dan ekskresi
30-50% Ca yang dikonsumsi diabsorpsi
tubuh
Absorpsi lbh tinggi pada :
- Masa pertumbuhan
- Laki-Laki
Ekskresi melalui feces (Ca yang tidak
diabsorpsi)
Melalui urin (mencerminkan Ca yang
diabsorpsi)
49. Fungsi :
• Pembekuan darah,
• pembentukan tulang dan gigi,
• penerimaan dan transmisi rangsang,
• kontraksi dan relaksasi otot.
• Sumber :
• Susu,
• sayur-mayur,
• udang
• kuning telur,
• mentega,
• kacang, dan keju.
50. Akibat kelebihan :
• Hiperkalsemia (kadar kalsium yang tinggi dalam
darah)
Akibat kekurangan :
• Osteoporosis
• (kerapuhan tulang), rakhitis (pembengkokan tulang),
• kejang otot, hipokalsemia (rendahnya kadar kalsium
dalam darah)
53. KADAR KALSIUM DALAM MAKANAN
Food Calcium
Yogurt, plain (low-fat)
Yogurt, flavored (low-fat)
1 cup - 415 mg
1 cup – 345 mg
Milk, skim
Milk, 1-2%
1 cup – 302 mg
1 cup – 300 mg
Ice cream ½ cup – 88 mg
Broccoli, cooked ½ cup – 68 mg
Salmon, canned 3 oz – 165 mg
Fortified orange juice 8 oz – 300 mg
54. Kofaktor
ion logam
Enzim
Peran kofaktor
Fe
Sitokrom oksidase Redoks
Katalase
Peroksidase
Cu Asam askorbat oksidase Redoks
Zn
Alkohol dehidrogenase Mengikat NAD
Karbonik anhidrase
DNA polimerase
Mn
Histidin ammonia liase Pengambilan elektron
Arginase
Mg
Heksokinase
Glukosa-6-fosfatase
Co Glutamat mutase
Ni Urease
Mo Xanthin oksidase redoks
V Nitrat reduktase redoks
Se Glutation peroksidase
K Piruvat kinase