Vitamin larut lemak sangat penting untuk kesehatan meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari vitamin A, D, E, dan K, vitamin ini berperan dalam proses penglihatan, pertumbuhan tulang, sistem imun, dan pembekuan darah. Sumber utamanya berasal dari makanan hewani dan nabati seperti minyak nabati dan sayuran berwarna.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, terutama vitamin larut air seperti vitamin B. Ia menjelaskan penemuan, sifat kimia, sumber, dan fungsi masing-masing vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan asam folat (B9). Defisiensi setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala seperti beri-beri, cheilosis, dan anemia megaloblastik. Vitamin-vitamin
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Laporan praktikum ini membahas tentang uji keberadaan vitamin B pada beberapa sampel menggunakan reaksi kimia antara NaOH, Pb asetat dan sampel yang dipanaskan. Hasilnya menunjukkan sampel vitamin B-IPI mengandung vitamin B sedangkan vitamin C-IPI dan taoge tidak mengandung vitamin B.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan klasifikasi mineral makro dan mikro yang penting bagi tubuh, serta efek kekurangan dan kelebihan mineral tersebut. Mineral dibagi menjadi mineral makro dan mikro, dengan mineral makro meliputi natrium, klorida, kalsium, fosfor, magnesium, dan sulfur, sedangkan mineral mikro meliputi besi, seng, iodium, tembaga, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, sumber, dan peran vitamin dalam tubuh, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C.
2. Vitamin berperan sebagai koenzim yang membantu berbagai proses metabolisme seperti metabolisme energi.
3. Sumber vitamin antara lain daging, ikan, sayuran hijau, buah-buahan, dan sereal yang diperkaya.
Metabolisme protein melibatkan proses pencernaan protein menjadi asam amino, transportasi asam amino melalui darah, dan reaksi katabolisme dan anabolisme asam amino. Protein dapat dikelompokkan menjadi esensial dan non-esensial, dan metabolisme masing-masing asam amino melibatkan berbagai reaksi untuk membentuk senyawa energi atau membangun protein baru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pembagian, dan manfaat vitamin dan mineral. Vitamin dibagi menjadi vitamin larut lemak dan larut air, sedangkan mineral dibagi menjadi makro dan mikromineral. Kedua zat tersebut sangat penting untuk berbagai proses metabolisme dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, termasuk definisi, jenis, sumber, metabolisme, fungsi, dan defisiensi berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, D, dan lainnya. Vitamin merupakan zat penting yang diperlukan tubuh meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penggolongan, dan contoh obat-obat yang digunakan untuk mengobati diare. Obat-obat tersebut dikelompokkan menjadi kemoterapi, obstipansia, spasmolitik, dan adsorben. Contoh obat yang dibahas meliputi loperamid, atropin, tanin, karbon aktif, dan pectin beserta cara kerja masing-masing.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk mendukung berbagai proses metabolisme tubuh. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu larut air dan larut lemak, yang memiliki ciri khas masing-masing seperti cara diserap dan disimpan tubuh serta gejala defisiensinya. Dokumen ini menjelaskan definisi, klasifikasi, sifat kimiawi, fungsi, dan kebutuhan harian vitamin.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan klasifikasi mineral makro dan mikro yang penting bagi tubuh, serta efek kekurangan dan kelebihan mineral tersebut. Mineral dibagi menjadi mineral makro dan mikro, dengan mineral makro meliputi natrium, klorida, kalsium, fosfor, magnesium, dan sulfur, sedangkan mineral mikro meliputi besi, seng, iodium, tembaga, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, sumber, dan peran vitamin dalam tubuh, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C.
2. Vitamin berperan sebagai koenzim yang membantu berbagai proses metabolisme seperti metabolisme energi.
3. Sumber vitamin antara lain daging, ikan, sayuran hijau, buah-buahan, dan sereal yang diperkaya.
Metabolisme protein melibatkan proses pencernaan protein menjadi asam amino, transportasi asam amino melalui darah, dan reaksi katabolisme dan anabolisme asam amino. Protein dapat dikelompokkan menjadi esensial dan non-esensial, dan metabolisme masing-masing asam amino melibatkan berbagai reaksi untuk membentuk senyawa energi atau membangun protein baru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pembagian, dan manfaat vitamin dan mineral. Vitamin dibagi menjadi vitamin larut lemak dan larut air, sedangkan mineral dibagi menjadi makro dan mikromineral. Kedua zat tersebut sangat penting untuk berbagai proses metabolisme dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, termasuk definisi, jenis, sumber, metabolisme, fungsi, dan defisiensi berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, D, dan lainnya. Vitamin merupakan zat penting yang diperlukan tubuh meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penggolongan, dan contoh obat-obat yang digunakan untuk mengobati diare. Obat-obat tersebut dikelompokkan menjadi kemoterapi, obstipansia, spasmolitik, dan adsorben. Contoh obat yang dibahas meliputi loperamid, atropin, tanin, karbon aktif, dan pectin beserta cara kerja masing-masing.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk mendukung berbagai proses metabolisme tubuh. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu larut air dan larut lemak, yang memiliki ciri khas masing-masing seperti cara diserap dan disimpan tubuh serta gejala defisiensinya. Dokumen ini menjelaskan definisi, klasifikasi, sifat kimiawi, fungsi, dan kebutuhan harian vitamin.
Larut dlm air
Simpanan sbg kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi sering terjadi dgn cepat
Harus selalu ada dlm makanan sehari-hari
Umumnya tdk mempunyai prekursor
Selain C, H, dan O, kadang mengandung N, S, dan Co
Diabsorpsi melalui vena porta
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
Vitamin merupakan zat organik kompleks yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil dan tidak dapat disintesis sendiri. Terdapat dua kluster vitamin, yaitu larut lemak dan larut air. Vitamin larut lemak diserap bersama lemak dan disimpan di hati dan jaringan, sedangkan larut air diedarkan langsung lewat darah dan dibuang lewat urin. Gangguan metabolisme setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala dan penyakit.
Metabolisme Vitamin A pada Defisiensi ZinkNisa Azzahra
油
Teks tersebut membahas tentang metabolisme vitamin A dan zink. Vitamin A diserap dari usus dan disimpan di hati, sementara zink diserap di duodenum dan jejunum proximal. Kedua zat gizi tersebut diekskresikan melalui empedu dan feses. Vitamin A diperlukan untuk fungsi mata dan epitel, sementara zink berperan sebagai kofaktor enzim.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai vitamin larut air dan larut lemak, termasuk klasifikasi, sumber, kebutuhan harian, fungsi, dan efek kekurangan masing-masing vitamin. Vitamin dibedakan menjadi yang larut air dan larut lemak, dan masing-masing jenis vitamin memainkan peran penting dalam berbagai proses metabolisme."
Penjelasan mengenai apa itu vitamin A, fungsi dalam tubuh manusia, serta dampak kesehatan yang ditimbulkan dari kelebihan dan kekurangan vitamin ini.
Download this file: http://adf.ly/OGMVg
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin larut lemak, termasuk vitamin A, D, E, dan K. Vitamin-vitamin ini larut dalam lemak, disimpan di hati dan jaringan lemak tubuh, dan memiliki peran penting seperti pembentukan sistem penglihatan, pertumbuhan tulang dan gigi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Makanan bergizi dan higienis penting untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, yang berfungsi sebagai sumber energi, pembangun tubuh, dan perlindungan tubuh. Zat gizi tersebut diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai untuk mendukung berbagai proses metabolisme dan pertumbuhan.
Media pembelajaran menjelaskan zat gizi yang diperlukan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan fungsi serta dampak kelebihan dan kekurangan masing-masing zat gizi.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Mikromineral
Matakuliah: Struktur dan Fungsi Biomolekul
by Kelompok 1: Mochamad Ridho Fuazi, Nuurur Rizqa Aliya, Oktaviani Cahyaningtyas.
Prodi Kimia, Fakultas MIPA
Universitas Negeri Jakarta
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20
Panjang satu unit nukleotida 3,4 .
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa mineral penting dalam tubuh seperti natrium, klorida, magnesium, dan fosfor. Mineral-mineral tersebut memiliki berbagai fungsi yang mendukung kesehatan tubuh seperti menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, berperan dalam kontraksi otot dan metabolisme, serta menjadi bagian penting dari tulang dan gigi. Dokumen juga menjelaskan sumber-sumber mineral tersebut dalam makanan serta akib
Penjelasan mengenai mineral mikro dalam tubuh tentang fungsi, metabolisme kerja mineral mikro dengan enzim, jumlah kebutuhan dalam sehari hari, serta dampak yang ditimbulkan dari kekurangan dan kelebihan mineral tersebut
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai uji untuk lipid, termasuk uji kelarutan, pembentukan emulsi, keasaman, penyabunan, kolesterol, fosfat, dan Salkowski. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip dan prosedur beberapa uji untuk mengidentifikasi jenis lipid dalam suatu sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid, termasuk pengertian, fungsi, dan klasifikasi lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, lipoprotein, steroid, dan lilin. Juga dibahas struktur kimia dari berbagai jenis lipid dan asam lemak serta reaksi kimia yang terjadi pada lipid."
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
油
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri atas asam lemak, trigliserida, fosfolipida, dan sterol. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkapnya. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan penghantar sinyal biologis.
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Enzim terdiri dari bagian aktif (apoenzim) dan kofaktor yang membentuk struktur lengkap (holoenzim). Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, dan konsentrasi substrat.
Dokumen ini membahas beberapa uji kimia untuk mengidentifikasi asam amino dan protein, termasuk Uji Millon, Uji Hopkins-Cole, Uji Ninhidrin, Uji Belerang, Uji Xantoprotein, dan Uji Biuret. Uji-uji tersebut menunjukkan adanya asam amino tertentu seperti tirosin, triptofan, dan ikatan peptida pada protein melalui pembentukan endapan berwarna.
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxMirza836129
油
Vitamin Larut Lemak
1. VITAMIN LARUT LEMAK
Hafiza Muslimah
Wisnu Adi Nugroho
Prodi Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
2. VITAMIN LARUT LEMAK
Dibutuhkan dalam jumlah kecil (pertumbuhan, reproduksi, kesehatan)
namun sangat penting untuk kesehatan tubuh
Tidak dapat digunakan sebagai sumber energi
Defisiensi vitamin dapat menyebabkan gangguan fisiologis
Molekul ini tidak dapat disintesis oleh tubuh dalam jumlah yang cukup
sehingga diperlukan sumber dari makanan
Dapat diserap secara efisien bila terdapat penyerapan lemak yang
normal
Diangkut ke hati melalui sistem limfe dan disimpan di berbagai jaringan
tubuh
Dapat disimpan dalam tubuh dan tidak dapat dikeluarkan dari tubuh
melalui keringat maupun urin
Tidak dapat digunakan sebagai sumber energi
Terdiri dari : vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K
4. Vitamin A
Merupakan vitamin larut lemak yang pertama kali
ditemukan
Merupakan kristal alkohol berwarna putih dan larut dalam
lemak atau pelarut lemak
Dalam makanan, vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk
ester retinil
Vitamin A tahan terhadap panas cahaya dan alkali, tetapi
tidak tahan terhadap asam dan oksidasi
Preformed (bentuk aktif) : retinol = hewani
Provitamin (paling aktif) : 硫-karoten = nabati
Rumus kimia: C20H30O dengan berat molekul 286.456
g/mol
6. Menurut sifatnya, vitamin A
dikenal menjadi 4 bentuk, yaitu:
Retinol (vitamin a alkohol)
Ester retinil (vitamin a ester)
Retinal (vitamin a aldehid)
Asam retinoat (vitamin asam)
7. Absorbsi vitamin A
Membutuhkan empedu dan enzim pankreas
Diserap di usus halus.
80-90 % ester retinil diserap & hanya 40-60 % karotenoid yang diserap.
Didalam sel-sel mukosa usus halus, ester retinil dihidrolisis oleh enzim-enzim
pankreas esterase menjadi retinol
Betakaroten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinal
Hati berperan sebagai tempat penyimpanan vitamin A utama dalam tubuh
Setelah melintasi usus, bersama dengan lemak kemudian diserap masuk ke limfa,
kemudian dibawa ke aliran darah dan dibawa ke hati.
Dalam keadaan normal, cadangan vitamin A dalam hati dapat bertahan hingga
enam bulan
Bila tubuh mengalami kekurangan konsumsi vitamin A, asam retinoat diabsorpsi
tanpa perubahan
Tubuh memerlukan vitamin A dimobilisasi dari hati dalam bentuk retinol yang
diangkut oleh Retinol Binding Protein (RBP) yang disintesis di dalam hati
Didalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan didalam sel epitel sebagai
asam retinoat
Karotenoid ini diangkut didalam darah oleh berbagai lipoprotein
12. -Provitamin A diserap sambil diubah menjadi vitamin
A (retinol) dalam epitel usus halus
-Untuk menghidrolisis ester Vit A, diperlukan enzim
hidrolase
-Untuk mengubah karoten menjadi vitamin A,
diperlukan enzim 5.5 dioksihidrolase
-enzim ini terdapat di mukosa sel epitel usus& sel
hati
13. Sumber vitamin A
Sumber utama paling baik Vitamin A (retinil ester) ditemukan
hanya di makanan dari hewan. Paling banyak di hati.
Preformed (bentuk aktif) : retinol = hewani
Susu, keju mentega, telur, daging
Provitamin (paling aktif) : 硫-karoten = nabati
Karoten : buah dan sayuran berwarna hijau, oranye, kuning dan
merah (Wortel, ubi, bayam, melon,dll)
Jumlah vitamin a disarankan diberikan dalam bentuk retinol
ekivalen, RE.
Vitamin a direkomendasikan 1000 mikrogram RE perhari
untuk pria dan 800 mikrogram RE untuk wanita
15. Fungsi vitamin A
Membantu proses penglihatan menghasilkan
rodopsin
Antioksidan
Meningkatkan sistim imun
Membentuk metabolisme protein
Membantu pembentukan kembali sel-sel
tubuh
17. Membantu proses penglihatan
menghasilkan rodopsin
Retinal
berpartisipasi
dalam sintesa
rhodopsin
(pigmen yang
menyimpan
senyawa vitamin
A)
Berperan dalam
adaptasi cahaya
terang dan gelap
18. Asam retinoat berperan seperti hormon untuk
faktor pertumbuhan bagi sel epitel dan sel-sel lainnya
Senyawa asam yang berhubungan dengan vitamin A
berupa retinoic acid, merupakan suatu metabolit yang
dapat disintesis secara irreversibel dari vitamin A dan
hanya merupakan sebagian dari aktivitas vitamin A.
Retinoic acid ini tidak berfungsi pada siklus penglihatan
yang terjadi di retina.
Retinoic acid digunakan untuk pertumbuhan dan
diferensisasi seluler
19. Antioksidan
Senyawa (vitamin dan mineral) yang berfungsi melawan oksidasi
Oksidasi = oksigen yang mengandung molekul (radikal bebas)
dapat menyebabkan kerusakan sel bahkan DNA
Beta karoten berperan dalam antioksidan
Radikal bebas (produk dari tubuh, makanan, lingkungan) =
mencuri elektron dari molekul lain untuk menstabilkan diri,
molekul yang dicuri menjadi radikal bebas dan menyerang
molekul lain
Kerusakan Sel
21. Sistim Imun
Meningkatkan sel darah putih
Meningkatkan respon antibodi terhadap
antigen
Memiliki aktivasi anti virus
Asam retinoat : mempertahankan struktur
normal dan fungsi jaringan epitel dan mukosa
yang ada pada paru-paru, trakea kulit, rongga
mulut, sal.pencernaan (garis pertahanan
pertama)
22. Kekurangan (defisiensi)
Mata
Buta senja, selaput conjuctiva mengering, bitot spot pada
conjunctiva, katarak
Paru-paru
Pada saat terjadi infeksi paru-paru terjadi penurunan absorbsi
vitamin A sebanyak 74%
Lambung
Penurunan absorbsi vitamin A juga terjadi pada infeksi
gastrointestinal (bakteri dan virus)
Kulit
Follicular hyperkeratosis (sisik atau kasar)
Kelebihan (ekses)
Cepat lelah, rambut rontok, pusing, mual dan muntah
23. Vitamin D
Dapat dibentuk dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari
Bila tubuh cukup mendapat sinar matahari, dapat mengurangi
konsumsi vitamin D pada makanan
Vitamin D relatif stabil dalam makanan
Vitamin D merupakan prohormon = harus diubah dahulu menjadi
hormon = kalsitriol
Prekursor vitamin d dalam fraksi sterol di jaringan hewan ( dalam
bentuk 7-dehidrokolesterol) dan tumbuhan (dalam bentuk
ergosterol)
Keduanya butuh radiasi sinar ultraviolet untuk diubah ke bentuk
provitamin D2 (ergokalsiferol) dan D3 (kolekalsoferol)
Rumus kimia: C22H44O
29. Absorbsi Vitamin D
Vitamin D dari makanan diserap dari usus halus bersama lemak makanan
dengan bantuan cairan empedu diangkut ke hati
Diangkut oleh D-plasma binding Protein (DBP) ketempat penyimpanan di
hati, kulit, otak, tulang dan jaringan lain
Di dalam hati, vitamin D diubah menjadi calcidiol(bentuk tidak aktif yang
beredar dalam darah)
Kemudian ginjal mengambil calcidiol dan mengubahnya menjadi bentuk
vitamin D aktif (kalsitriol)
Absorbsi vitamin D kurang maksimal bila kandungan kalsium dalam makanan
rendah
Vitamin D3 (kolekalsiferol) dibentuk didalam kulit oleh sinar ultraviolet dari
7-dehidrokolesterol
Yang berpengaruh terhadap pembentukan provitamin D3 adalah pigmentasi,
penggunaan alas penahan matahari dan lama waktu penyingkapan matahari
Bentuk paling aktif dari vitamin D adalah kalsitriol atau 1,25-
dehidrosikolekalsiferol (dibuat oleh ginjal)
Pada usus halus meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfor pada tulang.
Sintesis kalsitriol di atur oleh kadar kalsium dan fosfor dalam serum
30. Pada vitamin D, vitamin D3 dihidroksilasi pada
posisi ke 25 menjadi kalsidiol dengan enzim
25-D3-hidroksilase
32. Sumber vitamin D
Makanan hewani merupakan sumber utama vitamin
D dalam bentuk kolekalsiferol, yaitu kuning telur,
hati, krim, mentega dan minyak hati ikan.
33. Fungsi Vitamin D
Membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur
agar kalsium dan fosfor tersedia didalam darah untuk
diendapkan pada proses pengerasan tulang
Memperbesar penyerapan kalsium dan fosfor dari
usus halus
Menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor
Membantu transpor kalsium dalam sel
34. Kekurangan (defisiensi)
Rakhitis (anak-anak), osteomalacia (dewasa), Hypoplasia, kerusakan gigi
geligi
Kekurangan vitamin D juga menyebabkan kaki membengkok, ujung-ujung
tulang panjang membesar, tulang rusuk membengkok, pembesaran kepala
karena penutupan fontanel terlambat, gigi terlambat keluar, bentuk gigi
teratur dan mudan rusak.
Kelebihan (ekses)
Akan menyebabkan keracunan. Gejalanya adalah kelebihan absorbsi
vitamin D yang pada akhirnya menyebabkan kalsifikasi berlebihan pada
tulang dan jaringan tubuh seperti ginjal, paru-paru dan organ tubuh lain.
35. VITAMIN E
Disebut juga tokopherol atau anti sterilitas
Tidak berbau dan tidak berwarna
Vitamin E sintetik biasanya berwarna kuning muda hingga
kecoklatan
Larut dalam lemak dan dalam sebagian besar pelarut organik
bertindak sebagai anti oksidan
Agak tahan panas dan asam
Tidak tahan alkali, sinar ultraviolet dan oksigen
Rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan besi
Tidak hilang karena pemasakan dengan air
Rumus kimia: C29H50O
Vitamin E
37. Absorbsi Vitamin E
Absorbsi vitamin E berkisar antara 20-30%
Disimpan sebagian besar di jaringan lemak dan selebihnya di hati
20-80 % tokoferol diabsorbsi dibagian atas usus halus dalam bentuk misel
yang pembentukannya bergantung pada garam empedu dan lipase
pankreas
Absorbsi tokoferol dibantu oleh trigliserida rantai sedang dan dihambat
oleh asam lemak tak jenuh ganda
Tranportasi dari mukosa usus halus ke dalam sistem limfe dilakukan oleh
kilomikron untuk dibawa ke hati
Dari hati bentuk alfa tokoferol diangkut oleh VLDL masuk dalam plasma,
sedangkan sebagian besar gama tokoferol dikeluarkan melalui empedu
Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer
LDL dan masuk ke membran sel
Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas
paling banyak terbentuk, yaitu di mitokondria dan Retikulum Endoplasma.
40. Vitamin E menangani radikal bebas
Tokoferol menjadi radikal dengan melepas ion
H+, ion H+ terikat ke senyawa radikal
Tokoferol yg jadi radikal di stabilin lagi oleh
tokoferol lainnya
41. Sumber Vitamin E
Sayuran dan minyak biji-bijian
Paling tinggi di minyak kacang dan minyak kulit
gandum
minyak jagung, minyak biji bunga matahari
Minyak kelapa dan zaitun
Lemak hewani (butter, susu)
tidak mengandung vitamin e
karena rusak oleh pemanasan
42. Fungsi Vitamin E
Mencegah oksidasi vitamin A dan karoten dalam
usus halus
Berpengaruh pada proses reproduksi
Membantu menutup luka karena mempengaruhi
pembentukan protrombin dalam hati
Obat menstruasi
Mencegah keguguran
Meningkatkan reproduksi air susu
Dapat membantu memperpanjang usia manusia
43. Kekurangan (defisiensi)
Kekurangan yang ekstrim, dapat menyebabkan jangka hidup
butir darah merah menjadi lebih pendek
Dapat mengakibatkan kegagalan memiliki anak
Pada wanita hamil, bayi lahir prematur
Kelebihan (ekses)
Tidak dialami ke semua manusia, jika iya, ditandai dengan rasa
mual
44. VITAMIN K
Vitamin K disebut juga coagulation vitamin, karena mencegah
pendarahan yang berakibat fatal
Terdapat di alam dalam dua bentuk, keduanya terdiri atas cincin 2
metilnaftakinon dengan rantai samping dalam posisi 3
Vitamin K1 mempunyai rantai samping fitil dan hanya terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan yang berwarna hijau
Vitamin K2 merupakan sekumpulan ikatan yang rantai sampingnya terdiri
dari beberapa satuan isopren
Melakinon disintesis oleh bakteri dalam saluran cerna
Meladion merupakan bentuk vitamin K sintetik yang terdiri atas cincin
naftakinon tanpa rantai samping, oleh karena itu bersifat larut air
Cukup tahan terhadap panas, tidak rusak oleh cara memasak biasa
Tidak tahan terhadap alkali dan cahaya
Rumus kimia: C31H46O2
Vitamin K
48. Absorbsi Vitamin K
50-80% vitamin K terabsorbsi di usus halus dibantu cairan
empedu dan pankreas
Dengan kilomikron di transpor lewat sistem limfa menuju hati
Dari hati vitamin K, diangkut terutama melalui lipoprotein
VLDL di dalam plasma ke sel-sel tubuh
Dalam keadaan normal sebanyak 30-40 % vitamin K yang
diabsorbsi dikeluarkan melalui empedu
15 % melalui urin sebagai metabolit larut air.
49. Vitamin K merupakan kofaktor enzim
karboksilase: mengubah residu protein (asam
glutamat (glu)) gama-karboksiglutamat (gla).
Enzim karboksilase yang menggunakan vitamin
K sebagai kofaktor
Vitamin K mensintesis koagulan faktor II, IV, IX
dan X serta protein C dan S yang berperan
sebagai anti koagulan.
Protein C menghambat pembekuan darah
50. Sumber Vitamin K
Kebanyakan sumber Vitamin K dalam tubuh
yaitu hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem
pencernaan (yang sebagian diserap dan
disimpan dalam hati).
Namun tubuh perlu mendapat tambahan
sumber vitamin K dari makanan yaitu:
Hati, sayuran hijau, kol, brokoli, susu, daging,
telur, sereal, buah
51. Fungsi Vitamin K
Membantu pembentukan prothrombin dan
zat pembeku darah lainnya
Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy
glutamic acid dari glutamic acid
53. Kekurangan (defisiensi)
Kekurangan vitamin K terjadi bila gangguan absorbsi lemak (bila produksi empedu
kurang atau pada diare)
Darah tidak dapat menggumpal
Gejala kelebihan vitamin K adalah hemolisis sel darah merah, sakit kuning dan
kerusakan pada otak.
Tidak dapat terbentuknya prothrombin oleh hati, sehingga darah sulit membeku jika
mengalami luka
Hal ini jarang terjadi pada kondisi normal, kecuali disebabkan gangguan penyera[an
karena adanya penyumbatan di saluran empedu
Pada bayi, disebabkan oleh: persediaan vitamin K pada waktu dilahirkan relatif
rendah, kekurangan bakteri flora dalam usus, rendahnya kadar vitamin K dalam
colestrum
Kelebihan (ekses)
Kelebihan Vitamin K diberikan dalam bentuk berlebihan berupa Vitamin K
sintetik menadion. Gejala vitamin K adalah hemolisis sel darah merah, sakit
jantung (jaundice) dan kerusakan pada otak