Larut dlm air
Simpanan sbg kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi sering terjadi dgn cepat
Harus selalu ada dlm makanan sehari-hari
Umumnya tdk mempunyai prekursor
Selain C, H, dan O, kadang mengandung N, S, dan Co
Diabsorpsi melalui vena porta
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, terutama vitamin larut air seperti vitamin B. Ia menjelaskan penemuan, sifat kimia, sumber, dan fungsi masing-masing vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan asam folat (B9). Defisiensi setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala seperti beri-beri, cheilosis, dan anemia megaloblastik. Vitamin-vitamin
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, sumber, dan peran vitamin dalam tubuh, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C.
2. Vitamin berperan sebagai koenzim yang membantu berbagai proses metabolisme seperti metabolisme energi.
3. Sumber vitamin antara lain daging, ikan, sayuran hijau, buah-buahan, dan sereal yang diperkaya.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, termasuk definisi, jenis, sumber, metabolisme, fungsi, dan defisiensi berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, D, dan lainnya. Vitamin merupakan zat penting yang diperlukan tubuh meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil."
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Penjelasan mengenai apa itu vitamin A, fungsi dalam tubuh manusia, serta dampak kesehatan yang ditimbulkan dari kelebihan dan kekurangan vitamin ini.
Download this file: http://adf.ly/OGMVg
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Mineral merupakan komponen inorganik penting dalam tubuh manusia yang memegang peranan dalam pemeliharaan fungsi tubuh. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis mineral mikro seperti besi, seng, iodium, tembaga, mangan, krom, selenium dan molibden beserta sumber, fungsi dan dampak kelebihan dan kekurangannya.
Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh dan memiliki berbagai fungsi penting. Mineral dibagi menjadi mineral organik dan anorganik, serta makro dan mikro berdasarkan jumlah kebutuhannya. Mineral mikro seperti besi, seng dan iodium berperan sebagai komponen enzim dan hormon penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel untuk menghasilkan dan membutuhkan energi serta dikatalisis oleh enzim. Metabolisme terdiri dari jalur anabolisme yang mensintesis molekul dan jalur katabolisme yang memecah molekul untuk melepaskan energi. Makanan merupakan sumber utama nutrien dan energi bagi tubuh melalui proses pencernaan dan absorpsi.
Vitamin larut lemak sangat penting untuk kesehatan meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari vitamin A, D, E, dan K, vitamin ini berperan dalam proses penglihatan, pertumbuhan tulang, sistem imun, dan pembekuan darah. Sumber utamanya berasal dari makanan hewani dan nabati seperti minyak nabati dan sayuran berwarna.
Vitamin merupakan zat organik kompleks yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil dan tidak dapat disintesis sendiri. Terdapat dua kluster vitamin, yaitu larut lemak dan larut air. Vitamin larut lemak diserap bersama lemak dan disimpan di hati dan jaringan, sedangkan larut air diedarkan langsung lewat darah dan dibuang lewat urin. Gangguan metabolisme setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala dan penyakit.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi metabolisme. Terdiri dari vitamin larut lemak dan larut air, berperan sebagai kofaktor enzim. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk mendukung berbagai proses metabolisme tubuh. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu larut air dan larut lemak, yang memiliki ciri khas masing-masing seperti cara diserap dan disimpan tubuh serta gejala defisiensinya. Dokumen ini menjelaskan definisi, klasifikasi, sifat kimiawi, fungsi, dan kebutuhan harian vitamin.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, termasuk definisi, jenis, sumber, metabolisme, fungsi, dan defisiensi berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, D, dan lainnya. Vitamin merupakan zat penting yang diperlukan tubuh meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil."
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Penjelasan mengenai apa itu vitamin A, fungsi dalam tubuh manusia, serta dampak kesehatan yang ditimbulkan dari kelebihan dan kekurangan vitamin ini.
Download this file: http://adf.ly/OGMVg
VITAMIN
Vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, yang sangat dibutuhkan dalam jumlah kecil, peranan vitamin sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan penyakit, dan mencapai kehidupan yang sehat dan optimal.
Mineral merupakan komponen inorganik penting dalam tubuh manusia yang memegang peranan dalam pemeliharaan fungsi tubuh. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis mineral mikro seperti besi, seng, iodium, tembaga, mangan, krom, selenium dan molibden beserta sumber, fungsi dan dampak kelebihan dan kekurangannya.
Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh dan memiliki berbagai fungsi penting. Mineral dibagi menjadi mineral organik dan anorganik, serta makro dan mikro berdasarkan jumlah kebutuhannya. Mineral mikro seperti besi, seng dan iodium berperan sebagai komponen enzim dan hormon penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel untuk menghasilkan dan membutuhkan energi serta dikatalisis oleh enzim. Metabolisme terdiri dari jalur anabolisme yang mensintesis molekul dan jalur katabolisme yang memecah molekul untuk melepaskan energi. Makanan merupakan sumber utama nutrien dan energi bagi tubuh melalui proses pencernaan dan absorpsi.
Vitamin larut lemak sangat penting untuk kesehatan meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari vitamin A, D, E, dan K, vitamin ini berperan dalam proses penglihatan, pertumbuhan tulang, sistem imun, dan pembekuan darah. Sumber utamanya berasal dari makanan hewani dan nabati seperti minyak nabati dan sayuran berwarna.
Vitamin merupakan zat organik kompleks yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil dan tidak dapat disintesis sendiri. Terdapat dua kluster vitamin, yaitu larut lemak dan larut air. Vitamin larut lemak diserap bersama lemak dan disimpan di hati dan jaringan, sedangkan larut air diedarkan langsung lewat darah dan dibuang lewat urin. Gangguan metabolisme setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala dan penyakit.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi metabolisme. Terdiri dari vitamin larut lemak dan larut air, berperan sebagai kofaktor enzim. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk mendukung berbagai proses metabolisme tubuh. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu larut air dan larut lemak, yang memiliki ciri khas masing-masing seperti cara diserap dan disimpan tubuh serta gejala defisiensinya. Dokumen ini menjelaskan definisi, klasifikasi, sifat kimiawi, fungsi, dan kebutuhan harian vitamin.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai vitamin larut air dan larut lemak, termasuk klasifikasi, sumber, kebutuhan harian, fungsi, dan efek kekurangan masing-masing vitamin. Vitamin dibedakan menjadi yang larut air dan larut lemak, dan masing-masing jenis vitamin memainkan peran penting dalam berbagai proses metabolisme."
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, termasuk definisi, struktur, sumber, dan fungsi utama berbagai jenis vitamin yang penting bagi tubuh, seperti vitamin B kompleks, C, D, E, K, serta peranannya dalam berbagai proses metabolisme energi dan sintesis molekul organik.
Metabolisme vitamin dan mineral larut airRizky Affandi
油
Vitamin dan mineral berperan sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi metabolisme. Terdapat dua jenis vitamin berdasarkan hidrofobisitasnya, yakni vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Beberapa vitamin berfungsi sebagai donor atau penerima elektron dalam produksi energi seluler.
Media pembelajaran menjelaskan zat gizi yang diperlukan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan fungsi serta dampak kelebihan dan kekurangan masing-masing zat gizi.
Vitamin merupakan komponen minor tetapi penting bagi bahan pangan. Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal, memelihara, dan menjaga fungsi tubuh. Vitamin dapat rusak karena reaksi kimiawi atau hilang selama proses pengolahan dan penyimpanan."
Mikromineral
Matakuliah: Struktur dan Fungsi Biomolekul
by Kelompok 1: Mochamad Ridho Fuazi, Nuurur Rizqa Aliya, Oktaviani Cahyaningtyas.
Prodi Kimia, Fakultas MIPA
Universitas Negeri Jakarta
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20
Panjang satu unit nukleotida 3,4 .
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa mineral penting dalam tubuh seperti natrium, klorida, magnesium, dan fosfor. Mineral-mineral tersebut memiliki berbagai fungsi yang mendukung kesehatan tubuh seperti menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, berperan dalam kontraksi otot dan metabolisme, serta menjadi bagian penting dari tulang dan gigi. Dokumen juga menjelaskan sumber-sumber mineral tersebut dalam makanan serta akib
Penjelasan mengenai mineral mikro dalam tubuh tentang fungsi, metabolisme kerja mineral mikro dengan enzim, jumlah kebutuhan dalam sehari hari, serta dampak yang ditimbulkan dari kekurangan dan kelebihan mineral tersebut
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai uji untuk lipid, termasuk uji kelarutan, pembentukan emulsi, keasaman, penyabunan, kolesterol, fosfat, dan Salkowski. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip dan prosedur beberapa uji untuk mengidentifikasi jenis lipid dalam suatu sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid, termasuk pengertian, fungsi, dan klasifikasi lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, lipoprotein, steroid, dan lilin. Juga dibahas struktur kimia dari berbagai jenis lipid dan asam lemak serta reaksi kimia yang terjadi pada lipid."
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
油
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri atas asam lemak, trigliserida, fosfolipida, dan sterol. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkapnya. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan penghantar sinyal biologis.
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Enzim terdiri dari bagian aktif (apoenzim) dan kofaktor yang membentuk struktur lengkap (holoenzim). Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, dan konsentrasi substrat.
Dokumen ini membahas beberapa uji kimia untuk mengidentifikasi asam amino dan protein, termasuk Uji Millon, Uji Hopkins-Cole, Uji Ninhidrin, Uji Belerang, Uji Xantoprotein, dan Uji Biuret. Uji-uji tersebut menunjukkan adanya asam amino tertentu seperti tirosin, triptofan, dan ikatan peptida pada protein melalui pembentukan endapan berwarna.
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tujuh tingkatan hierarki, yaitu kingdom, divisi, kelas, bangsa, familia, genus, dan spesies. Lima kingdom utama adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptxmimosaasyifaa
油
Ppt revisi vitamin larut air
1. VITAMIN YANG
LARUT DALAM
AIR
Compiled by:
Lintang Dhanasmoro
Mayta Yoetami
Program Studi Kimia
Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
2017
2. Larut dlm air
Simpanan sbg kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi sering terjadi dgn cepat
Harus selalu ada dlm makanan sehari-hari
Umumnya tdk mempunyai prekursor
Selain C, H, dan O, kadang mengandung N, S, dan Co
Diabsorpsi melalui vena porta
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
KARAKTERISTIK
4. VITAMIN C (asam askorbat)
Sifat
Mudah larut dlm air
Stabil pd kondisi kering
Mudah rusak ketika larut / oksidasi
Tdk stabil dlm larutan alkali
Stabil dlm larutan asam
Stuktur kimianya
6. Fungsi :
Sebagai Anti Oksidan
Sintesis kolagen
Sintesis karnitin, noradrenalin, serotonin
Absorpsi dan metabolisme besi
Absorpsi kalsium
Mencegah infeksi
Mencegah kanker & penyakit jantung
7. Kekurangan Vitamin C :
Lelah/ lemah
Nafas pendek
Kejang otot
Nafsu makan berkurang
Kulit kering Pendarahan gusi
Mulut & mata kering Rambut rontok Luka sulit sem
buh
Akibat kelebihan Vitamin C
Kelebihan lewat makanan
Tdk menimbulkan gejala
Kelebihan lewat suplemen
hiperoksaluria
Batu ginjal
9. VITAMIN B
B1 = tiamin / aneurin / faktor anti beri-beri
B2 = riboflavin / laktoflavin
B3 = asam pantotenat
B5 = niasin / asam nikotinat / P.P faktor = vitamin G
B6 = piridoksin
B7 = biotin = vitamin H
B9 = asam folat / asam pteroil glutamat
B12 = siano kobalamin / anti anemia pernisiosa
10. VITAMIN B1 (Thiamin)
Sifat :
Mengandung sulfur (tio) dan nitrogen (amine)
Terdiri atas cincin pirimidin yang terikat dengan cinc
in tiasol
Thiamin merupakan kristal putih kekuningan yang
larut dalam air
Dalam keadaan kering vitamin B1 cukup stabil
Didalam keadaan larut vitamin B1 hanya tahan
panas bila berada dalam keadaan asam
Thiamin tahan suhu beku
13. Pada konsentrasi rendah diserap secara aktif
(membutuhkan energi dan sodium)
Tubuh tidak dapat menyimpan banyak vitamin larut air
konsentrasi tertinggi disimpan di jantung, hati, otak
Kandungan thiamin dalam tubuh : 50 mg
Kelebihan thiamin diekskresi melalui urin, terutama
dalam bentuk thiamin bebas dan thiamin monophosphat,
tetapi juga dalam jumlah kecil seperti ester diphosphate
dan hasil metabolik lainnya (thiamin disulfit, thiokrom dll)
Absorpsi dan
penyimpanan
15. FUNGSI THIAMIN :
Menjaga pasokan energi (dlm bentuk TDP)
Mengkoordinasikan aktivitas saraf dan otot
(selubung mielin & asetilkolin)
Mendukung fungsi jantung
17. Penyebab kekurangan Tiamin :
Kurang konsumsi energi
Gangguan absorpsi
Ketidakmampuan tubuh menggunakan tiamin
Meningkatnya kebutuhan tubuh
Akibat kekurangan Tiamin
Terganggunya sistem saraf
Terganggunya kerja jantung
Beri-beri basah : memiliki ciri adanya pembengkakan
dari kaki, tungkai bawah, lalu muka, dan bagian tubuh
lain. Bila betis yang bengkak ditekan, terbentuk
cekungan yang tak segera hilang dan terasa sakit.
Beri-beri kering : memiliki gejala kaki terasa tebal dan
kesemutan pada anggota badan. Otot lelah dan
kekuatannya berkurang.
18. Sifat :
Berwarna kuning
Larut air
Tahan panas, oksidasi, dan asam
Tidak tahan alkali dan sinar UV
Cukup tahan terhadap pengolahan
Dalam diet terdapat 2 bentuk riboflavin bebas : FAD & FMN
Susunan Kimia
VITAMIN B2 ( RIBOFLAVIN )
20. METABOLISME
Setelah diabsorbsi dalam mukosa usus , riboflavin mengalami fosforilasi
(oleh enzim flavokinase )menjadi: riboflavin fosfat atau riboflavin
mononukleotida
Walaupun penimbunan relatif terbatas, riboflavin didapati dalam hati dan
ginjal dalam jumlah yang lebih banyak
Riboflavin adalah komponen dari koenzim:
FMN (Flavin Mono Nukleotida): yang dibentuk dengan reaksi
fosforilasi riboflavin dan memerlukan ATPrantai respirasi
FAD (Flavin Di Nukleotida): yang dibentuk dari FMN ditambah bagian
AMP dari molekul ATP lain rekasi pada asam-asam amino, asam
lemak dan karbohidrat
Diekskresi melalui faeces (terutama) dan melalui urine. tidak terjadi
keracunan riboflavin
Riboflavin bebas tidak dapat melewati placenta tetapi pada hewan yang
hamil estrogen menginduksi pembentukan protein pengemban riboflavin
dan akan mentransport riboflavin menembus placenta, masuk peredaran
darah bayi
21. Absorbsi
Penyerapan terjadi di usus halus
FMN&FAD bertindak sebagai elektron dan hodrogen donor dan
akseptor
FAD digunakan dalam siklus krebs, betaoksidasi asam lemak,
pembentukan FADH2
FAD juga digunakan : xantin oxsidase (katabolisme purin), aldehyde o
xidase (metabolisme vitamin A dan piridoksin), glutathione reductase (
selenium untuk pembentukan enzim), meminimalisir radikal bebas,
monoamine oxidase (metabolisme neurotransmitter),
22. Fungsi
Berperan dlm metabolisme protein
Berperan dlm mengubah triptofan menjadi niasin
Membantu pertumbuhan normal dan pengembangan , produksi hormon,
pembentukan sel darah merah dan antibodi
Membantu perbaikan jaringan tubuh
Membantu pencernaan dan membantu dalam fungsi sistem saraf
24. Kekurangan Vit B2
Panas dan gatal
Tidak tahan terhadap cahaya
Bibir, mulut, dan lidah sakit dan panas
Radang bibir
Pada bayi : bibir sumbing dan gangguan
pertumbuhan
Sudut mulut pecah
25. Asam nikotinat (B3)(niasin)
Sifat
Kristal berwarna putih
Larut air
Tahan suhu tinggi, cahaya, asam, alkali, dan oksidasi
Lebih stabil dr tiamin dan riboflavin
Cukup tahan terhadap pengolahan
Berfungsi sebagai komponen koenzim nikotinamida adenin
dinonukleutida fosfat (NADP) dan nikotinamida adenin dinukleotida
(NAD)
Didalam makanan niasin berada dalam keadaan terikat dengan
protein dan koenzim.
Struktur
26. Fungsi :
Sebagai bagian koenzim NAD dan NADP
Diperlukan dlm reaksi oksidasi-reduksi
Glikolisis, metabolisme protein, asam lemak, pernapasan sel, dan det
oksifikasi
Sumber
Niasin
www.themedicalbiochemistrypage.org
28. Defisiensi
1. kelemahan otot,
2. anoreksia, masalah kesehatan jiwa yang mana pengidapnya terobs
esi untuk memiliki tubuh kurus
3. gangguan pencernaan dan
4. dermatitis, peradangan pada kulit
5. demensia, penyakit dengan gejala-gejala yang mengakibatkan
perubahan pada pasien dalam cara berpikir dan berinteraksi
dengan orang
6. diare
29. Sifat :
Tahan panas
Larut air
Larut dlm alkohol
Mudah dioksidasi
Stuktur Kimia
VITAMIN B7 (BIOTIN)
31. Metabolisme
Vit yang terikat protein ini dihidrolisis menjadi biosistin
yg diabsorbsi bersama biotin bebas dlm usus.
Biotin diabsorbsi dlm usus halus serta disimpan atau
digunakan dlm bentuk aktif 5 adenilat di dlm hati, otot
dan ginjal
Biosistin dihidrolisis menjadi biotin di dlm plasma
Biotin dan metabolit >> dikeluarkan lewat urin
Biotin dapat disintesis di usus besar
32. Fungsi :
1. Sebagai koenzim pd reaksi yg menyangkut penambahan atau pengeluar
an CO2 kepada atau dr senyawa aktif
2. Sebagai kofaktor berbagai enzim karboksilase yg digunakan dlm sintesis
dan metabolisme asam lemak, glukoneogenesis, dan
metabolisme asam amino
Sumber Biotin
Kuning telur
Hati
Serealia
Khamir
Kedelai
Kacang tanah
Sayuran
pisang
jeruk
semangka
strawberry
Gejala kekurangan biotin :
-Lelah
-Kurang nafsu makan
-Mual dan muntah
-Otot sakit
-Kulit kering dan bersisik
-Kesemutan
34. Asam Pantotenat
Sifat :
Kristal berwarna putih
Larut air
Rasa manis-pahit
Lebih stabil dlm keadaan larut
Mudah terurai oleh asam, alkali, dan panas kering
Dlm larutan netral, tahan terhadap panas basah
Struktur
VITAMIN B5
35. Sifat kimia
derivative dimetil dari asam butirat yang
berkaitan dengan beta alanin
mengikat fosfat dan membentuk 4-fosfa
pantotein dan koenzim A yaitu bentuk
aktif asam pantothenat
kristal putih yang larut air, rasa pahit,
lebih stabil dalam keadan larut daripada
kering, serta mudah terurai oleh asam,
alkali dan panas kering
Dalam larutan netral, asam pantothenat
tahan terhadap panas basah.
36. Fungsi :
Berperan dlm metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
Berperan dlm sintesis hormon steroid, kolesterol, fosfolipid, dan porfirin
.
37. defisiensi
Rendahnya kadar pantothenat berpengaruh pada
kegagalan metabolisme termasuk sintesis lemak
dan energi
Tanda-tanda defisiensi yaitu depresi, lelah, insomnia,
mual, gangguan otot, ganguan gastrointestinal mati
rasa pada jari dan telapak kaki. Juga toleransi glukos
a, meningkatnya sensitivitas terhadap insulin dan
produksi antibody menurun.
Dosis besar (10g/hari) hanya menimbulkan gangguan
usus dan diare
39. Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin)
Sifat :
Kristal berwarna putih
Larut air dan alkohol
Tahan panas dlm keadaan asam
Tidak tahan kondisi basa/alkali
Tidak tahan terhadap cahaya
Struktur
41. Metabolisme
mudah diabsorbsi usus dan didapati pada semua jari
ngan tubuh
dalam sitoplasma ketiganya mengalami fosforilasi
Menjadi piridoksin fosfat, piridoksal fosfat dan
piridoksamin fosfat
Piridoksal fosfat dan piridoksamin fosfat koenzim
dalam metabolisme tubuh
Piridoksal fosfat merupakan metabolit utama yang
ada dalam plasma
Metabolit utama yang diekskresi melalui urine adalah
asam piridoksat
42. Fungsi :
Berperan dlm reaksi oksidasi-reduksi dlm sel
Katalisator dlm metabolisme glukosa dan asam lemak
FMN : mengubah vit. B6 mjd koenzim fungsionalnya
FAD : berperan dlm perubahan triptofan mjd niasin
44. Kekurangan Vitamin B6 :
Lemah & insomnia
Gangguan pertumbuhan & motorik, kejang, anemia, imun
menurun, radang mulut dan kulit
Kerusakan sistem saraf
Kelebihan :
Kesemutan pd kaki
Mati rasa pd tangan
Kerusakan saraf
Tubuh tdk mampu bekerja
45. (asam folat, folasin, pteoril monoglutamat)
Sifat :
Kristal berwarna kuning
Dlm keadaan bebas, tdk larut dlm air dingin
Lebih mudah larut dlm bentuk garam natrium
Struktur
FOLAT (B9)
47. Fungsi :
Berperan dalam perubahan histidin menjadi asam glutamat
Berperan dalam pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam
sumsum tulang
Folat bertindak sebagai kofaktor untuk beberapa reaksi enzimatik
Remetilasi homosistein juga tergantung pada vitamin B12 dalam bentuk
methylcobalamin, yang mentransfer gugus metil dari folat untuk
homosistein
50. VITAMIN B12 (kobalamin)
Sifat :
Kristal berwarna merah
Rusak oleh asam encer, alkali, cahaya
Kerusakan selama pemasakan hanya 30%
Dapat diperoleh dari fermentasi bakteri
Struktur
51. Fungsi :
Mengubah folat menjadi bentuk aktif
Berperan dlm metabolisme semua sel
Kofaktor 2 enzim pd manusia : metionin
sintetase dan metilmalonil-KoA mutase