Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan spektrum atom. Struktur atom terdiri dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Partikel subatom yang membentuk atom adalah proton, elektron, dan neutron. Spektrum atom dihasilkan oleh pancaran cahaya oleh atom yang mengalami eksitasi dan berupa garis-garis spektrum. Model atom Bohr menjelaskan elektron yang mengelilingi inti atom pada orbit-orbit tertentu.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teori atom dari Democritus hingga teori atom modern, termasuk partikel penyusun atom seperti elektron, proton, dan neutron beserta sifat-sifatnya. Juga dibahas tentang nomor atom, nomor massa, isotop, isobar, dan isoton.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom dan radioaktivitas. Inti atom terdiri atas proton dan neutron yang diikat oleh gaya inti. Ukuran dan bentuk inti atom bergantung pada jumlah partikel penyusunnya. Radioaktivitas alami pertama kali ditemukan oleh Henri Becquerel pada tahun 1896.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari teori atom Dalton hingga teori mekanika kuantum. Teori-teori tersebut meliputi teori Thomson (atom terdiri dari muatan positif dan elektron), Rutherford (penemuan inti atom), Bohr (elektron mengorbit inti pada tingkat energi tertentu), hingga mekanika kuantum (atom dijelaskan oleh fungsi gelombang Schrodinger dan bilangan kuantum).
Bab ini membahas tentang struktur atom, yang terdiri dari partikel-partikel penyusun atom seperti elektron, proton, dan neutron. Juga dibahas mengenai nomor atom, nomor massa, dan konsep isotop, isoton, isobar, dan isoelektron. Selanjutnya dijelaskan perkembangan model-model atom seperti model Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, hingga model atom modern berdasarkan mekanika kuantum.
Dokumen tersebut membahas perkembangan model atom dari Demokritus hingga Bohr, termasuk model Thomson, Rutherford, dan Bohr. Model Bohr mampu menjelaskan spektrum diskrit dan kuantisasi momentum serta energi elektron pada atom hidrogen. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar fisika atom seperti ionisasi, spektrum emisi dan absorpsi, serta hubungan antara model atom dengan kaidah-kaidah kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik. Secara singkat, dibahas mengenai penemuan elektron, inti atom, model atom Bohr, teori gelombang elektron, dan konfigurasi elektron dalam atom.
Eksperimen hamburan Rutherford pada tahun 1910 menunjukkan hasil yang bertentangan dengan model atom Thomson dan mendorong pengembangan model inti atom oleh Rutherford, di mana muatan dan massa atom terpusat pada inti kecil di pusat atom. Rumus hamburan Rutherford kemudian dikembangkan dan dibuktikan melalui percobaan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang model-model atom dari Dalton hingga Bohr dan komponen-komponen inti atom seperti proton, neutron, serta interaksi antara partikel-partikel tersebut di dalam inti atom.
Atom terdiri dari inti dan elektron. Teori atom berkembang dari model Dalton, Thomson, Rutherford hingga Niels Bohr. Menurut Bohr, elektron hanya dapat berada pada lintasan tertentu dan memancarkan energi ketika berpindah lintasan. Mekanika kuantum menjelaskan atom dengan empat bilangan kuantum. Spektrum atom hidrogen menunjukkan transisi elektron antar kulit.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom dan radioaktivitas. Secara singkat, dibahas mengenai partikel penyusun inti yaitu proton dan neutron, ukuran dan bentuk inti atom, serta gaya yang mempengaruhi inti atom seperti gaya nuklir, gaya Coulomb, dan gaya gravitasi. Dokumen juga menjelaskan konsep isotop dan isobar serta cara mengukur massa berbagai isotop menggunakan spektrometer massa.
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan model atom dari Dalton hingga Schrodinger, termasuk penerapannya untuk menjelaskan spektrum atom hidrogen. Terdapat juga penjelasan mengenai konsep-konsep kuantum seperti orbital, bilangan kuantum, dan ketidakpastian Heisenberg.
Teks tersebut membahas tentang konfigurasi elektron pada atom. Ia menjelaskan bahwa konfigurasi elektron menunjukkan distribusi elektron pada orbital-orbital atom berdasarkan bilangan kuantum. Konfigurasi elektron ditentukan oleh empat bilangan kuantum dan mengikuti prinsip-prinsip seperti asas Aufbau dan larangan Pauli. Konfigurasi elektron berhubungan erat dengan struktur tabel periodik unsur kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang energi atom dan inti, meliputi energi total elektron, tingkatan energi elektron, energi saat eksitasi dan transisi, energi ionisasi, dan energi ikat inti.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan partikel penyusunnya. Ia menjelaskan perkembangan model atom dari Dalton hingga model modern serta konsep isotop, ion, dan konfigurasi elektron."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik. Secara singkat, dibahas mengenai penemuan elektron, inti atom, model atom Bohr, teori gelombang elektron, dan konfigurasi elektron dalam atom.
Eksperimen hamburan Rutherford pada tahun 1910 menunjukkan hasil yang bertentangan dengan model atom Thomson dan mendorong pengembangan model inti atom oleh Rutherford, di mana muatan dan massa atom terpusat pada inti kecil di pusat atom. Rumus hamburan Rutherford kemudian dikembangkan dan dibuktikan melalui percobaan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang model-model atom dari Dalton hingga Bohr dan komponen-komponen inti atom seperti proton, neutron, serta interaksi antara partikel-partikel tersebut di dalam inti atom.
Atom terdiri dari inti dan elektron. Teori atom berkembang dari model Dalton, Thomson, Rutherford hingga Niels Bohr. Menurut Bohr, elektron hanya dapat berada pada lintasan tertentu dan memancarkan energi ketika berpindah lintasan. Mekanika kuantum menjelaskan atom dengan empat bilangan kuantum. Spektrum atom hidrogen menunjukkan transisi elektron antar kulit.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom dan radioaktivitas. Secara singkat, dibahas mengenai partikel penyusun inti yaitu proton dan neutron, ukuran dan bentuk inti atom, serta gaya yang mempengaruhi inti atom seperti gaya nuklir, gaya Coulomb, dan gaya gravitasi. Dokumen juga menjelaskan konsep isotop dan isobar serta cara mengukur massa berbagai isotop menggunakan spektrometer massa.
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan model atom dari Dalton hingga Schrodinger, termasuk penerapannya untuk menjelaskan spektrum atom hidrogen. Terdapat juga penjelasan mengenai konsep-konsep kuantum seperti orbital, bilangan kuantum, dan ketidakpastian Heisenberg.
Teks tersebut membahas tentang konfigurasi elektron pada atom. Ia menjelaskan bahwa konfigurasi elektron menunjukkan distribusi elektron pada orbital-orbital atom berdasarkan bilangan kuantum. Konfigurasi elektron ditentukan oleh empat bilangan kuantum dan mengikuti prinsip-prinsip seperti asas Aufbau dan larangan Pauli. Konfigurasi elektron berhubungan erat dengan struktur tabel periodik unsur kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang energi atom dan inti, meliputi energi total elektron, tingkatan energi elektron, energi saat eksitasi dan transisi, energi ionisasi, dan energi ikat inti.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan partikel penyusunnya. Ia menjelaskan perkembangan model atom dari Dalton hingga model modern serta konsep isotop, ion, dan konfigurasi elektron."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom, sifat-sifat inti atom, dan partikel penyusun inti atom. Secara singkat, inti atom terdiri dari proton dan neutron, dan memiliki sifat seperti muatan, ukuran, massa, dan momentum sudut.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, mulai dari pengertian atom hingga model-model atom yang pernah dikemukakan seperti model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, hingga model atom modern. Dokumen ini juga menjelaskan partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron serta konfigurasi elektron pada atom-atom tertentu.
Bab 2 mengkaji struktur atom dan tabel periodik unsurdedesuganda
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan tabel periodik unsur. Secara singkat, dibahas mengenai perkembangan model atom dari Dalton hingga mekanika kuantum, struktur atom yang terdiri dari proton, elektron, dan neutron, serta konfigurasi elektron atom.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom dan radioaktivitas. Secara singkat, dibahas mengenai partikel penyusun inti yaitu proton dan neutron, ukuran dan bentuk inti atom, serta gaya yang mempengaruhi inti seperti gaya nuklir, Coulomb, dan gravitasi. Juga disebutkan teknik pengukuran massa berbagai isotop menggunakan spektrometer massa.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom dan radioaktivitas. Secara singkat, dibahas mengenai partikel penyusun inti yaitu proton dan neutron, ukuran dan bentuk inti atom, serta gaya yang mempengaruhi inti seperti gaya nuklir, Coulomb, dan gravitasi. Selain itu, juga dijelaskan mengenai konsep isotop dan cara mengukur massa berbagai isotop menggunakan spektrometer massa.
âš« Eksperimen Thomson dan Milikan menentukan rasio muatan terhadap massa elektron (q/me)
âš« Eksperimen Rutherford menunjukkan model atom dengan inti atom bermuatan positif
âš« Penemuan neutron oleh Chadwick lengkapkan model atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron
1. Tugas akhir mata kuliah TIK semester 6 membahas struktur atom, sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. Mencakup perkembangan teori atom, nomor atom dan massa, serta isotop, isobar, dan isoton.
Model atom modern menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum. Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron yang mengorbit dalam orbital-orbital tertentu. Konfigurasi elektron menentukan sifat kimia suatu unsur. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Atom terdiri dari partikel-partikel subatom seperti elektron, proton, dan neutron. Nukleus atom terdiri dari proton dan neutron, dan menentukan jenis unsur. Unsur dapat dikategorikan menjadi logam, nonlogam, dan metaloid berdasarkan sifat fisiknya. Nomor atom menunjukkan jumlah proton sementara nomor massa menunjukkan total proton dan neutron.
Soal latihan ujian nasional SMP terdiri dari 22 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai materi pelajaran seperti fisika, kimia, dan biologi. Soal-soal tersebut ditanyakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar bidang studi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis untuk siswa SMP kelas IX. Materi yang dibahas meliputi arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, hambatan kawat, penghantar listrik, hukum Kirchoff, dan rangkaian listrik beserta contoh soal latihannya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis deskriptif satu sampel, termasuk uji binominal, uji chi kuadrat, dan uji run. Uji binominal digunakan untuk data nominal dengan dua kelas dan jumlah sampel kecil, uji chi kuadrat untuk data nominal dengan dua kelas atau lebih dan jumlah sampel besar, dan uji run untuk menguji ke-random-an data nominal. Metode pengujian meliputi membandingkan statistik uji dengan nilai kritis unt
Dokumen tersebut membahas tentang enam unsur golongan gas mulia yaitu helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Unsur-unsur tersebut dijelaskan asalnya dari alam, sifat-sifat fisik dan kimianya, cara pembuatannya, kegunaan, dan dampaknya.
Dokumen ini memberikan contoh algoritma dalam bahasa alami, pseudocode, dan flowchart untuk 3 permasalahan yaitu menentukan bilangan prima antara 0-100, konversi suhu Fahrenheit ke Celcius, dan menentukan jarak terjauh gerak parabola. Algoritmanya meliputi deklarasi variabel, input, perulangan, perhitungan rumus, dan output hasil.
Arus transien adalah arus listrik yang hanya timbul sementara waktu saat terjadi pengisian atau pengosongan muatan pada komponen penyimpan energi seperti kapasitor atau induktor. Arus ini digunakan untuk mengolah sinyal denyut dalam peralatan elektronik seperti televisi dan menghasilkan tegangan yang diinginkan.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
Ìý
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
5. A. Partikel Dasar Arti Struktur Struktur Atom Penemuan Elektron Rasio Muatan terhadap Massa Elektron Muatan Elektron Penemuan Netron Nomor Atom dan Sifat Karakteristik Dasar Percobaan Rutherford Penemuan Proton Isotop
6. Arti struktur Pengertian dari struktur adalah susunan bagian-bagian menjadi bentuk tertentu suatu benda. Jadi Struktur selalu menghasilkan konstruk. Materi A
7. Struktur Atom S atuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Partikel atom terdiri dari proton, elektron, dan neutron. Materi A
8. Penemuan Elektron George Johnstone Stoney (1826-1911) menggunakan sifat sinar katoda Sir Joseph John Thomson atau lebih dikenal sebagai J.J Thomson (1856-1940) Materi A
9. Penemuan Elektron Sifat-sifat Sinar Katoda : Merambat lurus dari anoda ke katoda Dapat memutar kincir, jadi berupa aliran materi (partikel-partikel). Dibelokkan oleh medan listrik dan magnet. Sinar katode dipancarkan oleh katode dalam sebuah tabung hampa bila dilewati arus listrik. Sifat sinar katoda tidak tergantung pada macam gas dalam tabung, jenis elektroda, jenis kawat penghantar, dan dari sumber arus. Dari sifat sinar katoda ini merupakan partikel dasar dari sebuah materi. Stoney mengusulkan partikel dasar itu diberi nama elektron. Materi A
10. Rasio Muatan terhadap Massa Elektron Pada tahun 1897, JJ. Thompson melakukan percobaan dengan sinar katoda untuk memperoleh data kuantitatif dari elektron. Jadi sudut belok sebanding dengan rasio antara muatan da masa partikel elektron. Dapat ditulis: Materi A
11. Muatan Elektron Perhitungan muatan elektron dilkukan oleh R. A. Milikan dengan percobaan tetes minyak. Dengan melewatkan radiasi sinar x pada tetesan minyak. Dari percobaan yang berulang kali diperoleh nilai -1,60. 10^-19 C. Sehingga rasio muatan denagn massa elektron mempunyai harga 9,11. 10^-28 gr. Materi A
12. Penemuan Proton Bukti bahwa adanya partikel yang bermuatan positif dengan mengunakan spektrometer massa. Fungsi kerjanya hampir sama alat untuk menghasilkan sinar katoda. Elektron yang dipancarkan dari katoda akan menembak molekul-molekul udara, sehingga molekul akan terionisasi menjadi ion positif. Sinar terobosan yang bermuatan positif ini disebut sinar kanal. Pada sepektrometer massa ini juga berlaku e/m. Materi A
13. Penemuan Proton Sifat sinar kanal Harga e/m sinar kanal < harga sinar katoda. harga e/m sinar kanal bergantung pada janis gas. Massa terkacil dari sinar kanal adalah gas hidrogen. Setelah diperhitungkan dengan spektrometer massa, massa proton sebesar =1836 X massa elektron. Materi A
15. Kesimpulan Percobaan Rutherford Inti atom sangat rapat, bermuatan positif, menjadi pusat atom dan merupakan sebagian besar dari massa atom. Elektron terletak di sekeliling luar inti dan berjarak relatif jauh dari inti Jumlah proton ± ½ nomor massa unsur Materi A
16. Nomor Atom dan Sifat Karakteristik Dasar Percobaan Henry Mosley (1913) Menghasilkan pemancaran sinar X dengan frekuensi tertentu Mendapatkan rumus Kesimpulannya adalah sifat karakteristik unsur ditentukan oleh jumlah proton dalam inti atom unsur tersebut Materi A
17. Penemuan Neutron Pada Tahun 1932 James Chadwik berhasil menemukan partikel sub atom yang ketiga yang disebut neutron Neutron merupakan partikel tidak bermuatan Massanya hampir sama dengan massa proton 1,674x10 -24 Materi A
19. Isotop Kesimpulan dari perc. Mosely: sifat karakteristik unsur ditunjukkan oleh nomer atomnya atau jumlah proton dalam inti, bukan oleh nomor massanya. Isotop adalah beberapa atom yang nomor atomnya sama tetapi nomor massanya berlainan atau atom-atom yang jumlah protonnya sama tetapi jumlah netronnya berbeda. Materi A
20. Karena penyebaran (kelimpahan) isotop-isotop di alam tidak sama, maka massa atom relatif rata-rata mendekati massa atom dari isotop yang kelimpahannya terbesar. Contoh: kelimpahan isotop 63 Cu di alam 69,01% sedang 65 Cu hanya 30,91%. Massa atom relatif rata-rata Cu dapat dihitung s e b agai b erikut : Materi A
21. Keterangan: Massa atom 63 Cu tidak bulat 63, tetapi hanya 62,9298. hal ini terjadi karena penyusutan massa pada pembentukan atom dari partikel-partikelnya. Materi A
22. B. Spektrum Atom Model Atom Bohr Spektrum Atom Radiasi Elektromagnetik
23. Radiasi Elektromagnetik Radiasi gelombang elektromagnetik: cahaya dalam berbagai bentuk seperti sinar X, cahaya tampak, infra merah, ultra ungu, gelombang radio dan televisi. Gelombang elektromagnetik: salah satu bentuk energi yang merambat melalui udara dengan kecepatan Materi B
24. Gelombang cahaya memiliki amplitudo, panjang gelombang dan frekuensi Hubungan antara panjang gelombang, frekuensi dan kecepatan dapat dirumuskan sebagai berikut: Ket: c adalah kecepatan cahaya yang merupakan bilangan tetap. Oleh karena itu, maka frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Materi B
25. Semakin panjang , semakin kecil adalah s -1 atau Hertz (Hz). 1 H= 1 s -1 Satuan panjang gelombang disesuaikan dengan panjangnya. Untuk gelombang radio dan televisi digunakan meter (m) sedang sinar tampak digunakan nanometer (nm). 1 m = 10 9 nm atau 1 nm = 10 -9 m Materi B
26. Spektrum Atom Jika seberkas sinar matahari diarahkan ke prisma, maka sinar akan diuraikan menjadi cahaya pelangi yang disebut Spektrum Kontinu Spektrum kontinu karena panjang gelombang bertambah secara kontinu dari 40 nm-700nm Pada pemancaran cahaya oleh gas akan dihasilkan spektrum tidak kontinu, berupa spektrum garis yang diselingi dengan latar belakang gelap, maka disebut spektrum emisi atom Materi B
28. Model Atom Bohr Adanya permasalahan bagaimana elektron dapat mengelilingi atom? Gambaran Bohr mengenai model atom adalah seperti bola dengan inti atom berada di tengahnya Mari kita lihat gambarannya Materi B
29. Kulit bola seperti lintasan elektron disebut orbit Tiap kulit lintasan dari dalam ke luar diberi nomor 1,2,3,4,.... Yang berkaitan dengan tingkatan energi, disebut bilangan kuantum Secara matematis Bohr menyatakan persamaan energi elektron tiap orbit, sebagai berikut : Materi B