Peserta didik dapat menganalisis dan memahami akidah Islam, akhlak terpuji dan tercela, serta adab dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari untuk membentuk karakter yang unggul sesuai teladan para nabi.
Dokumen tersebut berisi contoh-contoh format penilaian otentik untuk penilaian keterampilan, sikap, dan portofolio siswa dalam pembelajaran metode proyek. Beberapa contoh format penilaian meliputi penilaian keterampilan, sikap sosial, jurnal, penugasan, penilaian antarteman, penilaian diri siswa, praktik salat, dan portofolio.
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumIstna Zakia Iriana
Ìý
Dokumen tersebut membahas tantangan dalam implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kurikulum pada umumnya. Tantangan tersebut meliputi perubahan yang terjadi sangat cepat di era globalisasi, landasan dasar kurikulum dari sisi filosofis, teoritis, dan yuridis, serta aspek-aspek mata pelajaran PAI dan standar kompetensi lulusan.
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
Ìý
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA - modulguruku.com
Tujuan Pembelajaran
1. Meyakini makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
2. Membiasakan perilaku terpuji sebagai bukti wujud implementasi dari makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
3. Menjelaskan makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
4. Menyebutkan makna saling menghargai dan tugas utama manusia sebagai khalifah dengan benar.
5. Menampilkan contoh-contoh perilaku saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
6. Menemukan perilaku-perilaku manusia sebagai khalifah dalam kehidupan sehari hari di lingkungan terdekat dengan benar.
Materi Pembelajaran
Bab 3 Aku Anak Saleh
• Saling menghargai, tugas utama sebagai khalifah
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menghargai keragaman dan persatuan serta teladan akhlak mulia seperti sholat, lemah lembut, dan mengasihi hewan. Dokumen juga menjelaskan bahwa kebaikan adalah pokok ajaran Islam.
Dokumen ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang rukun iman dan tauhid dalam agama Islam. Pertanyaan pertama meminta untuk mengurutkan rukun iman sesuai urutan yang benar, sedangkan pertanyaan kedua berisi pilihan jawaban tentang konsep-konsep tauhid seperti sifat-sifat Allah, tujuan penciptaan manusia dan jin, serta makna kalimat syahadat.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda kedewasaan atau baligh pada anak laki-laki dan perempuan menurut agama Islam. Tanda-tanda baligh pada perempuan adalah haid sedangkan pada laki-laki adalah mimpi basah. Anak yang telah memasuki usia baligh akan memiliki kewajiban beragama.
1. Dokumen membahas beberapa teori belajar seperti humanistik, konstruktivisme, dan sosial serta penerapannya dalam pembelajaran. 2. Teori humanistik berfokus pada pembangunan diri peserta didik, konstruktivisme memberi kebebasan belajar secara mandiri, sedangkan teori sosial melihat pengaruh lingkungan sosial dalam belajar. 3. Beberapa konsep seperti hirarki kebutuhan, zona perkemb
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan ruang lingkup keilmuan Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk sumber-sumber ajaran Islam, inti ajaran Islam, tujuan PAI, dan tingkat kompetensi materi PAI. (2) Mahasiswa tersebut memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran ulama dalam mengembangkan ajaran Islam. (3) Beberapa konsep dalam fiqh sepert
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...SaftuniSaf
Ìý
Dokumen tersebut membahas pengembangan materi pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar digital, dan instrumen penilaian sikap serta pengetahuan. Termasuk di dalamnya adalah pengertian materi pembelajaran, jenis-jenis pengetahuan, pengembangan media, sumber belajar digital, dan teknik penilaian sikap."
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan mata pelajaran Aqidah Akhlaq di Madrasah dengan tujuan membentuk pemahaman akidah dan perilaku yang benar sesuai ajaran Islam serta mengembangkan sikap dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.
Modul ini membahas pengembangan perangkat pembelajaran untuk Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terdiri dari 11 kegiatan belajar. Setiap kegiatan belajar berisi pengantar, tujuan pembelajaran, uraian materi, dan lembar kerja untuk mahasiswa. Modul ini bertujuan memandu dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka di madrasah dan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen capaian pembelajaran, tujuan, karakteristik, dan capaian yang diharapkan pada setiap fase mata pelajaran Akidah Akhlak. Secara ringkas, mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui penanaman nilai-nilai agama dan moral, serta mengembangkan pemahaman tentang ajaran Islam secara komprehensif.
Ringkasan ATP untuk mata pelajaran LK-4:
ATP ini membahas empat elemen capaian pembelajaran yaitu akidah, akhlak, adab, dan kisah teladan. Untuk setiap elemen ditetapkan tujuan pembelajaran dan alokasi waktu selama 3-4 pertemuan guna membentuk pribadi peserta didik yang memiliki akidah yang benar, bersikap luhur, beradab, dan meneladani kisah-kisah teladan.
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumIstna Zakia Iriana
Ìý
Dokumen tersebut membahas tantangan dalam implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kurikulum pada umumnya. Tantangan tersebut meliputi perubahan yang terjadi sangat cepat di era globalisasi, landasan dasar kurikulum dari sisi filosofis, teoritis, dan yuridis, serta aspek-aspek mata pelajaran PAI dan standar kompetensi lulusan.
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
Ìý
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA - modulguruku.com
Tujuan Pembelajaran
1. Meyakini makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
2. Membiasakan perilaku terpuji sebagai bukti wujud implementasi dari makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
3. Menjelaskan makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
4. Menyebutkan makna saling menghargai dan tugas utama manusia sebagai khalifah dengan benar.
5. Menampilkan contoh-contoh perilaku saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
6. Menemukan perilaku-perilaku manusia sebagai khalifah dalam kehidupan sehari hari di lingkungan terdekat dengan benar.
Materi Pembelajaran
Bab 3 Aku Anak Saleh
• Saling menghargai, tugas utama sebagai khalifah
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menghargai keragaman dan persatuan serta teladan akhlak mulia seperti sholat, lemah lembut, dan mengasihi hewan. Dokumen juga menjelaskan bahwa kebaikan adalah pokok ajaran Islam.
Dokumen ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang rukun iman dan tauhid dalam agama Islam. Pertanyaan pertama meminta untuk mengurutkan rukun iman sesuai urutan yang benar, sedangkan pertanyaan kedua berisi pilihan jawaban tentang konsep-konsep tauhid seperti sifat-sifat Allah, tujuan penciptaan manusia dan jin, serta makna kalimat syahadat.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda kedewasaan atau baligh pada anak laki-laki dan perempuan menurut agama Islam. Tanda-tanda baligh pada perempuan adalah haid sedangkan pada laki-laki adalah mimpi basah. Anak yang telah memasuki usia baligh akan memiliki kewajiban beragama.
1. Dokumen membahas beberapa teori belajar seperti humanistik, konstruktivisme, dan sosial serta penerapannya dalam pembelajaran. 2. Teori humanistik berfokus pada pembangunan diri peserta didik, konstruktivisme memberi kebebasan belajar secara mandiri, sedangkan teori sosial melihat pengaruh lingkungan sosial dalam belajar. 3. Beberapa konsep seperti hirarki kebutuhan, zona perkemb
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan ruang lingkup keilmuan Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk sumber-sumber ajaran Islam, inti ajaran Islam, tujuan PAI, dan tingkat kompetensi materi PAI. (2) Mahasiswa tersebut memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran ulama dalam mengembangkan ajaran Islam. (3) Beberapa konsep dalam fiqh sepert
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...SaftuniSaf
Ìý
Dokumen tersebut membahas pengembangan materi pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar digital, dan instrumen penilaian sikap serta pengetahuan. Termasuk di dalamnya adalah pengertian materi pembelajaran, jenis-jenis pengetahuan, pengembangan media, sumber belajar digital, dan teknik penilaian sikap."
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan mata pelajaran Aqidah Akhlaq di Madrasah dengan tujuan membentuk pemahaman akidah dan perilaku yang benar sesuai ajaran Islam serta mengembangkan sikap dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.
Modul ini membahas pengembangan perangkat pembelajaran untuk Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terdiri dari 11 kegiatan belajar. Setiap kegiatan belajar berisi pengantar, tujuan pembelajaran, uraian materi, dan lembar kerja untuk mahasiswa. Modul ini bertujuan memandu dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka di madrasah dan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen capaian pembelajaran, tujuan, karakteristik, dan capaian yang diharapkan pada setiap fase mata pelajaran Akidah Akhlak. Secara ringkas, mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui penanaman nilai-nilai agama dan moral, serta mengembangkan pemahaman tentang ajaran Islam secara komprehensif.
Ringkasan ATP untuk mata pelajaran LK-4:
ATP ini membahas empat elemen capaian pembelajaran yaitu akidah, akhlak, adab, dan kisah teladan. Untuk setiap elemen ditetapkan tujuan pembelajaran dan alokasi waktu selama 3-4 pertemuan guna membentuk pribadi peserta didik yang memiliki akidah yang benar, bersikap luhur, beradab, dan meneladani kisah-kisah teladan.
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah memberikan panduan bagi anggota Muhammadiyah untuk menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek seperti akidah, akhlak, ibadah, keluarga, masyarakat, organisasi, dan bisnis. Tujuannya adalah membentuk pribadi dan kelakuan individu serta kolektif yang mencontoh teladan Nabi, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenarnya.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
Ìý
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
1. LK-3a: Merumuskan Tujuan Pembelajaran Secara Langsung Berdasarkan CP Dikaitkan Dengan Konteksnya
Elemen CP Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Akidah Peserta didik mampu menganalisis akidah Islam
(iman, Islam, dan ihsan), sifat wajib, mustahil, dan jaiz
bagi Allah Swt dan rasul-Nya (Aqaid Khamsin), Asma'
al-Husna (al- `Aziz, al-Bashith, al-Ganiy, ar- Ra'uf, al-
Barr, al-Fattah, al-`Adl, al-Hayyu, al-Qayyum, al-
Lathif), serta enam rukun iman sehingga memiliki
pemahaman akidah yang benar sesuai pemahaman
ulama ahl sunnah wa al-jama’ah sebagai landasan
dan motivasi beraktivitas dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga semua yang dilakukan,
berakhlaqul Karimah, bernilai ibadah dan
berdimensi ukhrawi.
• Peserta didik memiliki kemampuan untuk
menganalisis akidah Islam (iman, Islam, dan
ihsan) sesuai dengan pandangan ulama ahl
sunnah wa al-jama'ah. Hal ini menjadi dasar dan
motivasi bagi mereka dalam menjalani kehidupan
sehari-hari, sehingga setiap tindakan yang
dilakukan memiliki nilai ibadah dan memiliki
dimensi ukhrawi..
• Peserta didik mampu menganalisis Asma' al-
Husna (al-`Aziz, al- Bashith, al-Ganiy, ar- Ra'uf,
al-Barr, al-Fattah, al-`Adl, al-Hayyu, al- Qayyum,
al-Lathif) yang benar sesuai pemahaman ulama
ahl sunnah wa al- jama’ah sebagai landasan dan
motivasi beraktivitas dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga semua yang dilakukan bernilai
ibadah dan berdimensi ukhrawi.
Akhlak Peserta didik mampu memahami dan
membiasakan akhlak terpuji (taubat, taat,
istiqamah, ikhlas, ikhtiar, tawakal, qana’ah, sabar,
syukur, husnuzhan, tawadlu’, tasamuh, ta’awun,
berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan
inovatif); dan menghindari akhlak tercela (riya,
nifak, hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah)
sebagai manifestasi akhlak yang merupakan
buah dari ilmu sehingga terbentuk kesalehan
individu dan sosial, untuk mewujudkan pribadi
yang unggul dan mampu bersaing di era global
dan berakhlaqul karimah.
• Peserta didik mampu memahami dan
membiasakan ahlak terpuji (taubat, taat,
istiqamah, ikhlas, ikhtiar, tawakal, qana’ah, sabar,
syukur, husnuzhan, tawadlu’, tasamuh, ta’awun,
berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan
inovatif) sebagai manifestasi akhlak yang
merupakan buah dari ilmu sehingga terbentuk
kesalehan individu dan sosial, untuk mewujudkan
pribadi yang unggul dan mampu bersaing di era
global.
• Peserta didik mampu memahami dan
menghindari akhlak tercela ahlaq tercela ria’,
nifaq, hasad, dendam, ghibah, fitnah, namimah
sebagai manifestasi akhlak yang merupakan buah
dari ilmu sehingga terbentuk kesalehan individu
dan dan sosial, untuk mewujudkan pribadi yang
unggul dan mampu bersaing di era global
Adab Peserta didik mampu menganalisis dan
membiasakan adab shalat, zikir, membaca
al- Qur’an, berdoa, adab kepada orang tua,
guru, saudara, teman, tetangga, adab
• Peserta didik dapat menganalisis dan
membiasakan adab shalat, zikir,
membaca al- Quran, dan berdoa dalam
kehidupan sehari-hari sehingga terbentuk pribadi
2. berjalan, berpakaian, makan, minum, dan
adab bersosial media dalam kehidupan
sehari-hari sehingga terbentuk pribadi yang
cerdas, berkarakter, berakhlaqul Karimah
dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
yang cerdas, berkarakter, dan dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
• Peserta didik dapat menganalisis dan
membiasakan adab kepada orang tua, guru,
saudara, teman, tetangga dalam kehidupan
sehari- hari sehingga terbentuk pribadi yang
cerdas, berkarakter, dan dapat menyesuaikan diri
• Peserta didik dapat menganalisis dan
membiasakan adab berjalan, berpakaian, makan,
minum, dan adab bersosial media dalam
kehidupan sehari-hari sehingga terbentuk pribadi
yang cerdas, berkarakter, dan dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kisah Teladan Peserta didik mampu menganalisis dan
meneladani kisah Nabi Sulaiman a.s., Nabi
Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s, khulafaurrasyidin,
dan Aisyah r.a., sebagai inspirasi dalam
menghadap tantangan kehidupan masa kini dan
masa yang akan datang.
Menganalisis dan meneladani kisah Nabi
Sulaiman, Nabi Ibrahim, Nabi Musa,
khulafaurrasyidin, dan Aisyah sebagai inspirasi
dalam menghadapi tantangan kehidupan masa
kini dan masa yang akan datang.
SHAFWAN
Nama Mahasiswa
3. LK-3b: Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP dan dikaitkan
dengan konteksnya
Elemen CP Capaian Pembelajaran Kompetensi Materi Tujuan Pembelajaran
Akidah Peserta didik mampu menganalisis
akidah Islam (iman, Islam, dan
ihsan), sifat wajib, mustahil, dan jaiz
bagi Allah Swt dan rasul-Nya (Aqaid
Khamsin), Asma' al-Husna (al-
`Aziz, al-Bashith, al-Ganiy, ar- Ra'uf,
al-Barr, al-Fattah, al-`Adl, al-Hayyu,
al-Qayyum, al-Lathif), serta enam
rukun iman sehingga memiliki
pemahaman akidah yang benar
sesuai pemahaman ulama ahl
sunnah wa al-jama’ah sebagai
landasan dan motivasi
beraktivitas dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga semua
yang dilakukan, berakhlaqul
Karimah, bernilai ibadah dan
berdimensi ukhrawi.
menganalisis • Akidah Islam
(iman, islam,
dan ihsan)
• Asmaul Husna
• Enam Rukun
Iman
• Peserta didik mampu menganalisis
akidah Islam (iman, Islam, dan
ihsan) yang benar sesuai
pemahaman ulama ahl sunnah wa
al-jama’ah sebagai landasan dan
motivasi beraktivitas dalam
kehidupan sehari- hari, sehingga
semua yang dilakukan bernilai
ibadah dan berdimensi ukhrawi.
• Peserta didik mampu menganalisis
Asma' al- Husna (al-`Aziz, al-
Bashith, al-Ganiy, ar- Ra'uf, al-Barr,
al-Fattah, al-`Adl, al-Hayyu, al-
Qayyum, al-Lathif) yang benar
sesuai pemahaman ulama ahl
sunnah wa al- jama’ah sebagai
landasan dan motivasi beraktivitas
dalam kehidupan sehari- hari,
sehingga semua yang dilakukan
bernilai ibadah dan berdimensi
ukhrawi.
• Peserta didik mampu menganalisis
enam rukun iman sehingga memiliki
pemahaman akidah yang benar
sesuai pemahaman ulama ahl
sunnah wa al- jama’ah sebagai
landasan dan motivasi beraktivitas
dalam kehidupan sehari- hari,
sehingga semua yang dilakukan
bernilai ibadah dan berdimensi
ukhrawi.
4. Akhlak Peserta didik mampu memahami
dan membiasakan akhlak terpuji
(taubat, taat, istiqamah, ikhlas,
ikhtiar, tawakal, qana’ah, sabar,
syukur, husnuzhan, tawadlu’,
tasamuh, ta’awun, berilmu, kerja
keras, kreatif, produktif, dan
inovatif); dan menghindari akhlak
tercela (riya, nifak, hasad,
dendam, gibah, fitnah, namimah)
sebagai manifestasi akhlak yang
merupakan buah dari ilmu
sehingga terbentuk kesalehan
individu dan sosial, untuk
mewujudkan pribadi yang unggul
dan mampu bersaing di era
global dan berakhlaqul karimah.
memahami
membiasakan
menghindari
• Akhlak terpuji
(taubat, taat,
istiqamah,
ikhlas, ikhtiar
tawakal,
qana’ah, sabar,
syukur,
husnuzhan,
tawadlu’,
tasamuh,
ta’awun,
berilmu, kerja
keras, kreatif,
produktif, dan
inovatif).
• Ahlak tercela
(riya, nifak,
hasad,
dendam, gibah,
fitnah,
namimah)
• Peserta didik mampu memahami
dan membiasakan ahlak terpuji
(taubat, taat, istiqamah, ikhlas,
ikhtiar, tawakal, qana’ah, sabar,
syukur, husnuzhan, tawadlu’,
tasamuh, ta’awun, berilmu, kerja
keras, kreatif, produktif, dan
inovatif) sebagai manifestasi
akhlak yang merupakan buah dari
ilmu sehingga terbentuk
kesalehan individu dan sosial,
untuk mewujudkan pribadi yang
unggul dan mampu bersaing di
era global.
• Peserta didik mampu memahami
dan menghindari akhlak tercela
ahlaq tercela ria’, nifaq, hasad,
dendam, ghibah, fitnah, namimah
sebagai manifestasi akhlak yang
merupakan buah dari ilmu
sehingga terbentuk kesalehan
individu dan dan sosial, untuk
mewujudkan pribadi yang unggul
dan mampu bersaing di era global
Adab Peserta didik mampu
menganalisis dan membiasakan
adab shalat, zikir, membaca al-
Qur’an, berdoa, adab kepada
orang tua, guru, saudara, teman,
tetangga, adab berjalan
berpakaian, makan, minum, dan
adab bersosial media dalam
kehidupan sehari-hari sehingga
terbentuk pribadi yang cerdas,
berkarakter, berakhlaqul Karimah
dan dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
Menganalisis
Membiasakan
• adab shalat,
zikir, membaca
al- Qur’an,
berdoa,
• adab kepada
orang tua,
guru, saudara,
teman,
tetangga,
• Peserta didik dapat menganalisis
dan membiasakan adab shalat,
zikir, membaca al- Quran, dan
berdoa dalam kehidupan sehari-
hari sehingga terbentuk pribadi
yang cerdas, berkarakter, dan
dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
• Peserta didik dapat menganalisis
dan membiasakan adab kepada
orang tua, guru, saudara, teman,
tetangga dalam kehidupan sehari-
hari sehingga terbentuk pribadi
yang cerdas, berkarakter, dan
dapat menyesuaikan diri dengan
5. • adab berjalan,
berpakaian,
makan, minum,
dan adab
bersosial media
lingkungan.
• Peserta didik dapat menganalisis
dan membiasakan adab berjalan,
berpakaian, makan, minum, dan
adab bersosial media dalam
kehidupan sehari-hari sehingga
terbentuk pribadi yang cerdas,
berkarakter, dan dapat
menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
Kisah teladan Peserta didik mampu
menganalisis dan meneladani
kisah Nabi Sulaiman a.s.,
Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa
a.s., khulafaurrasyidin, dan
Aisyah r.a., sebagai inspirasi
dalam menghadapi
tantangankehidupan masa
kini dan masa yang akan
datang.
Menganalisis
Meneladani
• Kisah Nabi
Sulaiman a.s,
Nabi Ibrahim
a.s,
Nabi Musa a.s.
khulafaurrasyidi
n, dan Aisyiyah
• Menganalisis dan meneladani
kisah Nabi Sulaiman, Nabi
Ibrahim, Nabi Musa,
khulafaurrasyidin, dan Aisyah
sebagai inspirasi dalam
menghadapi tantangan kehidupan
masa kini dan masa yang akan
datang.
SHAFWAN
Nama Mahasiswa
6. LK-3c: Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Elemen Akidah
Peserta didik mampu menganalisis akidah Islam
(iman, Islam, dan ihsan), sifat wajib, mustahil,
dan jaiz bagi Allah Swt dan rasul-Nya (Aqaid
Khamsin), Asma' al- Husna (al-`Aziz, al-Bashith,
al- Ganiy, ar- Ra'uf, al-Barr, al-Fattah, al-`Adl,
al-Hayyu, al-Qayyum, al-Lathif),
serta enam rukun iman sehingga memiliki
pemahaman akidah yang benar sesuai
pemahaman ulama ahl sunnah wa al-jama’ah
sebagai landasan danmotivasi beraktivitas
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga semua
yang dilakukan bernilai ibadah dan berdimensi
ukhrawi
• Peserta didik mampu menganalisis akidah Islam (iman, Islam, dan ihsan)
yang benar sesuai pemahaman ulama ahl sunnah wa al-jama’ah sebagai
landasan dan motivasi beraktivitas dalam kehidupan sehari- hari, sehingga
semua yang dilakukan bernilai ibadah dan berdimensi ukhrawi.
• Peserta didik mampu menganalisis Asma' al- Husna (al-`Aziz, al- Bashith, al-
Ganiy, ar- Ra'uf, al-Barr, al-Fattah, al-`Adl, al-Hayyu, al- Qayyum, al-Lathif)
yang benar sesuai pemahaman ulama ahl sunnah wa al- jama’ah sebagai
landasan dan motivasi beraktivitas dalam kehidupan sehari- hari, sehingga
semua yang dilakukan bernilai ibadah dan berdimensi ukhrawi.
• Peserta didik mampu menganalisis enam rukun iman sehingga memiliki
pemahaman akidah yang benar sesuai pemahaman ulama ahl sunnah wa al-
jama’ah sebagai landasan dan motivasi beraktivitas dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga semua yang dilakukan bernilai ibadah dan berdimensi
ukhrawi.
Elemen Akhlak
Peserta didik mampu memahami dan
membiasakan akhlak terpuji (taubat, taat,
istiqamah, ikhlas, ikhtiar, tawakal, qana’ah,
sabar, syukur, husnuzhan, tawadlu’, tasamuh,
ta’awun, berilmu, kerja keras, kreatif, produktif,
dan inovatif); dan menghindari akhlak tercela
(riya, nifak, hasad, dendam, gibah, fitnah,
namimah) sebagai manifestasi akhlak yang
merupakan buah dari ilmu sehingga terbentuk
kesalehan individu dan sosial, untuk
mewujudkan pribadi yang unggul dan mampu
bersaing di era global dan berakhlaqul karimah
• Peserta didik mampu memahami dan membiasakan ahlak terpuji (taubat,
taat, istiqamah, ikhlas, ikhtiar, tawakal, qana’ah, sabar, syukur, husnuzhan,
tawadlu’, tasamuh, ta’awun, berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan
inovatif) sebagai manifestasi akhlak yang merupakan buah dari ilmu sehingga
terbentuk kesalehan individu dan sosial, untuk mewujudkan pribadi yang
unggul dan mampu bersaing di era global.
• Peserta didik mampu memahami dan menghindari akhlak tercela ahlaq
tercela ria’, nifaq, hasad, dendam, ghibah, fitnah, namimah sebagai
manifestasi akhlak yang merupakan buah dari ilmu sehingga terbentuk
kesalehan individu dan dan sosial, untuk mewujudkan pribadi yang unggul
dan mampu bersaing di era global
7. Elemen Adab
Peserta didik mampu menganalisis dan
membiasakan adab shalat, zikir, membaca al-
Qur’an, berdoa, adab kepada orang tua, guru,
saudara, teman, tetangga, adab berjalan,
berpakaian, makan, minum, dan adab bersosial
media dalam kehidupan sehari-hari sehingga
terbentuk pribadi yang cerdas, berkarakter,
berakhlaqul Karimah dan dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan.
• Peserta didik dapat menganalisis dan membiasakan adab shalat, zikir,
membaca al- Quran, dan berdoa dalam kehidupan sehari-hari sehingga
terbentuk pribadi yang cerdas, berkarakter, dan dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
• Peserta didik dapat menganalisis dan membiasakan adab kepada orang tua,
guru, saudara, teman, tetangga dalam kehidupan sehari- hari sehingga
terbentuk pribadi yang cerdas, berkarakter, dan dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
• Peserta didik dapat menganalisis dan membiasakan adab berjalan,
berpakaian, makan, minum, dan adab bersosial media dalam kehidupan
sehari-hari sehingga terbentuk pribadi yang cerdas, berkarakter, dan dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Elemen Kisah Keteladanan
Peserta didik mampu menganalisis dan
meneladani kisah Nabi Sulaiman, Nabi Ibrahim,
Nabi Musa, khulafaurrasyidin, dan Aisyah
sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan
kehidupan masa kini dan masa yang akan
datang.
Menganalisis dan meneladani kisah Nabi Sulaiman, Nabi Ibrahim, Nabi
Musa, khulafaurrasyidin, dan Aisyah sebagai inspirasi dalam menghadapi
tantangan kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.
SHAFWAN
Nama Mahasiswa