Pengawasan dan supervisi dalam lembaga pendidikan Islam melibatkan proses pembinaan dan bimbingan oleh atasan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran. Terdapat dua jenis pengawasan yaitu fungsional yang mengawasi tugas dan fungsi, serta melekat yang dilakukan langsung oleh atasan. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman supervisi pendidikan yang meliputi evaluasi kurikulum, membantu guru dan kepala sekolah, serta memecahkan masalah. Supervisi bertujuan melayani pembelajaran dan administrasi secara akademik, meneliti aktivitas pembelajaran, dan mengevaluasi komponen pendidikan. Kegiatan supervisi diarahkan untuk membangkitkan semangat belajar, mengembangkan metode pembelajaran, serta meningkatkan kualitas
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi pendidikan, meliputi definisi, fungsi, tujuan, teknik, dan ciri-ciri supervisor yang baik. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah atau supervisor khusus. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, konferensi, rapat guru, serta penerbitan buletin. Kepala sekolah perlu mema
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan. Secara singkat, evaluasi administrasi pendidikan adalah proses penilaian terhadap pelaksanaan suatu lembaga pendidikan untuk mengetahui apakah telah mencapai tujuan, dan hasilnya digunakan untuk perbaikan. Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan mutu, memperoleh data hasil, mengetahui hambatan, dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Kajian ini meneliti pengaruh penyeliaan klinikal terhadap kinerja mengajar guru SMA di Sabah. 33 guru (11 laki-laki dan 22 perempuan) di sebuah SMA menjadi subjek penelitian. Kinerja mengajar dinilai berdasarkan perencanaan pelajaran, penyampaian, teknik tanya jawab, keterlibatan siswa, dan pengelolaan kelas sebelum dan sesudah penyeliaan klinikal. Hasilnya menunjukkan penyeliaan
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan ruang lingkup evaluasi administrasi pendidikan. Dokumen ini juga membahas tentang peran evaluasi administrasi kepegawaian dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan supervisi pendidikan di Indonesia, pelaku-pelaku supervisi, serta bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan supervisi. Secara ringkas, supervisi pendidikan berkembang dari inspeksi pada abad 19 menjadi pembinaan yang lebih demokratis pada abad 20 dan berfokus pada pembelajaran pada tahun 1984. Supervisi bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran melalui pengawasan akadem
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, yang bertujuan untuk memperoleh dasar pertimbangan akhir periode kerja, menjamin kerja yang efektif dan efisien, mengetahui kesulitan dan mencegah gangguan, serta memajukan kompetensi guru dan orang tua. Evaluasi dapat dilakukan pada personel sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa untuk memastikan pencapaian tujuan administrasi pendidikan.
Evaluasi dalam pendidikan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan kesulitan-kesulitan siswa, serta memberikan informasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Evaluasi memberikan umpan balik penting untuk guru dan siswa dalam menyesuaikan strategi pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.
Penyeliaan penting untuk memastikan pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan cekap di sekolah melalui bimbingan kepada guru, penilaian prestasi pelajar dan sekolah, serta dorongan untuk penambahbaikan berterusan. Ia juga membantu meningkatkan mutu pendidikan dan pencapaian pelajar.
Fungsi Pengawasan dalam Manajemen Mutu PendidikanAdy Setiawan
油
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pengawasan dalam peningkatan mutu pendidikan. Pengawasan perlu dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dewan pendidikan, dan komite sekolah sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pengawasan sekolah dapat dilakukan melalui monitoring dan evaluasi berbasis manajemen penjaminan mutu sekolah yang meliputi komponen-komponen seperti pelaksanaan program, keuangan, dan laporan hasil pengaw
Dokumen tersebut membahas evaluasi administrasi pendidikan yang meliputi tujuan, definisi, jenis, prinsip, manfaat, hasil, evaluator, dan contoh evaluasi beberapa bidang administrasi pendidikan seperti personalia, kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana, tata usaha, keuangan, dan hubungan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas program dan mengetahui hambatan untuk perbaikan di masa dep
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi pendidikan, meliputi pengertian, fungsi, tujuan, prinsip, teknik, mekanisme, dan jenis supervisi pendidikan seperti supervisi akademik, administrasi, dan lembaga. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja guru.
Kepala Sekolah sebagai Pelaksanaan Supervisi di Sekolah.pdfAvivKuDasei1
油
Supervisi di sekolah sangat diperlukan dan harus dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas guru dalam mengajar peserta didik di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan. Secara singkat, evaluasi administrasi pendidikan adalah proses penilaian terhadap pelaksanaan suatu lembaga pendidikan untuk mengetahui apakah telah mencapai tujuan, dan hasilnya digunakan untuk perbaikan. Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan mutu, memperoleh data hasil, mengetahui hambatan, dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Kajian ini meneliti pengaruh penyeliaan klinikal terhadap kinerja mengajar guru SMA di Sabah. 33 guru (11 laki-laki dan 22 perempuan) di sebuah SMA menjadi subjek penelitian. Kinerja mengajar dinilai berdasarkan perencanaan pelajaran, penyampaian, teknik tanya jawab, keterlibatan siswa, dan pengelolaan kelas sebelum dan sesudah penyeliaan klinikal. Hasilnya menunjukkan penyeliaan
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan ruang lingkup evaluasi administrasi pendidikan. Dokumen ini juga membahas tentang peran evaluasi administrasi kepegawaian dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan supervisi pendidikan di Indonesia, pelaku-pelaku supervisi, serta bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan supervisi. Secara ringkas, supervisi pendidikan berkembang dari inspeksi pada abad 19 menjadi pembinaan yang lebih demokratis pada abad 20 dan berfokus pada pembelajaran pada tahun 1984. Supervisi bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran melalui pengawasan akadem
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, yang bertujuan untuk memperoleh dasar pertimbangan akhir periode kerja, menjamin kerja yang efektif dan efisien, mengetahui kesulitan dan mencegah gangguan, serta memajukan kompetensi guru dan orang tua. Evaluasi dapat dilakukan pada personel sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa untuk memastikan pencapaian tujuan administrasi pendidikan.
Evaluasi dalam pendidikan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan kesulitan-kesulitan siswa, serta memberikan informasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Evaluasi memberikan umpan balik penting untuk guru dan siswa dalam menyesuaikan strategi pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.
Penyeliaan penting untuk memastikan pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan cekap di sekolah melalui bimbingan kepada guru, penilaian prestasi pelajar dan sekolah, serta dorongan untuk penambahbaikan berterusan. Ia juga membantu meningkatkan mutu pendidikan dan pencapaian pelajar.
Fungsi Pengawasan dalam Manajemen Mutu PendidikanAdy Setiawan
油
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pengawasan dalam peningkatan mutu pendidikan. Pengawasan perlu dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dewan pendidikan, dan komite sekolah sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pengawasan sekolah dapat dilakukan melalui monitoring dan evaluasi berbasis manajemen penjaminan mutu sekolah yang meliputi komponen-komponen seperti pelaksanaan program, keuangan, dan laporan hasil pengaw
Dokumen tersebut membahas evaluasi administrasi pendidikan yang meliputi tujuan, definisi, jenis, prinsip, manfaat, hasil, evaluator, dan contoh evaluasi beberapa bidang administrasi pendidikan seperti personalia, kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana, tata usaha, keuangan, dan hubungan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas program dan mengetahui hambatan untuk perbaikan di masa dep
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi pendidikan, meliputi pengertian, fungsi, tujuan, prinsip, teknik, mekanisme, dan jenis supervisi pendidikan seperti supervisi akademik, administrasi, dan lembaga. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja guru.
Kepala Sekolah sebagai Pelaksanaan Supervisi di Sekolah.pdfAvivKuDasei1
油
Supervisi di sekolah sangat diperlukan dan harus dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas guru dalam mengajar peserta didik di sekolah.
Kelompok 1_Konsep Pengawasan Pendidikan - Copy.pdfFaisolFaisol7
油
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pengawasan pendidikan, pengertian pengawasan pendidikan, perbedaan antara pengawasan pendidikan dengan supervisi pendidikan, dan tujuan pengawasan pendidikan.
Teknik dan proses supervisi pendidikan merupakan alat penting bagi supervisor untuk membantu guru meningkatkan kualitas pembelajaran. Ada beberapa teknik supervisi individual seperti kunjungan kelas, observasi, percakapan pribadi dan kelompok, serta intervisitasi. Proses supervisi meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi supervisor dan supervisi pembelajaran serta peranan supervisor pembelajaran. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui bantuan kepada guru dan staf sekolah. Supervisor bertugas sebagai koordinator, konsultan, pemimpin kelompok, dan evaluator untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran. Prinsip-prinsip supervisi meliputi obyektif, transparan, akuntabel, berkelanjutan,
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat definisi kepemimpinan, fungsi kepemimpinan dalam mengajar, syarat guru sebagai pemimpin, pendekatan dan model kepemimpinan, serta peran dan fungsi kepala sekolah dalam organisasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar manajemen dan supervisi pendidikan serta ciri-ciri pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hubungan antara konsep-konsep manajemen, organisasi, kepemimpinan, administrasi, evaluasi, supervisi, inspeksi dan pengambilan keputusan dalam konteks pendidikan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) manajemen berkaitan dengan pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan, (2) organisasi adalah pola hubungan antar orang untuk mencap
Makalah ini membahas tentang manajemen peserta didik di lembaga pendidikan Islam yang mencakup 4 hal yaitu: 1) pengertian manajemen peserta didik, 2) ruang lingkup manajemen peserta didik yang meliputi perencanaan, penerimaan, pengelompokan, pembinaan disiplin, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi siswa, 3) tujuan dan fungsi manajemen peserta didik, dan 4) prinsip-prinsip manajemen peserta didik.
Pada makalah ini dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan manajemen peserta didik, seperti pengertian dari manjemen peserta didik, ruang lingkup manajemen peserta didik, tujuan dan fungsi manajemen pesrta didik, serta prinsip-prinsip dari manajemen peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pendidikan Islam, termasuk definisi, pengertian, dan fungsi-fungsinya. Manajemen pendidikan Islam didefinisikan sebagai proses menggunakan sumber daya untuk membimbing sesuai ajaran agama dengan tujuan mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Fungsi-fungsinya meliputi perencanaan, pengorganisasian, tindakan, dan pengontrolan.
Makalah ini membahas tentang kepemimpinan pendidikan Islam. Pertama, mendefinisikan kepemimpinan pendidikan Islam sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, membimbing, dan mengarahkan staf sekolah guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif. Kedua, membahas tugas kepala sekolah dalam kepemimpinan pendidikan Islam seperti mengelola sekolah, menangani konflik, dan merealisasikan ide-
Pengawasan dan supervisi pendidikan merupakan proses pemantauan dan bimbingan terhadap pelaksanaan pendidikan untuk memastikan tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Hal ini mencakup pengertian, tujuan, bentuk, prinsip, dan jenis-jenis pengawasan serta supervisi pendidikan.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5khairizal2005
油
Supervisi
1. PENGAWASAN / SUPERVISI DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM)
Tulungagung
Dosen Pembimbing:
Afiful ikhwan M.Pd.i
Oleh:
Erni masitoh (Nimko: 2015470538)
4. Pengertian Pengawasan
Menurut Hadari Nawawi bahwa pengawasan
merupakan kegiatan mengukur tingkat efektivitas
kerja personal dan tingkat efesiensi penggunaan
metode dan alat tertentu dalam usaha mencapai
tujuan.
George R. Terry mengartikan pengawasan sebagai
kegiatan lanjutan yang bersangkutan dengan
ikhtiar untuk mengidentifikasikan pelaksanaan
program yang harus sesuai dengan rencana.
5. Sasaran Pengawasan
Menetapkan suatu kriteria atau standar
pengukuran/ penilaian;
Mengukur atau menilai perbuatan (performance)
yang sedang atau sudah dilakukan;
Membandingkan perbuatan dengan standar yang
ditetapkan dan menetapkan perbedaannya jika
ada;
Memperbaiki penyimpangan dari standar (jika
ada) dengan tindakan pembetulan.
6. Bentuk Pengawasan
Bentuk Pengawasan Atasan Langsung (PAL)
Bentuk Pengawasan Fungsional (Wasnal)
Bentuk Pengawasan Melekat (Wakat)
7. Prasyarat Orang yang
Melaksanakan Pengawasan
Memiliki pengetahuan yang kuat mengenai pekerjaan
yang diawasi;
Mengetahui rencana kegiatan, tujuan yang ingin
dicapai, kebijakan pimpinan, alat ukur keberhasilan tiap
tahap dan sebagainya;
Memiliki pengetahuan dan kemampuan cara-cara dan
teknik pengawasan
Supel dan loyal
Memiliki sifat jujur, adil, bijaksana, konsekwen tapi
berwajah ramah, rendah hati, sderhana dan berjiwa
pengabdi.
Berani.
8. Karakteristik Pengawasan yang
Efektif
Pengawasan hendaknya disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan
organisasi.
Pengawasan hendaknya diarahkan untuk menemukan fakta tentang
bagaimana tugas-tugas dijalankan.
Pengawasan hendaknya mengacu kepada tindakan perbaikan.
Pengawasan harus bersifat fleksibel.
Pengawasan harus bersifat preventif.
Sistem pengawasan harus dapat difahami, berarti orang-orang yang
terlibat harus memahami apa yang hendak dicapai oleh
pengawasan itu dan bagaimana mereka selaku individu dapat
menarik manfaat sepenuhnya dari hasilnya.
Pengawasan harus bersifat membimbing supaya para pelaksana
meningkatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas-
tugas yang telah diberikan.
9. Pengertian Supervisi Pendidikan
Menurut M. Ngalim Purwanto memberikan pengertian, bahwa supervisi
pendidikan, adalah suatu aktifitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu
para guru dan pegawai sekolah lainnya, dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
Menurut Suharsini Arikunto, supervisi pendidikan, adalah pembinaan yang
diberikan kepada seluruh staf sekolah, agar mereka dapat meningkatkan
kemampuan untuk mengembangkan situasi mengajar dengan baik.
Sedangkan menurut Made Pidarta, pengertian supervisi pendidikan, adalah suatu
proses pembimbingan dari pihak atasan kepada para guru atau personalia sekolah
lainnya, yang langsung menangani belajar para siswa, untuk memperbaiki situasi
belajar mengajar, agar para siswa dapat belajar secara efektif dengan prestasi
belajar yang semakin meningkat.
Carter V. Good, memberikan pengertian, bahwa supervise pendidikan adalah usaha
dari seorang kepala atau atasan untuk memimpin guru-guru dan petugas lainnya,
dalam memperbaiki kinerja, pengajaran, termasuk menstimulir, menyeleksi
pertumbuhan jabatan, dan perkembangan guru- guru, dan merevisi tujuan-tujuan
pendidikan, bahan-bahan pengajaran, dan metode mengajar, serta evaluasi
pengajaran.
10. Tujuan Supervisi Pendidikan
Meningkatkan efektivitas dan efesiensi belajar mengajar
Mengendalikan penyelenggaraan bidang teknis edukatif di
sekolah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan kebijakan
yang telah ditetapkan.
Menjamin agar kegiatan sekolah berlangsung sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, sehingga berjalan lancar
dan memperoleh hasil yang optimal.
Menilai keberhasilan sekolah dalam pelaksanaan tugasnya.
Memberikan bimbingan langsung untuk memperbaiki
kesalahan, kekurangan, dan kekhilafalafan serta membantu
memecahkan masalah yang dihadapi sekolah,sehingga
dapat dicegah kesalahan yang lebih jauh.
11. Fungsi Supervisi Pendidikan
Fungsi pelayanan (service activity): kegiatan pelayanan untuk
peningkatan profesionalnya.
Fungsi penelitian: untuk memperoleh data yang objektif dan
relevan, misalnya untuk menemukan hambatan belajar.
Fungsi kepemimpinan: usaha untuk memperoleh orang lain agar
yang disupervisi dapat memecahkan sendiri masalah yang sesuai
dengan tanggung jawab profesionalnya.
Fungsi manajemen: supervisi dilakukan sebagai kontrol atau
pengarahan, sebagai aspek dari manajemen.
Fungsi evaluasi: supervisi dilakukan untuk mengevaluasi hasil atau
kemajuan yang diperoleh.
Fungsi supervisi: sebagai bimbingan
Fungsi supervisi: sebagai pendidikan dalam jabatan (in service
education) khususnya bagi guru muda atau siswa sekolah
pendidikan guru.
13. Ruang Lingkup Supervisi
Pendidikan
Pelaksanaan kurikulum
Ketenagaan
Ketatausahaan
Sarana dan Prasarana pendidikan
Hubungan sekolah dengan masyarakat
Supervisi Pelaksanaan Kurikulum