Dokumen tersebut membahas tentang manfaat pemetaan mutu pendidikan bagi satuan pendidikan dan pemerintah daerah. Bagi satuan pendidikan, pemetaan mutu membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta merencanakan pengembangan. Bagi pemerintah daerah, pemetaan mutu menyediakan data untuk perencanaan pendidikan dan mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan sekolah. Dokumen ini juga membahas strategi pemanfaatan
Dokumen tersebut menjelaskan siklus penjaminan mutu pendidikan (SPMI) yang terdiri dari 5 tahapan yaitu pemetaan mutu, penyusunan rencana peningkatan mutu, pelaksanaan rencana peningkatan mutu, monitoring dan evaluasi, serta penyusunan strategi peningkatan mutu."
Petunjuk pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) memberikan arahan kepada LPMP dalam melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah meliputi pemetaan mutu, peningkatan mutu, dan pemberian fasilitasi kepemerintahan daerah. Tujuannya untuk memastikan pemenuhan standar nasional pendidikan dan membangun budaya mutu di sekolah.
Laporan ini membahas pelaksanaan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal di SDN 020 Penajam sebagai sekolah model dan 4 sekolah imbas lainnya. Kegiatan terdiri atas pelatihan SPMI, kunjungan ke sekolah imbas, dan evaluasi yang dilaksanakan dari September hingga November 2017 dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan sesuai standar nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penjaminan mutu pendidikan oleh pemerintah daerah yang meliputi peranan berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait dalam menjamin mutu pendidikan melalui pengawasan, fasilitasi, evaluasi, dan akreditasi satuan pendidikan sesuai standar nasional pendidikan.
Dokumen tersebut membahas standar mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo. Terdapat lima poin utama yaitu: (1) pengembangan visi, misi, tujuan dan strategi harus melibatkan pemangku kepentingan dan melalui mekanisme yang akuntabel, (2) adanya instrumen untuk mengukur pencapaian visi dan misi, (3) penetapan tonggak waktu pencapaian tujuan, (4) kejelasan dan k
Buku manual ini memberikan panduan lengkap tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STIKES Surabaya. Buku ini menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan kegiatan SPMI, termasuk perumusan, penetapan, pelaksanaan, pengendalian, dan peningkatan standar mutu. Buku ini berlaku bagi seluruh unit di STIKES Surabaya dalam upaya menjamin dan meningkatkan mutu proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarak
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penguatan konsep Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) melalui kegiatan pelatihan. Dokumen menjelaskan tujuan, materi, dan konsep dasar SPMI serta tahapan siklus pelaksanaannya yang terdiri atas pemetaan mutu, penyusunan rencana, pelaksanaan rencana, monitoring dan evaluasi, hingga penyusunan strategi peningkatan mutu. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas empat bentuk dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT), yaitu kebijakan, manual, standar, dan formulir. Kebijakan SPMI-PT menjelaskan komitmen mutu PT, manual memberikan petunjuk pelaksanaan, standar menetapkan kriteria mutu, dan formulir digunakan untuk mendokumentasikan pelaksanaan SPMI-PT.
Buku kebijakan ini membahas tentang sistem penjaminan mutu internal di STIKes Surabaya. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembentukan sistem penjaminan mutu internal untuk menjaga mutu pendidikan sesuai standar nasional. Prinsip-prinsip yang digunakan meliputi fokus pada kebutuhan pengguna, kepemimpinan, keterlibatan seluruh civitas akademika, pendekatan proses, dan penggunaan model kaizen untuk perbaikan berkel
1. Buku manual ini membahas tentang sistem penjaminan mutu di STIKes Surabaya, mencakup tujuan, lingkup, dan mekanisme penetapan standar mutu serta pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penjaminan mutu pendidikan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa (1) penjaminan mutu pendidikan bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh level pendidikan formal maupun nonformal, (2) dilaksanakan secara terpadu oleh berbagai pihak termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, dan (3) didasarkan pada peraturan dan standar mutu pendidikan nas
Pengawas sekolah bertugas menyusun program pengawasan tahunan yang mencakup penyusunan identitas, pendahuluan, identifikasi hasil pengawasan sebelumnya, matriks program pengawasan dan petunjuk teknis pengisian instrumen. Program pengawasan harus memenuhi kriteria tertentu sesuai pedoman yang ditetapkan.
Dokumen ini membahas implementasi Sistem Penasihatan Akademik (SPAk) di Politeknik Malaysia untuk membantu pelaksanaan program penasihatan secara terencana dan sistematis serta membentuk pelajar yang berwawasan dan memiliki tujuan jelas secara akademik dan pribadi. Dokumen ini menjelaskan strategi pelaksanaan SPAk melalui pembentukan struktur organisasi, penyusunan jadwal, pelatihan penasihat, pertemuan reguler, dan program
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penjaminan mutu pendidikan oleh pemerintah daerah yang meliputi peranan berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait dalam menjamin mutu pendidikan melalui pengawasan, fasilitasi, evaluasi, dan akreditasi satuan pendidikan sesuai standar nasional pendidikan.
Dokumen tersebut membahas standar mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo. Terdapat lima poin utama yaitu: (1) pengembangan visi, misi, tujuan dan strategi harus melibatkan pemangku kepentingan dan melalui mekanisme yang akuntabel, (2) adanya instrumen untuk mengukur pencapaian visi dan misi, (3) penetapan tonggak waktu pencapaian tujuan, (4) kejelasan dan k
Buku manual ini memberikan panduan lengkap tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STIKES Surabaya. Buku ini menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan kegiatan SPMI, termasuk perumusan, penetapan, pelaksanaan, pengendalian, dan peningkatan standar mutu. Buku ini berlaku bagi seluruh unit di STIKES Surabaya dalam upaya menjamin dan meningkatkan mutu proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarak
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penguatan konsep Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) melalui kegiatan pelatihan. Dokumen menjelaskan tujuan, materi, dan konsep dasar SPMI serta tahapan siklus pelaksanaannya yang terdiri atas pemetaan mutu, penyusunan rencana, pelaksanaan rencana, monitoring dan evaluasi, hingga penyusunan strategi peningkatan mutu. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas empat bentuk dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT), yaitu kebijakan, manual, standar, dan formulir. Kebijakan SPMI-PT menjelaskan komitmen mutu PT, manual memberikan petunjuk pelaksanaan, standar menetapkan kriteria mutu, dan formulir digunakan untuk mendokumentasikan pelaksanaan SPMI-PT.
Buku kebijakan ini membahas tentang sistem penjaminan mutu internal di STIKes Surabaya. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembentukan sistem penjaminan mutu internal untuk menjaga mutu pendidikan sesuai standar nasional. Prinsip-prinsip yang digunakan meliputi fokus pada kebutuhan pengguna, kepemimpinan, keterlibatan seluruh civitas akademika, pendekatan proses, dan penggunaan model kaizen untuk perbaikan berkel
1. Buku manual ini membahas tentang sistem penjaminan mutu di STIKes Surabaya, mencakup tujuan, lingkup, dan mekanisme penetapan standar mutu serta pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penjaminan mutu pendidikan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa (1) penjaminan mutu pendidikan bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh level pendidikan formal maupun nonformal, (2) dilaksanakan secara terpadu oleh berbagai pihak termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, dan (3) didasarkan pada peraturan dan standar mutu pendidikan nas
Pengawas sekolah bertugas menyusun program pengawasan tahunan yang mencakup penyusunan identitas, pendahuluan, identifikasi hasil pengawasan sebelumnya, matriks program pengawasan dan petunjuk teknis pengisian instrumen. Program pengawasan harus memenuhi kriteria tertentu sesuai pedoman yang ditetapkan.
Dokumen ini membahas implementasi Sistem Penasihatan Akademik (SPAk) di Politeknik Malaysia untuk membantu pelaksanaan program penasihatan secara terencana dan sistematis serta membentuk pelajar yang berwawasan dan memiliki tujuan jelas secara akademik dan pribadi. Dokumen ini menjelaskan strategi pelaksanaan SPAk melalui pembentukan struktur organisasi, penyusunan jadwal, pelatihan penasihat, pertemuan reguler, dan program
Manual Prosedur Jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya memberikan pedoman terkait proses akademik di jurusan, meliputi perancangan kurikulum, pelaksanaan perkuliahan, ujian, dan aktivitas mahasiswa seperti KKN, skripsi, dan penggunaan fasilitas.
Standar penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta menjelaskan proses penyusunan VMTS yang melibatkan pemangku kepentingan, sosialisasi, dan pengukuran pemahaman VMTS. Standar ini juga mengatur penyusunan rencana strategis jangka panjang, menengah, dan pendek serta menjadi pedoman penyusunan VMTS unit-unit di bawah universitas.
Dokumen tersebut melakukan evaluasi capaian kinerja program studi berdasarkan beberapa indikator kinerja utama dan tambahan untuk memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis kesenjangan antara standar yang ditetapkan dengan pencapaian aktual dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya."
Modul ini membahas tentang kompetensi supervisi akademik untuk kepala madrasah dan guru. Terdapat tiga target kompetensi yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi akademik guna meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan. Modul ini juga menjelaskan alokasi waktu dan tahapan pembelajaran serta indikator pencapaian kompetensi melalui supervisi.
Format penyusunan kerangka kurikulum perguruan tinggi memberikan panduan untuk merumuskan kompetensi utama, khusus, dan elemen kompetensi berdasarkan profil program studi dan lembaga. Kemudian menyusun matriks hubungan antara kompetensi, bahan ajar, dan penyebaran mata kuliah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang berbagai program kerja sama KKN-PPM UGM dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta untuk memberdayakan masyarakat melalui tema-tema KKN yang dilaksanakan. Beberapa contoh program tersebut adalah pemberantasan buta aksara, kecakapan hidup bagi remaja putus sekolah, program wajib belajar 9 tahun, pembangunan rumah semi permanen, pembinaan UKM, dan eksploit
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur tanggung jawab pengawasan pendidikan tinggi di Indonesia seiring perubahan peraturan perundang-undangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang transisi dari sistem pengawasan vertikal ke sistem pengawasan horisontal dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengawasan baru pendidikan tinggi di Indonesia.
Dokumen tersebut berisi ringkasan kurikulum dan pengalaman mengajar Joni Rasmanto dari STIKES Merangin. Terdapat informasi tentang perbaikan media ajar, bahan ajar, lingkungan belajar, pengalaman mengikuti pelatihan, kelebihan dan kekurangan, serta proses perencanaan dan evaluasi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi pertanian, meliputi berita terkini tentang tanaman transgenik, definisi bioteknologi, contoh hasil produksi bioteknologi, perkembangan bioteknologi dari masa ke masa, dan penggunaan bioteknologi modern dalam bidang pertanian."
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengembangan bahan ajar moduler yang mencakup tahapan-tahapannya mulai dari analisis instruksional, penyusunan format dan isi, penulisan, hingga evaluasi. Proses pengembangan bahan ajar dimaksudkan agar pembelajaran menjadi lebih sistematis dan informasi dapat diulang sesuai kebutuhan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan dan laporan kegiatan. Kerangka acuan memberikan informasi yang dibutuhkan sebelum melaksanakan suatu kegiatan, sedangkan laporan merupakan penyajian data fakta tentang suatu kegiatan atau keadaan.
This document discusses mathematics and numbers, and their relationship to what we must do. It shows patterns using addition and multiplication with numbers 1-9, as well as representations of the Arabic alphabet using numbers. It also discusses binary numbers and the ASCII standard for computer encoding. The conclusion is that knowledge alone is not enough, skills are better, working is better still, and devotion to God is above all.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Sistem ini bertujuan untuk memastikan mutu pendidikan tinggi memenuhi Standar Nasional Pendidikan secara berkelanjutan melalui pengawasan internal perguruan tinggi dan eksternal oleh lembaga akreditasi. Sistem ini mencakup pengelolaan data perguruan tinggi, evaluasi diri, dan akreditasi program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Jurnal pelatihan menggambarkan perkembangan positif para peserta dalam memahami materi dan saling berbagi pengalaman. Mereka semakin yakin memilih karir sebagai PNS, meskipun masih merasa khawatir soal pengangkatan dan pengumpulan angka kredit. Peserta juga memperoleh pengetahuan baru seperti menghitung angka kredit dan pentingnya kerja sama tim. Pelatihan memberikan manfaat dalam memecahkan masalah secara kelompok dan men
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
2. TANTANGAN & PERMASALAHAN
UMUM AKADEMIK DI UNIMUS
ï‚¢ Lemahnya komitmen dan perhatian pimpinan, staf
maupun mahasiswa terhadap mutu akademik
ï‚¢ Tidak semua staf dosen membuat dan menerapkan SAP,
GBPP dan bahan ajar yang sesuai standard
ï‚¢ Jumlah dan kualitas penelitian serta publikasi ilmiah
relatif masih kurang
ï‚¢ Kontribusi staf dosen & mahasiswa dalam kegiatan
pengabdian masyarakat tidak optimal
ï‚¢ Keterlibatan mahasiswa dlm Tri Darma PT belum
proporsional
ï‚¢ Belum memiliki sistem penjaminan mutu akademik
internal yang terbukti handal dan memuaskan
stakeholders
2
3. 3
VISI
Menjadikan mutu sebagai penggerak menuju
Universitas Muhammadiyah Semarang yang
unggul berdasarkan keterpaduan imtaq dan
iptek modern berwawasan keislaman
MISI
Menjadikan mutu sebagai pedoman bagi setiap
kegiatan pengelolaan pendidikan UNIMUS
secara konsisten dan berkelanjutan Ìý
BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)
5. TUGAS BPM
ï‚¢ Mendorong pembuatan pedoman mutu pada
seluruh unit di UNIMUS
ï‚¢ Mendorong peningkatan mutu pada seluruh unit
di UNIMUS
ï‚¢ Melakukan evaluasi kinerja dosen setiap
semester
ï‚¢ Melakukan evaluasi kepuasan mahasiswa
ï‚¢ Melakukan AMAI semua program studi (2 tahun
sekali)
ï‚¢ Melakukan pengkajian tentang peningkatan
mutu pengelolaan PT
ï‚¢ Melakukan evaluasi terhadap seluruh unit kerja
ï‚¢ Evaluasi RAB dan proposal kegiatan
5
6. PENETAPAN SPMI
ï‚¢ SPMI ditetapkan dengan SK rektor NOMOR :
008-012/UNIMUS/SK.AK/2007, 25 September
2007
ï‚¢ berlaku dokumen mutu universitas
1. Standar akademik
2. Kebijakan akademik
3. Peraturan akademik
4. Manual mutu
5. Manual prosedur
6
7. DOKUMENTASI
ï‚¢ Dokumen mutu universitas
ï‚¢ Dokumen mutu fakultas
ï‚¢ Dokumen mutu program studi
ï‚¢ Dokumen mutu Lembaga
ï‚¢ Dokumen mutu unit
7
9. 1. Tahap
Persiapan
2. Tahap
Pelaksanaan
3. Pengolahan
data
Skema Tahap Pelaksanaan
Evaluasi Kinerja Dosen
dan Kepuasan mahasiswa
4. Laporan
Akhir
progdirektor dosenfak
Rapat pimpinan
Menetapkan
standar
minimal
10. KRONOLOGIS PENJAMINAN
MUTU AKADEMIK DI UNIMUS
ï‚¢ TAHAP AWAL
- Pelatihan MONEVIN
- Hibah PMP, mewajibkan MONEV Internal
- Dikti mewajibkan setiap hibah ada Monev
Internal
- Pelatihan SPMPT oleh Dikti tahun 2006
ï‚¢ TAHAP KONSOLIDASI
ï‚—Sosialisasi SPMPT dan MONEVIN pada rapat
pimpinan
ï‚—Pimpinan memutuskan untuk membentuk LPM 10
11. KRONOLOGIS PENJAMINAN
MUTU AKADEMIK DI UNIMUS
(LANJUTAN)
ï‚¢ TAHAP KONSOLIDASI ( lanjutan)
ï‚— Pembentukan Tim Kecil yg kemudian menyusun LPM,
Struktur Organisasi dan Personalia
ï‚— Menerbitkan SK LPM, Struktur Organisasi, Personalia dan
Pembagian Kerja
- Rapat kecil tentang agenda kegiatan LPM
11
12. KRONOLOGIS PENJAMINAN
MUTU AKADEMIK DI UNIMUS
(LANJUTAN)
ï‚¢ TAHAP IMPLEMENTASI I
ï‚— Melakukan kunjungan ke BPM UNDIP dan QA UMS
ï‚— Melakukan sosialisasi keberadaan LPM di UNIMUS pada
seluruh staf pengajar (2 kali)
ï‚— Melakukan Evaluasi PBM pada seluruh staf tetap
UNIMUS
ï‚— Pembuatan laporan ke pimpinan dan melakukan
presentasi hasil evaluasi PBM pada seluruh staf pengajar
tetap UNIMUS
12
13. KRONOLOGIS PENJAMINAN MUTU
AKADEMIK DI UNIMUS(LANJUTAN)
ï‚¢ TAHAP PENATAAN ORGANISASI
- Merubah LPM menjadi BPM
(080/UNIMUS/SKOT/2008 tgl 2 Januari 2008
- Menetapkan struktur organisasi dan
personalia BPM
ï‚¢ TAHAP IMPLEMENTASI II
- Pengumpulan dokumen PERAK, Statuta dan
Renstra serta beberapa contoh dokumen mutu
dr berbagai PT
- Penyusunan dokumen mutu universitas
13
14. KRONOLOGIS PENJAMINAN
MUTU AKADEMIK DI UNIMUS
(LANJUTAN)
ï‚— Penyusunan dokumen mutu fakultas
ï‚— Melakukan evaluasi PBM
ï‚— Melakukan workshop penyusunan mutu tingkat PS
ï‚— Penyusunan pedoman mutu di tingkat PS
- Melakukan evaluasi PBM (2 kali setahun)
- Pelatihan SPMPT pada seluruh staf pengajar UNIMUS
14
15. KRONOLOGIS PENJAMINAN
MUTU AKADEMIK DI UNIMUS
(LANJUTAN)
ï‚¢ TAHAP IMPLEMENTASI III
- Pelatihan untuk pegawai administrasi
- Penyusunan pedoman mutu di Lemlit,
LPM, LIK, UPT (perpustakaan, p2T,
kehumasan, TIK), BAAK dan BAUK
- Workshop penentuan borang AMAI
- Workshop Audit Mutu Akademik Internal
(AMAI)
- Melakukan AMAI pada setiap PS
- Penetapan program studi berdasarkan hasil
AMAI
15
16. USAHA PEMENUHAN STANDAR
ï‚¢ rapat-rapat koordinasi
ï‚¢ Adanya kalender pendidikan
ï‚¢ Perencanaan pembelajaran
ï‚¢ Perencanaan anggaran berbasis kinerja
ï‚¢ Adanya implementasi kegiatan seluruh unit
kerja yang sudah diprogramkan
16
17. PENGENDALIAN STANDAR
ï‚¢ Evaluasi kinerja dosen
ï‚¢ Evaluasi kepuasan mahasiswa
ï‚¢ Monev setiap kegiatan yang diselenggarakan
ï‚¢ Audit mutu akademik internal (AMAI)
ï‚¢ Evaluasi anggaran berbasis kinerja
17
18. PENINGKATAN MUTU
1. Penyusunan renstra
2. Melaksanakan semua ketentuan yang sudah
distandarkan dokumen mutu
3. Peningkatan semua standar secara bertahap
18
19. PERMASALAHAN
1. Belum mempunyai persepsi sama tentang mutu
pada semua unit kerja
2. Komitmen terhadap mutu kurang
3. Keterbatasan jumlah dosen tetap
4. Keterbatasan sarana dan prasarana
19
20. SOLUSI
1. Sosialisasi SPMI ke seluruh unit kerja
2. Rapat-rapat koordinasi antara pimpinan dan unit
kerja
3. Melakukan workshop peningkatan mutu
4. Melakukan kajian tentang peningkatan mutu
pengelolaan PT
5. Pendampingan penyusunan dan pelaksanaan pedoman
mutu
6. Perancangan Sofware penilaian kinerja dosen
20
21. 21
Analisis SWOT Sistem Penjaminan Mutu Internal:
Kekuatan (S)
•UNIMUS mempunyai unit penjaminan
mutu
•Pimpinan UNIMUS bertekat untuk
mewujudkan UNIMUS PT mutu unggul
•Telah memiliki dokumen mutu dari
seluruh unit-unit yang ada di UNIMUS
•UNIMUS diakui sebagai 58 PT yang
terbaik dalam pelakasanaan SPMI pada
evaluasi tahun 2009
•Sosialisasi terhadap pentingnya mutu
telah dilakukan pada seluruh unit yang ada
di UNIMUS
•Mempunyai auditor internal
Kelemahan (W)
•Komitmen mutu belum merata pada
seluruh karyawan dan dosen
•Belum dilakukan AMAI untuk seluruh
program studi
•Belum dilakukan pengkajian terhadap
dokumen mutu yang sudah ada
•Dokumentasi data belum terintegrasi
ketingkat universitas
•Evaluasi PBM terbatas pada dosen
dalam
Peluang (O)
•Adanya pembinaan kelembagaan mutu
dari DIKTI
•Adanya peluang pendanaan untuk
peningkatan mutu dari pemerintah daerah
dan DIKTI
Ancaman (T)
•Beberapa program studi belum
terakreditasi
•Nilai akreditasi program studi
sebagian besar nilainya C
•PT lain yang berupaya menjadikan
dirinya bermutu unggul