Dokumen ini membahasikan sistem bilangan biner yang digunakan oleh komputer untuk merepresentasikan data. Ia menjelaskan konsep bilangan biner, oktal, dan heksadesimal serta mendemonstrasikan konversi antara sistem bilangan dan operasi dasar seperti penjumlahan dan pengurangan bilangan biner. Dokumen juga memperkenalkan kode ASCII untuk mewakili huruf dan karakter lain secara bilangan biner.
Ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas tentang kajian lapangan geografi yang mengenai kawasan ekopelancongan di Taman Eko-Rimba Gunung Tampin, Negeri Sembilan. Kajian ini menjelaskan konsep ekopelancongan, kepentingannya bagi daerah Tampin, dan langkah-langkah untuk membangun industri ekopelancongan di kawasan tersebut.
Dokumen ini membahas tentang jenis lemak, sumber lemak, dan dampak konsumsi lemak jenuh dan tak jenuh terhadap kesehatan. Lemak dibagi menjadi lemak jenuh dan tak jenuh, dengan lemak jenuh berasal dari hewan dan meningkatkan kolesterol darah, sementara lemak tak jenuh berasal dari nabati dan baik untuk kesehatan.
Saya telah menyelesaikan kerja kursus sejarah tepat pada waktunya. Saya mempelajari banyak pengetahuan dan nilai, serta menghargai perayaan tradisi kaum yang beragam di Malaysia. Kerja kursus ini juga mengajarkan saya tentang keunikan perayaan tradisi Tahun Baru Cina dan bagaimana ia menarik minat pelancong asing.
Dokumen tersebut membandingkan kosakata yang digunakan dalam bahasa istana dengan bahasa standar untuk merujuk kepada raja dan rakyat. Beberapa contohnya adalah "santap" untuk makan, "beradu" untuk tidur, dan "mangkat" untuk meninggal dunia bagi raja.
Pergerakan bumi yang terdiri daripada putaran dan peredaran menyebabkan berlakunya fenomena alam seperti siang dan malam, musim, dan gerhana matahari dan bulan.
Dokumen tersebut membincangkan pentingnya nilai hormat-menghormati dalam masyarakat yang pelbagai kaum dan agama. Ia menekankan perlunya memberi penghormatan dan layanan yang baik kepada semua orang tanpa mengira perbezaan, serta menghormati hak asasi, kepercayaan, dan adat resam orang lain.
Tugasan DUB1012 dengan tajuk Kemsayarakatan dan Perpaduan oleh:-
FAZLIN IZATI BINTI MOHD SHARIF 14DKA15F1011
WAN NURULATYSHA BINTI WAN YUSOF 14DKA14F1066
ANISA BINTI ABDUL TALIB 14DKA15F1008
BADRUL AMIN BIN HISHAMUDIN 14DKA15F1023
AMIRUL HAFIZI BIN MOHD MIDHAL 14DKA15F1029
Dokumen ini membahas tentang jenis lemak, sumber lemak, dan dampak konsumsi lemak jenuh dan tak jenuh terhadap kesehatan. Lemak dibagi menjadi lemak jenuh dan tak jenuh, dengan lemak jenuh berasal dari hewan dan meningkatkan kolesterol darah, sementara lemak tak jenuh berasal dari nabati dan baik untuk kesehatan.
Saya telah menyelesaikan kerja kursus sejarah tepat pada waktunya. Saya mempelajari banyak pengetahuan dan nilai, serta menghargai perayaan tradisi kaum yang beragam di Malaysia. Kerja kursus ini juga mengajarkan saya tentang keunikan perayaan tradisi Tahun Baru Cina dan bagaimana ia menarik minat pelancong asing.
Dokumen tersebut membandingkan kosakata yang digunakan dalam bahasa istana dengan bahasa standar untuk merujuk kepada raja dan rakyat. Beberapa contohnya adalah "santap" untuk makan, "beradu" untuk tidur, dan "mangkat" untuk meninggal dunia bagi raja.
Pergerakan bumi yang terdiri daripada putaran dan peredaran menyebabkan berlakunya fenomena alam seperti siang dan malam, musim, dan gerhana matahari dan bulan.
Dokumen tersebut membincangkan pentingnya nilai hormat-menghormati dalam masyarakat yang pelbagai kaum dan agama. Ia menekankan perlunya memberi penghormatan dan layanan yang baik kepada semua orang tanpa mengira perbezaan, serta menghormati hak asasi, kepercayaan, dan adat resam orang lain.
Tugasan DUB1012 dengan tajuk Kemsayarakatan dan Perpaduan oleh:-
FAZLIN IZATI BINTI MOHD SHARIF 14DKA15F1011
WAN NURULATYSHA BINTI WAN YUSOF 14DKA14F1066
ANISA BINTI ABDUL TALIB 14DKA15F1008
BADRUL AMIN BIN HISHAMUDIN 14DKA15F1023
AMIRUL HAFIZI BIN MOHD MIDHAL 14DKA15F1029
Proposal ini membahas upaya meningkatkan pembiasaan berbicara sopan santun pada mata pelajaran PKN kelas V SDN 01 Josenan Madiun dengan metode role playing. Tujuannya adalah mendeskripsikan pembiasaan berbicara sopan santun dan metode role playing serta mengupayakan pembiasaan berbicara sopan santun melalui metode tersebut.
Upaya peningkatan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Petungrejo dalam mendeskripsikan kenampakan alam melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam IPS dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih interaktif.
Tujuan pembuatan makalah ini agar kita bias mengetahui bagaimana cara membuat sekolah yang berkarakter, dan juga agar kita menjadi generasi yang berkarakter
Buku ini membahas tentang identitas diri, keluarga, dan kerabat siswa. Siswa mempelajari tentang menyebutkan nama lengkap, panggilan, alamat, anggota keluarga, dan kerabatnya. Materi ini membantu siswa memahami konsep diri, keluarga inti, dan hubungan kerabat.
Buku ini membahas buku guru matematika kelas VII yang mencakup berbagai materi seperti bilangan, himpunan, perbandingan, garis dan sudut, segi empat dan segitiga, persamaan dan pertidaksamaan linear, transformasi, serta peluang dan statistik. Buku ini dimaksudkan sebagai panduan bagi guru dalam mengajar matematika berdasarkan kurikulum 2013 dan disusun berdasarkan standar internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika.
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxBunga Bunga
油
[Ringkasan]
Karya ilmiah ini membahas upaya meningkatkan nilai budaya di SMAN 5 Bone. Terdapat beberapa sumber data yang digunakan yaitu teori tentang budaya sekolah, unsur-unsur budaya sekolah, dan pengaruh budaya sekolah terhadap karakter siswa. Metode pengumpulan datanya meliputi studi pustaka dan observasi langsung di sekolah.
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKRelly Meiwati
油
Laporan ini membahas upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa TK melalui penggunaan multimedia pembelajaran. Peneliti menggunakan metode Assure dan menguji coba beberapa media seperti gambar, video, dan permainan pada siswa TK Istiqomah."
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Tun Perak hadir bersama rakyatnya di hadapan bentara bergelar Seri Amerta. Bentara itu bertanya mengapa Tun Perak membawa orang Kelang menghadap sultan bersama isteri mereka. Tun Perak diminta menjelaskan tindakannya itu.
1) Abdul Latip bin Talib adalah seorang penulis produktif yang banyak menghasilkan novel, sajak dan cerpen. Beliau dianugerahi pelbagai hadiah sastera.
2) Beliau dikenali khususnya dengan penulisan novel sejarah dan telah menghasilkan lebih 30 buah novel sejarah.
3) Selain menulis, beliau juga aktif dalam kegiatan kebajikan terutama membantu masyarakat Islam di Kemboja.
Tiga langkah utama yang perlu diambil untuk mencapai kecemerlangan dalam peperiksaan adalah memberikan perhatian penuh ketika proses pengajaran dan pembelajaran, menguruskan masa dengan bijak, dan mengikuti kelas tuisyen."
Dokumen tersebut membahas tentang usaha-usaha untuk mengekalkan permainan tradisional di Malaysia, termasuk memperkenalkan permainan tradisional di sekolah, menyediakan alat permainan tradisional di tempat umum, menganjurkan pertandingan permainan tradisional, dan menyediakan jurulatih yang mahir dalam berbagai permainan tradisional.
Gurindam ini memberikan nasihat untuk memelihara anggota tubuh dengan baik melalui tujuh rangkap yang masing-masing menekankan pentingnya menjaga penglihatan, pendengaran, tutur kata, tangan, perut, anggota dalam, dan kaki untuk mendapatkan manfaat dan mengelakkan mudarat.
Karangan ini membincangkan kepentingan ilmu dalam kehidupan remaja. Ia menyatakan bahawa ilmu penting untuk membalas jasa ibu bapa, mendapat sanjungan masyarakat, dan memperoleh pekerjaan yang baik. Tanpa ilmu, sukar untuk mencapai kehidupan yang selesa. Oleh itu, remaja perlu menghargai ilmu dan terus menambah pengetahuan.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai aspek-aspek kesalahan ejaan dan penggunaan imbuhan dalam bahasa Melayu, serta contoh-contoh kesalahan dan cara memperbaikinya. Terdapat pula soalan-soalan untuk mengenal pasti dan membetulkan kesalahan ejaan dan imbuhan dalam ayat-ayat yang diberikan.
Beberapa jenis binatang liar menjadi penghuni hutan belantara negara kita dan binatang-binatang liar ini menjadi penghuni hutan tersebut sejak sekian lama serta binatang-binatang liar ini menghadapi ancaman kepupusan. Kepupusan ini berpunca daripada tabiat manusia yang berburu sewenang-wenang dan kepupusan berpunca daripada arus pembangunan yang tidak teratur. Kementerian Sumber Asli dan Alam Sekitar telah meminda Ak
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
2. Peranan Sekolah Untuk Memupuk Budaya
Penyayang Dalam Kalangan Murid-murid
Karangan A - Karangan Berpandu
3. Isu dan Fokus Soalan
Isu:
Budaya Penyayang
Fokus Soalan:
Peranan sekolah memupuk budaya penyayang dalam
kalangan murid-murid
Peranan Sekolah Untuk Memupuk Budaya
Penyayang Dalam Kalangan Murid-murid
5. FIKIRKAN...ISU POSITIF ATAU NEGATIF !!!
Pastikan pendahuluan tepat
Rujuk stimulus soalan untuk
menentukan isu positif atau negatif
6. FIKIRKAN...ISU POSITIF ATAU NEGATIF !!!
Pastikan pendahuluan tepat
Apa yang perlu ada dalam pendahuluan :
1. Ayat semasa
2. Ayat isu
3. Ayat pandangan / persepsi terhadap isu
4. Ayat ungkapan menarik/peribahasa
5. Ayat persoalan
6. Ayat fokus
INGAT.....AMBIL PERHATIAN !!!
Pendahuluan mestilah berkaitan isu
Jangan sesekali masukkan isi (fokus) dalam pendahuluan
7. Contoh Pendahuluan: acuan (isu positif)
Dalam era dunia tanpa sempadan hari ini, kita dikejutkan
dengan isu . Isu ini saban hari terpampang di dada-dada
akhbar atau tersiar dalam media elektronik. Isu ini bukan
sahaja menjadi bualan masyarakat di warung-warung kopi, di
jabatan-jabatan kerajaan malahan telah mendapat perhatian
oleh pemimpin pemimpin masyarakat. Persoalannya, apakah
kepentingan isu ini kepada kita? Kita sewajarnya ambil cakna
terhadap isu ini dan menggabungkan usaha untuk turut serta
memberikan pendapat. Pepatah Melayu ada menyatakan
seikat bak sirih dan serumpun bak serai. Ini menggambarkan
perlunya kesepaduan idea untuk kita memikirkannya. .
(fokus) ini akan saya jelaskan dalam huraian berikutnya.
8. Contoh Pendahuluan: acuan (isu negatif)
Dalam era ledakan teknologi maklumat hari ini, kita
dikejutkan dengan isu Isu ini saban hari terpampang di dada-
dada akhbar atau tersiar dalam media elektronik. Isu ini bukan
sahaja menjadi bualan masyarakat sama ada di warung-warung
kopi, di jabatan-jabatan kerajaan malahan telah mendapat
perhatian oleh pemimpin pemimpin masyarakat. Persoalannya,
mengapakah isu ini berlaku? Hal ini perlu diambil perhatian serius
oleh semua pihak dan jalan penyelesaian harus dicari untuk
merungkaikan kebimbangan masyarakat terhadap isu ini. Sikap
lepas tangan atau ambil mudah akan menyebabkan isu ini akan
terus bernanah dan menjadi pekung yang sukar untuk
dibendung(fokus) ini akan saya jelaskan dalam huraian
berikutnya.
9. ISI KARANGAN
Guru menerapkan nilai penyayang
dalam diri murid-murid sewaktu mengajar
Guru menunjukkan contoh ikutan dalam
membudayakan budaya penyayang.
Pihak sekolah mengadakan
kempen budaya penyayang.
Pihak sekolah mengadakan lawatan dan
ziarah cakna ke rumah murid-murid.
10. Sebagai pencetus minda yang pertama...
Menyingkap daripada perspektif yang
lain...
Lanjutan daripada huraian yang telah
dinyatakan di atas..
Pada realitinya, memang tidak dapat
dinafikan bahawa...
Pada hemat saya...
Dari lensa pemikiran saya yang terakhir
berkaitan...
Penanda Wacana Untuk Ayat Pertama
Setiap Perenggan ...
11. Bertitik tolak daripada itu...
Dalam konteks ini...
Dengan perkataan lain...
Ini membuktikan bahawa...
Ini tentu sekali membuatkan...
Lantaran itu, sehingga kini...
Oleh itu, bolehlah dikatakan...
Kita mengakui hakikat bahawa...
Ini menggambarkan bahawa...
Keadaan ini tentunya....
Penanda Wacana Untuk Ayat Kedua Setiap Perenggan
(Ayat huraian)
12. HURAIAN ISI
Isi utama (masukan isu & fokus soalan)
Ayat huraian (bagaimana @ mengapa)
Ayat contoh.
Ayat kesan (kesannya, implikasi, impak,
natijah, Akibatnya...)
Ayat penegasan (ternyatalah, terbuktilah,
jelaslah, sudah terang lagi bersuluh,
konklusinya, ...)
13. Isi Utama.
(isu+fokus+isi)
Sebagai pencetus minda yang pertama, peranan sekolah untuk memupuk
budaya penyayang dalam diri murid-murid ialah guru-guru menerapkan nilai
penyayang sewaktu pembelajaran di sekolah.
Ayat huraian.
Mengapa ?
Bagaimana ?
Hal ini kerana, murid-murid perlu dididik, diasuh dan diterapkan nilai kasih
sayang dalam diri mereka. Nilai kasih sayang ini akan menjadikan murid lebih
berhemah dan saling menyayangi orang yang berada di sekeling mereka
Ayat contoh.
Contoh, Misalnya,
Sebagai contohnya, nilai ini diterapkan sewaktu mengajar subjek, dalam
aktiviti kokurikulum, sewaktu perhimpunan dan sebagainya.
Ayat kesan.
Kesan, impak,
implikasi, natijah..
Kesannya, murid-murid akan mempunyai nilai penyayang untuk diamalkan
dalam kehidupan mereka.
Ayat penegasan.
Jelaslah, Ternyata,
Terbukti, Konklusi,
Intiha...
Jelaslah bahawa menerapkan nilai penyayang sewaktu pembelajaran di
sekolah merupakan peranan pihak sekolah dalam memupuk budaya
penyayang dalam diri murid-murid.
Peranan Sekolah Memupuk Budaya Penyayang dalam Diri Murid-murid.
Guru menerapkan nilai penyayang sewaktu pembelajaran di sekolah .
14. Guru menerapkan nilai penyayang sewaktu pembelajaran di sekolah.
Sebagai pencetus minda yang pertama, ......................................
Hal ini kerana ............................... H1+H2.............................. Contohnya,
.................. dan sebagainya. Kesannya, .......................................
Ternyatalah, ................................ . (89 patah perkataan)
Peranan Sekolah Memupuk Budaya Penyayang dalam Diri Murid-murid.
15. Isi Utama.
+(isu+fokus+isi)
Ayat huraian.
Mengapa ?
Bagaimana ?
Ayat contoh.
Contoh, Misalnya,
Ayat kesan.
Kesan, impak,
implikasi, natijah..
Ayat penegasan.
Jelaslah, Ternyata,
Terbukti, Konklusi,
Intiha...
Pihak sekolah mengadakan kempen budaya penyayang.
Peranan Sekolah Memupuk Budaya Penyayang dalam Diri Murid-murid.
16. Pihak sekolah mengadakan kempen budaya penyayang.
Menyingkap daripada perspektif yang lain, ........ Kita sedia
maklum, H1................... H2.............................. Contohnya, ..................
dan sebagainya. Kesannya, ....................................... Ternyatalah,
............................ . (89 patah perkataan)
Peranan Sekolah Memupuk Budaya Penyayang dalam Diri Murid-murid.
17. Isi Utama.
+(isu+fokus+isi)
Ayat huraian.
Mengapa ?
Bagaimana ?
Ayat contoh.
Contoh, Misalnya,
Ayat kesan.
Kesan, impak,
implikasi, natijah..
Ayat penegasan.
Jelaslah, Ternyata,
Terbukti, Konklusi,
Intiha...
Guru menunjukkan contoh ikutan dalam membudayakan budaya penyayang.
Peranan Sekolah Memupuk Budaya Penyayang dalam Diri Murid-murid.
18. Pada realitinya, memang tidak dapat dinafikan,........................ . Ini
membuktikan bahawa, .............H1+H2.......................................................
Contohnya,
............................................................................................................dan
sebagainya. Implikasinya, ...................................................................... Sudah
terang lagi bersuluh, ................................................................................
Guru menunjukkan contoh ikutan dalam membudayakan budaya penyayang.
Peranan Sekolah Memupuk Budaya Penyayang dalam Diri Murid-murid.
19. Isi Utama.
+(isu+fokus+isi)
Ayat huraian.
Mengapa ?
Bagaimana ?
Ayat contoh.
Contoh, Misalnya,
Ayat kesan.
Kesan, impak,
implikasi, natijah..
Ayat penegasan.
Jelaslah, Ternyata,
Terbukti, Konklusi,
Intiha...
Pihak sekolah mengadakan aktiviti ziarah cakna ke rumah murid-murid.
Peranan Sekolah Memupuk Budaya Penyayang dalam Diri Murid-murid.
20. Dari lensa pemikiran saya yang terakhir berkaitan dengan
.......................................................................................... Pepatah Melayu ada
menyatakan ............................................................................ Dalam konteks ini,
...............................H1+H2......................................................... Ini dapat
digambarkan melalui ..............................................................................
Kesannya,.......................................................................................................
Terbuktilah, ....................................................................................................... (
100 patah perkataan)
Peranan Sekolah Memupuk Budaya Penyayang dalam Diri Murid-murid.
Pihak sekolah mengadakan aktiviti ziarah cakna ke rumah murid-murid.
22. Contoh Penutup: acuan (Positif)
22
Daripada huraian yang telah saya jelaskan di atas, ternyatalah
isu budaya penyayang memberikan natijah yang baik kepada diri
kita dan juga masyarakat. Kita haruslah bersikap rasional dan
positif dalam membincangkan isu ini. Jika kita dapat menyatukan
idea untuk memberi pendapat dalam isu budaya penyayang ini,
saya yakin natijah yang baik dapat kita nikmati bersama. Pepatah
Melayu ada menyatakan bulat air kerana pembetung, bulat
manusia kerana muafakat. Semoga kita akan terus menyokong
peranan pihak sekolah memupuk budaya penyayang ini dan
secara tidak langsung dapat melahirkan masyarakat yang
berfikiran matang untuk terus menerapkan budaya penyayang
demi kemakmuran negara dan kesejahteraan masyarakat.