Kingdom tumbuhan (Plantae) merupakan organisme multiseluler eukariotik yang mampu melakukan fotosintesis. Tumbuhan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan oksigen serta makanan bagi kehidupan di bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) yang memiliki 4 bangsa yaitu Marchantiales, Sphaerocarpales, Yungermanniales, dan Calobryales. Kelas ini memiliki ciri-ciri seperti gametofit berbentuk talus dan memiliki organ seksual serta sporofit.
Lumut hati (Hepaticopsida) adalah kelompok lumut yang tubuhnya berbentuk lembaran mirip hati dengan banyak lekukan. Lumut hati diklasifikasikan ke dalam 4 bangsa berdasarkan perbedaan struktur vegetatif dan reproduktifnya, yaitu Marchantiales, Sphaerocarpales, Yungermanniales, dan Calobryales. Bangsa-bangsa tersebut memiliki ciri khas masing-masing pada struktur gametofit dan sporofitnya.
Lumut hati (Hepaticopsida) adalah kelompok tumbuhan yang bentuk tubuhnya mirip hati dan menempel di permukaan basah. Lumut hati dibagi menjadi 4 bangsa berdasarkan struktur vegetatif dan reproduktifnya. Bangsa utamanya adalah Marchantiales, Sphaerocarpales, Yungermanniales, dan Calobryales.
Bryophyta dan Pterydophyta merupakan dua kelompok tumbuhan non berbiji yang memiliki siklus hidup melalui fase gametofit dan sporofit secara bergantian. Lumut memiliki organ mirip akar, batang dan daun namun tidak memiliki pembuluh, sementara paku memiliki pembuluh dan organ yang lebih kompleks. Kedua kelompok tumbuhan ini memiliki peran penting dalam ekosistem.
Tumbuhan termasuk kingdom Plantae memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, autotrof, memiliki klorofil, dapat melakukan fotosintesis, dan dinding sel tersusun atas selulosa. Terbagi berdasarkan cara reproduksi dan keberadaan jaringan pengangkut. Divisi Lumut adalah tumbuhan yang belum memiliki floem dan xylem, berdaur hidup melalui metagenesis antara generasi gametofit dan sporofit, serta reproduksi secara aseks
Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah anggota kingdom tumbuhan yang paling sederhana dengan struktur tubuh yang belum memiliki jaringan pengangkut dan hanya mengalami pertumbuhan primer. Lumut memiliki ciri-ciri hijau, ukuran kecil, dan hidup di tempat lembab.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan, mulai dari lumut, paku, hingga berbiji. Termasuk struktur tubuh, siklus hidup, dan contoh-contoh spesiesnya.
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticaeDzul Mumtazah
油
Dokumen tersebut merangkum tentang kelas Hepaticae (lumut hati) yang terdiri atas 4 bangsa yaitu Sphaerocarpales, Marchantiales, Jungermaniales, dan Calobryales. Kelas ini memiliki ciri berupa gametofit berwarna hijau dan pipih serta sporofit yang tidak memiliki sel kloroplas.
1. Lumut dan tumbuhan paku memiliki ciri-ciri seperti berukuran kecil, tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri seperti berukuran lebih besar, memiliki akar, batang, dan daun sejati serta mampu berbunga dan menghasilkan biji.
2. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi gymnospermae yang bijinya tidak tertutup oleh buah, dan angiospermae yang
Lumut (dalam bahasa yunani :油bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, yang umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm.油
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri umum lumut hati dan beberapa contohnya. Lumut hati memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun meskipun tidak memiliki batang dan daun. Lumut hati hidup di tempat basah dan kadang-kadang di tempat kering. Terdapat rizoid untuk menempel dan menyerap zat makanan. Siklus hidupnya mirip lumut daun. Contoh lumut hati adalah bangsa Anth
Tumbuhan berklorofil dibagi menjadi 3 divisi berdasarkan organ reproduksinya: Lumut (Bryophyta) dengan gametofit dominan, Paku (Pteridophyta) dengan sporofit dominan, dan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) dengan bunga atau strobilus sebagai alat reproduksinya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi, ciri-ciri, dan reproduksi tumbuhan dari kingdom Plantae, khususnya kelompok lumut (Bryophyta) dan paku (Pteridophyta). Lumut dan paku merupakan tumbuhan yang berperan sebagai peralihan antara tumbuhan tidak berpembuluh dengan tumbuhan berpembuluh. Kedua kelompok tumbuhan ini memiliki siklus hidup yang meliputi fase gametofit dan sporofit.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan lumut, termasuk klasifikasi, ciri-ciri, cara hidup, dan reproduksinya. Terdapat tiga kelas tumbuhan lumut yaitu lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. Lumut merupakan tumbuhan non vaskular yang paling sederhana, berkembang biak secara generatif dan vegetatif, serta tidak memiliki jaringan pembuluh.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah anggota kingdom tumbuhan yang paling sederhana dengan struktur tubuh yang belum memiliki jaringan pengangkut dan hanya mengalami pertumbuhan primer. Lumut memiliki ciri-ciri hijau, ukuran kecil, dan hidup di tempat lembab.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan, mulai dari lumut, paku, hingga berbiji. Termasuk struktur tubuh, siklus hidup, dan contoh-contoh spesiesnya.
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticaeDzul Mumtazah
油
Dokumen tersebut merangkum tentang kelas Hepaticae (lumut hati) yang terdiri atas 4 bangsa yaitu Sphaerocarpales, Marchantiales, Jungermaniales, dan Calobryales. Kelas ini memiliki ciri berupa gametofit berwarna hijau dan pipih serta sporofit yang tidak memiliki sel kloroplas.
1. Lumut dan tumbuhan paku memiliki ciri-ciri seperti berukuran kecil, tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri seperti berukuran lebih besar, memiliki akar, batang, dan daun sejati serta mampu berbunga dan menghasilkan biji.
2. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi gymnospermae yang bijinya tidak tertutup oleh buah, dan angiospermae yang
Lumut (dalam bahasa yunani :油bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, yang umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm.油
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri umum lumut hati dan beberapa contohnya. Lumut hati memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun meskipun tidak memiliki batang dan daun. Lumut hati hidup di tempat basah dan kadang-kadang di tempat kering. Terdapat rizoid untuk menempel dan menyerap zat makanan. Siklus hidupnya mirip lumut daun. Contoh lumut hati adalah bangsa Anth
Tumbuhan berklorofil dibagi menjadi 3 divisi berdasarkan organ reproduksinya: Lumut (Bryophyta) dengan gametofit dominan, Paku (Pteridophyta) dengan sporofit dominan, dan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) dengan bunga atau strobilus sebagai alat reproduksinya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi, ciri-ciri, dan reproduksi tumbuhan dari kingdom Plantae, khususnya kelompok lumut (Bryophyta) dan paku (Pteridophyta). Lumut dan paku merupakan tumbuhan yang berperan sebagai peralihan antara tumbuhan tidak berpembuluh dengan tumbuhan berpembuluh. Kedua kelompok tumbuhan ini memiliki siklus hidup yang meliputi fase gametofit dan sporofit.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan lumut, termasuk klasifikasi, ciri-ciri, cara hidup, dan reproduksinya. Terdapat tiga kelas tumbuhan lumut yaitu lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. Lumut merupakan tumbuhan non vaskular yang paling sederhana, berkembang biak secara generatif dan vegetatif, serta tidak memiliki jaringan pembuluh.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan kecil yang mengalami pergiliran keturunan antara generasi haploid dan diploid. Terdiri dari 3 kelas yaitu lumut sejati, lumut hati, dan lumut tanduk. Reproduksinya melalui spora dan gamet.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan kecil yang mengalami pergiliran keturunan antara generasi haploid dan diploid. Terdiri dari 3 kelas yaitu lumut sejati, lumut hati, dan lumut tanduk. Reproduksinya melalui spora secara aseksual dan gamet secara seksual.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, klasifikasi, dan siklus hidup lumut (Bryophyta). Lumut adalah tumbuhan kecil yang hidup di tempat lembab, memiliki gametofit dominan, dan sporofit yang melekat pada gametofit. Lumut diklasifikasikan ke dalam 3 kelas berdasarkan struktur tubuh dan alat reproduksi, yaitu Bryopsida, Hepaticopsida, dan Anthocerotopsida. Siklus hidup lumut melibatkan fase gametofit
Teks tersebut membahas tentang karakteristik, klasifikasi, dan siklus hidup lumut (Bryophyta). Lumut adalah tumbuhan kecil yang terdiri dari gametofit dan sporofit. Gametofit berbentuk daun dan menghasilkan gametangia, sedangkan sporofit tumbuh di atas gametofit dan menghasilkan spora melalui meiosis. Terdapat tiga kelas lumut yaitu Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida. Lumut dapat ditemuk
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan paku-pakuan (Pteridophyta). Tumbuhan ini memiliki jaringan pengangkut, dapat dibedakan antara akar, batang dan daun, serta bereproduksi secara aseksual melalui spora yang dihasilkan oleh sporofil.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dalam kerajaan Plantae. Tumbuhan diklasifikasikan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh, tumbuhan berpembuluh yang terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan paku dan biji memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh angkut. Tumbuhan berpembiakan secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan serta vegetatif.
Teks tersebut membahas tentang lumut dan tumbuhan paku. Lumut dijelaskan sebagai tumbuhan yang paling sederhana dengan ciri-ciri tidak memiliki pembuluh xylem dan floem serta bereproduksi dengan spora. Tumbuhan paku dijelaskan sebagai tumbuhan yang lebih kompleks karena sudah memiliki pembuluh xylem dan floem serta memiliki bagian tubuh seperti akar, batang dan daun."
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan, dimulai dari ciri-ciri tumbuhan secara umum hingga klasifikasi dan contoh tumbuhan dari berbagai divisi seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi berbagai jenis tumbuhan mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling maju.
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan non-vaskuler yang tergolong ke dalam divisi Bryophyta. Lumut memiliki siklus hidup yang didominasi oleh generasi gametofit haploid. Tumbuhan lumut terbagi menjadi 3 golongan yaitu lumut hati, lumut daun, dan lumut tanduk. Siklus hidup lumut meliputi tahapan spora, protonema, gametofit, fertilisasi, dan pembentukan sporogonium dan spora baru.
Tumbuhan biji (Spermatophyta) merupakan divisi tumbuhan yang telah mampu menghasilkan biji. Tumbuhan ini meliputi Gymnospermae dan Angiospermae. Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi tumbuhan berpembuluh yang belum mampu menghasilkan biji melainkan berkembang biak secara aseksual menggunakan spora. Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri morfologi dan siklus hidup tumbuhan paku dan
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
2. Tumbuhan adalah organisme
eukaryotik, multiseluler,
berklorofil, memiliki dinding
sel, autotrof.
Dunia tumbuhan atau yang
disebut dengan kingdom
plantae.
3. Ciri-Ciri Kingdom Plantae:
Eukariot
Multiseluler
Dapat berfotosintesis
Memiliki klorofil a dan b
Memiliki dinding sel
Menyimpan makanan berupa
karbohidrat
Reproduksi generatif dan
vegetatif
4. KLASIFIKASI TUMBUHAN
Tumbuhan non Tracheophyta
(tak berpembuluh)
Lumut (Bryophyta )
Tumbuhan Tracheophyta
(berpembuluh)
Paku-pakuan (Pteridophyta)
Tumbuhan berbiji
6. LUMUT
Bryoph
yta
Bryophyta berasal dari bahasa Yunani
yaitu bryon yang berarti lumut dan phyton
yang berarti tumbuhan.
Lumut merupakan anggota kingdom
Plantae (tumbuhan) yang paling sederhana.
Lumut bisa dikatakan sebagai bentuk
peralihan antara Thallophyta atau
tumbuhan bertalus (belum, memiliki akar,
batang, daun sejati) dengan Cormophyta
atau tumbuhan berkormus ( sudah memiliki
akar, batang, daun sejati).
Lumut juga dikenal sebagai moss.
7. Lumut memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis.
Sebagian besar, merupakan tumbuhan terestrial atau
hidup di daratan.
Tanah
Tembok
Bebatuan lapuk
Menempel di kulit pohon (epifit)
Hidup di air (hidrofit)
Tempat lembab (higrofit)
Cara Hidup Lumut
Habitat Lumut
9. Bentuk dan
Ukuran Tubuh
Lumut
Tubuh lumut ada
yang berbentuk :
Lembaran,
misalnya lumut
hati
(Hepaticopsida)
Tumbuhan kecil
dan tegak,
misalnya lumut
daun (Bryopsida)
Yang berukuran
kecil memiliki tinggi
Ciri-ciri Tubuh Lumut
11. Terjadi secara aseksual
(Vegetatif) dan seksual (Generatif)
Aseksual:
Dengan pembentukan spora melalui
pembelahan meiosis sel induk spora
di dalam sporangium.
Spora Gametofit
Pembentukan gemmae cup (piala
tunas) dan
fragmentasi (pemutusan sebagian
tubuhnya)
Seksual :
Melalui Fertilisasi (pembuahan)
Reprodu
ksi
Lumut
Gemma
e Cup
14. Tumbuhan talus dengan tubuh berbentuk lembaran,
pipih, dan berlobus.
Umumnya tidak berdaun (Marchantia dan Lunularia),
namun ada juga yang berdaun (Jungermannia).
Tumbuh mendatar dan melekat pada substrat dengan
menggunakan rizoidnya.
Banyak ditemukan di tanah yang lembap, terutama
daerah hutan hujan tropis. Namun ada juga yang tumbuh
Hepaticopsid
a (Lumut
Hati)
15. Gametofitnya membentuk anteredium dan
arkegonium yang berbentuk seperti payung.
Sporofit pertumbuhannnya terbatas karena tidak
mempunyai jaringan meristematic
Berkembang biak secara generatif dengan oogami,
dan secara vegetatif dengan fragmentasi, tunas, dan
kuncup eram.
Pada beberapa jenis lumut hati seperti Marchantia
dan Lunularia , gametofit memiliki struktur khas
seperti mangkok yang disebut gemmae cup (piala
tunas).
Gemmae cup yaitu struktur berupa mangkuk kecil
yang mengandung kumpulan lumut kecil pada lumut
Hepaticopsid
a (Lumut
Hati)
16. Pada lumut hati yang berumah dua,
gametofit betina membentuk
arkegoniofor yang dibagian ujung
tangkainya terdapat struktur berbentuk
cakram atau payung dengan tepi
berlekuk ke bawah seperti jejari.
Di bagian bawah cakram terdapat
arkegonium. Arkegonium membentuk
sel kelamin betina (ovum). Sementara
itu, gametofit jantan membentuk
anteridiofor yang pada bagian ujung
tangkainya terdapat struktur berbentuk
cawan dengan tepi berlekuk tidak
dalam. Di bagian atas cawan terdapat
anteridium yang menghasilkan sel
kelamin jantan (spermatozoid)
Hepaticopsid
a (Lumut Hati)
18. Hepaticopsid
a (Lumut Hati) Cont
oh
Marchantia
polymorpha
Reboulia
hemisphaeri
ca
Riccardia
indica
Ricciocarpus
natans
Pellia
endiviipolia
Jungermanni
a
19. Anthoserotopsida
(Lumut Tanduk)
Disebut juga hornwort.
Berbentuk seperti lumut
hati, tetapi sporofitnya
berbentuk kapsul
memanjang seperti
tanduk dan mengandung
kutikula.
Sporofit tumbuh dari
jaringan cawan
arkegonium. Setelah
masak, ujungnya akan
terbelah dua.
Sporogonium memiliki
benang-benang elater
yang mengatur
20. Cara Berkembang Biak
Pada kelas ini dijumpai cara
berkembang biak secara aseksual dan
seksual seperti pada lumut hati, yaitu :
1. Perkembangbiakan secara
aseksual
Fragmentasi
Pembentukan kuncup (gemma)
Pembentukan umbi (tuber)
Penebalan ujung (tepi) talus yang
meupakan suatu cara untuk
mempertahankan diri terhadap
kekeringan
Peristiwa apospori = terbentuknya
gametofit tanpa melalui
Anthoserotopsida (Lumut
Tanduk)
21. Anthoserotopsida (Lumut
Tanduk)
2. Perkembangbiakan secara
seksual
Dengan membentuk arteridium
dan arkegonium. Anteridium dan
Arkegonium terkumpul pada suatu
lekukan sisi atas talus. Zigot mula-
mula membelah menjadi 2 sel
dengan satu dinding pisah
melintang. Sel yang diatas terus
membelah yang merupakan
sporogonium, diikuti juga oleh sel
bagian bawah yang membelah
secara terus-menerus membentuk
24. Bryopsida
(Lumut
Daun)
Merupakan lumut sejati.
CIRI - CIRI :
1. Tubuh berupa talus
2. Warnanya hijau
3. Hidup berkelompok, menempel
pada tembok, batu dan tanah
4. Hidup d itempat yang lembab
5. Belum mempunyai jaringan
pengankut
6. Alat kelamin terdiri dari
anteridium (jantan) dan
arkegonium (betina)
7. Mempunyai sifat seperti busa
25. Bryopsida
(Lumut Daun)
Tubuh lumut daun seperti tumbuhan kecil yang
tumbuh tegak.
Tinggi pada umumnya <10cm.
Tetapi ada yang mencapai 40 cm, misalnya
Polytrichum.
Polytricum commune
29. Peranan
Tumbuhan Lumut
Sebagai obat hepatitis (radang
hati), misalnya : Marchantia
polymorpha
Sebagai bahan pengganti kapas
dan bahan pembalut, misalnya :
Sphagnum fimbriatum, Sphagnum
ruppinense, Sphagnum
squarrosum, Sphagnum acuifoliu
Sebagai ekologi tumbuhan lumut
bisa tumbuh menutupi areal yang
cukup luas shg dapat mengurangi
pengikisan tanah (erosi)
Membentuk tanah gambut
Menyuburkan tanah Hiasan
Menyerap air dan
melembapkan tanah
Pembalut atau
pengganti kapas
30. 1. Apa yang dimaksud dengan gemmae cup?
Dimiliki lumut jenis apa?
2. Apa yang dimaksud dengan fragmentasi
3. Apa yang dimaksud dengan metagenesis?
4. Apa yang dimaksud dengan protonema?
5. Jelaskan proses metagenesis pada lumut
secara singkat!
6. Sebutkan 3 atau lebih ciri2 dari
Hepaticopsida!
7. Sebutkan contoh2 dari Hepaticopsida
8. Sebutkan nama lain dari Anthocerotopsida!
9. Apa peranan lumut daun?sebutkan
KUIS