Saat mempelajari modul 2.3 coaching untuk supervisi akademik, Akhirnya saya memahami bahwa selama ini kepala sekolah saat melakukan supervisi sudah menggunakan prinsip coaching dengan alur TIRTA. Meskipun belum mempelajari materi coaching untuk supervisi akademik, ternyata selama ini sudah mengimplementasikan prinsip coaching sebagai coachee.
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3 JDDCoaching adalah proses kolaborasi sistematis deng...ahmadzaini10748
油
Coaching adalah proses kolaborasi sistematis dengan fokus pada solusi masalah, berorientasi pada hasil untuk membantu seseorang belajar bukan mengajariny
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3 JDDCoaching adalah proses kolaborasi sistematis deng...ahmadzaini10748
油
Coaching adalah proses kolaborasi sistematis dengan fokus pada solusi masalah, berorientasi pada hasil untuk membantu seseorang belajar bukan mengajariny
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3 GREVEL ODES SILABAN, S.Pd., M.M
2. Koneksi Antar Materi
Modul 2.3 Coaching dalam
Supervisi Akademik
Grevel Odes Silaban,S.Pd
SMK Negeri 1 Onan Ganjang
CGP Angkatan 11 Kab.Humbahas
BBGP-SUMUT
4. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
CGP menyimpulkan dan menjelaskan
keterkaitan materi yang diperoleh dan
membuat refleksi berdasarkan pemahaman
yang dibangun selama modul 2 dalam
berbagai media
6. Dalam modul 2.3 ini saya mempelajari tentang supervisi akademik yang bertujuan
untuk pengembangan kompetensi diri dalam setiap pendidik di sekolah. Pendekatan
yang digunakan adalah coaching yang memiliki 3 prinsip yaitu: kemitraan,proses
kreatif dan memaksimalkan potensi. Kompetensi init coaching yang harus dimiliki
diantaranya kehadiran penuh (presence),mendengarkan aktif dan mengajukan
pertanyaan berbobot. Percakapan berbasis coaching menggunakan alur TIRTA yaitu,
Tujuan,Identifikasi,Rencana aksi dan Tanggung jawab. Terdapat 3 tahapan dalam
supervisi akademik yaitu: Pra Observasi (Perencanaan), Observasi (Pelaksanaan),dan
Pasca Observasi (Tindak Lanjut)
PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH
8. APA YANG SUDAH BAIK BERKAITAN DENGAN KETERLIBATAN DIRI DALAM
PROSES BELAJAR
Sayamampu
berkolaborasidengan
sesamaCGPsaat
mempraktikkanproses
coachingmenggunakan
alurTIRTAdansesuai
denganprinsipcoaching
dalamruangkolaborasi
dandemonstrasi
kontekstualbaikberperan
sebagaicoach,coachee
maupunsebagai
pengamat(observer)
9. APA YANG PERLU DIPERBAIKI TERKAIT DENGAN KETERLIBATAN DIRI
DALAM PROSES BELAJAR
Yangperludiperbaikiadalahkemampuan
dalammengajukanpertanyaanberbobot
agardapatmenggaliinformasi
permasalahanpadadiricoacheesehingga
dapatmenemukansolusiatas
permasalahanyangdihadapi
10. KETERKAITAN TERHADAP KOMPETENSI
DAN KEMATANGAN DIRI PRIBADI
Setelah saya mempelajarai modul 2.3
tentang coaching dalam supervisi
akademik kompetensi saya mulai
berkembang ditandai dengan mampu
mempraktikkan proses coaching
menggunakan alur TIRTA baik sebagai
coach,coachee maupun pengamat
saat saya mempraktikkan proses
coaching saya harus mampu
mengendalikan diri dari asumsi-asumsi
pribadi dan rasa emosi sehingga
muncul kematangan berpikir dan
bertindak agar sesuai dengan prinsip
coaching yaitu kemitraan, proses
kreatif dan memaksimalkan potensi
12. MEMUNCULKAN PERTANYAAN KRITIS YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KONSEP MATERI DAN MENGGALINYA LEBIH JAUH
BAGAIMANA AGAR PRINSIP COACHING
DAPAT DITERAPKAN DALAM KEGIATAN
SUPERVISI SEKOLAH ?
PrinsipcoachingdapatditerapkanjikaKepalaSekolahmemiliki
pengetahuantentangcoachingdalamsupervisiakademikdan
maumengaplikasikannya.Kegiatansupervisijanganhanya
bertujuansebagaibagianpenilaiangurusaja,namunsupervisi
harusdijadikansebagaicarauntukmeningkatkankompetensi
akademikgurusehinggatidakhanyamelakukanobservasikelas
sajatapiharusadapercakapanPraobservasidanPascaobservasi.
DalampercakapanpraobservasiKepalaSekolahharus
mendiskusikanperencanaanyangakandilakukanoleh
guru,sedangkansaatpascaobservasiKepalaSekolahmemberikan
umpanbalik/tindaklanjutterkaitpelaksanaanobservasikelas
yangdilakukanguru.
13. MENGOLAH MATERI YANG DIPELAJARI DENGAN
PEMIKIRAN PRIBADI SEHINGGA TERGALI WAWASAN
(INSIGHT) BARU
14. MENGANALISIS TANTANGAN YANG SESUAI
DENGAN KONTEKS ASAL CGP (BAIK TINGKAT
SEKOLAH MAUPUN DAERAH)
Tantangan terberat adalah
menyeragamkan pemahaman
tentang coaching dalam supervisi
akademik kepada komunitas
sekolah
Supervisi akasemik hanya
dijadikan sebagai penilaian rutin
Kepala Sekolah kepada guru
saja.Seharusnya dijadikan sebagai
pedoman untuk meningkatkan
kompetensi guru
20. INFORMASI YANG DIDAPAT
DARI ORANG ATAU SUMBER
LAIN DILUAR BAHAN AJAR PGP
Faktor utama pelaksanaan supervisi
akademik oleh kepala sekolah :
KesadaranKepalaSekolahakan
kompetensisupervisiyangharus
dijadikansemangatdandukungnaoleh
paraguru.Coachingyangdiberikan
kepalasekolahakanmemberikan
pengaruhpadaprosespembelajaran.
Suasanakebersamaansekolahyang
mendukungbisadijadikansebagai
saranauntukmembangunkinerjalebih
maksimaldankegiatansupervisiakan
berjalandengannyaman
Putra,Adithya dwi Penerapan coaching untuk Meningkatkan
Kompetensi Kepala Sekolah dala Supervisi Akademik diakses
pada 23 Maret
2023,Https://osf.io/preprints/inarxiv/5hc4b/download