Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Dokumen tersebut memberikan pedoman lengkap tentang budidaya jagung, mulai dari syarat pertumbuhan, persyaratan benih dan lahan, teknik budidaya seperti pemupukan dan pengelolaan tanaman, hingga tahap panen dan pasca panen. Budidaya jagung memerlukan curah hujan 85-200 mm/bulan dan suhu 23-30属C, serta dilakukan pada ketinggian 1000-1800 m dpl. Teknik budidaya mencakup persiapan benih dan lahan
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya mentimun mulai dari persiapan bibit, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, sampai panen. Beberapa poin pentingnya adalah persyaratan iklim dan media tanam untuk mentimun, cara pembibitan dan penanaman, jadwal pemupukan, hama dan penyakit serta cara menanggulanginya, serta petunjuk panen mentimun.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya cabai merah mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan tanaman, panen hingga pasca panen. Termasuk di dalamnya adalah cara penanganan hama dan penyakit yang sering dihadapi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknis budidaya tanaman panili, mulai dari persyaratan pertumbuhan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pasca panen. Budidaya panili memerlukan iklim tropis, curah hujan 1000-3000 mm/tahun, dan tanah gembur berpasir dengan pH 5,7-7. Teknik pembibitan meliputi seleksi dan persiapan bibit generatif dan vegetatif serta penyemaian. Pemeliharaan mel
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah, teknik budidaya seperti pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pasca panen. Kacang tanah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah tetapi yang paling cocok adalah tanah bertekstur ringan dan sedang. Teknik budidayanya meliputi pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyak
Budidaya tanaman jeruk, menghemat Budidaya tanaman jeruk, cara Budidaya tanaman jeruk, teknik Budidaya tanaman jeruk, sersama kita pasti bisa dalam Budidaya tanaman jeruk, panen Budidaya tanaman jeruk
Dokumen tersebut membahas tentang ketela pohon, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, budidaya, hama penyakit dan gulmanya. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah ditanam di berbagai negara termasuk Indonesia. Budidaya ketela pohon memerlukan iklim tropis dan curah hujan tinggi.
Proses pembibitan kelapa sawit meliputi kecambah, pre-nursery, dan main nursery. Bibit dirawat dengan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama sampai siap ditanam pada umur 10-14 bulan. Lahan dan bibit harus disiapkan dengan baik agar pertumbuhan optimal.
Teknis budidaya kedelai memberikan informasi tentang syarat tumbuh, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta panen kedelai. Kedelai dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asalkan drainase dan aerasinya baik, dengan suhu 20-30属C dan curah hujan 100-400 mm/bulan. Tahapan budidaya meliputi persiapan lahan, penanaman, pemupukan berkala, pengendalian h
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kacang hijau, mulai dari botani, syarat tumbuh, cara penanaman, pemupukan, pengairan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen, serta manfaat kacang hijau. Kacang hijau merupakan tanaman yang tahan kering dan memberikan manfaat kesehatan seperti untuk mata karena mengandung vitamin A. Budidaya kacang hijau memerlukan pengolahan tanah yang baik bes
Dokumen tersebut merangkum tentang Kumis kucing (Orthosiphon spp.), termasuk sejarah, klasifikasi, deskripsi tanaman, manfaat, syarat pertumbuhan, budidaya, hama dan penyakit, serta cara panen. Tanaman ini berasal dari Afrika dan Asia, memiliki daun yang bermanfaat sebagai obat batuk, masuk angin, dan penyakit ginjal. Budidaya Kumis kucing memerlukan iklim hujan dan sinar matahari, tanah
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman singkong, mulai dari persyaratan tumbuh, persyaratan bibit, pengolahan tanah, cara penanaman, pemeliharaan tanaman termasuk pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, hingga tahap panen. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk budidaya tanaman singkong bagi petani.
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman cabai dan tomat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa cabai dan tomat dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan subur dan memiliki unsur hara cukup. Dokumen juga menjelaskan tahapan budidaya mulai dari persiapan bibit, media tanam, pemupukan, panen, hingga pemeliharaan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, dan syarat tumbuh ketela pohon. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan pokok setelah beras dan jagung. Sentra utamanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Syarat tumbuh yang optimal adalah curah hujan 1500-2500 mm/tahun, suhu 10属C, kelembaban 60-65%, dan sinar
Teknis budidaya pepaya membutuhkan syarat pertumbuhan tertentu seperti suhu dan kelembaban udara. Bibit dipersiapkan dari biji yang disemai dalam polybag. Tanaman ditanam pada lubang yang telah diberi pupuk, dan dipelihara dengan penyiangan, pemupukan, dan pengairan. Hama dan penyakit yang menyerang diatasi dengan pestisida organik. Pepaya siap panen pada umur 9-12 bulan.
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman cabai dan tomat. Secara ringkas, cabai dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan subur dan memiliki kelembaban 70-80%. Tomat tumbuh baik pada suhu 18-29 derajat Celcius, kelembaban 25%, dan sinar matahari 12-14 jam per hari. Kedua tanaman dapat dibudidayakan di lahan sawah, tegal, atau polybag dengan media tanah yang kaya bahan organik.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknis budidaya tanaman panili, mulai dari persyaratan pertumbuhan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pasca panen. Budidaya panili memerlukan iklim tropis, curah hujan 1000-3000 mm/tahun, dan tanah gembur berpasir dengan pH 5,7-7. Teknik pembibitan meliputi seleksi dan persiapan bibit generatif dan vegetatif serta penyemaian. Pemeliharaan mel
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah, teknik budidaya seperti pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pasca panen. Kacang tanah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah tetapi yang paling cocok adalah tanah bertekstur ringan dan sedang. Teknik budidayanya meliputi pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyak
Budidaya tanaman jeruk, menghemat Budidaya tanaman jeruk, cara Budidaya tanaman jeruk, teknik Budidaya tanaman jeruk, sersama kita pasti bisa dalam Budidaya tanaman jeruk, panen Budidaya tanaman jeruk
Dokumen tersebut membahas tentang ketela pohon, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, budidaya, hama penyakit dan gulmanya. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah ditanam di berbagai negara termasuk Indonesia. Budidaya ketela pohon memerlukan iklim tropis dan curah hujan tinggi.
Proses pembibitan kelapa sawit meliputi kecambah, pre-nursery, dan main nursery. Bibit dirawat dengan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama sampai siap ditanam pada umur 10-14 bulan. Lahan dan bibit harus disiapkan dengan baik agar pertumbuhan optimal.
Teknis budidaya kedelai memberikan informasi tentang syarat tumbuh, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta panen kedelai. Kedelai dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asalkan drainase dan aerasinya baik, dengan suhu 20-30属C dan curah hujan 100-400 mm/bulan. Tahapan budidaya meliputi persiapan lahan, penanaman, pemupukan berkala, pengendalian h
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kacang hijau, mulai dari botani, syarat tumbuh, cara penanaman, pemupukan, pengairan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen, serta manfaat kacang hijau. Kacang hijau merupakan tanaman yang tahan kering dan memberikan manfaat kesehatan seperti untuk mata karena mengandung vitamin A. Budidaya kacang hijau memerlukan pengolahan tanah yang baik bes
Dokumen tersebut merangkum tentang Kumis kucing (Orthosiphon spp.), termasuk sejarah, klasifikasi, deskripsi tanaman, manfaat, syarat pertumbuhan, budidaya, hama dan penyakit, serta cara panen. Tanaman ini berasal dari Afrika dan Asia, memiliki daun yang bermanfaat sebagai obat batuk, masuk angin, dan penyakit ginjal. Budidaya Kumis kucing memerlukan iklim hujan dan sinar matahari, tanah
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman singkong, mulai dari persyaratan tumbuh, persyaratan bibit, pengolahan tanah, cara penanaman, pemeliharaan tanaman termasuk pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, hingga tahap panen. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk budidaya tanaman singkong bagi petani.
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman cabai dan tomat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa cabai dan tomat dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan subur dan memiliki unsur hara cukup. Dokumen juga menjelaskan tahapan budidaya mulai dari persiapan bibit, media tanam, pemupukan, panen, hingga pemeliharaan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, dan syarat tumbuh ketela pohon. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan pokok setelah beras dan jagung. Sentra utamanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Syarat tumbuh yang optimal adalah curah hujan 1500-2500 mm/tahun, suhu 10属C, kelembaban 60-65%, dan sinar
Teknis budidaya pepaya membutuhkan syarat pertumbuhan tertentu seperti suhu dan kelembaban udara. Bibit dipersiapkan dari biji yang disemai dalam polybag. Tanaman ditanam pada lubang yang telah diberi pupuk, dan dipelihara dengan penyiangan, pemupukan, dan pengairan. Hama dan penyakit yang menyerang diatasi dengan pestisida organik. Pepaya siap panen pada umur 9-12 bulan.
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman cabai dan tomat. Secara ringkas, cabai dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan subur dan memiliki kelembaban 70-80%. Tomat tumbuh baik pada suhu 18-29 derajat Celcius, kelembaban 25%, dan sinar matahari 12-14 jam per hari. Kedua tanaman dapat dibudidayakan di lahan sawah, tegal, atau polybag dengan media tanah yang kaya bahan organik.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
1. BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA
KACANG TANAH
( Arachis hypogeae L.)
Disusun oleh:
Naviah
Nok Erni
Rima Ayu Lestari
Sukron Mamun
Sultonu Mubin
2. A. KLASIFIKASI KACANG TANAH
Kingdom : Plantae atau tumbuh-
tumbuhan
Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan
berbiji
Sub Divisi : Angiospermae atau berbiji
tertutup
Klas : Dicotyledoneae atau biji berkeping
dua
Ordo : Leguminales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogeae L
3. B. SYARAT PERTUMBUHAN
1. Iklim
Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan
mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan
meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.
Suhu udara sekitar 28-320C. Bila suhunya di bawah 100C, pertumbuhan
tanaman akan terhambat, bahkan kerdil.
Kelembaban udara berkisar 65-75 %.
Penyinaran matahari penuh dibutuhkan, terutama kesuburan daun dan
perkembangan besarnya kacang.
2. Media Tanam
Jenis tanah yang sesuai adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan subur.
pH antara 6,0-6,5.
Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya
mati.
Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek dan kering baik bagi
pertumbuhan kacang tanah.
3. Ketinggian Tempat
Ketinggian penanaman optimum 50 500 m dpl, tetapi masih dapat tumbuh
di bawah ketinggian 1.500 m dpl.
4. C. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
1. Pembibitan
A. Persyaratan Benih
Syarat-syarat benih/bibit kacang tanah yang baik adalah:
Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul.
Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90 %) dan sehat.
Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
Kadar air benih berkisar 9-12 %.
B. Penyiapan Benih
Benih sebaiknya disimpan di tempat kering yang konstan
dan tertutup rapat. Untuk menjamin kualitas benih, lebih
baik membeli dari Balai Benih atau Penangkar Benih yang
telah ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih.
5. 2. Pengolahan Media Tanam
A. Persiapan dan Pembukaan lahan
Pembukaan lahan dengan pembajakan dan pencangkulan
untuk pembersihan lahan dari segala macam gulma
(tumbuhan pengganggu) dan akar-akar pertanaman
sebelumnya, serta untuk memudahkan perakaran tanaman
berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama
dan penyakit.
B. Pembentukan Bedengan
Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, panjang menyesuaikan,
ketebalan bedengan 20-30 cm. Diantara bedengan dibuatkan
parit.
C. Pengapuran
Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang
bersifat sangat masam dilakukan pengapuran dengan dosis +
1 2,5 ton/ha selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanam.
7. D. Pemberian Natural GLIO
Untuk mencegah terjadinya serangan jamur berikan Natural GLIO. Pengembangbiakan
Natural GLIO dengan cara: 1-2 sachet Natural GLIO dicampur dengan 50-100 kg pupuk
kandang untuk lahan 1000 m2. Selanjutnya didiamkan di tempat yang terlindung dari sinar
matahari + 1 minggu dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik) .
Pemberian Natural GLIO pada sore hari.
E. Pemberian Pupuk Makro dan SUPER NASA
Jenis dan dosis pupuk setiap hektar adalah:
Pupuk kandang 2 4 ton/ha, diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu
sebelum tanam, dicampur pada tanah bedengan atau diberikan pada lubang tanam.
Pupuk anorganik : SP-36 (100 kg/ha), ZA (100 kg/ha) dan KCl (50 kg/ha) atau sesuai
rekomendasi setempat.
Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan
dosis 賊 1-2 botol (500-1000 cc) diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m2 (10-
20 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA.
Adapun cara penggunaan SUPER NASA sbb :
alternatif 1 : Satu botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk.
Setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
alternatif 2 : Setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan Super Nasa untuk
menyiram + 10 meter bedengan.
Semua dosis pupuk makro diberikan saat tanam. Pupuk diberikan di kanan dan kiri lubang
tugal sedalam 3 cm.
8. 3. Teknik Penanaman
A. Penentuan Pola Tanam
Pola tanam memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah
yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak
tanam 40 x 15 cm, 30 x 20 cm, atau 20 x 20 cm.
B. Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm menggunakan tugal dengan
jarak seperti yang telah ditentukan di atas.
C. Perendaman Benih dengan POC NASA
Pilih benih yang baik dan agar benih dapat berkecambah dengan
cepat dan serempak, benih direndam dalam larutan POC NASA (1-2
cc/liter air) selama + 0,5 1 jam.
D. Cara Penanaman
Masukan benih 1 atau 2 butir ke dalam lubang tanam dengan tanah
tipis. Waktu tanam yang paling baik dilahan kering pada awal
musim hujan, di lahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-Juni
(palawija I) atau bulan Juli-September (palawija II).
10. 4. Pemeliharaan Tanaman
A. Penyulaman
Sulam benih yang tidak tumbuh atau mati, untuk penyulaman lebih cepat lebih baik
(setelah yang lain kelihatan tumbuh 賊 3-7 hari setelah tanam).
B. Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dilakukan 2 kali umur 1 dan 6 minggu dengan hati-hati agar tidak
merusak bunga dan polong.
Pembumbunan dilakukan bersamaan saat penyiangan, bertujuan untuk menutup
bagian perakaran.
C. Pemberian POC NASA dan HORMONIK
Penyemprotan POC NASA dilakukan 2 minggu sekali semenjak berumur 1-2 minggu
(4-5 tutup POC NASA/tangki). Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2
botol per 1000 m2 (10-20 botol/ha). Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA
ditambahkan HORMONIK (3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK/tangki). Pada
saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu
penyerbukan.
D. Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban pada
musim kemarau dapat diberikan mulsa (jerami dan lain-lain). Saat berbunga tidak
dilakukan penyiraman, karena dapat mengganggu penyerbukan.
E. Pemeliharaan Lain
Hal-hal lain yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan, misalnya
pemangkasan, perambatan, pemeliharaan tunas dan bunga serta sanitasi lingkungan
lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman).
12. 5. Hama dan Penyakit
A. Hama
a. Uret
Gejala: memakan akar, batang bagian bawah dan polong. Akhirnya tanaman
layu dan mati. Pengendalian: olah tanah dengan baik, penggunaan pupuk
kandang yang sudah matang, menanam serempak, penyiangan intensif,
Penggunaan Pestona dengan cara disiramkan ke tanah, jika tanaman terlanjur
mati segera dicabut dan uret dimusnahkan.
b. Ulat Penggulung Daun
Gejala: daun terlipat menguning, akhirnya mengering. Pengendalian:
penyemprotan menggunakan Pestona.
c. Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Gejala: ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok.
Pengendalian: (1) bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman; (2)
penyemprotan menggunakan Natural Vitura.
d. Ulat Jengkal (Plusia sp)
Gejala: menyerang daun kacang tanah. Pengendalian: penyemprotan
menggunakan Pestona.
e. Kumbang Daun
Gejala: daun tampak berlubang, daun tinggal tulang, juga makan pucuk bunga.
Pengendalian: (1) penanaman serentak; (2) penyemprotan menggunakan
Pestona.
13. B. Penyakit
a. Penyakit layu atau Omo Wedang
Penyebab: bakteri Xanthomonas solanacearum (E.F.S.). Gejala: daun terkulai
seperti disiram air panas, akhirnya mati. Bila dipotong tampak noda coklat
pada bagian pembuluh kayu dan bila dipijit keluar lendir kekuningan. Akar
tanaman membusuk. Pengendalian: Pergiliran tanaman, gunakan varietas
yang tahan. Penting melakukan pencegahan menggunakan Natural GLIO.
b. Penyakit sapu setan
Penyebab: Mycoplasma (sejenis virus). Diduga ditularkan serangga sejenis
Aphis. Gejala: bunga berwarna hijau tua seperti daun-daun kecil, ruas-ruas
batang dan cabang menjadi pendek, daun-daun kecil rimbun. Pengendalian:
tanaman dicabut, dibuang dan dimusnahkan, semua tanaman inang
dibersihkan (sanitasi lingkungan), menanam tanaman yang tahan,
menanggulangi vektornya menggunakan Pestona atau Natural BVR.
c. Penyakit Bercak Daun
Penyebab : Jamur Cercospora personata dan Cercospora arachidicola. Gejala:
timbul bercak-bercak berukuran 1-5 mm, berwarna coklat dan hitam pada
daun dan batang. Pengendalian: dengan menggunakan Natural GLIO di awal
tanam sebagai tindakan pencegahan.
d. Penyakit Gapong
Penyebab: diduga Nematoda. Gejala: Polong kosong, juga bisa busuk.
Pengendalian: tanahnya didangir dan dicari nematodanya.
14. e. Penyakit Sclerotium
Penyebab: cendawan Sclerotium rolfsii. Gejala: tanaman layu.
Pengendalian: gunakan varietas yang resisten, air jangan sampai
menggenang, membakar tanaman yang terserang cendawan.
Pencegahan: gunakan Natural GLIO pada awal tanam
f. Penyakit Karat
Penyebab: cendawan Puccinia arachidis Speg. Gejala: pada daun
terdapat bercak-bercak coklat muda sampai coklat (warna karat).
Daun gugur sebelum waktunya. Pengendalian: gunakan varietas
yang resisten, tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.
Pencegahan: gunakan Natural GLIO pada awal tanam.Catatan : Jika
pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami
belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.
Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah
hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml
(1/2 tutup)/tangki.
15. D. PANEN
Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu
umur pendek 賊 3-4 bulan dan umur panjang 賊 5-6 bulan. Adapun
ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen antara lain:
Batang mulai mengeras.
Daun menguning dan sebagian mulai berguguran, Polong sudah
berisi penuh dan keras.
Warna polong coklat kehitam-hitaman.
Gambar Pemanenan Kacang Tanah