Materi Memaknai SMK yang Berkualitas dan aksi-aksi peningkatan layananMasyantChemprues1
油
materi ini memuat tentang gambaran bagaimana SMK itu bisa maju sesuai dengan yang diinginkan dengan melaksanakan kurikulum yang diselaraskan dengan standar yang ada di dunia kerja
MODEL-MODEL PEMBELAJARANINOVATIF
Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
Perubahan tingkah laku yang dihasilkan bersifat permanen dan ke arah positif.
Perubahan tingkah laku dapat berupa kognitif, afektif, psikhomotorik
Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar
Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang yang mengajar
Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh si belajar
Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain belajar
Peran utama (dosen/guru, tutor, Instruktur) adalah menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si belajar
Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi dosen dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Syntax
Social System
Principle of Reaction
Support system
Instructional and Nurturant Effect
Ciri model pembelajaran
yang baik
Adanya keterlibatan intelektual emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
Dosen bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator dalam kegiatan belajar
Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah suatu rancangan /kebijaksanaan dlm memulai serta melaksanakan pengajaran suatu materi pembelajaran yang memberi arah & corak pd metode pengajarannya.
Fungsinya: sbg pedoman umum dan langsung bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yg akan digunakan
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Dosen(Teacher Centered Approach)
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Mahasiswa (Student Centered Approach)
Strategi pembelajaran adalah siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh dosen, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan nya lancar dan tujuannya tercapai secara optimal.
Strategi pembelajaran dikelompokkan dalam :
Expository-Discovery Learning
Group-Individual Learning
Metode pembelajaran dpt dikatakan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode ceramah : penuturan secara lisan oleh dosen pada mahasiswa di depan kelas.
Metode tanya jawab : metode mengajar di mana dosen menanyakan hal-hal yang sifatnya faktual.
Metode diskusi: dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya menggunakan informasi yang telah dipelajari untuk memecahkan suatu masalah.
Metode kerja kelompok, dengan metode ini mahasiswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Metode demonstrasi & eksperimen:
Materi Memaknai SMK yang Berkualitas dan aksi-aksi peningkatan layananMasyantChemprues1
油
materi ini memuat tentang gambaran bagaimana SMK itu bisa maju sesuai dengan yang diinginkan dengan melaksanakan kurikulum yang diselaraskan dengan standar yang ada di dunia kerja
MODEL-MODEL PEMBELAJARANINOVATIF
Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
Perubahan tingkah laku yang dihasilkan bersifat permanen dan ke arah positif.
Perubahan tingkah laku dapat berupa kognitif, afektif, psikhomotorik
Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar
Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang yang mengajar
Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh si belajar
Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain belajar
Peran utama (dosen/guru, tutor, Instruktur) adalah menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si belajar
Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi dosen dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Syntax
Social System
Principle of Reaction
Support system
Instructional and Nurturant Effect
Ciri model pembelajaran
yang baik
Adanya keterlibatan intelektual emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
Dosen bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator dalam kegiatan belajar
Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah suatu rancangan /kebijaksanaan dlm memulai serta melaksanakan pengajaran suatu materi pembelajaran yang memberi arah & corak pd metode pengajarannya.
Fungsinya: sbg pedoman umum dan langsung bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yg akan digunakan
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Dosen(Teacher Centered Approach)
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Mahasiswa (Student Centered Approach)
Strategi pembelajaran adalah siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh dosen, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan nya lancar dan tujuannya tercapai secara optimal.
Strategi pembelajaran dikelompokkan dalam :
Expository-Discovery Learning
Group-Individual Learning
Metode pembelajaran dpt dikatakan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode ceramah : penuturan secara lisan oleh dosen pada mahasiswa di depan kelas.
Metode tanya jawab : metode mengajar di mana dosen menanyakan hal-hal yang sifatnya faktual.
Metode diskusi: dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya menggunakan informasi yang telah dipelajari untuk memecahkan suatu masalah.
Metode kerja kelompok, dengan metode ini mahasiswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Metode demonstrasi & eksperimen:
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
2. nilai guru penggerak
2. Mandiri
3. Kolaboratif
4. Reflektif
5. Inovatif
Berpihak pada murid
1.
3. peran guru penggerak
Pemimpin pembelajaran
1.
2. Coach bagi guru lain
3. Mendorong Kolaborasi
4. Mewujudkan kepemimpinan murus
5. Menggerakkan Komunitas praktisi
5. 1. Mengembangkan kompetensi siswa sesuai dengan
bakat dan minatnya
2. Melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid
3. Melaksanakan pembelajaran berdifferensiasi
4. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan
5. Memberikan kebebasan berpendapat kepada siswa
Kegiatan yang sudah dan akan saya
lakukan adalah:
6. Nilai utama yang paling penting dalam pendidikan Guru
Penggerak adalah berpihak pada murid. Hal ini karena
tujuan utama Guru Penggerak adalah menciptakan
metode pembelajaran yang berpusat pada murid untuk
menghasilkan siswa-siswi yang unggul.
Guru yang berpihak pada murid:
-Selalu mengutamakan kepentingan murid
-Guru berperan sebagai fasilitator
Berihak pada murid
7. Mandiri artinya mampu mendorong dirinya sendiri untuk
melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala
hal yang terjadi pada dirinya. Setiap Guru Penggerak diharapkan
mampu memotivasi dirinya sendiri untuk melakukan perubahan
dan memulai sesuatu terkait dengan perubahan yang
diinginkan.
Guru yang mandiri:
-Memiliki rasa percaya diri yang tinggi
-Guru yang bertanggungjawab
-Guru yang berinisiatif
-Guru yang menghargai waktu dan siap menerima perubahan
2. Mandiri
8. 1. Aktif dalam MGMP
2. Mengikuti diklat untuk peningkatan kompetensi
Kegiatan yang sudah dan akan saya lakukan adalah:
9. Guru Penggerak juga dituntut untuk mampu
membangun hubungan yang positif dengan pemangku
kepentingan yang ada di lingkungan sekolah maupun
luar sekolah. Adapun tujuan dari kolaborasi ini adalah
mencapai kepentingan bersama
Guru yang kolaboratif:
-Melakukan kerjasama
-Berkomunikasi yang baik
-Membangun ketergantungan yang posiif dengan
berbagai pihak
.
3. Kolaboratif
10. 1. Berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah yang
terjadi pada murid
2. Berkolaborasi membentuk kelompok belajar guru
3. Berkolaborasi dalam pembuatan visi dan misi sekolah
4. Bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan-kegiatan
sekolah
Kegiatan yang sudah dan akan saya lakukan adalah:
11. Guru Penggerak dituntut untuk mampu merefleksikan dan me
segala pengalaman dan peristiwa yang terjadi di sekelilingnya.
menjalankan tugasnya, guru akan memiliki banyak pengalama
dan negatif. Pengalaman tersebut perlu dievaluasi untuk mela
perbaikan di kemudian hari.
Guru yang reflektif:
-Guru yang mau melihat diri sendiri
-Guru yang mau intropeksi diri dan memperbaiki diri
-Guru yang memiliki daya saing yang tinggi
-Guru yang selalu memaknai pengalaman
4. Reflektif
12. -Mengikuti diklat untuk meningkatkan kompetensi
-Memanfaatkan supervise untuk meningkatkan pembelajara
-Memanfaatkan hasil diskusi untuk perbaikan pembelajaran
-Melaksanakan refleksi setelah pembelajaran
Kegiatan yang sudah dan akan saya lakukan adalah:
13. Guru inovatif ialah seorang guru yang
mampu mengkreasikan pengajaran denfan
metode pembelajaran yang baru dan
menyenangkan. Selain itu juga meneliti,
bahkan sampai berkarya untuk membuat
berbagai model atau media pembelajaran
untuk kepentingan pembelajaran dan untuk
memenuhi kebutuhan siswanya.
Guru yang inovatif:
-Guru yang mampu meciptakan metode
baru dalam pembelajaran
-Guru yang mau mencoba hal-hal baru di
kelas
-Guru yang selalu belajar dan pantang
menyerah
5. inovatif
14. -Membuat video pembelajaran
-Merancang pembelajaran yang kreatif
-Menciptakan metode pembelajaran yang
berbeda-beda
Kegiatan yang sudah dan akan saya lakukan
adalah:
15. PERAN GURU PENGGERAK
1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran
Guru Penggerak berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang
mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah. Guru harus
mampu membuat lingkungan sekolah yang nyaman untuk para
murid dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang
mendukung tumbuh-kembang mereka.
2. Menggerakkan Komunitas Praktisi
Guru Penggerak bertindak sebagai pendorong perubahan dalam
komunitas guru di sekolah dan di wilayahnya. Mereka membuka
ruang bagi pertukaran ide, pengalaman, dan praktik terbaik dalam
mendidik
Melalui kegiatan pelatihan dan lokakarya, Guru Penggerak
menginspirasi rekan guru untuk terus meningkatkan kualitas
pengajaran. Dengan menjadi sumber inspirasi, mereka memotivasi
komunitas praktisi untuk mengadopsi inovasi dalam pendekatan
pembelajaran.
16. PERAN GURU PENGGERAK
3. Menjadi Coach bagi Guru Lain
Sebagai coach bagi guru lain, Guru Penggerak melakukan transfer
pengetahuan. Mereka juga membimbing rekan guru dalam
pengembangan profesional. Melalui pendekatan ini, Guru Penggerak
membangun budaya kolaborasi dan pertumbuhan di antara staf
pengajar.
Dengan penuh dedikasi, mereka tidak hanya membagikan strategi
pengajaran yang efektif, tetapi juga memberikan pandangan
mendalam tentang strategi manajemen kelas, penilaian yang
berkelanjutan, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Mereka
memberikan dukungan, umpan balik konstruktif, dan berbagi
pengalaman praktis untuk membantu rekan guru dalam mengatasi
tantangan pembelajaran.
17. PERAN GURU PENGGERAK
4. Menjalin Kolaborasi Antar Guru
Guru Penggerak berperan sebagai fasilitator kolaborasi antar guru dan pemangku
kepentingan di dalam dan luar sekolah. Mereka menciptakan ruang untuk diskusi
positif, pertukaran ide, dan berbagai kegiatan kolaboratif.
Guru Penggerak juga merangkul partisipasi semua pemangku kepentingan dan
membangun jejaring kerjasama yang memperkuat dukungan terhadap proses
pembelajaran. Dengan membangun jejaring kerjasama yang solid, Guru Penggerak
mampu menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan dan berdampak positif
bagi seluruh komunitas pendidikan.
5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid
Guru Penggerak tidak hanya fokus pada pembelajaran guru, tetapi juga
memprioritaskan pengembangan kepemimpinan murid. Melalui pendekatan
pembelajaran yang memberdayakan siswa, Guru Penggerak membantu mereka
mengembangkan keterampilan kepemimpinan, tanggung jawab, dan pemahaman