Bagaimana saya dapat mengaitkan intisari dari materi modul-modul guru penggerak yang telah saya pelajari untuk menjadi landasan teori bagi rencana program/kegiatan yang berdampak pada murid yang saya buat ?
Kesemua 3 Paket Modul merupakan pengetahuan utama bagi guru untuk mempersiapkan murid menjadi individu yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan juga masyarakat. Program yang berdampak pada anak adalah merencanakan program yang mengedepankan kepemimpinan murid, sehingga apa yang mereka dapat di sekolah bisa menjadi bekal mereka dalam kehidupan mereka ke depannya. Program yang berdampak pada murid adalah program yang meningkatkan keberpihakan pada murid, yang menguatkan apa yang kita miliki, mengajarkan anak atau mendorong kebermaknaan atau komitmen kepada mereka, dan implementasi kepemimpinan murid atau secara kontekstual.
Pertanyaan Pemantik Refleksi Koneksi AntarMateri Modul 3.3
1. Ìý Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini ?
Sebelum mempelajari modul 3.3 ini tidak terpikir oleh saya untuk berkomunikasi dengan murid dalam menyusun program-program sekolah, maka setelah mempelajari modul ini saya akan berusaha mendengar suara anak untuk dipilih dan dipublikasika untuk menjadi program kepemilikannya. Dari pengalaman tersebut perasaan jadi lebih tenang karena kedepan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan untuk pembelajaran yang berpihak pada murid.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Koneksi AntarMateri Modul 3.3.a.8", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/edipettir25/6410690e3555e441b43d4562/koneksi-antarmateri-modul-3-3-a-8?lgn_method=google
Kreator: Mohamad Edi Purnomo
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURIDabas781
Ìý
Tujuan : agar murid dapat
mencintai atau bersyukur
terhadap bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman budaya daerah secara mendalam serta mengembangkan bakat dan
kreatifitas murid dalam bidang
seni budaya serta menguatkan
interaksi sosial antara murid
dalam satu kelas secara positif,
arif dan bijaksana.
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.3 - Nelly Sofiyahna.pdfNellyGonel
Ìý
Program "Duta Kebersihan" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kebersihan lingkungan melalui pemilihan siswa sebagai Duta Kebersihan untuk mengontrol lingkungan sekolah dan memberikan teguran bagi pelanggar. Program ini bertujuan membangun budaya positif menjaga lingkungan sekolah bersih.
Program "Pelaksanaan Pagi Kreatif 30 Menit Sebelum Pembelajaran" bertujuan meningkatkan semangat belajar siswa kelas 12 Akuntansi dengan memberikan waktu untuk menampilkan bakat sebelum pelajaran dimulai. Siswa bebas menentukan kreasi dan mengatur penyajiannya sendiri. Program ini diharapkan menumbuhkan siswa yang pebelajar melalui kolaborasi dan ekspresi kreatifitas.
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURIDabas781
Ìý
Tujuan : agar murid dapat
mencintai atau bersyukur
terhadap bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman budaya daerah secara mendalam serta mengembangkan bakat dan
kreatifitas murid dalam bidang
seni budaya serta menguatkan
interaksi sosial antara murid
dalam satu kelas secara positif,
arif dan bijaksana.
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.3 - Nelly Sofiyahna.pdfNellyGonel
Ìý
Program "Duta Kebersihan" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kebersihan lingkungan melalui pemilihan siswa sebagai Duta Kebersihan untuk mengontrol lingkungan sekolah dan memberikan teguran bagi pelanggar. Program ini bertujuan membangun budaya positif menjaga lingkungan sekolah bersih.
Program "Pelaksanaan Pagi Kreatif 30 Menit Sebelum Pembelajaran" bertujuan meningkatkan semangat belajar siswa kelas 12 Akuntansi dengan memberikan waktu untuk menampilkan bakat sebelum pelajaran dimulai. Siswa bebas menentukan kreasi dan mengatur penyajiannya sendiri. Program ini diharapkan menumbuhkan siswa yang pebelajar melalui kolaborasi dan ekspresi kreatifitas.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
Ìý
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Ìý
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
3. CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 11
KELOMPOK 1
ANDES J NAINGGOLAN
MERRY W SIMANULLANG
SUHARTONO SILABAN
4. Tujuan Pembelajaran Khusus:
• Berdasarkan pemahaman mereka terhadap konsep
kepemimpinan murid, CGP akan bekerja dalam kelompok
membuat gambaran umum sebuah program/kegiatan
sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan
murid.
• CGP mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kepada
kelompok lain dan saling memberikan umpan balik.
5. RENCANA PROGRAM
PENSI SMANSA OG
Pentas Seni (Pensi) adalah acara pertunjukan seni
yang biasanya diselenggarakan oleh siswa-siswa
sekolah . Acara ini mencakup berbagai jenis
pertunjukan seni seperti musik, tari, teater, dan
seni rupa, yang ditampilkan oleh para siswa
6. TUJUAN PROGRAM
PENSI SMANSA OG
Program Pentas Seni Siswa adalah program
Ko-kurikuler yang memiliki tujuan untuk
meningkatkan keterampilan dan kreativitas
siswa untuk menunjang kegiatan
intrakurikuler di SMA Negeri 1 Onan
Ganjang
7. LATAR BELAKANG
Lanjutan
Kesenian merupakan suatu hal yang tidak bisa
lepas dari kehidupan sehari-hari. Kreativitas
yang meliputi dirinya adalah suatu hal yang
harus terus kita kembangkan, salah satunya
adalah melalui kegiatan Pentas Seni.
OSIS SMAN 1 akan mengadakan kegiatan Pentas
Seni yang akan menampilkan ragam penampilan
dari setiap kelas. Pensi ini diadakan sebagai
bentuk apresiasi terhadap seni tari, musik,
drama, maupun suara.
Selain itu, acara ini juga akan
menampilkan aspek tradisional dan
modern dari tiap-tiap penampil.
9. Apa program pentas seni?
Lanjuta
n
Program "Pentas Seni" ini adalah sebuah program ko-kurikuler yang
memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
murid.
Pensi memberikan kesempatan kepada siswa atau peserta untuk
mengembangkan dan menampilkan bakat seni mereka dalam
berbagai bidang seperti musik, tari, teater, dan seni rupa.
Pentas seni juga bertujuan untuk memperkenalkan seni kepada
masyarakat luas, termasuk teman sekolah, keluarga, dan warga
sekitar, agar lebih menghargai seni dan budaya.
10. Bagaimana program ini dilaksanakan?
Lanjuta
n
Kegiatan ini dilaksanakan melalui latihan secara
terjadwal setiap hari sabtu (Creativity Day) dalam
3 bulan sebelum Penerimaan Raport Kenaikan
Kelas di Sekolah
Tempat pelaksanaannya di panggung,
halaman/aula sekolah.Program ini
memfasilitasi siswa untuk berkarya sesuai
dengan minat dan bakatnya
11. Bagaimana program ini dilaksanakan?
Lanjutan
PROGRAM INI MELIBATKAN BEBERAPA PIHAK
ANTARA LAIN :
• Murid sebagai pengelola program bersama
dengan guru.
• Guru sebagai pembimbing murid ( terutama
sebagai pendamping murid dalam kelompoknya)
• Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab
• Orang tua murid/komite bersama dengan guru
untuk memberi masukan yang konstruktif seputar
program kegiatan yang dilaksanakan
12. Mengapa program ini dilaksanakan?
Lanjuta
n
Mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial.
- Menumbuhkan rasa percaya diri murid untuk tampil di
depan teman-temannya.
- Melatih kekompakan antar murid.
- Menumbuhkan minat dan bakat.
13. Kaitan Program dengan 7 Karakteristik
Lingkungan yang menumbuh kembangkan
Kepemimpinan Murid
Lanjutan
Membangun lingkungan sekolah yang mengembangkan
keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijak.
Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan
memahami kekuatan diri, dan sesama
Lingkungan yang bisa menempatkan murid sedemikian sehingga
terlibat aktif dalam proses belajar sendiri.
14. Alasan Pemilihan Program untuk Pengembangan
Kepemimpinan Murid
Lanjutan
• Memberikan wadah
bagi siswa ungtuk
mengembangkan
keterampilannya
• Menumbuhkan sikap
apresiatif sebagai
wujud destiminasi
diri terhadap hasil
karya orang lain
• Memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk melakukan
sesuatu dengan tujuan
memanfaatkan
kecakapannya
• Memberikan
pembelajaran kepada
siswa untuk menerapkan
ketekunan dan kerja
keras bagi dirinya dan
15. Lanjutan
VOICE
CHOICE OWNERSHIP
- Mernberikan kesempatan kepada murid untuk
menyuarakan ide-iderya yang terkait dengan
apa saja yang akan dpentaskan nanti dan siapa
saja yang terlibat dalam kegiatan (siapa
pembawa acara, siapa yang membaca doa, dl).
- Memberikan kesempatan kepada
murid untuk memilih kegiatan yang
akan ditampilkan sesuai dengan
minat dan bakatnya.
Memberikan kesempatan kepada
murid untuk bisa berkreasi/latihan
sendiri
16. Lanjutan
K E S I M P U L A N
Program Pentas Seni Siswa adalah program
yang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengembangkan keterampilan maupun
minat dan bakatnya. Program ini melibatkan
siswa sebagai pengelola dan guru sebagai
fasilitator ,dimana untuk tujuan menumbuh
kembangkan kepemimpinan pada siswa