Manajemen perkantoran membahas pengelolaan data dan informasi secara teratur untuk mencapai tujuan organisasi. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan gedung, peralatan, anggaran, pengorganisasian, dan pengawasan perkantoran. Ada enam permasalahan utama dalam manajemen perkantoran.
Perancangan melibatkan proses sistematik antara peringkat pengurusan untuk menganalisis persekitaran, mengenal pasti SWOT, dan merancang matlamat, sumber, dan prestasi organisasi dalam jangka pendek, sederhana, dan panjang.
Manajemen operasi berkaitan dengan pengelolaan proses produksi barang dan jasa. Hal ini mencakup pengelolaan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, mesin, tenaga kerja dan modal untuk menghasilkan output dengan biaya rendah, kualitas tinggi, dan fleksibilitas. Manajemen operasi juga relevan untuk bisnis daring dalam mendukung fungsi pemasaran, produksi, akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia melalui proses transaksi online.
Dokumen tersebut membahas tentang peran manajer dalam mengelola organisasi dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, melakukan analisis, serta mengembangkan strategi keberlanjutan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi usaha, termasuk pengertian, ciri-ciri, prinsip, fungsi, tujuan, jenis kegiatan, prosedur, dan perangkat administrasi usaha. Administrasi usaha bertujuan untuk memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan mengembangkan kegiatan usaha guna mencapai tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus perusahaan kotak karton bernama Stewart Box Company. Perusahaan ini memproduksi kotak karton untuk kemasan produk konsumen dengan bahan baku dari pabrik kertas miliknya sendiri. Dokumen menjelaskan profil perusahaan, organisasi, kelebihan, kelemahan, ancaman, dan permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, manfaat, objek, cara pelaksanaan, dan faktor-faktor pengawasan manajemen dalam berbagai bidang seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, produksi, serta penggunaan standar operasional prosedur."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengawasan dalam manajemen sebagai proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaian hasil yang diharapkan. Dibahas pula tahapan proses pengawasan, objek yang menjadi sasaran pengawasan, serta pentingnya pengawasan di berbagai bagian seperti SDM, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisniswidya adhy
油
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi manajerial dan lingkungan bisnis. Ia menjelaskan tentang pekerjaan manajemen, perbandingan antara akuntansi keuangan dan manajerial, struktur organisasi, perubahan lingkungan bisnis, dan etika profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup pengertian, ruang lingkup, dan fungsinya. Manajemen operasi adalah proses pengambilan keputusan untuk menggunakan sumber daya produksi agar dapat memproduksi barang dan jasa secara tepat waktu, jumlah, mutu, dan biaya. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan sistem produksi, pengendalian produksi, sistem informasi produksi, serta aspek-as
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup pengertian, tujuan pelajaran, contoh kegiatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas seperti tenaga kerja, modal, dan manajemen."
Administrasi perkantoran dan pengawasan membahas fungsi kontrol dan pengawasan untuk memastikan aktivitas pegawai sesuai tujuan. Pengawasan meliputi pendefinisian parameter kerja, fasilitasi kinerja, dan motivasi pegawai. Laporan digunakan untuk mengontrol kualitas, kuantitas, dan anggaran biaya kegiatan administrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, proses produksi, faktor-faktor produksi, penentuan lokasi pabrik, lingkungan kerja, material handling, dan pengendalian produksi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar manajemen produksi dan operasi pabrik.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang bab 2 dari buku tentang pengeluaran. Ia menjelaskan maksud pengeluaran dan peranan pentingnya dalam proses transformasi. Dokumen ini juga membincangkan evolusi pengurusan pengeluaran, tanggungjawab pengurus pengeluaran, hubungan antara jabatan pengeluaran dengan jabatan lain, proses pengeluaran dan subsistem pengeluaran.
Manajemen operasional secara umum adalah pengelolaan sumber daya produksi untuk mengubah bahan mentah menjadi produk atau jasa. Strategi operasi merupakan arahan untuk pengambilan keputusan agar selaras dengan tujuan perusahaan dan menciptakan keunggulan bersaing."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi yang meliputi pengelolaan 5 faktor produksi (material, mesin, tenaga kerja, modal dan manajemen), serta fungsi-fungsi manajemen produksi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian proses produksi guna menghasilkan output yang sesuai dengan permintaan konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang peran manajer dalam mengelola organisasi dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, melakukan analisis, serta mengembangkan strategi keberlanjutan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi usaha, termasuk pengertian, ciri-ciri, prinsip, fungsi, tujuan, jenis kegiatan, prosedur, dan perangkat administrasi usaha. Administrasi usaha bertujuan untuk memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan mengembangkan kegiatan usaha guna mencapai tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus perusahaan kotak karton bernama Stewart Box Company. Perusahaan ini memproduksi kotak karton untuk kemasan produk konsumen dengan bahan baku dari pabrik kertas miliknya sendiri. Dokumen menjelaskan profil perusahaan, organisasi, kelebihan, kelemahan, ancaman, dan permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, manfaat, objek, cara pelaksanaan, dan faktor-faktor pengawasan manajemen dalam berbagai bidang seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, produksi, serta penggunaan standar operasional prosedur."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengawasan dalam manajemen sebagai proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaian hasil yang diharapkan. Dibahas pula tahapan proses pengawasan, objek yang menjadi sasaran pengawasan, serta pentingnya pengawasan di berbagai bagian seperti SDM, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisniswidya adhy
油
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi manajerial dan lingkungan bisnis. Ia menjelaskan tentang pekerjaan manajemen, perbandingan antara akuntansi keuangan dan manajerial, struktur organisasi, perubahan lingkungan bisnis, dan etika profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup pengertian, ruang lingkup, dan fungsinya. Manajemen operasi adalah proses pengambilan keputusan untuk menggunakan sumber daya produksi agar dapat memproduksi barang dan jasa secara tepat waktu, jumlah, mutu, dan biaya. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan sistem produksi, pengendalian produksi, sistem informasi produksi, serta aspek-as
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup pengertian, tujuan pelajaran, contoh kegiatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas seperti tenaga kerja, modal, dan manajemen."
Administrasi perkantoran dan pengawasan membahas fungsi kontrol dan pengawasan untuk memastikan aktivitas pegawai sesuai tujuan. Pengawasan meliputi pendefinisian parameter kerja, fasilitasi kinerja, dan motivasi pegawai. Laporan digunakan untuk mengontrol kualitas, kuantitas, dan anggaran biaya kegiatan administrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, proses produksi, faktor-faktor produksi, penentuan lokasi pabrik, lingkungan kerja, material handling, dan pengendalian produksi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar manajemen produksi dan operasi pabrik.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang bab 2 dari buku tentang pengeluaran. Ia menjelaskan maksud pengeluaran dan peranan pentingnya dalam proses transformasi. Dokumen ini juga membincangkan evolusi pengurusan pengeluaran, tanggungjawab pengurus pengeluaran, hubungan antara jabatan pengeluaran dengan jabatan lain, proses pengeluaran dan subsistem pengeluaran.
Manajemen operasional secara umum adalah pengelolaan sumber daya produksi untuk mengubah bahan mentah menjadi produk atau jasa. Strategi operasi merupakan arahan untuk pengambilan keputusan agar selaras dengan tujuan perusahaan dan menciptakan keunggulan bersaing."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi yang meliputi pengelolaan 5 faktor produksi (material, mesin, tenaga kerja, modal dan manajemen), serta fungsi-fungsi manajemen produksi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian proses produksi guna menghasilkan output yang sesuai dengan permintaan konsumen."
Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar manajemen perkantoran modern, meliputi pengertian kantor, manajemen perkantoran, kegiatan administrasi, karakteristik kantor modern, prinsip kerja dan manajemen perkantoran, serta teknologi informasi yang mendukung pelaksanaan perkantoran modern. Mahasiswa diajarkan untuk menerapkan konsep-konsep tersebut dalam mengoperasikan perkantoran secara efisien menggunak
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, meliputi:
1) Fungsi dan sistem produksi perusahaan
2) Beberapa konsep dasar manajemen produksi
3) Manajemen operasional dan strategi operasi perusahaan
Perencanaan adalah proses penting untuk menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut. Terdiri dari lima langkah yaitu menetapkan tujuan, merumuskan kondisi saat ini, mengidentifikasi kemudahan dan hambatan, mengembangkan rencana, serta mengevaluasi hasilnya. Perencanaan diperlukan di semua tingkatan organisasi dan memberikan manfaat seperti membantu pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perkantoran modern yang menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, dan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja perkantoran, seperti kantor virtual, sistem informasi elektronik, dan aplikasi otomasi perkantoran seperti pengolah kata dan surat elektronik.
Oleh: Kelompok 9
Kelas B - PGSD 2012
Anggota:
Fikahati Rachmawati 12010644051
Annisa Cahya Wiguna 12010644076
Eka Pratiwi 12010644082
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan power point yang berjudul Manajemen Produksi dan Pemasaran dengan tepat waktu. Power point ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan power point ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan power point, khususnya kepada Julianto, M.Pd dan Putri Rachmadyanti, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan power point ini.
Power point ini membahas tentang Manajemen Produksi dan Pemasaran. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga power point ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah Tiada gading yang tak retak, kami menyadari bahwa isi power point ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan power point ini di masa mendatang.
Makalah ini membahas tentang reduplikasi dalam bahasa Indonesia, meliputi definisi reduplikasi, jenis-jenis reduplikasi seperti fonologis, sintaksis, semantis dan morfologis, proses pembentukan reduplikasi berafiks dan pada nomina, verba, adjektiva, serta reduplikasi kelas tertutup."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis reduplikasi yang terdiri dari reduplikasi fonologis, sintaksis, semantis, dan morfologis. Reduplikasi morfologis dapat terjadi pada akar, dasar berafiks, dan komposisi dengan mengulangi secara utuh, sebagian, atau dengan perubahan bunyi.
Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan ejaan Bahasa Indonesia, mulai dari Ejaan van Ophuysen pada tahun 1901 hingga Ejaan Republik pada tahun 1947. Ejaan van Ophuysen merupakan ejaan sistematis pertama untuk Bahasa Melayu, sedangkan Ejaan Republik ditetapkan untuk menyempurnakan dan menyederhanakan sistem ejaan. Makalah ini juga membahas pengertian, fungsi, dan perbedaan antara kaid
Dokumen tersebut membahas tentang budaya demokrasi dan prinsip-prinsipnya, meliputi pengertian demokrasi, prinsip universal seperti partisipasi warga negara dan kebebasan berpendapat, serta penerapan demokrasi di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang gunung berapi dan dampak positif serta negatif dari letusannya. Secara singkat, letusan gunung berapi dapat menghancurkan pemukiman dan mata pencaharian penduduk sekitar namun juga dapat menyuburkan tanah. Upaya penanggulangannya adalah dengan mengikuti perintah evakuasi dan melindungi diri dari abu vulkanik.
Seni budaya membahas tentang seni rupa murni, seni rupa terapan, dan seni kriya. Seni rupa murni dibuat untuk keindahan semata, sedangkan seni rupa terapan dan seni kriya memiliki fungsi ganda untuk keindahan dan kegunaan."
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
2. Bidang Manajemen
1. Manajemen Perkantoran
Manajemen perkantoran yaitu suatu
kegiatan pengelolaan data dan informasi yang di
lakukan teratur, sistematik dan terus menerus,
mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan
mencapai keberhasilan tugas organisasi yang
bersangkutan
3. Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran
Aktivitas kantor : Aktivitas kantor dipengaruhi oleh
belum adanya suatu keseragaman dan kesepakatan antar para
ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi
seorang menejer kantor.
Perencanaa perkantoran (office planning) meliputi
perencanaan tentang perencanaan gedung, yang meliputi :
letak gedung dan bentuk gedung
Tata suara
Tata warna
Tata ruang kantor
Ventilasi
Penergangan/cahaya
Metode-metode dab standarisasi pekerjaan kantor
Perlengkapan perobatan kantor dan peralatan kantor
4. Anggaran (budgeting) perkantoran
1. Pengorganisasian perkantoran (office organizing)
pengorganisasian menghubungkan berbagai
macam fungsi suatu organisasi serta orang atau
pelaksana yang melaksanakan fungsi- fungsi organisasi
tersebut
2. Pengawasan perkantoran
objek pengawasan dalam bidang menejemen
perkantoran meliputi :
Kualitas pekerja kantor
Waktu pekerjaan kantor
Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
Biaya perkantoran
Alat perlengkapan dan perobatan kantor
Pelayanan kantor
Pengawasan dokumentasi
5. 3. Sarana/fasilitas kerja perkantoran
Lokasi
Faktor faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor,
antara lain :
Faktor lingkungan tetangga
Faktor dekat
Faktor harga
Faktor labour market
Faktor jalan keluar masuk pegawai
Faktor keamanan
Gedung
1. dapat memberikan fasilitas
2. menjamin kesehatan
3. fleksibel
4. keseimbangan biaya keuntungan
6. Peralatan digolongkan dalam 2 kelompok, yaitu :
Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak,
laci-laci dan sebagainya yang terbuat dari kayu, besi, atau pun
bahan lainnya. Khusus untuk menampung pekerjaan kantor
yang bersifat administratife
Bekal kantor (office supplies), seperti kertas, pena, tinta, pita,
mesin tik, penghapus dan perlatan habis dipakai lainnya
Mesin-mesin kantor
perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin
mesin kantor yang akan digunakan dan tergantung pada
prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.
Interior perangkat kantor yang menunjang pelaksaan kerja
dalam ruang kantor adalah ventilasi, plafon, jendela,
penerang dan hiasan kantor.
7. Permasalahan Manajemen perkantoran
Permasalahan manajemen perkantoran dapat di
golongkan menjadi enam yaitu :
Perencanaan perkantoran
Otomatisasi perkantoran,
Jasa perkantoran,
Fasilitas fisik perkatntoran
Personal perkantoran
8. Ruang lingkup manajeman produksi
dan operasi
Manajemen produksi dan operasi merupakan
kegiatan yang mencakup bidang yang cukup luas,
dimulai dari penganalisisan dan penetapan keputusan
saat sebelum dimulainya kegiatan produksi dan
operasi, yang umumnya bersifat keputusan-keputusan
jangka panjang serta keputusan-keputusan pada
waktu menyiapkan dan melaksanakan kegiatan
produksi dan pengoperasiannya, yang umumnya
bersifat keputusan-keputusan jangka pendek.
9. Tujuan perencanaan dan pengendalian
produksi
adalah mengusahakan agar terjadi
keseimbangan,keselarasan serta keserasian antara
faktor-faktor produksi yang ada dengan kebutuhan atau
kesempatan yang terbuka baginya, sehingga dapat
menimbulkan adanya perkembangan yang
menguntungkan(profitable growth). Dalam tahap
pencapaian tujuan bagian produksi maka perlu dilihat
kesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada serta
tekanan-tekanan (threats) dari luar yang dialami
perusahaan itu.n Setelah itu analisa intern terhadap
faktor-faktor produksi akan menghasilkan rumusan
tentang kekuatan-kekuatan (strengths) yang dimiliki
serta kelemahan-kelemahan (weakness) yang ada.
10. A. Perancangan sistem produksi
Perancangan berfungsi agar kegiatan produski dan
operasi yang akan dilakukan terarah bagi pencapaian tujuan
produksi dan operasi, serta fungsi produksi dapat terlaksana
secara efektif dan efisien. Pembahasan dalam perancangan
atau desain dari sistem produksi dan operasi meliputi:
1.Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi (produk)
2. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan.
3. Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit perusahaan.
4. Rancangan tata-letak (lay-out) dan arus kerja atau proses
5. Rancangan tugas pekerjaan
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
11. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran
Para peneliti di bidang marketing tidak pernah
berhenti untuk mengungkap hal-hal yang berhubungan
dengan pemasaran. Terdapat beberapa hal pasti yang harus
diperhatikan oleh para pelaku yang bergelut dalam bidang
pemasaran :
Pertama, kekuatan global akan terus mempengaruhi
kehidupan dalam berbisnis dan kehidupan pribadi setiap
orang yang memiliki akal sehat dan dewasa secara umur
maupun secara mental.
Produksi akan berpindah ke lokasi atau tempat yang
memberikan keutungan lebih atau menguntungkan secara
ekonomis, atau tindakan serta kebijakan pemerintah yang
proteksionis akan menghentikan perpindahan produksi itu
namun menaikan jumlah biaya bagi setiap orang atau setiap
pelaku bisnis. Kedua perubahan teknologi akan terus maju,
berkembang dan mengagumkan bagi semua orang.
12. Ketiga, terdapat dorongan yang terus menerus ke
arah deregulasi sektor ekonomi. Keempat, telah terjadi
paradigma baru yaitu munculnya konsep pemasaran
kontemporer yang memiliki sifat holistik. Semakin
meningkatnya jumlah penduduk di setiap negara di dunia
ini akan semakin banyak membutuhkan alat pemuas
kebutuhan, yakin bahwa pasar bekerja lebih baik di bawah
kondisi yang relatif bebas di mana para pembeli atau
konsumen dapat memutuskan apa dan dimana harus
membeli alat pemuas kebutuhannya dan perusahaan-
perusahaan bebas untuk memutuskan apa yang harus di
buatnya dan dijualnya. Sistem perekonomian pasar
persaingan sempurna menghasilkan lebih banyak
kemakmuran dibandingkan dengan sistem perekonomian
yang sangat teregulasi atau terencana.
13. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Managemen keuangan berhubungan dengan
tanggung jawab atas dana, baikpengumpulan dana
(interen dan eksteren) maupun pengolahannya secara
efisien dalam perusahaan. Beberapa aspek yang
termasuk kegiatan mangemen keuangan, antara lain
sebagai berikut:
Merencanakan dan melaksanakan kerjasama dengan
pihak yang terkait dalam pencarian dana.
Mengoordinasikan berbagai keputusan keuangan
yangmenyangkut investasi, baik sumber
maupunpenggunaannya, baik interen maupun
eksteren, serta jangka waktunya.
Berintegrasi dengan pihak lain agar perusahaan lebih
efisien dalam beroperasi.
Mengawasi keuangan dengan mengadakan dengan
catatan dan laporan.
14. MANAJEMEN PERSONALIA
Managemen personalia adalah suatu ilmu dan
seni perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan terhadap personalia sehingga efektifitas
dan efisiensi personalia dapat di tingkatkan secara
maksimal. Kegiatan managemen personalia terdiri
atas beberapa aspek, antara lain sebagai berikut:
Pengadaan tenaga kerja
PengembanganTenaga Kerja
Pendidikan dan latihan (Diklat)
Mutasi jabatan
Delegasi
Promosi
Konseling
15. Pemanfaatan Personalia
Pemanfaatan personalia adalah mendayagunakan
karyawan yang masih produktif dan mengaktifkan
karyawan yang tidak berprestasi.
Kegiatan tersebut,antaralain sebagai berikut:
Pemberhentian
Pemberhentian di lakukan jika karyawan sudah
tidak produktif bahkan berprestasi negatif.
Pemensiunan
Pemensiunan di lakukan karena faktor usia
yang tidak memungkinkan bekerja secara
sempurna
Motifasi
Pemberian motifasi dapat dilakukan dengan
berbagai cara, baik secara intrinsik maupun
ekstrisik dalam upaya memaksimalkan hasil
16. Ruang Lingkup Manajemen Akuntansi
Kegiatan manajemen ini adalah mungumpulkan,
mencatat, menganalisis, dan melaporkan transaksi keuangan
perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan. Tahapan
yang ada dalam manajemen akuntansi, antara lain sebagai
berikut :
Pengumpulan data
Pencatatan data
Pengelompokkan data
Pelaporan
Penafsiran