ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Pengertian Kebisingan
Kebisingan merupakan suara yang tidak dikehendaki, kebisingan yaitu bunyi yang tidak
diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan (KepMenLH No.48 Tahun 1996) atau
semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau
alat-alat kerja pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran
(KepMenNaker No.51 Tahun 1999).
Alat Ukur Kebisingan
Pengukuran kebisingan dilakukan dengan menggunakan sound level meter. Prinsip kerja
alat ini adalah dengan mengukur tingkat tekanan bunyi. Tekanan bunyi adalah penyimpangan
dalam tekanan atmosfir yang disebabkan oleh getaran partikel udara karena adanya gelombang
yang dinyatakan sebagai amplitudo dari fluktuasi tekanan.
Sumber Kebisingan
Sumber bising dalam pengendalian kebisingan lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu:
a. Bising interior,
Bising yang berasal dari manusia, alat-alat rumah tangga atau mesin-mesin gedung yang
antara lain disebabkan oleh radio, televisi, alat-alat musik, dan juga bising yang ditimbulkan
oleh mesin-mesin yang ada digedung tersebut seperti kipas angin, motor kompresor pendingin,
pencuci piring dan lain-lain.
b. Bising eksterior,
Bising yang dihasilkan oleh kendaraan transportasi darat, laut, maupun udara, dan alat-
alat konstruksi.
Sifat suatu kebisingan ditentukan oleh intensitas suara, frekuensi suara, dan waktu
terjadinya kebisingan.
Faktor Alami
Reduksi Faktor-Faktor alami penyebab kebisingan, yakni :
1. Jarak
Gelombang bunyi memerlukan waktu untuk merambat. Dalam kasus di
permukaan bumi, gelombang bunyi merambat melalui udara. Dalam perjalanannya,
gelombang bunyi akan mengalami penurunan intensitas karena gesekan dengan udara.
2. Serapan Udara
Udara mempunyai massa. Udara mengisi ruang kosong diatas bumi dan
digunakan oleh suara untuk merambat. Namun adanya udara juga sebagai penghambat
gelombang suara. Gelombang suara akan mengalami gesekan dengan udara. Udara yang
kering akan lebih menyerap udara daripada udara lembab, karena adanya uap air akan
memperkecil gesekan antara gelombang bunyi dengan massa udara. udara yang
bersuhu rendah akan lebih menyerap suara daripada udara bersuhu tinggi, karena suhu
rendah membuat udara menjadi lebih rapat sehingga gesekan terhadap gelombang
bunyi akan lebih besar.
3. Angin
Arah angin akan mempengaruhi besarnya frekuensi bunyi yang diterima oleh
pendengar. Arah angin yang menuju pendengar akan mengakibatkan suara terdengar
lebih keras, begitu juga sebaliknya.
4. Permukaan Bumi
Permukaan bumi yang berupa tanah dan rumput, merupakan barrier yang sangat
alami. Suara yang datang akan terserap langsung. Sebaliknya, permukaan yang tertutup
aspal jalan atau konblok akan langsung memantulkan bunyi.
Bahan Peredam Suara
Bahan peredam suara untuk mengurangi kebisingan dapat menggunakan bahan-
bahan jadi yang sudah ada ataupun membuatnya sendiri, diantara bahan-bahan yang
sudah ada tersebut antara lain adalah bahan berpori, resonator dan panel (Lee, 2003),
sementara material yang sering digunakan adalah glasswool dan rockwool, namun dapat
juga diganti dengan gabus maupun bahan yang berkomposisi serat.
Kualitas dari bahan peredam suara ditunjukkan dengan harga α (koefisien penyerapan
bahan terhadap bunyi), semakin besar α maka semakin baik digunakan sebagai peredam
suara. Nilai α berkisar antara 0 sampai 1, jika α bernilai 0, artinya tidak ada bunyi yang
diserap, sedangkan jika α bernilai 1 artinya 100% bunyi yang dating diserap oleh bahan.
Serat-serat yang telah digunakan dan diteliti untuk meredam kebisingan (bunyi) antara lain
serat bamboo, jerami, sabut kelapa.
Material peredam suara Acourete Mat Resin dan Acourete Fiber adalah material
peredam suara yang dapat digunakan untuk menghilangkan kebisingan pada peralatan
rumah tangga. Material Peredam suara Acourete Mat Resin ini mampu menyerap suara
dan getaran. Acourete Mat Resin ini dapat juga dipergunakan pada pintu dan jendela.
Berikut ini adalah contoh gambar pemasangan Material peredam suara pada
peralatan rumah tangga vacuum cleaner.
(webmaster,2011)
Cara Pengendalian Kebisingan
Ada dua jenis pengendalian kebisingan, yaitu pengendalian bising aktif (active noise
control) dan pengendalian bising pasif (passive noise control).
Pada Active Noise Control dapat dilakukan dengan Kontrol pada Sumber. Pengontrolan
kebisingan pada sumber dapat dilakukan dengan modifikasi sumber, yaitu penggantian
komponen atau mendisain ulang alat atau mesin supaya kebisingan yang ditimbulkan bisa
dikurangi. Program maintenance yang baik supaya mesin tetap terpelihara, dan penggantian
proses. Misalnya mengurangi faktor gesekan dan kebocoran suara, memperkecil dan
mengisolasi elemen getar, melengkapi peredam pada mesin, serta pemeliharaan rutin terhadap
mesin. Tetapi cara ini memerlukan penelitian intensif dan umumnya juga butuh biaya yang
sangat tinggi (Goembira, Fadjar, Vera S Bachtiar, 2003).
Dalam lingkup ruang kerja, Pemasangan peredam akustik (acoustic barrier) dalam
ruangan juga dapat mengurangi tingkat kebisingan. Silencer dapat digunakan untuk mengurangi
kebisingan dengan frekuensi tinggi, kompresor, blower, dan pompa vakum. Alat ini didisain
sedemikian rupa sehingga aliran udara melewati tabung akustik berlubang yang dikelilingi oleh
lapisan tebal dari material penyerap suara yang akan menurunkan kebisingan dengan range
frekuensi tinggi dengan penurunan tekanan minimum.
Silencer terbuat dari konstruksi baja dimana permukaan luar dilapisi dengan baik. Alat ini
didisain untuk menangani udara kering dengan temperatur di bawah 93o
C. Untuk temperatur
tinggi digunakan kemasan fiberglass.
Selain pengendalian dengan melakukan kontrol pada sumber bising, pengendalian kebisingan
juga dapat dilakukan dengan pengendalian pada medium perambatan. Usaha ini bertujuan
untuk menghalangi perambatan suara dari sumber suara yang menuju ke telinga manusia.
Untuk menghalangi perambatan, ditempatkanlah sound barrier antara sumber suara dan
telingan. Pemblokiran rambatan ini hanya akan berhasil jika sound barrier tidak ikut bergetar
(resonansi) saat tertimpa gelombang yang merambat, hal ini sangat tergantung pada bahan
dimensi.
Pengendalian kebisingan pada medium propagasi (medium rambat) sangat dipengaruhi oleh
beberapa hal antra lain usaha untuk melakukan pemisahan ruangan dengan sekat atau
pembatas akustik; Penggunaan material yang memiliki daya serap suara; Pembuatan Barrier
yang berfungsi untuk menghalangi paparan bising dari sumber ke penerima dan dibangun di
jalur propagasi antara sumber dan penerima. Usaha lain dapat dilakukan misal dengan
memasang panel dan penghalang, serta memperluas jarak antar sumber dan melakukan
pemagaran.
Salah satu usaha untuk mereduksi kebisingan pada daerah permukiman, dilakukan dengan
Green Barrier yang membatasi daerah sumber kebisingan dengan daerah pemukiman
masyarakat. Juga dapat dilakukan dengan memasang dinding pemisah antara sumber-sumber
bising dengan ruangan tempat kerja (kedap suara). Selain itu bisa juga menggunakan earplugs
dan earmuffs. (Enviromental sanitation’s journal, 2010)
Lantas, jika kebsingan itu sudah jelas berasal dari akibat dan ulah manusia sendiri, maka
tidak heran juga jika dampak dari kebisingan itu berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia
baik dari segi kesehatan, lingkungan maupun ketenangan dan kenyamanan. Tidak ada yang
pantas disalahkan dan tidak perlu mencari kesalahan siapa, karena memang ini merupakan
dampak dari apa yang telah kita lakukan.
Mengenai material dan cara mengurangi kebisingan sudah mulai dikembangkan dengan
menggunakan bahan-bahan alami seperti serat-serat tanaman. Namun permasalahan ketika
semua jalan raya yang sampai sejauh ini mulai dipadati oleh kendaraan, sehingga memunculkan
kebisingan dan kemacetan, sementara bising tidak dapat diserap oleh aspal, apa yang
seharusnya dilakukan selain mengorbankan pohon-pohon di pinggir jalan ?
Sudah sepantasnya disadari dari diri sendiri untuk ikut berkontribusi mengurangi kebisingan,
walaupun dari kebisingan yang sangat sederhana untuk menjaga bumi beserta isinya.

More Related Content

What's hot (20)

Pencemaran bunyi
Pencemaran bunyiPencemaran bunyi
Pencemaran bunyi
Diana Natalia Candra
Ìý
Bising dan kebisingan
Bising dan kebisinganBising dan kebisingan
Bising dan kebisingan
melissa tl
Ìý
environment pollution topic 4-sound pollution
environment pollution topic 4-sound pollutionenvironment pollution topic 4-sound pollution
environment pollution topic 4-sound pollution
Natalie Ulza
Ìý
Bising noising
Bising noisingBising noising
Bising noising
Reny Cipahutare
Ìý
Bising dan kesan kepada kesihatan
Bising dan kesan kepada kesihatanBising dan kesan kepada kesihatan
Bising dan kesan kepada kesihatan
Hamidi Saidin
Ìý
PENCEMARAN BUNYI
PENCEMARAN BUNYIPENCEMARAN BUNYI
PENCEMARAN BUNYI
Mawar 99
Ìý
Tugasan Alam Sekitar (a164231)
Tugasan Alam Sekitar (a164231)Tugasan Alam Sekitar (a164231)
Tugasan Alam Sekitar (a164231)
AimiThuraiya
Ìý
noise induced hearing loss
noise induced hearing lossnoise induced hearing loss
noise induced hearing loss
Letitia Kale
Ìý
Economic environment - Sound pollution
Economic environment - Sound pollutionEconomic environment - Sound pollution
Economic environment - Sound pollution
Vicky Fakhrurrazi
Ìý
Tugas cuzz
Tugas cuzzTugas cuzz
Tugas cuzz
Marsus Cuzz
Ìý
Tata suara
Tata suaraTata suara
Tata suara
Dave TheReds
Ìý
Polusi suara
Polusi  suaraPolusi  suara
Polusi suara
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Noise Module 3 - Overview- industrial noise control
Noise   Module 3 - Overview- industrial noise controlNoise   Module 3 - Overview- industrial noise control
Noise Module 3 - Overview- industrial noise control
Norrazman Zaiha Zainol
Ìý
Pengaruh pencemaran suara arus lalulintas terhadap masyarakat di jakarta dan ...
Pengaruh pencemaran suara arus lalulintas terhadap masyarakat di jakarta dan ...Pengaruh pencemaran suara arus lalulintas terhadap masyarakat di jakarta dan ...
Pengaruh pencemaran suara arus lalulintas terhadap masyarakat di jakarta dan ...
Lara Sari
Ìý
Kliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suaraKliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suara
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
pencemaran suara
pencemaran suarapencemaran suara
pencemaran suara
rijna9a
Ìý
Audiometri
AudiometriAudiometri
Audiometri
Anna Suraya
Ìý
Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.
Google
Ìý
Pencemaran Suara
Pencemaran SuaraPencemaran Suara
Pencemaran Suara
Nur Rachmawati
Ìý
Akustik buatan-Teknik Sipil
Akustik buatan-Teknik SipilAkustik buatan-Teknik Sipil
Akustik buatan-Teknik Sipil
Riffa Fauziyyah
Ìý
Bising dan kebisingan
Bising dan kebisinganBising dan kebisingan
Bising dan kebisingan
melissa tl
Ìý
environment pollution topic 4-sound pollution
environment pollution topic 4-sound pollutionenvironment pollution topic 4-sound pollution
environment pollution topic 4-sound pollution
Natalie Ulza
Ìý
Bising dan kesan kepada kesihatan
Bising dan kesan kepada kesihatanBising dan kesan kepada kesihatan
Bising dan kesan kepada kesihatan
Hamidi Saidin
Ìý
PENCEMARAN BUNYI
PENCEMARAN BUNYIPENCEMARAN BUNYI
PENCEMARAN BUNYI
Mawar 99
Ìý
Tugasan Alam Sekitar (a164231)
Tugasan Alam Sekitar (a164231)Tugasan Alam Sekitar (a164231)
Tugasan Alam Sekitar (a164231)
AimiThuraiya
Ìý
noise induced hearing loss
noise induced hearing lossnoise induced hearing loss
noise induced hearing loss
Letitia Kale
Ìý
Economic environment - Sound pollution
Economic environment - Sound pollutionEconomic environment - Sound pollution
Economic environment - Sound pollution
Vicky Fakhrurrazi
Ìý
Tugas cuzz
Tugas cuzzTugas cuzz
Tugas cuzz
Marsus Cuzz
Ìý
Noise Module 3 - Overview- industrial noise control
Noise   Module 3 - Overview- industrial noise controlNoise   Module 3 - Overview- industrial noise control
Noise Module 3 - Overview- industrial noise control
Norrazman Zaiha Zainol
Ìý
Pengaruh pencemaran suara arus lalulintas terhadap masyarakat di jakarta dan ...
Pengaruh pencemaran suara arus lalulintas terhadap masyarakat di jakarta dan ...Pengaruh pencemaran suara arus lalulintas terhadap masyarakat di jakarta dan ...
Pengaruh pencemaran suara arus lalulintas terhadap masyarakat di jakarta dan ...
Lara Sari
Ìý
pencemaran suara
pencemaran suarapencemaran suara
pencemaran suara
rijna9a
Ìý
Audiometri
AudiometriAudiometri
Audiometri
Anna Suraya
Ìý
Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.
Google
Ìý
Pencemaran Suara
Pencemaran SuaraPencemaran Suara
Pencemaran Suara
Nur Rachmawati
Ìý
Akustik buatan-Teknik Sipil
Akustik buatan-Teknik SipilAkustik buatan-Teknik Sipil
Akustik buatan-Teknik Sipil
Riffa Fauziyyah
Ìý

Similar to Tugas kebisingan (20)

Kliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suaraKliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suara
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxmedia_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
Buatgame8
Ìý
( 17 - 0019) pengaruh kebisingan terhadap kesehatan.pptx
( 17 - 0019) pengaruh kebisingan terhadap kesehatan.pptx( 17 - 0019) pengaruh kebisingan terhadap kesehatan.pptx
( 17 - 0019) pengaruh kebisingan terhadap kesehatan.pptx
arief337821
Ìý
media belajar PISAV akustik ruang.pptx
media belajar PISAV akustik ruang.pptxmedia belajar PISAV akustik ruang.pptx
media belajar PISAV akustik ruang.pptx
MrNobody624870
Ìý
PENGENDALIAN_BISING.pptx
PENGENDALIAN_BISING.pptxPENGENDALIAN_BISING.pptx
PENGENDALIAN_BISING.pptx
Yusrianto123
Ìý
Fungsi dan manfaat HUTAN KOTA.lingkungan dan ekonomi
Fungsi dan manfaat HUTAN  KOTA.lingkungan dan ekonomiFungsi dan manfaat HUTAN  KOTA.lingkungan dan ekonomi
Fungsi dan manfaat HUTAN KOTA.lingkungan dan ekonomi
GusmanArsyad1
Ìý
Anechoic chamber
Anechoic chamberAnechoic chamber
Anechoic chamber
Harry Ardianda
Ìý
Pencemaran lingkungan dan global warming
Pencemaran lingkungan dan global warmingPencemaran lingkungan dan global warming
Pencemaran lingkungan dan global warming
Ryani Firdaus
Ìý
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptxPenanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
AllenKurniawan2
Ìý
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
Rubaiyn Almuni
Ìý
76586707 makalah-fisling-akustik
76586707 makalah-fisling-akustik76586707 makalah-fisling-akustik
76586707 makalah-fisling-akustik
ningsih11995
Ìý
395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx
395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx
395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx
nanangprasetyo12
Ìý
05. QHSE Meeting Mei.pptx
05. QHSE Meeting Mei.pptx05. QHSE Meeting Mei.pptx
05. QHSE Meeting Mei.pptx
adimastiawan
Ìý
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2
Hery Andy
Ìý
PPT K3 Lingkungan Faktor Fisika dan Kimia
PPT K3 Lingkungan Faktor Fisika dan KimiaPPT K3 Lingkungan Faktor Fisika dan Kimia
PPT K3 Lingkungan Faktor Fisika dan Kimia
naurizza
Ìý
Rpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruangRpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruang
EKO SUPRIYADI
Ìý
Pencemaran kebisingan dan pengendaliannya
Pencemaran kebisingan dan pengendaliannyaPencemaran kebisingan dan pengendaliannya
Pencemaran kebisingan dan pengendaliannya
diahpermatasari28
Ìý
BAHAN PEREDAM SUARA RUANGAN.ppt
BAHAN PEREDAM SUARA RUANGAN.pptBAHAN PEREDAM SUARA RUANGAN.ppt
BAHAN PEREDAM SUARA RUANGAN.ppt
REKO HANDOYO
Ìý
Kuiz pencemaran bunyi
Kuiz pencemaran bunyiKuiz pencemaran bunyi
Kuiz pencemaran bunyi
zaimah5982
Ìý
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxmedia_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
Buatgame8
Ìý
( 17 - 0019) pengaruh kebisingan terhadap kesehatan.pptx
( 17 - 0019) pengaruh kebisingan terhadap kesehatan.pptx( 17 - 0019) pengaruh kebisingan terhadap kesehatan.pptx
( 17 - 0019) pengaruh kebisingan terhadap kesehatan.pptx
arief337821
Ìý
media belajar PISAV akustik ruang.pptx
media belajar PISAV akustik ruang.pptxmedia belajar PISAV akustik ruang.pptx
media belajar PISAV akustik ruang.pptx
MrNobody624870
Ìý
PENGENDALIAN_BISING.pptx
PENGENDALIAN_BISING.pptxPENGENDALIAN_BISING.pptx
PENGENDALIAN_BISING.pptx
Yusrianto123
Ìý
Fungsi dan manfaat HUTAN KOTA.lingkungan dan ekonomi
Fungsi dan manfaat HUTAN  KOTA.lingkungan dan ekonomiFungsi dan manfaat HUTAN  KOTA.lingkungan dan ekonomi
Fungsi dan manfaat HUTAN KOTA.lingkungan dan ekonomi
GusmanArsyad1
Ìý
Anechoic chamber
Anechoic chamberAnechoic chamber
Anechoic chamber
Harry Ardianda
Ìý
Pencemaran lingkungan dan global warming
Pencemaran lingkungan dan global warmingPencemaran lingkungan dan global warming
Pencemaran lingkungan dan global warming
Ryani Firdaus
Ìý
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptxPenanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
AllenKurniawan2
Ìý
76586707 makalah-fisling-akustik
76586707 makalah-fisling-akustik76586707 makalah-fisling-akustik
76586707 makalah-fisling-akustik
ningsih11995
Ìý
395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx
395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx
395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx
nanangprasetyo12
Ìý
05. QHSE Meeting Mei.pptx
05. QHSE Meeting Mei.pptx05. QHSE Meeting Mei.pptx
05. QHSE Meeting Mei.pptx
adimastiawan
Ìý
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2
Hery Andy
Ìý
PPT K3 Lingkungan Faktor Fisika dan Kimia
PPT K3 Lingkungan Faktor Fisika dan KimiaPPT K3 Lingkungan Faktor Fisika dan Kimia
PPT K3 Lingkungan Faktor Fisika dan Kimia
naurizza
Ìý
Rpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruangRpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruang
EKO SUPRIYADI
Ìý
Pencemaran kebisingan dan pengendaliannya
Pencemaran kebisingan dan pengendaliannyaPencemaran kebisingan dan pengendaliannya
Pencemaran kebisingan dan pengendaliannya
diahpermatasari28
Ìý
BAHAN PEREDAM SUARA RUANGAN.ppt
BAHAN PEREDAM SUARA RUANGAN.pptBAHAN PEREDAM SUARA RUANGAN.ppt
BAHAN PEREDAM SUARA RUANGAN.ppt
REKO HANDOYO
Ìý
Kuiz pencemaran bunyi
Kuiz pencemaran bunyiKuiz pencemaran bunyi
Kuiz pencemaran bunyi
zaimah5982
Ìý

Recently uploaded (20)

1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Ìý
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Ìý
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Ìý
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Ìý
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Ìý
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Ìý
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Ìý
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
Ìý
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Ìý
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Ìý
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Ìý
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Ìý
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Ìý
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Ìý
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Ìý
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Ìý
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Ìý
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Ìý
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Ìý
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Ìý
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Ìý
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Ìý
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Ìý
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Ìý
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
Ìý
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Ìý
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Ìý
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Ìý
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Ìý
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Ìý
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Ìý
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Ìý
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Ìý
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Ìý
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý

Tugas kebisingan

  • 1. Pengertian Kebisingan Kebisingan merupakan suara yang tidak dikehendaki, kebisingan yaitu bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan (KepMenLH No.48 Tahun 1996) atau semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran (KepMenNaker No.51 Tahun 1999). Alat Ukur Kebisingan Pengukuran kebisingan dilakukan dengan menggunakan sound level meter. Prinsip kerja alat ini adalah dengan mengukur tingkat tekanan bunyi. Tekanan bunyi adalah penyimpangan dalam tekanan atmosfir yang disebabkan oleh getaran partikel udara karena adanya gelombang yang dinyatakan sebagai amplitudo dari fluktuasi tekanan. Sumber Kebisingan Sumber bising dalam pengendalian kebisingan lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: a. Bising interior, Bising yang berasal dari manusia, alat-alat rumah tangga atau mesin-mesin gedung yang antara lain disebabkan oleh radio, televisi, alat-alat musik, dan juga bising yang ditimbulkan oleh mesin-mesin yang ada digedung tersebut seperti kipas angin, motor kompresor pendingin, pencuci piring dan lain-lain. b. Bising eksterior, Bising yang dihasilkan oleh kendaraan transportasi darat, laut, maupun udara, dan alat- alat konstruksi.
  • 2. Sifat suatu kebisingan ditentukan oleh intensitas suara, frekuensi suara, dan waktu terjadinya kebisingan. Faktor Alami Reduksi Faktor-Faktor alami penyebab kebisingan, yakni : 1. Jarak Gelombang bunyi memerlukan waktu untuk merambat. Dalam kasus di permukaan bumi, gelombang bunyi merambat melalui udara. Dalam perjalanannya, gelombang bunyi akan mengalami penurunan intensitas karena gesekan dengan udara. 2. Serapan Udara Udara mempunyai massa. Udara mengisi ruang kosong diatas bumi dan digunakan oleh suara untuk merambat. Namun adanya udara juga sebagai penghambat gelombang suara. Gelombang suara akan mengalami gesekan dengan udara. Udara yang kering akan lebih menyerap udara daripada udara lembab, karena adanya uap air akan memperkecil gesekan antara gelombang bunyi dengan massa udara. udara yang bersuhu rendah akan lebih menyerap suara daripada udara bersuhu tinggi, karena suhu rendah membuat udara menjadi lebih rapat sehingga gesekan terhadap gelombang bunyi akan lebih besar. 3. Angin Arah angin akan mempengaruhi besarnya frekuensi bunyi yang diterima oleh pendengar. Arah angin yang menuju pendengar akan mengakibatkan suara terdengar lebih keras, begitu juga sebaliknya. 4. Permukaan Bumi Permukaan bumi yang berupa tanah dan rumput, merupakan barrier yang sangat alami. Suara yang datang akan terserap langsung. Sebaliknya, permukaan yang tertutup aspal jalan atau konblok akan langsung memantulkan bunyi.
  • 3. Bahan Peredam Suara Bahan peredam suara untuk mengurangi kebisingan dapat menggunakan bahan- bahan jadi yang sudah ada ataupun membuatnya sendiri, diantara bahan-bahan yang sudah ada tersebut antara lain adalah bahan berpori, resonator dan panel (Lee, 2003), sementara material yang sering digunakan adalah glasswool dan rockwool, namun dapat juga diganti dengan gabus maupun bahan yang berkomposisi serat. Kualitas dari bahan peredam suara ditunjukkan dengan harga α (koefisien penyerapan bahan terhadap bunyi), semakin besar α maka semakin baik digunakan sebagai peredam suara. Nilai α berkisar antara 0 sampai 1, jika α bernilai 0, artinya tidak ada bunyi yang diserap, sedangkan jika α bernilai 1 artinya 100% bunyi yang dating diserap oleh bahan. Serat-serat yang telah digunakan dan diteliti untuk meredam kebisingan (bunyi) antara lain serat bamboo, jerami, sabut kelapa. Material peredam suara Acourete Mat Resin dan Acourete Fiber adalah material peredam suara yang dapat digunakan untuk menghilangkan kebisingan pada peralatan rumah tangga. Material Peredam suara Acourete Mat Resin ini mampu menyerap suara dan getaran. Acourete Mat Resin ini dapat juga dipergunakan pada pintu dan jendela. Berikut ini adalah contoh gambar pemasangan Material peredam suara pada peralatan rumah tangga vacuum cleaner. (webmaster,2011)
  • 4. Cara Pengendalian Kebisingan Ada dua jenis pengendalian kebisingan, yaitu pengendalian bising aktif (active noise control) dan pengendalian bising pasif (passive noise control). Pada Active Noise Control dapat dilakukan dengan Kontrol pada Sumber. Pengontrolan kebisingan pada sumber dapat dilakukan dengan modifikasi sumber, yaitu penggantian komponen atau mendisain ulang alat atau mesin supaya kebisingan yang ditimbulkan bisa dikurangi. Program maintenance yang baik supaya mesin tetap terpelihara, dan penggantian proses. Misalnya mengurangi faktor gesekan dan kebocoran suara, memperkecil dan mengisolasi elemen getar, melengkapi peredam pada mesin, serta pemeliharaan rutin terhadap mesin. Tetapi cara ini memerlukan penelitian intensif dan umumnya juga butuh biaya yang sangat tinggi (Goembira, Fadjar, Vera S Bachtiar, 2003). Dalam lingkup ruang kerja, Pemasangan peredam akustik (acoustic barrier) dalam ruangan juga dapat mengurangi tingkat kebisingan. Silencer dapat digunakan untuk mengurangi kebisingan dengan frekuensi tinggi, kompresor, blower, dan pompa vakum. Alat ini didisain sedemikian rupa sehingga aliran udara melewati tabung akustik berlubang yang dikelilingi oleh lapisan tebal dari material penyerap suara yang akan menurunkan kebisingan dengan range frekuensi tinggi dengan penurunan tekanan minimum. Silencer terbuat dari konstruksi baja dimana permukaan luar dilapisi dengan baik. Alat ini didisain untuk menangani udara kering dengan temperatur di bawah 93o C. Untuk temperatur tinggi digunakan kemasan fiberglass. Selain pengendalian dengan melakukan kontrol pada sumber bising, pengendalian kebisingan juga dapat dilakukan dengan pengendalian pada medium perambatan. Usaha ini bertujuan untuk menghalangi perambatan suara dari sumber suara yang menuju ke telinga manusia. Untuk menghalangi perambatan, ditempatkanlah sound barrier antara sumber suara dan telingan. Pemblokiran rambatan ini hanya akan berhasil jika sound barrier tidak ikut bergetar (resonansi) saat tertimpa gelombang yang merambat, hal ini sangat tergantung pada bahan dimensi.
  • 5. Pengendalian kebisingan pada medium propagasi (medium rambat) sangat dipengaruhi oleh beberapa hal antra lain usaha untuk melakukan pemisahan ruangan dengan sekat atau pembatas akustik; Penggunaan material yang memiliki daya serap suara; Pembuatan Barrier yang berfungsi untuk menghalangi paparan bising dari sumber ke penerima dan dibangun di jalur propagasi antara sumber dan penerima. Usaha lain dapat dilakukan misal dengan memasang panel dan penghalang, serta memperluas jarak antar sumber dan melakukan pemagaran. Salah satu usaha untuk mereduksi kebisingan pada daerah permukiman, dilakukan dengan Green Barrier yang membatasi daerah sumber kebisingan dengan daerah pemukiman masyarakat. Juga dapat dilakukan dengan memasang dinding pemisah antara sumber-sumber bising dengan ruangan tempat kerja (kedap suara). Selain itu bisa juga menggunakan earplugs dan earmuffs. (Enviromental sanitation’s journal, 2010) Lantas, jika kebsingan itu sudah jelas berasal dari akibat dan ulah manusia sendiri, maka tidak heran juga jika dampak dari kebisingan itu berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia baik dari segi kesehatan, lingkungan maupun ketenangan dan kenyamanan. Tidak ada yang pantas disalahkan dan tidak perlu mencari kesalahan siapa, karena memang ini merupakan dampak dari apa yang telah kita lakukan. Mengenai material dan cara mengurangi kebisingan sudah mulai dikembangkan dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti serat-serat tanaman. Namun permasalahan ketika semua jalan raya yang sampai sejauh ini mulai dipadati oleh kendaraan, sehingga memunculkan kebisingan dan kemacetan, sementara bising tidak dapat diserap oleh aspal, apa yang seharusnya dilakukan selain mengorbankan pohon-pohon di pinggir jalan ? Sudah sepantasnya disadari dari diri sendiri untuk ikut berkontribusi mengurangi kebisingan, walaupun dari kebisingan yang sangat sederhana untuk menjaga bumi beserta isinya.