Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan supervisi pendidikan di Indonesia, pelaku-pelaku supervisi, serta bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan supervisi. Secara ringkas, supervisi pendidikan berkembang dari inspeksi pada abad 19 menjadi pembinaan yang lebih demokratis pada abad 20 dan berfokus pada pembelajaran pada tahun 1984. Supervisi bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran melalui pengawasan akadem
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi dan evaluasi pendidikan di Indonesia. Ia menjelaskan latar belakang dan sejarah supervisi pendidikan, pengertian supervisi, konsep dan permasalahan supervisi, serta pengertian evaluasi pendidikan dan tujuannya. Dokumen ini juga membahas proses evaluasi di lembaga pendidikan.
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam pelaksanaan supervisi pendidikan, di mana guru memainkan peran kunci sebagai pelaksana utama program pendidikan dan pembelajaran karena berinteraksi langsung dengan siswa. Guru perlu terus belajar dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dengan bantuan supervisor guna meningkatkan kualitas sumber daya guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sasaran, teknik, dan implementasi supervisi pendidikan di sekolah. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui bimbingan dan pembinaan guru serta penilaian program pendidikan.
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) JOKO PAMUNGKAS
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perbedaan, tujuan, prinsip, fungsi, jenis, tugas, teknik, pendekatan, dan cara pelaksanaan supervisi pendidikan. Supervisi bertujuan untuk memperbaiki pengajaran dengan membantu guru meningkatkan kompetensi mereka. Supervisor berperan mengembangkan profesionalitas guru melalui berbagai teknik seperti kunjungan kelas, diskusi, dan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas empat komponen supervisi pendidikan yaitu supervisi bidang personil, tata usaha, akademik, dan operasional. Komponen-komponen tersebut meliputi pengawasan terhadap kepala sekolah, guru, staf, siswa, sarana prasarana, dan pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran.
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikanJerry Makawimbang
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan supervisi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan di Indonesia. Beberapa masalah yang diangkat antara lain struktur organisasi pengawas sekolah, pola pengawasan, dan upaya peningkatan sumber daya guru melalui supervisi."
Supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru guna mengembangkan kompetensi mereka. Tujuan utamanya adalah perbaikan proses belajar mengajar untuk kemajuan peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar manajemen dan supervisi pendidikan serta ciri-ciri pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan ciri-ciri profesi kependidikan. Profesi kependidikan merupakan payung yang mencakup berbagai sub-profesi seperti guru, konselor, penilik sekolah, dan pustakawan. Meskipun guru belum sepenuhnya diakui sebagai profesi, undang-undang telah memberikan perlindungan hukum terhadap tenaga kependidikan.
mata kuliah etika profesi untuk keguruan dan ilmu pendidikan, disini dibahas pengertian etika, profesi, guru, keguruan dan yang lainnya. untuk pemesanan dalam bentuk power point, hubungi vhannyfebian@yahoo.co.id
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALAfifah Asra
Ìý
Teks ini membahas tentang guru sebagai profesi yang menuntut kompetensi yang tinggi dan ideal. Guru diharapkan memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial sesuai UU No. 14/2005 serta mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan agar tujuan pendidikan tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi dan evaluasi pendidikan di Indonesia. Ia menjelaskan latar belakang dan sejarah supervisi pendidikan, pengertian supervisi, konsep dan permasalahan supervisi, serta pengertian evaluasi pendidikan dan tujuannya. Dokumen ini juga membahas proses evaluasi di lembaga pendidikan.
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam pelaksanaan supervisi pendidikan, di mana guru memainkan peran kunci sebagai pelaksana utama program pendidikan dan pembelajaran karena berinteraksi langsung dengan siswa. Guru perlu terus belajar dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dengan bantuan supervisor guna meningkatkan kualitas sumber daya guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sasaran, teknik, dan implementasi supervisi pendidikan di sekolah. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui bimbingan dan pembinaan guru serta penilaian program pendidikan.
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) JOKO PAMUNGKAS
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perbedaan, tujuan, prinsip, fungsi, jenis, tugas, teknik, pendekatan, dan cara pelaksanaan supervisi pendidikan. Supervisi bertujuan untuk memperbaiki pengajaran dengan membantu guru meningkatkan kompetensi mereka. Supervisor berperan mengembangkan profesionalitas guru melalui berbagai teknik seperti kunjungan kelas, diskusi, dan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas empat komponen supervisi pendidikan yaitu supervisi bidang personil, tata usaha, akademik, dan operasional. Komponen-komponen tersebut meliputi pengawasan terhadap kepala sekolah, guru, staf, siswa, sarana prasarana, dan pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran.
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikanJerry Makawimbang
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan supervisi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan di Indonesia. Beberapa masalah yang diangkat antara lain struktur organisasi pengawas sekolah, pola pengawasan, dan upaya peningkatan sumber daya guru melalui supervisi."
Supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru guna mengembangkan kompetensi mereka. Tujuan utamanya adalah perbaikan proses belajar mengajar untuk kemajuan peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar manajemen dan supervisi pendidikan serta ciri-ciri pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan ciri-ciri profesi kependidikan. Profesi kependidikan merupakan payung yang mencakup berbagai sub-profesi seperti guru, konselor, penilik sekolah, dan pustakawan. Meskipun guru belum sepenuhnya diakui sebagai profesi, undang-undang telah memberikan perlindungan hukum terhadap tenaga kependidikan.
mata kuliah etika profesi untuk keguruan dan ilmu pendidikan, disini dibahas pengertian etika, profesi, guru, keguruan dan yang lainnya. untuk pemesanan dalam bentuk power point, hubungi vhannyfebian@yahoo.co.id
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALAfifah Asra
Ìý
Teks ini membahas tentang guru sebagai profesi yang menuntut kompetensi yang tinggi dan ideal. Guru diharapkan memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial sesuai UU No. 14/2005 serta mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan agar tujuan pendidikan tercapai.
Social media refers to online platforms that allow users to share content and engage with others. Popular social media sites include Facebook, Twitter, LinkedIn, YouTube, and blogs. Facebook is the most popular with over 400 million users spending more time on it than other major websites combined. LinkedIn focuses on professional networking and has over 50 million users. Twitter allows sharing of 140 character messages called tweets and has over 100 million users, though only 20% are active. YouTube is the second largest search engine and allows sharing of videos watched by 2 billion people daily. Overall trends indicate continued growth in social media usage.
HomeTouch is a tablet and web-based application that allows families to organize care for elderly loved ones. It provides elderly users with a simple interface on a tablet for staying connected to family and activities, while giving families a dashboard to monitor well-being and set up care plans. A monthly subscription provides technical support and the application, though the tablet is not included. It aims to reduce social isolation for seniors and provide peace of mind for families by enabling real-time communication and updates on their loved one's condition.
Dokumen tersebut membahas model hubungan kemanusiaan dalam birokrasi. Model ini mengkritik model birokrasi klasik dan neo-birokrasi yang terlalu bersifat formal. Model hubungan kemanusiaan lebih menekankan komunikasi yang baik, dinamika kelompok, pelatihan, dan hubungan antarpersonal untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman agar dapat meningkatkan inovasi, kepuasan kerja, perkembangan pribadi, dan harga di
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat profesi keguruan dimana guru didefinisikan sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik siswa. Profesi keguruan memerlukan pendidikan lanjut dan keterampilan yang diperoleh melalui ilmu pengetahuan yang mendalam serta memiliki kode etik sebagai pedoman perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar profesi keguruan, termasuk pengertian profesi dan karakteristiknya. Juga dibahas perbedaan antara pekerjaan profesional dengan tukang, serta urgensi profesionalisme dalam kehidupan khususnya untuk guru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Menjelaskan metode menentukan epicenter gempa dengan menggunakan metode lingkaran dan Richter
2. Metode lingkaran melibatkan pembentukan lingkaran dari 3 stasiun dan menentukan titik potongannya sebagai epicenter
3. Metode Richter menggunakan grafik hubungan antara selisih waktu kedatangan gelombang dan arah azimuth dari stasiun ke epicenter
Budget – 2013 2014, upsc slide, edu zone123visakh
Ìý
This document provides an overview of the Indian budget process and key aspects of the 2013-2014 budget. It discusses India's economic growth rates, challenges of fiscal and current account deficits, and strategies around inclusive development. The budget allocates funds to priority sectors like rural development, education, health, infrastructure, and support for vulnerable groups. It aims to boost investment and address issues like inflation, while striving for higher, sustainable growth and opportunities for all citizens.
1. Mineral silikat merupakan kelompok mineral terbesar yang membentuk 95% kerak bumi. Terdiri dari tetrahedral silika yang berikatan membentuk berbagai struktur.
2. Ada 6 kelompok mineral silikat berdasarkan struktur tetrahedral silikanya: nesosilikat, sorosilikat, siklosilikat, inosilikat, filosilikat, tektosilikat.
3. Mineral penting dalam kelompok ini antara lain kuarsa, feldspar, mika, amfibol dan piro
This document provides a summary of India's Economic Survey from 2012-2013. It discusses key economic indicators such as GDP growth, inflation, sectoral growth. It analyzes factors affecting private investment and the current account deficit. It also discusses domestic savings, monetary policy tools used by RBI, and the role of public finance and fiscal indicators in India. Overall, it provides an overview of India's economic performance and policies during 2012-2013.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas-tugas utama seorang guru sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2005 yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Tugas-tugas tersebut dijelaskan secara singkat meliputi tugas mendidik, mengajar, melatih, mengarahkan, menilai, dan membimbing peserta didik. Selain itu juga disebutkan berbagai peran
Electronic waste, or e-waste, refers to discarded computers, electronics, and appliances. Rapidly changing technology and planned obsolescence have led to a fast growing surplus of e-waste globally. E-waste contains toxic and hazardous materials, and improper disposal pollutes the environment and poses health risks to humans. While technical solutions for recycling exist, many countries lack proper infrastructure and regulations to deal with the large volumes of e-waste being produced.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian guru profesional dan unjuk kerja guru yang terdiri atas tiga aspek yaitu kemampuan personal, kemampuan profesional, dan kemampuan sosial.
Dokumen tersebut membahas konsep administrasi pendidikan dan kepemimpinan pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi administrasi pendidikan dan kepemimpinan pendidikan, peran kepala sekolah, serta aspek-aspek penting dalam administrasi pendidikan seperti administrasi kurikulum, personalia, keuangan, dan layanan khusus.
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi pendidikan, meliputi pengertian, fungsi, tujuan, prinsip, teknik, mekanisme, dan jenis supervisi pendidikan seperti supervisi akademik, administrasi, dan lembaga. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja guru.
Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar terkecil yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri. Modul memuat tujuan, materi pelajaran, dan evaluasi yang disusun secara sistematis.
Ada dua jenis supervisi pendidikan yaitu supervisi pengajaran dan supervisi klinis. Supervisi pengajaran berfokus pada masalah pembelajaran sedangkan supervisi klinis menyentuh pengembangan profesi guru terutama aspek kepribadian. Keduanya bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran walaupun supervisi klinis lebih luas cakupannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat definisi kepemimpinan, fungsi kepemimpinan dalam mengajar, syarat guru sebagai pemimpin, pendekatan dan model kepemimpinan, serta peran dan fungsi kepala sekolah dalam organisasi pendidikan.
Pengawasan dan supervisi dalam lembaga pendidikan Islam melibatkan proses pembinaan dan bimbingan oleh atasan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran. Terdapat dua jenis pengawasan yaitu fungsional yang mengawasi tugas dan fungsi, serta melekat yang dilakukan langsung oleh atasan. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
Kepala Sekolah sebagai Pelaksanaan Supervisi di Sekolah.pdfAvivKuDasei1
Ìý
Supervisi di sekolah sangat diperlukan dan harus dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas guru dalam mengajar peserta didik di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman supervisi pendidikan yang meliputi evaluasi kurikulum, membantu guru dan kepala sekolah, serta memecahkan masalah. Supervisi bertujuan melayani pembelajaran dan administrasi secara akademik, meneliti aktivitas pembelajaran, dan mengevaluasi komponen pendidikan. Kegiatan supervisi diarahkan untuk membangkitkan semangat belajar, mengembangkan metode pembelajaran, serta meningkatkan kualitas
Secara umum, tujuan supervisi pendidikan adalah untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya agar menjadi guru yang lebih baik di dalam melaksanakan pengajaran. Supervisi pendidikan memiliki dua karakteristik utama, yaitu bersifat terapan dan melibatkan aktivitas manusia. Adapun yang menjadi prinsip supervisi pendidikan antara lain bersifat ilmiah, progresif, dan mendapat dukungan dari pi
Administrasi pendidikan meliputi pengelolaan murid, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus. Administrasi bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien melalui perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, dan pengawasan sumber daya. Supervisi dan manajemen diperlukan untuk mengawasi dan meningkatkan kualitas proses pendidikan.
1. SUPERVISI PENDIDIKAN
OLEH
KELOMPOK VII
ARIE KUSMIRAN MARPAUNG
IRMA NINGSIH
MUHAMMAD YUNUS HRP
MASRIFA NST
WINDA NOPITASARI
YUNITA SRI DEWI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN
2014
2. Pengertian Supervisi
Good Carter
Memberi pengertian supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam
memimpin guru-guru dan petugas lainnya, dalam memperbaiki pengajaran, termasuk
menstimulir, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru dan
merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran, dan metode mengajar dan
evaluasi pengajaran.
Kimball Wiles (1955)
Supervise adalah bantuan dalam pengembangan situasi belajar mengajar agar
memperoleh kondisi yang lebih baik.
Supervisi adalah kegiatan mengamati, mengidentifikasi mana hal-hal yang sudah benar
mana yang belum benar, dan mana pula yang tidak benar, dengan maksud agar tepat
dengan tujuan memberikan pembinaan.
3. Jenis Supervisi
1. Supervisi akademik yaitu yang mengutamakan pengamatannya
pada hal-hal yang langsung mengkait pada aspek akedemik.
2. Supervisi administrasi yaitu yang mengamati lebih banyak pada
hal-hal yang sifatnya administrasi atau layanan dukungan yang
bertujuan memperlancar jalannya kegiatan akedemik
4. Tujuan Supervisi Pendidikan
1. Meningkatkan mutu kinerja guru
2. Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana
dengan baik.
3. Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada
untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu
mengoptimalkan keberhasilan siswa.
4. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung
terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya siswa dapat
mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan.
5. Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang
tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas
pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.
5. Fungsi Supervisi Pendidikan
1. Meningkatkan mutu pembelajaran. Ruang lingkupnya
sempit, hanya tertuju pada aspek akademik,
khususnya yang terjadi di ruang kelas ketika guru
sedang memberikan bantuan dan arahan kepada
siswa.
2. Memicu unsur yang terkait dengan pembelajaran
lebih dikenal dengan nama supervisi administrasi.
3. Membina dan memimpin.
6. Tipe – tipe Supervisi Pendidikan
1. Tipe Inspeksi yaitu tipe pengawasan yang secara ketat
2. Tipe laisses faire yaitu pengawasan yang tanpa diberi petunjuk
yang benar kepada pegawai
3. Tipe coersive yaitu pengawasan yang bersifat memaksa
4. Tipe training and guidance yaitu memberikan latihan dan
bimbingan
5. Tipe demokratis yaitu tipe yang memerlukan situasi dan
kondisi khusus untuk melakukan supervisi
7. Ruang Lingkup dan Teknik Sepervisi Pendidikan
Ruang lingkup pada supervisi tertuju pada :
1. Unsur personal yaitu kepala sekolah, pegawai tata usaha, guru dan siswa
2. Unsur material
3. Unsur operasional
Dan teknik yang dilakukan pengawas sebagai berikut :
1. Teknik supervisi individual yaitu pengawasan yang bersifat perseorangan.
2. Teknik supervisi kelompok yaitu pengawasan yang dilakukan pada dua
guru atau lebih.
8. Kelemahan Dan Kelebihan Teknik – Teknik dalam Pelaksanaan Supervisi
Kelebihan Teknik Supervisi
• Dapat mengetahui kelebihan yang dapat dikembangkan, mengetahui kelemahan untuk
perbaikan, memberikan saran sesuai dengan kebutuhan
• Bantuan diberikan kepada seluruh guru dalam satu kali pertemuan, pertukaran pikiran secara
umum
• Hal-hal yang baik dapat dijadikan contoh, hal yang kurang dapat didiskusikan
• Dapat memberikan bimbingan aktual
• Guru dapat menunjukan hasil usahanya
• Dapat melayani kebutuhan khusus setempat
• Dapat mengetahui kelebihan yang dapat dikembangkan, mengetahui kelemahan untuk
perbaikan, memberikan saran sesuai dengan kebutuhan.
Kelemahan Teknik Supervisi
• Perlu biaya yang banyak, waktu yang tepat, sekolah jadi kurang efektif.
• Perlu penyediaan waktu yang tepat
• Tidak mencerminkan keadaan sehari-hari
• Kurang demokratis
• Mengganggu kelas lain dalam KBM, kelas sendiri ditinggalkan
• Agak sulit menentukan dan cukup menyita waktu
• Agak sulit menemukan waktu
• Guru merasa canggung dan kurang bebas