Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
油
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di Indonesia dan Amerika. Di Indonesia, bimbingan dan konseling mulai berkembang sejak tahun 1960-an dan mengalami berbagai perkembangan pada dekade-dekade berikutnya. Sedangkan di Amerika, bimbingan dan konseling pertama kali muncul pada awal abad ke-20 sebagai bentuk pengarahan karir dan kemudian berkembang ke bidang-bidang lain seperti pendidikan
Gaya kepemimpinan merupakan pola tingkah laku pemimpin untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan individu dalam mencapai tujuan. Ada tiga teori gaya kepemimpinan: teori genetis, sosial, dan ekologis. Tugas pokok kepemimpinan pendidikan adalah membantu masyarakat sekolah merumuskan tujuan pendidikan dan memastikan pencapaian tujuan.
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Dokumen tersebut berisi instruksi untuk menilai gaya kepemimpinan seseorang berdasarkan pilihan tindakan yang diambil dalam 12 situasi berbeda. Partisipan diminta untuk memilih satu dari empat pilihan tindakan untuk setiap situasi yang dijelaskan.
Melati mengalami kecemasan dan gelisah saat menghadapi ujian. Dia sering tidak fokus di kelas karena takut akan prestasinya. Konselor melakukan diagnosis dan menemukan gejala kecemasan seperti keringat dingin dan sulit tidur. Teknik restrukturisasi kognitif dan motivasi diberikan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif agar Melati bisa belajar dengan baik dan siap menghadapi ujian.
Kurikulum pendidikan Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Perubahan dilakukan berdasarkan undang-undang terbaru dan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum terbaru menekankan pada pendidikan karakter serta pendekatan belajar aktif siswa.
Makalah ini membahas tentang pengelolaan lingkungan belajar yang meliputi pengertian, tujuan, jenis lingkungan belajar indoor dan outdoor serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaannya. Lingkungan belajar merupakan faktor pendukung yang berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa sehingga perlu dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
油
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tentang topik pelecehan seksual pada remaja. Layanan akan berupa bimbingan kelompok yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan pelecehan seksual, serta melatih remaja bersosialisasi dengan baik. Layanan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2016 melalui diskusi, pertanyaan dan permainan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Supervisi akademik bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kompetensi mereka dalam mengelola pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Ada beberapa model supervisi akademik seperti model langsung dan tidak langsung serta supervisi klinis yang bersifat kolaboratif. Supervisi akademik dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan melalui berbagai teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan individual, dan
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikIstna Zakia Iriana
油
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
Pembelajaran holistik melihat manusia secara utuh dan berhubungan dengan lingkungan sosial dan alam. Pembelajaran kontekstual menghubungkan materi dengan konteks nyata siswa. Pembelajaran futuristik melihat pengetahuan sebagai modal utama untuk masa depan, dan e-learning sebagai tren pembelajaran masa depan.
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan perkembangan yang mungkin timbul pada masa kanak-kanak, mulai dari pengertian masa kanak-kanak, permasalahan pada masa kanak-kanak awal seperti masalah fisik dan psikologis, serta permasalahan pada masa kanak-kanak akhir khususnya permasalahan perkembangan belajar siswa SD."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian evaluasi program dan hasil belajar, fungsi evaluasi, komponen evaluasi, teknik penilaian, dan petunjuk penyusunan tes objektif. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dan efektivitas pembelajaran, serta memberikan umpan balik untuk perbaikan. Ada dua jenis teknik penilaian yaitu tes dan non-tes, masing-masing memiliki kelebihan dan kele
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Dokumen tersebut berisi instruksi untuk menilai gaya kepemimpinan seseorang berdasarkan pilihan tindakan yang diambil dalam 12 situasi berbeda. Partisipan diminta untuk memilih satu dari empat pilihan tindakan untuk setiap situasi yang dijelaskan.
Melati mengalami kecemasan dan gelisah saat menghadapi ujian. Dia sering tidak fokus di kelas karena takut akan prestasinya. Konselor melakukan diagnosis dan menemukan gejala kecemasan seperti keringat dingin dan sulit tidur. Teknik restrukturisasi kognitif dan motivasi diberikan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif agar Melati bisa belajar dengan baik dan siap menghadapi ujian.
Kurikulum pendidikan Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Perubahan dilakukan berdasarkan undang-undang terbaru dan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum terbaru menekankan pada pendidikan karakter serta pendekatan belajar aktif siswa.
Makalah ini membahas tentang pengelolaan lingkungan belajar yang meliputi pengertian, tujuan, jenis lingkungan belajar indoor dan outdoor serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaannya. Lingkungan belajar merupakan faktor pendukung yang berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa sehingga perlu dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
油
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tentang topik pelecehan seksual pada remaja. Layanan akan berupa bimbingan kelompok yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan pelecehan seksual, serta melatih remaja bersosialisasi dengan baik. Layanan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2016 melalui diskusi, pertanyaan dan permainan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, sasaran, fungsi, tujuan, tipe, peranan, dan teknik supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta kinerja lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Supervisi akademik bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kompetensi mereka dalam mengelola pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Ada beberapa model supervisi akademik seperti model langsung dan tidak langsung serta supervisi klinis yang bersifat kolaboratif. Supervisi akademik dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan melalui berbagai teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan individual, dan
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikIstna Zakia Iriana
油
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
Pembelajaran holistik melihat manusia secara utuh dan berhubungan dengan lingkungan sosial dan alam. Pembelajaran kontekstual menghubungkan materi dengan konteks nyata siswa. Pembelajaran futuristik melihat pengetahuan sebagai modal utama untuk masa depan, dan e-learning sebagai tren pembelajaran masa depan.
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan perkembangan yang mungkin timbul pada masa kanak-kanak, mulai dari pengertian masa kanak-kanak, permasalahan pada masa kanak-kanak awal seperti masalah fisik dan psikologis, serta permasalahan pada masa kanak-kanak akhir khususnya permasalahan perkembangan belajar siswa SD."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian evaluasi program dan hasil belajar, fungsi evaluasi, komponen evaluasi, teknik penilaian, dan petunjuk penyusunan tes objektif. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dan efektivitas pembelajaran, serta memberikan umpan balik untuk perbaikan. Ada dua jenis teknik penilaian yaitu tes dan non-tes, masing-masing memiliki kelebihan dan kele
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi pendidikan, meliputi definisi, fungsi, tujuan, teknik, dan ciri-ciri supervisor yang baik. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah atau supervisor khusus. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, konferensi, rapat guru, serta penerbitan buletin. Kepala sekolah perlu mema
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
油
1. Dokumen tersebut membahas model dan pendekatan yang digunakan dalam supervisi pendidikan menurut STAIMUS. Ada beberapa model supervisi seperti supervisi artistik, klinis, dan pendekatan seperti langsung, tidak langsung, kolaboratif.
2. Pendekatan yang tepat bergantung pada prototype guru yang diawasi, seperti guru profesional, tukang kritik, terlalu sibuk, atau tidak bermutu.
3. Supervisor perlu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sasaran, teknik, dan implementasi supervisi pendidikan di sekolah. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui bimbingan dan pembinaan guru serta penilaian program pendidikan.
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) JOKO PAMUNGKAS
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perbedaan, tujuan, prinsip, fungsi, jenis, tugas, teknik, pendekatan, dan cara pelaksanaan supervisi pendidikan. Supervisi bertujuan untuk memperbaiki pengajaran dengan membantu guru meningkatkan kompetensi mereka. Supervisor berperan mengembangkan profesionalitas guru melalui berbagai teknik seperti kunjungan kelas, diskusi, dan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan supervisi pendidikan di Indonesia, pelaku-pelaku supervisi, serta bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan supervisi. Secara ringkas, supervisi pendidikan berkembang dari inspeksi pada abad 19 menjadi pembinaan yang lebih demokratis pada abad 20 dan berfokus pada pembelajaran pada tahun 1984. Supervisi bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran melalui pengawasan akadem
Supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik. Tujuan supervisi pendidikan adalah membantu guru dalam mengembangkan proses pembelajaran dan meningkatkan mutu mengajar. Teknik supervisi meliputi kunjungan kelas, rapat guru, dan penataran.
Supervisi pendidikan adalah serangkaian usaha pemberian bantuan kepada guru dalam bentuk layanan profesional untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar mengajar. Supervisi bertujuan untuk melakukan penelitian, penilaian, perbaikan, dan pembinaan guru. Supervisi didasarkan pada latar belakang kultural, filosofis, psikologis, sosial, dan pertumbuhan jabatan. Terdapat berbagai jenis dan keterampilan supervisor
The document discusses leadership styles and traits of successful supervisors. It describes three common leadership styles - authoritarian, democratic, and laissez-faire. Authoritarian leaders retain a great deal of authority while democratic leaders seek input from employees. Laissez-faire leaders are uninvolved and let employees direct themselves. Contingency models suggest the best leadership style depends on situational factors like employee maturity and task structure. Traits like responsibility, self-confidence, and empathy are associated with successful supervision.
Desentralisasi pendidikan membutuhkan peran aktif masyarakat. Naskah kebijakan ini mengusulkan agar pemerintah daerah memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pendidikan setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep supervisi pendidikan yang meliputi definisi, tujuan, prinsip, proses pelaksanaan, dan teknik supervisi pendidikan. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru guna mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan yang mencakup pengertian kepemimpinan, fungsi administrasi pendidikan, ruang lingkup administrasi pendidikan seperti administrasi kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus, serta peran administrasi sebagai proses manajemen dan supervisi dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan dan peran pemimpin dalam pendidikan. Secara khusus membahas tentang definisi administrasi pendidikan dan peranannya, fungsi manajemen dan supervisi dalam administrasi pendidikan, serta ciri-ciri pembelajaran menggunakan modul."
Dokumen tersebut membahas mengenai supervisi pendidikan di sekolah dasar. Supervisi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru dan prestasi belajar siswa melalui pembinaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap proses pembelajaran di sekolah oleh kepala sekolah sebagai supervisor. Beberapa teknik supervisi yang dibahas antara lain observasi kelas, kunjungan kelas, pertemuan formal dan informal dengan guru, serta supervisi seb
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan peran supervisi pendidikan. Secara ringkas, supervisi pendidikan adalah upaya membina guru untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pendidikan tercapai. Tujuannya antara lain membantu guru memahami tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kepala Sekolah sebagai Pelaksanaan Supervisi di Sekolah.pdfAvivKuDasei1
油
Supervisi di sekolah sangat diperlukan dan harus dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas guru dalam mengajar peserta didik di sekolah.
Dokumen tersebut merangkum tentang administrasi pendidikan yang mencakup definisi, tujuan, bidang garapan, fungsi, dan peran kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor pendidikan. Topik lain yang dibahas antara lain kepemimpinan dalam pendidikan, pengajaran modul, serta partisipasi guru dalam administrasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas konsep administrasi pendidikan dan kepemimpinan pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi administrasi pendidikan dan kepemimpinan pendidikan, peran kepala sekolah, serta aspek-aspek penting dalam administrasi pendidikan seperti administrasi kurikulum, personalia, keuangan, dan layanan khusus.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
2. SUPERVISI PENDIDIKAN
1. Pengertian Supervisi Pendidikan
Dilihat dari sudut etimologi supervisi berasal
dari kata super dan vision yang masing-
masing kata itu berarti atas dan penglihatan. Jadi
supervisi pendidikan dapat diartikan sebagai
penglihatan dari atas. Melihat dalam
hubungannya dengan masalah supervisi dapat
diartikan dengan menilik, mengontrol, atau
mengawasi.
3. SUPERVISI PENDIDIKAN
Supervisi pendidikan adalah pembinaan
yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah
perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan
peningkatan mutu mengajar dan belajar dan
belajar pada khususnya. Supervisi dapat kita
artikan sebagai pembinaan. Sedangkan sasaran
pembinaan tersebut bisa untuk kepala sekolah,
guru, pegawai tata usaha. Namun yang menjadi
sasaran supervisi diartikan pula pembinaan guru.
4. SUPERVISI PENDIDIKAN
Orang yang melakukan supervisi disebut
Supervisor. Sedangkan Supervisi menurut
Hadar Nawawi (1997:99) adalah Kegiatan
pengawasan yang dilakukan oleh seorang
pejabat terhadap bawahannya untuk
melakukan tugas-tugas dan kewajibannya
dengan baik sesuai pertelaan tugas yang
digariskan .
5. SUPERVISI PENDIDIKAN
Rifai (1982: 124) mengatakan, bahwa di mana
ada administrasi harus ada supervisi, dan jika ada
supervisi tentu ada suatu yang dilaksanakan, ada
administrasi sesuatu. Dengan demikian,
kedudukan supervisi pendidikan sama pentingnya
dengan administrasi pendidikan, namun secara
hirarkis supervisi merupakan salah satu fase atau
tahap dari administrasi. Thomas H Briggs dalam
Rifai (1982: 225) menegaskan, bahwa supervisi
merupakan bagian atau aspek dari administrasi.
Khususnya yang mengenai usaha peningkatan
guru sampai kepada taraf penampilan tertentu.
6. TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN
Tujuan supervisi pendidikan adalah menilai
kemampuan guru sebagai pendidik dan mengajar
dalam bidang masing-masing guna membantu
mereka melakukan perbaikan-perbaikan
bilamana diperlakukan dengan usaha sendiri.
Dengan kata lain supervisi bertujuan menolong
guru-guru agar dengan kesadarannya sendiri
berusaha untuk berkembang dan tumbuh
menjadi guru yang lebih cakap dan lebih baik
dalam menjalankan tugas-tugasnya.
7. TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN
1. Meningkatkan mutu kinerja guru.
a. Membantu guru dalam memahami tujuan
pendidikan dan apa peran sekolah dalam mencapai
tujuan tersebut.
b. Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas
dalam memahami keadaan dan kebutuhan siswanya.
d. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada
akhirnya meningkatkan prestasi belajar siswa.
e. Meningkatkan kualitas pengajaran guru baik itu dari
segi strategi, keahlian dan alat pengajaran
8. TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN
2. Meningkatkan keefektifan kurikulum
sehingga berdaya guna dan terlaksana
dengan baik.
3. Meningkatkan keefektifan dan
keefesiensian sarana dan prasarana yang
ada untuk dikelola dan dimanfaatkan
dengan baik sehingga mampu
mengoptimalkan keberhasilan siswa.
9. TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN
4. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah
khususnya dalam mendukung terciptanya
suasana kerja yang optimal yang selanjutnya
siswa dapat mencapai prestasi belajar
sebagaimana yang diharapkan.
5. Meningkatkan kualitas situasi umum
sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang
dan tentram serta kondusif yang akan
meningkatkan kualitas pembelajaran yang
menunjukkan keberhasilan lulusan.
10. FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN
1. Mengkoordinasi semua usaha sekolah
2. Memperlengkapi kepemimpinan sekolah
3. Memperluas pengalaman guru
4. Menstimukasi usaha-usaha sekolah yang
kreatif
5. Memberi fasilitas dan penilaian yang terus
menerus
6. Menganalisis situasi belajar mengajar
11. FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN
7. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan
kepada setiap anggota staf supervisi berfungsi
untuk memberikan dorongan stimulasi dan
membantu guru agar dapat mengembangkan
pengetahuan dalam ketrampilan mengajar.
8. Memberi wawasan yang lebih luas dan
terintegrasi dalam merumuskan tujuan-tujuan
pendidikan dan meningkatkan kemampuan
mengajar guru-guru
12. Menurut Hasbullah (2009: 12), fungsi
dan tujuan supervisi pendidikan
a. Sebagai arah
pendidikan
Dalam hal ini, tujuan akan
menunjukkan arah dari suatu
usaha, sedangkan arah tadi
menunjukkan jalan yang harus
ditempuh dari situasi sekarang
kepada situasi berikutnya. Sebagai
contoh, guru yang berkeinginan
membentuk anak didikanya
menjadi manusia yang cerdas
maka arah dari usahanya ialah
menciptakan situasi belajar yang
dapat mengembangkan
kecerdasan
13. Menurut Hasbullah (2009: 12), fungsi
dan tujuan supervisi pendidikan
.b. Tujuan sebagai titik
akhir.
Dalam kaitan ini, apa yang
diperhatikan adalah hal-hal
yang terletak pada jangkauan
masa datang. Misalnya, jika
seorang pendidik bertujuan
agar anak didiknya menjadi
manusia yang berakhlak
mulia, tentu penekanannya di
sini adalah deskripsi tentang
pribadi akhlakul karimah
yang diinginkannya tersebut.
14. Menurut Hasbullah (2009: 12), fungsi
dan tujuan supervisi pendidikan
C. Tujuan sebagai titik pangkal
mencapai tujuan lain
Dalam hal ini, tujuan
pendidikan yang satu
dengan yang lain
merupakan satu kesatuan
yang tak terpisahkan
d. Memberi nilai pada usaha
yang dilakukan.
Dalam konteks usaha-usaha
yang dilakukan, kadang-kadang
didapati tujuannya yang lebih
luhur dan lebih mulia
dibanding yang lainnya. Semua
ini terlihat apabila berdasarkan
nilai-nilai tertentu.
15. Prinsip-Prinsip supervisi Menurut Sahertian
(2008: 20)
1. Prinsip Ilmiah
(scientific).
a.Kegiatan supervisi dilaksanakan
berdasarkan data objektif yang
diperoleh dalam kenyataan
pelaksanaan proses belajar
mengajar.
b. Untuk memperoleh data perlu
diterapkan alat perekam data.
c.Setiap kegiatan supervisi
dilaksanakan secara sistematis,
berencana dan kontinu.
16. Prinsip-Prinsip supervisi Menurut Sahertian
(2008: 20)
2. Prinsip Demokratis Demokratis mengandung makna
menjunjung tinggi harga diri dan
martabat guru, bukan berdasarkan
atas bawahan, melainkan berdasarkan
rasa kesejawatan.
3. Prinsip Kerja sama
Mengembangkan usaha bersama, atau
menurut istilah supervisi sharing of
idea, sharing of experience, memberi
support mendorong, dan menstimulasi
guru sehingga mereka merasa tumbuh
bersama.
17. Prinsip-Prinsip supervisi Menurut Sahertian
(2008: 20)
4. Prinsip konstruktif
dan kreatif
Setiap guru akan merasa termotivasi
dalam mengembangkan potensi
kreatifitas jika supervisi mampu
menciptakan suasana kerja yang
menyenangkan, bukan melalui cara-
cara yang menakutkan.
18. Prinsip supervisi menurut Gunawan
(2002: 196).
1. Prinsip
fundamental/dasar
2. Prinsip praktis
Setiap pemikiran, sikap, dan
tindakan seorang supervisor
harus berdasar/berlandaskan
pada sesuatu yang kukuh, kuat
serta dapat dipulangkan
kepadannya.
Dalam pelaksanaan sehari-hari
seorang supervisor berpedoman
pada prinsip positif dan prinsip
negatif.
19. Prinsip positif seorang supervisor, antara lain sebagai
berikut.
a. Supervisi harus konstruktif dan kreatif
b. Supervisi harus harus dilakukan berdasarkan hubungan
profesional, bukan berdasar hubungan pribadi.
c. Supervisi hendaknya progresif, tekun, sabar, tabah, dan
tawakal.
d. Supervisi hendaklah dapat mengembangkan potensi,
bakat, dan kesanggupan untuk mencapai kemajuan.
e. Supervisi hendaklah senantiasa memperhatikan
kesejahteraan dan hubungan baik yang dinamik.
20. Sementara prinsip negatif seorang supervisor, antara lain
sebagai berikut
a. Supervisi tidak boleh memaksakan kemauannya kepada
orang-orang yang disupervisi.
b. Supervisi tidak boleh dilakukan berdasarkan hubungan
pribadi, keluarga, pertemanan, dan sebagainya.
c. Supervisi hendaknya tidak menutup kemungkinan terhadap
perkembangan dan hasrat untuk maju bagi bawahannya
dengan dalih apapun. Supervisi tidak boleh terlalu cepat
mengharapkan hasil dan mendesak bawahan.
21. TIPE SUPERVISI PENDIDIKAN
1. Otokratis
supervisor penentu
segalanya
2. Demokratis
mementingkan
musyawarah mufakat
bekerjasama atau
gontong royong secara
kekeluargaan.
22. TIPE SUPERVISI PENDIDIKAN
3. Pseudo/Quasi
demokratis
(demokratis semu)
Dalam praktiknya sering terdapat
seorang supervisor yang berbuat
seolah-olah demokratis, seperti
mengadakan rapat untuk
memusyawarahkan sesuatu
permasalahan tetapi dalam rapat
tersebut supervisor berusaha
memaksakan
rencananya/keinginannya untuk
dituruti bawahannya dengan
cara/muslihat yang halus dan licin.
23. TIPE SUPERVISI PENDIDIKAN
4. Manipulasi
diplomatis
mengarahkan orang yang
disupervisi untuk
melaksanakan apa yang
dikehendaki supervisor
dengan cara musulihat
5. laissez-faire
memberikan kebebasan dan
keleluasan kepada orang yang
disupervisi untuk melakukan
apa yang dianggap mereka
baik.
24. JENIS-JENIS
KEGIATAN SUPERVISI PENDIDIKAN
a. Orientasi dan penyesuaian Guru-guru pada
situasi baru
b. Rapat dewan guru dan diskusi staf guru
c. Kunjungan kelas dan kunjungan sekolah
d. Pertemuan individual dan pertemuan
kelompok
e. In-service trainig
25. ALAT-ALAT BANTU SUPERVISI
PENDIDIKAN
1. Perpustakaan profesioanal dan
perpustakaan sekolah
2. Buku kurikulum/ rencana pelajaran dan
buku pegangan guru
3. Bulletin pendidikan dan bulletin sekolah
4. Penasehat ahli dan resource person
26. Issues For Discussion
Kepala sekolah merupakan salah satu supervisor
dalam pendidikan, dalam pelaksanaan
supervisornya sering kali kepala sekolah
menggunakan pendekatan atasan bawahan
bukan mitra kerja. Hal ini menjadikan
pelaksanaan supervisi tersebut cenderumg kaku
dan timbul situasi tertekan dalam suatu pihak.
Bagaimana tanggapan teman-teman tentang hal
itu dan bagaimana langkah yang mungkin bisa
diambil terkait hal tersebut?