1. Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi pengembangan kurikulum yang mencakup pemahaman kurikulum, unsur-unsur pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, perbedaan kurikulum antar jenjang pendidikan, dan pemahaman guru terhadap kurikulum.
Makalah ini membahas tentang pembelajaran dan pengembangan kurikulum. Ia menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum seperti relevansi, fleksibilitas, dan kontinuitas. Makalah ini juga membahas peran guru yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum karena mereka berada di garis depan proses pembelajaran. Berbagai model pengembangan kurikulum juga dibahas seperti model Rogers dan model administratif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum di Indonesia, meliputi tahap-tahap pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, dan perkembangan kurikulum SD di Indonesia dari masa ke masa."
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum membahas tentang pengertian prinsip pengembangan kurikulum sebagai pedoman utama dalam menentukan berbagai aspek pengembangan kurikulum. Dibahas pula sumber-sumber prinsip pengembangan kurikulum dan tipe-tipe prinsipnya, serta prinsip umum dan khusus pengembangan kurikulum yang meliputi tujuan, isi, proses pembelajaran, evaluasi, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan Malaysia berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan yang memberi tumpuan pada perkembangan emosi siswa secara menyeluruh. Dokumen ini juga membahas definisi kurikulum, falsafah pendidikan kurikulum, konsep sukatan pelajaran, dan sumber yang digunakan.
Tujuan kurikulum dirumuskan berdasarkan perkembangan tuntutan, kebutuhan dan kondisi masyarakat serta didasari oleh pemikiran-pemikiran yang terarah pada pencapaian nilai-nilai filosofis, terutama falsafah negara. Anatomi kurikulum terdiri atas empat bagian yaitu tujuan, proses pembelajaran, materi pelajaran, dan evaluasi. Ada beberapa model desain kurikulum seperti berorientasi pada disiplin
Kurikulum merujuk kepada pelbagai aktiviti pembelajaran yang dirancang untuk murid-murid di sekolah, termasuk mata pelajaran akademik, kursus, dan aktiviti luar bilik darjah. Terdapat empat komponen utama kurikulum: objektif, pengetahuan, pengalaman pembelajaran, dan penilaian. Proses membangunkan kurikulum melibatkan menetapkan tujuan, memilih kandungan, mengorganisasi pengalaman pembelajaran, dan menil
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, dan model-model pengembangan kurikulum. Beberapa prinsip pengembangan kurikulum yang disebutkan antara lain fleksibilitas, kesinambungan, mudah dilaksanakan, dan efisiensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masy
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum, mencakup 3 poin utama: (1) Pengertian pengembangan kurikulum yang sistematis dan berbasis kemitraan, (2) Fungsi pengembangan kurikulum untuk merealisasikan tujuan pendidikan, (3) Konsep dasar pengembangan kurikulum meliputi pendekatan-pendekatan seperti subjek akademis, humanistik, dan kompetensi.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB) Banyuwangi meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efektivitas, efisiensi, dan pendidikan sepanjang hayat.
Kurikulum perlu berubah menyesuaikan dinamika masa kini. Ia berkembang dari minat, isu, dan persoalan masyarakat serta berlandaskan teori pendidikan. Kurikulum mencerminkan matlamat pendidikan negara dan aspirasi masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan yang menjadi wadah kemajuan tamadun.
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAnisa Fitriani
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, komponen, dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Secara khusus, dibahas fungsi kurikulum bagi orang tua murid dan peran orang tua yang semakin minim terlibat dalam pendidikan anaknya.
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
油
Makalah ini membahas tentang pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). Secara garis besar membahas 3 hal yaitu pengertian kurikulum, fungsi dan tujuan kurikulum, serta konsep kurikulum dalam pendidikan. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana dan pengaturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi, dan cara pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan. Fungsi kurikulum antara lain se
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, termasuk pengertian kurikulum dan prinsipnya. Beberapa prinsip yang disebutkan adalah relevansi eksternal dan internal, fleksibilitas, berkesinambungan, dan praktis.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri dari prinsip-prinsip umum seperti relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas serta prinsip-prinsip khusus seperti prinsip terkait tujuan pendidikan, pemilihan isi, proses pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian. Prinsip-prinsip tersebut digunakan sebagai pedoman dalam peng
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, dan model-model pengembangan kurikulum. Beberapa prinsip pengembangan kurikulum yang disebutkan antara lain fleksibilitas, kesinambungan, mudah dilaksanakan, dan efisiensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masy
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum, mencakup 3 poin utama: (1) Pengertian pengembangan kurikulum yang sistematis dan berbasis kemitraan, (2) Fungsi pengembangan kurikulum untuk merealisasikan tujuan pendidikan, (3) Konsep dasar pengembangan kurikulum meliputi pendekatan-pendekatan seperti subjek akademis, humanistik, dan kompetensi.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB) Banyuwangi meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efektivitas, efisiensi, dan pendidikan sepanjang hayat.
Kurikulum perlu berubah menyesuaikan dinamika masa kini. Ia berkembang dari minat, isu, dan persoalan masyarakat serta berlandaskan teori pendidikan. Kurikulum mencerminkan matlamat pendidikan negara dan aspirasi masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan yang menjadi wadah kemajuan tamadun.
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAnisa Fitriani
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, komponen, dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Secara khusus, dibahas fungsi kurikulum bagi orang tua murid dan peran orang tua yang semakin minim terlibat dalam pendidikan anaknya.
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
油
Makalah ini membahas tentang pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). Secara garis besar membahas 3 hal yaitu pengertian kurikulum, fungsi dan tujuan kurikulum, serta konsep kurikulum dalam pendidikan. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana dan pengaturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi, dan cara pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan. Fungsi kurikulum antara lain se
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, termasuk pengertian kurikulum dan prinsipnya. Beberapa prinsip yang disebutkan adalah relevansi eksternal dan internal, fleksibilitas, berkesinambungan, dan praktis.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri dari prinsip-prinsip umum seperti relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas serta prinsip-prinsip khusus seperti prinsip terkait tujuan pendidikan, pemilihan isi, proses pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian. Prinsip-prinsip tersebut digunakan sebagai pedoman dalam peng
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Buku ini menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan materi, hingga evaluasi.
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
油
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Modul-modul tersebut menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari perumusan tujuan, pemilihan materi, penentuan proses pembelajaran, hingga evaluasi.
Buku ini membahas konsep dasar manajemen kurikulum dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum. Fungsi-fungsi manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum untuk mengembangkan potensi siswa. Kepala sekolah bertugas menyusun perencanaan sekolah dan mengelola sumber daya sekolah dalam rangka pengembangan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum memiliki komponen tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan pendidikan. Selain itu, kurikulum juga memiliki landasan dan prinsip pengembangan serta organisasi kurik
Kurikulum 1994 dan KBK memiliki perbedaan pendekatan. Kurikulum 1994 berfokus pada materi pelajaran sedangkan KBK berfokus pada pencapaian kompetensi siswa. KBK memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dalam menyusun silabus dan mengevaluasi proses belajar mengajar.
Dokumen tersebut merupakan pedoman umum pembelajaran dalam kurikulum 2013 yang mencakup empat substansi yaitu strategi pembelajaran, sistem kredit semester, penilaian hasil belajar, dan layanan bimbingan dan konseling. Dokumen tersebut menjelaskan konsep pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas, dan memberdayakan potensi peserta didik menjadi kompetensi. Dokumen tersebut juga membahas dua mod
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)Amrizal Ahmad
油
Pedoman ini mengatur konsep dan strategi pembelajaran, sistem kredit semester, penilaian hasil belajar, dan layanan bimbingan serta konseling dalam implementasi Kurikulum 2013. Pedoman ini bertujuan untuk memfasilitasi guru dan sekolah dalam mengembangkan rencana pelajaran, menerapkan sistem kredit semester, mengembangkan penilaian otentik, serta memberikan bimbingan dan konseling sesuai karakteristik peserta didik.
Pedoman ini mengatur konsep dan strategi pembelajaran, sistem kredit semester, penilaian hasil belajar, dan layanan bimbingan serta konseling dalam implementasi Kurikulum 2013. Pedoman ini bertujuan untuk memfasilitasi guru dan sekolah dalam mengembangkan rencana pelajaran, menerapkan sistem kredit semester, mengembangkan penilaian otentik, serta memberikan bimbingan dan konseling sesuai karakteristik peserta didik.
Pedoman ini mengatur konsep dan strategi pembelajaran, sistem kredit semester, penilaian hasil belajar, dan layanan bimbingan serta konseling dalam implementasi Kurikulum 2013. Pedoman ini bertujuan untuk memfasilitasi guru dan sekolah dalam mengembangkan rencana pelajaran, menerapkan sistem kredit semester, mengembangkan penilaian otentik, serta memberikan bimbingan dan konseling sesuai karakteristik peserta didik.
Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)Suaidin -Dompu
油
Pedoman ini membahas konsep dan strategi pembelajaran, sistem kredit semester, penilaian hasil belajar, dan layanan bimbingan serta konseling dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Dokumen ini menjelaskan pandangan tentang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan meliputi pembelajaran langsung maupun tidak langsung."
Dokumen tersebut berisi tentang resume mengenai ujian akhir semester mata kuliah Pembelajaran Inovatif yang mencakup pengertian pembelajaran inovatif, model-model pembelajaran inovatif seperti pembelajaran kontekstual dan kooperatif, teori-teori belajar, pengertian silabus dan langkah-langkah pengembangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip metode mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia menjelaskan bahwa metode mengajar PAI adalah cara untuk menyampaikan materi agama secara efektif dan efisien agar tujuan pengajaran tercapai. Prinsip-prinsip yang disebutkan antara lain individualitas, motivasi, aktivitas, minat dan perhatian, peragaan, pengulangan, keteladanan, dan pembiasaan.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi pendidikan manusia, tujuan dan legalitas penyelenggaraan pendidikan, serta pentingnya ilmu pengetahuan. Beberapa hadis menjelaskan bahwa setiap manusia lahir dalam keadaan sucinya, dan pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter seseorang. Pendidikan bertujuan untuk kebaikan di dunia dan akhirat, sehingga ilmu pengetahuan menjadi kunci utamanya.
1. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.
2. Objek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian, seperti siswa, guru, materi pelajaran, sarana pembelajaran, hasil belajar, lingkungan, dan pengelolaan kelas.
3. Objek penelitian tindakan kelas harus aktif dan dapat diamati dampak tindakannya, seperti metode mengajar
Surat pernyataan dari Qonita Aliyatunnuha yang berisi identitas dirinya dan menyatakan bahwa artikel yang dikirimkan ke lomba menulis adalah karya asli buatannya. Artikel tersebut membahas pentingnya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dengan melakukan sosialisasi, kampanye, kunjungan ke pusat rehabilitasi, serta dukungan dari sekolah, pemerintah, organisasi, dan orang t
Dokumen tersebut membahas singkat sejarah dan profil keempat imam mazhab utama dalam Islam, yaitu Imam Abu Hanifah pendiri mazhab Hanafi, Imam Malik pendiri mazhab Maliki, Imam Syafi'i pendiri mazhab Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hanbal pendiri mazhab Hanbali. Mencakup informasi dasar seperti nama lengkap, tempat dan tahun lahir & wafat, serta sumber hukum yang mereka gunakan.
Silogisme adalah proses penalaran deduktif dimana dari dua premis (pernyataan) ditarik satu kesimpulan. Unsur-unsurnya terdiri dari tiga proposisi (premis mayor, premis minor, konklusi) dan tiga term (term mayor, term antara, term minor). Ada beberapa jenis silogisme seperti kategoris, hipotetik, disjungtif, konjungtif, dan dilema. Kesalahan dalam silogisme dapat terjadi karena masalah materi at
Hanya merangkum makalah-makalah Akhlak Tasawuf yang terdiri dari 13 BAB demi memudahkan pembelajaran ketika tiba waktunya UAS. Dan mungkin bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mempelajari Akhlak Tasawuf dengan ringkas dan inti ^^ Mudah kok, coba saja dipahami pelan-pelan, dan untuk menyelesaikan membacanya mungkin tidak akan menghabiskan waktu lebih dari 1 jam. Jadi, semangat belajarnya ya ^^
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi)
1. 1
KISI-KISI PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Pemahaman Kurikulum
2. Kegunaan & Fungsi Kurikulum
3. Unsur-Unsur Pengembangan Kurikulum
4. Pronsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
5. Apa yang dimaksud Mutual Exclusive? Secara: -VERITIKAL maupun -HORIZONTAL.
6. Perbedaan Kurikulum PAI MI dan SD, SMP vs MTS, SMA vs MA.
7. Apa yang dimaksud kurikulum CENTRALISTIK?
8. Apa yang dimaksud Mulok (muatan local)?
9. Apa yang dimaksud Desentralistik?
10. Guru pemahaman kurikulum
2. 2
JAWABAN/MATERI DARI
KISI-KISI PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. PEMAHAMAN KURIKULUM
PENGERTIAN LUAS
Semua kegiatan yang dilakukan dan dialami peserta didik dalam perkembangannya
(formal/informal) gunamencapai tujuanpendidikan.Kurikulumdalamarti luasini menurutBeane (1986)
dipandang sebagai: PRODUK, PROGRAM, HASIL BELAJAR, DAN PENGALAMAN BELAJAR.
2. KEGUNAAN & FUNGSI KURIKULUM
-Sebagai tujuan (arah) pembelajaran
-Pedoman
-Sebagai Perencanaan Pembelajaran
Dominasi pada guru.
Kurikulum berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai
pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bagi kepala sekolah dan pengawas, kurikulum
berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan.
1. Fungsi Penyesuaian ( The Adjustive Or Adaptive Function)
Kurikulum berfungsi sebagai penyesuaian ialah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahanyangterjadi dilingkungannyakarnalingkunganbersifatdinamisartinyadapat berubah-ubah.
2. Fungsi Integrasi ( The Integrating Function)
Kurikulumberfungsi sebagai penyesuaianmengandungmakna bahwakurikulummerupakanalat
pendidikanyangmampumenghasilkanpribadi-pribadi yangutuhyangdapatdibutuhkandanberintegrasi
di masyarakat.
3. Fungsi Diferensiasi (The Diferentiating Function)
Kurikulum berfungsi sebagai diferensiansi ialah sebagai alat yang memberikan pelayanan dari
berbagai perbedaab disetiap siswa yang harus dihargai dan dilayani.
4. Fungsi Persiapan (The Propaeduetic Function)
3. 3
Kurikulum berfungsi sebagai persiapan yang mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan mampu mempersiapkan siswa kejenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri
dapat hidup dalam masyarakat, jika tidak melanjutkan pendidikan.
5. Fungsi Pemilihan (The Selective Function)
Kurikulum berfungsi sebagai pemilihan ialah memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menentukan pilihan program belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
6. Fungsi Diagnostik (The Diagnostic Function)
Kurikulum sebagai diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum ialah alat pendidikan yang
mampu mengarahkan dan memahami potensi siswa serta kelemahan dalam dirinya. Apabila telah
memahami potensi dan mengetahui kelemahannya, maka dengan demikian diharapkan siswa bisa
mengembangkan potensi dan memperbaiki kelemahannya.
3. UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Tujuan; UNTUK MENGARAHKAN ARAH PEMBELAJARAN.
2. Isi/Kurikulum; materi/pembelajaran yg disampaikan,
3. Proses KBM; gimana melaksanakan kurikulumnya.
4. Evaluasi;apakah hasilsudahsesuaitarget/tujuan kurikulum.Danapa yg harusdiperbaikipada
proses kbm.
Keempat unsur diatas saling berhubungan satu sama lain.
4. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
-Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengetengahkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
yang dibagi ke dalam dua kelompok : (1) prinsip prinsip umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas,
praktis, dan efektivitas; (2) prinsip-prinsip khusus: prinsipberkenaan dengantujuan pendidikan, prinsip
berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar
mengajar,prinsipberkenaandenganpemilihanmediadanalat pelajaran,danprinsipberkenaandengan
pemilihan kegiatan penilaian.
-Sdgkn Asep Herry Hernawan dkk (2002) 5 prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1. Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-
komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal
4. 4
bahwa komponen-komponen tersebut memiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan
teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta
tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis).
Intinya:
1. PrinsipRelevansi:artinyaprinsipkesesuaian. Prinsipiniadaduajenis,yaiturelevansieksternal
dan relevansi internal.
-RELEVANSI INTERNAL yaitu kesesuaian antar komponen kurikulum itu sendiri.
-Relevansi EKSTERNAL= kurikulumharussesuai dengan tuntutanmasyarakatyang ada pada
masa kini maupun keputupan yang diprediksi pada masa yang akan dating. Kurikulum harus
bisa menyiapkan program belajar bagi anak untuk menyiapkan anak agar bisa beradaptasi
dengan masyarakat.
2. Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan
memiliki sifatluwes,lentur dan fleksibeldalampelaksanaannya,memungkinkanterjadinyapenyesuaian-
penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta
kemampuan dan latar bekang peserta didik.
3. Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungandalam kurikulum, baik secara vertikal,
maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus
memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun
antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
4. Prinsip efisiensi; yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat
mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat
sehingga hasilnya memadai.
5. Prinsip efektivitas;yakni mengusahakanagarkegiatan pengembangankurikulummencapai
tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas
5. APA YANG DIMAKSUD MUTUAL EXCLUSIVE? SECARA: -VERITIKAL MAUPUN -HORIZONTAL.
Tumpang tindih.
5. 5
6. Perbedaan Kurikulum PAI MI dan SD, SMP vs MTS, SMA vs MA.
Dari kedua bentuk kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum dan di Madrasah, ada
memiliki persamaan dan perbedaan, secara eksistensi tujuan dan ruang lingkup adalah sama, namun
karenakeluasanmateri yangdidukungoleh alokasiwaktuyangberbeda,makapengembangankurikulum
itu akan mengalami perbedaan-perbedaan yang menjadi ciri khas masing-masing.
7. APA YANG DIMAKSUD KURIKULUM CENTRALISTIK?
PERTAMA: Maksud sentralisasi atau sistem pengembangan kurikulum secara sentral adalah
keterlibatanpemerintah pusat dalammengembangkankurikulumatauprogrampendidikanyangakan
diterapkan pada semua jalur,jenjang dan jenis pendidikan,yang bertujuan untukmewujudkan tujuan
pendidikan Nasional Sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang No.21989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
KEDUA: Yang dimaksud dengan Pengembangan kurikulum Sentralisasi adalah pengembangan
kurikulum yang didasarkan pada kondisi historis, politis dan filosofis homogenitas.
Jadi, Manajemen kurikulum sentralistik menghasilkan kurikulum nasional, satu kurikulum yang
berlaku diseluruh wilayah negara. Dalam manajemen kuriklum sentralistik, mulai dari landasan atau
dasar-dasar pengembangan kurikulum, struktur, dan sebaran mata pelajaran, silabus atau garis-garis
besar program pembelajaran, rincian materi dan kegiatan pembelajaran, buku, media, alat-alat
penunjang, penilaian, hasil belajar beserta pedoman-pedoman pelaksanaannya disusun oleh pusat.
Model pengembangan kurikulum sentralistik (yang terpusat), tugas, wewenang, dan tanggung
jawab pengembangan kurikulum dipegang oleh pejabat pusat.
8. APA YANG DIMAKSUD MULOK (MUATAN LOCAL)?
Mata pelajaran muatan lokal (mulok) adalah mata pelajaran tambahan yang wajib
diikutsertakandalamkurikulumpembelajarandi seluruh sekolahyang ada di Indonesia.Biasanya,sih,
mulokdisesuaikandengansumberdaya,budaya,atau potensi yangada di daerah dimanasekolahkamu
berada.
-Secara umum: pengertianmuatanlokal adalahseperangkatrencanadanpengaturanmengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran yang disusun oleh satuan pendidikan sesuai dengan keragaman potensi
daerah,karakteristikdaerah,keunggulandaerah,kebutuhandaerah,danlingkunganmasing-masingserta
6. 6
cara yang digunakansebagai pedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajara nuntukmencapai tujuan
pendidikan tertentu.
-Secara khusus, muatan lokal adalah program pendidikandalam bentuk mata pelajaran yang isi
dan media penyampaiaannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan
budaya serta kebutuhan daerah yang wajib dipelajari oleh peserta didik di daerah itu.
9. APA YANG DIMAKSUD DESENTRALISTIK?
Yang dimaksud dengan Model pengembangan kurikulum desentralistik adalah bahwa setiap
penyusunan desain, pelaksanaan, dan pengendalian kurikulum (evaluasi dan penyempurnaan),
dilakukan secara lokal oleh satuan pendidikan.
Penyusunan desain kurikulum dilakukan oleh guru-guru, melibatkan ahli, komite sekolah atau
madrasahdanpihak-pihaklaindimasyarakatyangmemilikiperhatiandankepedulianterhadapkurikulum.
Dalam sistem sentralisasi, segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan
diatur secara ketat oleh pemerintah pusat. Sementara dalam sistem desentralisasi, wewenang
pengaturan tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah. Kedua sistem tersebutdalam prakteknya
tidak berlaku secara ekstrem, tetapi dalam bentuk kontinum; dengan pembagian tugas dan wewenang
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (lokal).
10. GURU PEMAHAMAN KURIKULUM
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya
mencakup: perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah
awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil
tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta
didik. Penerapan Kurikulum atau biasa disebut juga implementasi kurikulum berusaha
mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional. Evaluasi
kurikulum merupakan tahap akhir dari pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa
besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan,
dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri.
WAJIB; DITERAPKAN PADA SISWA, Keberhasilan guru adalah keberhasilan memahami
kurikulum yang sesuai dg bidang masing-masing/jenjang masing2nya.