際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Ansel. 2008
EMULSI adalah suati dispersi di mana fase
terdispers terdiri dari bulatan-buatan kecil
zat cair yang terdistribusi ke seluruh
pembawa yang tidak bercampur.


FI IV:
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah
satu cairannya terdispersi dalam cairan
yang lain, dalam bentuk tetesan kecil
Berdasarkan cara pemberian:
1.Topikal (pada kulit)
2.Oral
3.Parenteral
Terdapat gaya Adhesi dan Kohesi
1.Interaksi

Tetesan
2.Tegangan Antarmuka
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
1. Teori Tegangan Permukaan
Diperlukan surfaktan
2. Teori Bentuk Baji
3. Teori Lapisan Plastis (Film)
Dapat dibentuk oleh surfaktan ataupun
emulgator.
Dibagi 3: Monomolekuler, multimolekuler,
dan lapisan liat (serbuk terdispersi pada
permuakaan)
Menstabilkan Tetesan
Dengan 2 cara: (a) munurunkan tegangan
antarmuka, (b) mencegah
penggabungan tetesan.
Digunakan zat aktif pemukaan (surfaktan)
Zat pengemulsi  membentuk
emulsi, 3 cara:
1. Tegangan Antarmuka
Penurunan tegangan permukaan
dengan membentuk pembatas
antarmuka
2. Lapisan Antarmuka
Pembentukan suatu lapisan antarmuka
kaku, pembatas mekanik
penggabungan
3. Penolakan Elektrik
Pembentukan lapisan listrik rangkap,
penghalang elektrik untuk mendekati
partikel-partikel
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
-

Potensial yang berperan dalam efek
tolak menolak

-

Potensial zeta sebanding dg lapisan listrik
rangkap

-

Adanya elektrolit, surfaktan, polimer
Konsentari Misel Kritis = konsentrasi terkecil
untuk membentuk misel dan menurunkan
tegangan permukaan.
Miselilasi = adsorpsi antarmuka dari
surfaktan, membentuk sistem stabil
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
-

Untuk membentuk emulsi yg lebih stabil

-

Sebab dengan satu zat pengemulsi, ada
bagian hidrofil atau lipofil yang kurang
atau lebih lebih dominan dalam
membentuk emulsi.
Emulsi Ayu try sartika 70100111016





W/O
O/W
W/O/W
O/W/O
Emulsi ganda
lebih dikenal dengan emulsi dalam emulsi, yaitu
suatu emulsi tipe tertentu yang didispersikan lagi
dalam suatu fase pendispersi.
Emulsi ganda a/m/a atau w/o/w yaitu air dalam
minyak dalam air. Biasanya emulsi tersebut stabil
bila menggunakan kombinasi surfaktan hidrofilik
dan surfaktan hidrofobik. Perbandingan jumlah
surfaktan yang digunakan sangat penting untuk
mencapai emulsi ganda yang stabil
Kriteria utama dalam emulsi ganda :
Terdapat 2 pengemulsi, dimana satu dengan HLB
yang rendah dan satunya lagi dengan HLB yang
tinggi.
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
1.

Metode Gom Basah
Metode ini cocok untuk emulsi yang dibuat
dengan mucilago atau gom yang tidak larut
sebagai emulgator

1.

Metode Gom Kering
Metode ini cocok untuk emulsi yang dibuat
dari emulgator gom kering.
3. Metode Beker
Metode ini digunakan jika emulsi yang dibuat
terdiri dari dua jenis emulgator

4. Metode Botol
Metode ini digunakan khusus untuk emulsi
yang mengandung minyak menguap dan
minyak encer lainnya






Uji Hantaran Listrik
Kelarutan
Pengenceran
Fluoresensi
Menggunakan Kobalt Klorit (CoCl2 .
6H2O)
Emulsi Ayu try sartika 70100111016




Flokulasi dan Creaming
Penggabungan (koalesen) dan
pemecahan
Inversi fase
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016




Creaming dan Flokulasi  reversibel
Koalesens dan Oswald Ripening 
Irreversibel
Inversi fase  akibat perubahan
kelarutan dari emulsifier dan suhu





Menempatkan emulsi pada suhu yang
lebih tinggi dari suhu normalnya selama
beberapa waktu
Sentrifugasi
Pengocokan (Agitasi)

More Related Content

What's hot (20)

Evaluasi sediaan
Evaluasi sediaanEvaluasi sediaan
Evaluasi sediaan
Adhelia Dwi Kusuma
kelompok Emulsi
kelompok Emulsikelompok Emulsi
kelompok Emulsi
Nadia Salsabyla
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
Stikes BTH Tasikmalaya
Teknologi Formulasi Sediaan Steril
Teknologi Formulasi Sediaan SterilTeknologi Formulasi Sediaan Steril
Teknologi Formulasi Sediaan Steril
Abulkhair Abdullah
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Formulasi Sediaan Steril Vial Anestesi Lokal (Lidokain HCl)
Nesha Mutiara
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptxBahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
FajrianAulia
granulasi kering.pptx
granulasi kering.pptxgranulasi kering.pptx
granulasi kering.pptx
NurHalimah611360
Galenika
GalenikaGalenika
Galenika
Helmy Momogai Syadian
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
Nofa Pipit Anggraeni II
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
Trie Marcory
SALEP, KRIM, DAN PASTA
SALEP, KRIM, DAN PASTASALEP, KRIM, DAN PASTA
SALEP, KRIM, DAN PASTA
Robby Candra Purnama
sediaan kapsul
sediaan kapsulsediaan kapsul
sediaan kapsul
Hertian Pratiwi
formulasi sediaan larutan
formulasi sediaan larutanformulasi sediaan larutan
formulasi sediaan larutan
apri cwothy
Salep mata
Salep mataSalep mata
Salep mata
Biopharmacy Laboratory of Pharmacy Faculty of Hasanuddin University
83267961-Perhitungan-Tonisitas.ppt
83267961-Perhitungan-Tonisitas.ppt83267961-Perhitungan-Tonisitas.ppt
83267961-Perhitungan-Tonisitas.ppt
aLLeandraaLmeeraaLme
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul AsamefenamatFormulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Formulasi dan Evaluasi Kapsul Asamefenamat
Bayu Mario
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi
1234ulha
際際滷 Presentasi Tablet
際際滷 Presentasi Tablet際際滷 Presentasi Tablet
際際滷 Presentasi Tablet
Agnes Puspita
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Taofik Rusdiana

Viewers also liked (8)

Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
Fenny Yuniharto
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASIFORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
arymita
P pt emulsi unsiq
P pt emulsi unsiqP pt emulsi unsiq
P pt emulsi unsiq
tuciel88
Emulsi (7)
Emulsi (7)Emulsi (7)
Emulsi (7)
Yandi Novia (Debu Yandi)
Emulsifikasi
EmulsifikasiEmulsifikasi
Emulsifikasi
Abulkhair Abdullah
Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
Abulkhair Abdullah
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Kezia Hani Novita
Emulsi
EmulsiEmulsi
Emulsi
Rientan Permata

Similar to Emulsi Ayu try sartika 70100111016 (20)

emulsi.pptx
emulsi.pptxemulsi.pptx
emulsi.pptx
Aidil284734
emulsi jadi yang dapat diformulasikan dan tipe emulsi
emulsi jadi yang dapat diformulasikan dan tipe emulsiemulsi jadi yang dapat diformulasikan dan tipe emulsi
emulsi jadi yang dapat diformulasikan dan tipe emulsi
mufida16
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusingEmulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
IsnawanDwi
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusingEmulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
IsnawanDwi
Pembuatan Shampoo
Pembuatan ShampooPembuatan Shampoo
Pembuatan Shampoo
Nur Rasmi
Materi tentang emulsi atau emulsifikasi pada sediaan emulsi.ppt
Materi tentang emulsi atau emulsifikasi pada sediaan emulsi.pptMateri tentang emulsi atau emulsifikasi pada sediaan emulsi.ppt
Materi tentang emulsi atau emulsifikasi pada sediaan emulsi.ppt
AFRILION1
Plugin emulsifarmasi
Plugin emulsifarmasiPlugin emulsifarmasi
Plugin emulsifarmasi
dukuhwaru
SESI 11-12 EMULSI.pptx
SESI 11-12 EMULSI.pptxSESI 11-12 EMULSI.pptx
SESI 11-12 EMULSI.pptx
diah72
Makalah emulsi
Makalah emulsiMakalah emulsi
Makalah emulsi
Vicha Lamoki
Kuliah Bab I.ppt
Kuliah Bab I.pptKuliah Bab I.ppt
Kuliah Bab I.ppt
YusufAndriana1
Pengantar Sediaan Emulsi dalam Ilmu Kefarmasian
Pengantar Sediaan Emulsi dalam Ilmu KefarmasianPengantar Sediaan Emulsi dalam Ilmu Kefarmasian
Pengantar Sediaan Emulsi dalam Ilmu Kefarmasian
yudyzulkifli
materi pertemuan 1-2 sistem dispersi koloid
materi pertemuan 1-2 sistem dispersi koloidmateri pertemuan 1-2 sistem dispersi koloid
materi pertemuan 1-2 sistem dispersi koloid
HermaYanti3
PPT FARMASI INDUSTRI DAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EMULSI.pptx
PPT FARMASI INDUSTRI DAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EMULSI.pptxPPT FARMASI INDUSTRI DAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EMULSI.pptx
PPT FARMASI INDUSTRI DAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EMULSI.pptx
EpifaniJanuar1
bentuk sediaan farmasi liquid emulsi ppt
bentuk sediaan farmasi liquid emulsi pptbentuk sediaan farmasi liquid emulsi ppt
bentuk sediaan farmasi liquid emulsi ppt
PadmaNingsih
Emulsi pembuatan dan perhitingan hlb pada sediaan emulsi
Emulsi pembuatan dan perhitingan hlb pada sediaan emulsiEmulsi pembuatan dan perhitingan hlb pada sediaan emulsi
Emulsi pembuatan dan perhitingan hlb pada sediaan emulsi
mufida16
E M U L S I-Revised.PPT
E M U L S I-Revised.PPTE M U L S I-Revised.PPT
E M U L S I-Revised.PPT
ssuser8cafc5
emulsi jadi yang dapat diformulasikan dan tipe emulsi
emulsi jadi yang dapat diformulasikan dan tipe emulsiemulsi jadi yang dapat diformulasikan dan tipe emulsi
emulsi jadi yang dapat diformulasikan dan tipe emulsi
mufida16
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusingEmulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
IsnawanDwi
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusingEmulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
Emulsi Oral merupakan sesuau banget bikin pusing
IsnawanDwi
Pembuatan Shampoo
Pembuatan ShampooPembuatan Shampoo
Pembuatan Shampoo
Nur Rasmi
Materi tentang emulsi atau emulsifikasi pada sediaan emulsi.ppt
Materi tentang emulsi atau emulsifikasi pada sediaan emulsi.pptMateri tentang emulsi atau emulsifikasi pada sediaan emulsi.ppt
Materi tentang emulsi atau emulsifikasi pada sediaan emulsi.ppt
AFRILION1
Plugin emulsifarmasi
Plugin emulsifarmasiPlugin emulsifarmasi
Plugin emulsifarmasi
dukuhwaru
SESI 11-12 EMULSI.pptx
SESI 11-12 EMULSI.pptxSESI 11-12 EMULSI.pptx
SESI 11-12 EMULSI.pptx
diah72
Pengantar Sediaan Emulsi dalam Ilmu Kefarmasian
Pengantar Sediaan Emulsi dalam Ilmu KefarmasianPengantar Sediaan Emulsi dalam Ilmu Kefarmasian
Pengantar Sediaan Emulsi dalam Ilmu Kefarmasian
yudyzulkifli
materi pertemuan 1-2 sistem dispersi koloid
materi pertemuan 1-2 sistem dispersi koloidmateri pertemuan 1-2 sistem dispersi koloid
materi pertemuan 1-2 sistem dispersi koloid
HermaYanti3
PPT FARMASI INDUSTRI DAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EMULSI.pptx
PPT FARMASI INDUSTRI DAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EMULSI.pptxPPT FARMASI INDUSTRI DAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EMULSI.pptx
PPT FARMASI INDUSTRI DAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EMULSI.pptx
EpifaniJanuar1
bentuk sediaan farmasi liquid emulsi ppt
bentuk sediaan farmasi liquid emulsi pptbentuk sediaan farmasi liquid emulsi ppt
bentuk sediaan farmasi liquid emulsi ppt
PadmaNingsih
Emulsi pembuatan dan perhitingan hlb pada sediaan emulsi
Emulsi pembuatan dan perhitingan hlb pada sediaan emulsiEmulsi pembuatan dan perhitingan hlb pada sediaan emulsi
Emulsi pembuatan dan perhitingan hlb pada sediaan emulsi
mufida16
E M U L S I-Revised.PPT
E M U L S I-Revised.PPTE M U L S I-Revised.PPT
E M U L S I-Revised.PPT
ssuser8cafc5

Recently uploaded (20)

FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3

Emulsi Ayu try sartika 70100111016

  • 2. Ansel. 2008 EMULSI adalah suati dispersi di mana fase terdispers terdiri dari bulatan-buatan kecil zat cair yang terdistribusi ke seluruh pembawa yang tidak bercampur. FI IV: Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil
  • 3. Berdasarkan cara pemberian: 1.Topikal (pada kulit) 2.Oral 3.Parenteral
  • 4. Terdapat gaya Adhesi dan Kohesi 1.Interaksi Tetesan 2.Tegangan Antarmuka
  • 7. 1. Teori Tegangan Permukaan Diperlukan surfaktan 2. Teori Bentuk Baji 3. Teori Lapisan Plastis (Film) Dapat dibentuk oleh surfaktan ataupun emulgator. Dibagi 3: Monomolekuler, multimolekuler, dan lapisan liat (serbuk terdispersi pada permuakaan)
  • 8. Menstabilkan Tetesan Dengan 2 cara: (a) munurunkan tegangan antarmuka, (b) mencegah penggabungan tetesan. Digunakan zat aktif pemukaan (surfaktan)
  • 9. Zat pengemulsi membentuk emulsi, 3 cara:
  • 10. 1. Tegangan Antarmuka Penurunan tegangan permukaan dengan membentuk pembatas antarmuka
  • 11. 2. Lapisan Antarmuka Pembentukan suatu lapisan antarmuka kaku, pembatas mekanik penggabungan 3. Penolakan Elektrik Pembentukan lapisan listrik rangkap, penghalang elektrik untuk mendekati partikel-partikel
  • 13. - Potensial yang berperan dalam efek tolak menolak - Potensial zeta sebanding dg lapisan listrik rangkap - Adanya elektrolit, surfaktan, polimer
  • 14. Konsentari Misel Kritis = konsentrasi terkecil untuk membentuk misel dan menurunkan tegangan permukaan. Miselilasi = adsorpsi antarmuka dari surfaktan, membentuk sistem stabil
  • 18. - Untuk membentuk emulsi yg lebih stabil - Sebab dengan satu zat pengemulsi, ada bagian hidrofil atau lipofil yang kurang atau lebih lebih dominan dalam membentuk emulsi.
  • 21. Emulsi ganda lebih dikenal dengan emulsi dalam emulsi, yaitu suatu emulsi tipe tertentu yang didispersikan lagi dalam suatu fase pendispersi. Emulsi ganda a/m/a atau w/o/w yaitu air dalam minyak dalam air. Biasanya emulsi tersebut stabil bila menggunakan kombinasi surfaktan hidrofilik dan surfaktan hidrofobik. Perbandingan jumlah surfaktan yang digunakan sangat penting untuk mencapai emulsi ganda yang stabil Kriteria utama dalam emulsi ganda : Terdapat 2 pengemulsi, dimana satu dengan HLB yang rendah dan satunya lagi dengan HLB yang tinggi.
  • 23. 1. Metode Gom Basah Metode ini cocok untuk emulsi yang dibuat dengan mucilago atau gom yang tidak larut sebagai emulgator 1. Metode Gom Kering Metode ini cocok untuk emulsi yang dibuat dari emulgator gom kering.
  • 24. 3. Metode Beker Metode ini digunakan jika emulsi yang dibuat terdiri dari dua jenis emulgator 4. Metode Botol Metode ini digunakan khusus untuk emulsi yang mengandung minyak menguap dan minyak encer lainnya
  • 27. Flokulasi dan Creaming Penggabungan (koalesen) dan pemecahan Inversi fase
  • 30. Creaming dan Flokulasi reversibel Koalesens dan Oswald Ripening Irreversibel Inversi fase akibat perubahan kelarutan dari emulsifier dan suhu
  • 31. Menempatkan emulsi pada suhu yang lebih tinggi dari suhu normalnya selama beberapa waktu Sentrifugasi Pengocokan (Agitasi)