metode pengambilan data penelitian kuantitatifNora Indrasari
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner, wawancara, dan observasi dalam penelitian. Teknik-teknik tersebut mencakup cara kerja, kelebihan dan kekurangan, serta prinsip-prinsip dasar dalam menyusun dan menerapkan masing-masing teknik pengumpulan data.
Populasi adalah kelompok unsur yang menjadi objek penelitian. Populasi dapat didefinisikan berdasarkan isi, satuan, cakupan, dan waktu. Sampel adalah unsur yang diambil dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Ada dua teknik penentuan sampel, yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberi kesempatan yang sama kepada setiap unsur populasi untuk terpilih menjadi sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian dan jenis-jenis variabel serta cara menyusun instrumen penelitian. Variabel merupakan konsep yang dapat bervariasi nilainya dan diukur menggunakan skala pengukuran untuk keperluan penelitian. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel independen, dependen, moderator, dan kontrol. Instrumen penelitian dibuat berdasarkan variabel-variabel penelitian dan diuji validitasnya untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta (BUMS) di Indonesia beserta ciri-ciri dan contohnya. Terdapat empat jenis BUMN yaitu perusahaan umum, persero, perusahaan daerah, dan badan usaha milik swasta, serta dibedakan dengan koperasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang definisi dan tujuan dari pengolahan data serta jenis-jenis data yang dapat diolah, (2) langkah-langkah pengolahan data meliputi pengkodean, penginputan, pembersihan, pengeluaran, dan analisis data, (3) hasil pengolahan data dapat disajikan dalam bentuk tabel dan berbagai jenis grafik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian, yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan ratio. Setiap skala memiliki karakteristik tertentu dalam mengukur variabel penelitian secara kuantitatif atau kualitatif. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis instrumen penelitian seperti skala Likert, Guttman, semantic differential, dan rating scale beserta cara menyusun instrumen penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data kuantitatif dan statistik. Terdapat berbagai jenis analisis data kuantitatif seperti uji perbandingan t-student, analisis varians, analisis korelasi, dan analisis regresi. Dokumen juga menjelaskan statistik deskriptif dan inferensial serta contoh-contoh metode statistik parametrik dan non-parametrik."
Mata kuliah Metodologi Penelitian membahas dasar-dasar metode penelitian untuk membantu mahasiswa menyusun proposal dan melaksanakan penelitian tugas akhir. Materi kuliah meliputi pengertian metodologi penelitian, penelitian ilmiah, variabel, jenis data dan penelitian, serta langkah-langkah penelitian.
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliHiszbul Bahri
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi program merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan telah terealisasikan dan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan untuk menilai dan memperbaiki perencanaan, pelaksanaan, dan efektivitas suatu program secara sistematis. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data secara ilmiah untuk membantu pengambilan keputusan terkait kelanjutan, perbaikan
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis penelitian deskriptif, termasuk penelitian survei, korelasional, studi kasus, pengembangan, lanjutan, analisis dokumen, dan ex post facto. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada saat ini tanpa menguji penyebabnya. Jenis-jenis penelitian deskriptif digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengukur variabel, men
Dokumen tersebut membahas pengertian dan alur penelitian kuantitatif. Secara ringkas, penelitian kuantitatif melibatkan penentuan masalah penelitian, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data numerik, menganalisis data dengan statistik, dan melaporkan hasil untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.
[Ringkasan]
Metode penelitian kualitatif adalah metode yang menggunakan peneliti sebagai alat utama pengumpul data, dengan teknik seperti wawancara, observasi, dan studi dokumen untuk memahami makna dari fenomena sosial tanpa generalisasi. Penelitian kualitatif bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis fenomena secara alami dengan pendekatan induktif.
Dokumen tersebut membahas definisi, tujuan, dan unsur-unsur sistem pengendalian intern akuntansi, termasuk struktur organisasi, prosedur, dan kualitas karyawan untuk menjaga aset perusahaan dan menjamin ketepatan data akuntansi."
Variabel merupakan konsep yang memiliki berbagai nilai yang dapat diamati dan diukur untuk keperluan penelitian. Variabel dapat berupa atribut, sifat, atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel independen, dependen, moderator, dan intervening yang memiliki fungsi masing-masing
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian manajemen. Pengawasan dapat dilakukan secara berkala sedangkan pengendalian harus dilakukan setiap saat. Pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas sesuai dengan rencana sedangkan pengendalian digunakan untuk mempengaruhi anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan alat-alat pengawasan manajerial dan con
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Bab ini membahas nilai acuan norma yang digunakan untuk memberikan arti terhadap skor hasil pengukuran. Ada beberapa pendekatan untuk menentukan nilai acuan seperti pendekatan intuitif, ipsatif, kesempurnaan, dan ke kelompok norma. Nilai acuan dapat berupa angka, huruf, atau predikat. Kelompok norma dapat berupa populasi maupun sampel yang digunakan untuk menentukan tara perkembangan, tingkat, umur, dan peringkat
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data kuantitatif dan statistik. Terdapat berbagai jenis analisis data kuantitatif seperti uji perbandingan t-student, analisis varians, analisis korelasi, dan analisis regresi. Dokumen juga menjelaskan statistik deskriptif dan inferensial serta contoh-contoh metode statistik parametrik dan non-parametrik."
Mata kuliah Metodologi Penelitian membahas dasar-dasar metode penelitian untuk membantu mahasiswa menyusun proposal dan melaksanakan penelitian tugas akhir. Materi kuliah meliputi pengertian metodologi penelitian, penelitian ilmiah, variabel, jenis data dan penelitian, serta langkah-langkah penelitian.
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliHiszbul Bahri
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi program merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan telah terealisasikan dan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan untuk menilai dan memperbaiki perencanaan, pelaksanaan, dan efektivitas suatu program secara sistematis. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data secara ilmiah untuk membantu pengambilan keputusan terkait kelanjutan, perbaikan
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis penelitian deskriptif, termasuk penelitian survei, korelasional, studi kasus, pengembangan, lanjutan, analisis dokumen, dan ex post facto. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada saat ini tanpa menguji penyebabnya. Jenis-jenis penelitian deskriptif digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengukur variabel, men
Dokumen tersebut membahas pengertian dan alur penelitian kuantitatif. Secara ringkas, penelitian kuantitatif melibatkan penentuan masalah penelitian, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data numerik, menganalisis data dengan statistik, dan melaporkan hasil untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.
[Ringkasan]
Metode penelitian kualitatif adalah metode yang menggunakan peneliti sebagai alat utama pengumpul data, dengan teknik seperti wawancara, observasi, dan studi dokumen untuk memahami makna dari fenomena sosial tanpa generalisasi. Penelitian kualitatif bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis fenomena secara alami dengan pendekatan induktif.
Dokumen tersebut membahas definisi, tujuan, dan unsur-unsur sistem pengendalian intern akuntansi, termasuk struktur organisasi, prosedur, dan kualitas karyawan untuk menjaga aset perusahaan dan menjamin ketepatan data akuntansi."
Variabel merupakan konsep yang memiliki berbagai nilai yang dapat diamati dan diukur untuk keperluan penelitian. Variabel dapat berupa atribut, sifat, atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel independen, dependen, moderator, dan intervening yang memiliki fungsi masing-masing
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian manajemen. Pengawasan dapat dilakukan secara berkala sedangkan pengendalian harus dilakukan setiap saat. Pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas sesuai dengan rencana sedangkan pengendalian digunakan untuk mempengaruhi anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan alat-alat pengawasan manajerial dan con
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Bab ini membahas nilai acuan norma yang digunakan untuk memberikan arti terhadap skor hasil pengukuran. Ada beberapa pendekatan untuk menentukan nilai acuan seperti pendekatan intuitif, ipsatif, kesempurnaan, dan ke kelompok norma. Nilai acuan dapat berupa angka, huruf, atau predikat. Kelompok norma dapat berupa populasi maupun sampel yang digunakan untuk menentukan tara perkembangan, tingkat, umur, dan peringkat
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian sosial yang merupakan suatu metode analisis untuk memahami masalah sosial dengan tujuan menemukan aspek baru, memahami sebab, dan hubungan antar variabel. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri penelitian sosial yang rasional, empiris, dan sistematis serta tujuan penemuan, pembuktian, dan pengembangan pengetahuan.
Statistik adalah ilmu yang membahas pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Statistika dapat diartikan secara sempit sebagai statistika deskriptif yang mendeskripsikan data, atau secara luas sebagai statistika inferensial yang memanfaatkan hasil analisis sampel untuk populasi. Statistika berlandaskan variasi data, reduksi sampel, dan generalisasi kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas konsep instrumentasi dan pengukuran yang meliputi definisi, konsep, dan tahapan pengukuran variabel. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa instrumentasi dan pengukuran adalah proses pemilihan dan pengembangan alat ukur dan metode pengukuran yang tepat sebelum penelitian dilaksanakan.
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dan terdiri dari statistik parametrik dan nonparametrik."
Statistik inferensial digunakan untuk menyimpulkan data sampel dan populasi. Terdapat dua jenis statistik inferensial yaitu parametrik yang menggunakan data normal dan nonparametrik untuk data tidak normal. SPSS menyediakan berbagai metode inferensial seperti uji-t, ANOVA, korelasi dan regresi.
STATISTIK :
kumpulan data atau fakta-fakta yang disajikan dalam bentuk daftar, Tabel, Grafik, Diagram dsb. agar mudah diinterpretasi dan digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu.
STATISTIKA :
suatu pengetahuan mengenai cara/metode/ teknik pengumpulan data, menganalisis data, menyajikan data guna membuat keputusan-keputusan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis variabel dan analisis data yang digunakan dalam penelitian, termasuk variabel nominal, ordinal, interval, dan rasio; variabel independen dan dependen; serta teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif seperti statistik deskriptif, inferensial, korelasi, dan regresi.
Variabel dan definisi operasional merupakan hal penting dalam penelitian. Dokumen menjelaskan bahwa variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi, sedangkan definisi operasional mendeskripsikan variabel secara spesifik dan terukur. Dokumen juga membahas jenis-jenis variabel serta skala pengukuran yang meliputi skala kategorikal, interval, dan rasio.
2. PENGUJIAN KUALITAS DATA
• Statistik inferensial bertujuan untuk menaksir nilai populasi
dari nilai sample yang digunakan. Sebelum uji statistik
inferensial dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat
yaitu uji kualitas data. Pengujian kualitas data dapat
dibedakan berdasarkan jenis datanya apakah kuantitatif
atau kualitatif seperti dapat dilihat pada bagan berikut.
• Untuk data kuantitatif, sebelum dilakukan uji statistik
inferensial, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian
kualitas data yaitu uji normalitas. Sifat dari populasi
berdistribusi normal sehingga sampel yang digunakan juga
harus berdistribusi normal agar estimasi yang dihasilkan
sampel dapat mencerminkan nilai populasi.
3. • Untuk variabel yang sifatnya kualitatif terlebih
dahulu harus dilakukan uji prasyarat (uji instrumen
variabel/ kuesioner) dimana pengujian ini dilakukan
terhadap variabel yang memiliki beberapa dimensi
atau dilakukan terhadap dimensi yang memiliki
beberapa indikator. Adapun pengujian yang
dilakukan meliputi pengujian validitas dan
reliabilitas
• Pengujian kualitas data untuk data kuantitatif dan
kualitatif lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan
berikut ini.
4. DATA
KUALITATIF
KUANTITATIF
UJI KUALITAS DATA
UJI KUALITAS DATA Validitas
Normalitas Reliabilitas
5. â‰
Skala Nominal  Skala nominal adalah skala pengukuran variabel yang paling
rendah tingkatannya. Nilai pada variabel hanya berupa
kategori/label saja atau dengan kata lain nilai pada variabel
tidak dapat dibandingkan
 Contoh :
Gender terdiri dari dua kategori yaitu pria dan wanita.
Penentuan nilai untuk katogori tersebut bebas seperti
1=pria, 2=wanita atau 1=wanita, 2=pria. Hal ini disebabkan
nilai pada variabel tersebut tidak dapat diperbandingkan
apakah lebih tinggi atau lebih rendah
Skala
Ordinal Skala ordinal memiliki tingkatan diatas skala nominal. Nilai pada
variabel selain berupa kategori juga dapat dibandingkan apakah
preferensinya lebih tinggi atau lebih rendah. Satu ciri utama dari
skala ordinal ini adalah nilai pada variabel tidak dapat dihitung
jaraknya (distance) yaitu ditambah, dikurangi, dikali atau
dibagi.
Contoh :
Tingkat pendidikan dimana
1=SD 2=SMP 3=SMU 4 = Diploma 5=PT
Seseorang yang memiliki pendidikan SMU (3) memiliki order
lebih tinggi dibandingkan yang memiliki pendidikan SD (1).
Namun nilai pada variabel tidak dapat dicari jaraknya misal
SD (1) + SMU (3) PT (4)
6. Skala
Interval Nilai pada skala interval selain dapat dibandingkan juga dapat
dihitung distance (jaraknya) namun nilai nol (0) pada skala ini
bersifat relatif (tidak absolut)
Contoh :
Temperatur adalah salah satu contoh skala interval
Dimana 25oC lebih panas dibandingkan dengan 20oC. Selisih
suhu dikedua tempat tersebut 5oC dan 0oC adalah titik beku
Contoh lain dari skala interval adalah preferensi konsumen
terhadap pelayanan tempat berbelanja.
Bagaimanakah sikap dari pelayan toko pada saat anda
berbelanja
1 = sangat buruk 2 = cukup 3 = sangat baik
Skala
Rasio Skala rasio hampir memiliki definisi yang hampir
sama dengan skala interval yaitu nilai pada
variabel dapat dibandingkan, dapat dihitung
jaraknya (ditambah, dikurangi, dikali dan dibagi)
tetapi nilai nol (0) pada skala rasio bersifat
absolut.
Contoh :
Usia, lama bekerja, pendapatan, penjualan,
biaya, keuntungan merupakan skala rasio
7. • Statistik merupakan suatu alat analisis yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah-
masalah yang ada sehingga pada akhirnya dapat
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
kesimpulan.
• Penggunaan alat analisis terutama yang
berkaitan dengan statistik inferensial harus
dimulai dengan menentukan berapa jumlah
variabel yang akan dianalisis.
• Jika jumlah variabel yang digunakan hanya satu (1) maka
digunakan analisis univariate
• Jika jumlah variabel yang digunakan dua (2) digunakan
analisis bivariate
• Jika jumlah variabel yang diguankan lebih dari 2 diguankan
analisis multivariate
8. START
Berapa jumlah varaibel yang
digunakan ?
LEBIH DARI
SATU DUA
DUA
UNIVARIATE ANALYSIS BIVARIATE ANALYSUS MULTIVARIATE ANALYSIS
9. PROSEDUR ANALISIS DATA
UNIVARIATE
• Analisis data univariate menganalisis statistik
deskriptif atau inferensial dengan hanya
menggunakan satu variabel penelitian.
• Jenis-jenis analisis data univariat tergantung
pada skala pengukuran dari variabel yang
digunakan
10. PROSEDUR UNIVARIATE
SKALA PENGUKURAN
ORDINAL
INTERVAL/RASIO
Median NOMINAL
Statistik Deskriptif
Int. Quartile Modus
Mean, Std Dev
Range Frekuensi Relatif dan absolut
UJI NORMALITAS
CHI-SQUARE TEST
Kolmogorov Smirnov
NORMAL
PARAMETRIK
-One Sample Test
-Independent Sample Test
-Paired Sampel test
-Analysis of Variance
TIDAK NORMAL
NON PARAMETRIK
-Sign Test
-Mann Whitney Test
-Wilxocon Test
-Kruskal Wallis Test
11. • Untuk variabel yang skala pengukurannya interval
ataupun rasio, statistik deskriptif dapat digunakan
dengan menentukan data rerata dan standar deviasi.
Untuk melakukan uji hipotesis terlebih dahulu harus
dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan
pengujian KOLMOGOROV SMIRNOV. Hasil pengujian
ini dapat menghasilkan kesimpulan :
• Untuk data yang berdistribusi normal digunakan
statistik parametric dimana jenis pengujiannya bisa
berupa One Sample Test, Independent Sample Test,
Paired Sample Test dan Analysis of Variance (ANOVA)
• Untuk data yang berdistribusi tidak normal digunakan
statistik non parameterik dimana jenis pengujian yang
dapat dilakukan Sign Test, Mann-Whitney Test,
Wilcoxon Test, Kruskal Wallis Test
12. • Untuk variabel yang sifatnya ordinal, statistik
deskriptif yang dapat digunakan adalah nilai
median atau kuartil, desil dan prosentil. Tidak
ada pengujian statistik inferensial yang dapat
digunakan untuk analisis univariat dengan
skala ordinal.
• Untuk variabel yang skala pengukuran
variabelnya nominal dapat menggunakan nilai
modus untuk statistik deskriptif, sedangkan
pengujian statistik inferensial dapat dilakukan
dengan menggunakan Chi-square (X2).
15. PROSEDUR ANALISIS DATA
MULTIVARIATE
• Jenis pengujian statistik inferensial untuk
analisis data multivariate dibagi menjadi 2
kelompok seperti dapat dilihat pada bagan
dibawah ini. Kedua kelompok tersebut yaitu
metode DEPENDENCE dan INTERDEPENDENCE
16. DEPENDENCE
Berapa banyak variabel yang akan
diprediksi
Hubungan ganda dari variabel Satu variabel dependen dalam
Beberapa variabel dependen suatu hubungan tunggal
independen dan variabel
dalam satu hubungan tunggal APA SKALA PENGUURAN
dependen
APA SKALA PENGUKURAN VARIABEL DEPENDENNYA
STRUCTURAL EQUATION
VARIABEL DEPENDENNYA
MODEL
Nominal
Interval/Rasio Nominal •MULTIPLE DISCRIMINANT
Interval/Rasion
APA SKALA PENGUKURAN CANONICAL CORRELATION •MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS
VARIABEL DGN DUMMY VARIABLE •CONJOINT ANALYSIS •LINEAR PROBABILITY
INDEPENDENNYA MODELS
Interval/Rasio
CANONICAL CORRELATION
Nominal
MULTIVARIATE ANALYSIS OF
VARIANCE
17. • Prosedur multivariate metode dependence menunjukkan
bahwa pada model yang digunakan ada yang berkedudukan
sebagai variabel dependen dan variabel independen.
• Alat analisis yang dapat digunakan untuk metode
dependence ini adalah :
– Stuctural Equation Model
Alat ini digunakan untuk model yang memiliki hubungan
ganda dari variabel independen dan variabel dependen
– Canonical Correlation
Alat ini digunakan untuk model dependence dengan
beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggal
dimana skala pengukuran variabel dependen dan variabel
independennya interval/rasio
18. – Multivariate Analysis of Variance
Alat analisis ini digunakan untuk beberapa variabel
dependen dalam satu hubungan tunggal dimana skala
pengukuran variabel dependennya bersifat interval/rasio
sementara skala pengukuran variabel independenya
adalah nominal.
– Multiple Regression dan Conkoint Analysis
Alat ini digunakan untuk kasus satu variabel dependen
dalam suatu hubungan tunggal dimana skala pengukuran
variabel dependen dan variabel independennya adalah
interval/rasio.
– Multiple Discriminant Analysis dan Lınear Probability
Models
Alat ini digunakan untuk kasus variabel dependennya
memiliki skala nominal sementara variabel
independennya bersifat interval/rasio.
19. interdependence
• Prosedur multivariate metode
interdependence menunjukkan bahwa pada
model yang digunakan seluruh variabel
bersifat tidak salling berhubungan (tidak ada
yang kedudukannya sebagai variabel terikat
dan variabel bebas)
20. PROSEDUR MULTIVARIATE
METODE INTERDEPENDEN
STRUKTUR HUBUNGAN
SEJUMLAH
VARIABEL
SEJUMLAH RESPONDEN
Analisis SEJUMLAH OBYEK
Analisis Cluster
Faktor
Bagaimana skala pengukurannya
BAGAIMANA SKALA
PENGUKURANNYA
INTERVAL/RASIO NOMINAL/ORDINAL
Multidimensional Scalling Analisis Korespondensi
21. • Factor Analysis
Digunakan untuk kasus multivariate metode
interdependence dimana stuktur hubungan
yang digunakan adalah mengelompokkan
sejumlah variabel
• Cluster Analysis
Digunakan untuk kasus multivariate metode
interdependence dimana stuktur hubungan
yang digunakan adalah mengelompokkan
responden
22. • Multidimensional Scalling
Digunakan untuk kasus multivariate metode
interdependence dimana stuktur hubungan
yang digunakan adalah mengelompokkan
objek dengan skala pengukurannya
interval/rasio
Correspondency Analysis
• Digunakan untuk kasus multivariate metode
interdependence dimana stuktur hubungan
yang digunakan adalah mengelompokkan
objek dengan skala pengukurannya
nominal/ordinal