ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Statistik Sbg Alat Analisis
PENGUJIAN KUALITAS DATA

• Statistik inferensial bertujuan untuk menaksir nilai populasi
  dari nilai sample yang digunakan. Sebelum uji statistik
  inferensial dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat
  yaitu uji kualitas data. Pengujian kualitas data dapat
  dibedakan berdasarkan jenis datanya apakah kuantitatif
  atau kualitatif seperti dapat dilihat pada bagan berikut.
• Untuk data kuantitatif, sebelum dilakukan uji statistik
  inferensial, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian
  kualitas data yaitu uji normalitas. Sifat dari populasi
  berdistribusi normal sehingga sampel yang digunakan juga
  harus berdistribusi normal agar estimasi yang dihasilkan
  sampel dapat mencerminkan nilai populasi.
• Untuk variabel yang sifatnya kualitatif terlebih
  dahulu harus dilakukan uji prasyarat (uji instrumen
  variabel/ kuesioner) dimana pengujian ini dilakukan
  terhadap variabel yang memiliki beberapa dimensi
  atau dilakukan terhadap dimensi yang memiliki
  beberapa indikator. Adapun pengujian yang
  dilakukan meliputi pengujian validitas dan
  reliabilitas
• Pengujian kualitas data untuk data kuantitatif dan
  kualitatif lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan
  berikut ini.
DATA




                                                   KUALITATIF
               KUANTITATIF




                                    UJI KUALITAS DATA

UJI KUALITAS DATA                   Validitas

Normalitas                          Reliabilitas
≠

    Skala Nominal     Skala nominal adalah skala pengukuran variabel yang paling
                       rendah tingkatannya. Nilai pada variabel hanya berupa
                       kategori/label saja atau dengan kata lain nilai pada variabel
                       tidak dapat dibandingkan
                      Contoh :
                    Gender terdiri dari dua kategori yaitu pria dan wanita.
                       Penentuan nilai untuk katogori tersebut bebas seperti
                       1=pria, 2=wanita atau 1=wanita, 2=pria. Hal ini disebabkan
                       nilai pada variabel tersebut tidak dapat diperbandingkan
                       apakah lebih tinggi atau lebih rendah
    Skala
    Ordinal         Skala ordinal memiliki tingkatan diatas skala nominal. Nilai pada
                    variabel selain berupa kategori juga dapat dibandingkan apakah
                    preferensinya lebih tinggi atau lebih rendah. Satu ciri utama dari
                    skala ordinal ini adalah nilai pada variabel tidak dapat dihitung
                    jaraknya (distance) yaitu ditambah, dikurangi, dikali atau
                    dibagi.
                    Contoh :

                    Tingkat pendidikan dimana
                    1=SD 2=SMP 3=SMU 4 = Diploma 5=PT
                    Seseorang yang memiliki pendidikan SMU (3) memiliki order
                    lebih tinggi dibandingkan yang memiliki pendidikan SD (1).
                    Namun nilai pada variabel tidak dapat dicari jaraknya misal
                    SD (1) + SMU (3) PT (4)
Skala
Interval   Nilai pada skala interval selain dapat dibandingkan juga dapat
           dihitung distance (jaraknya) namun nilai nol (0) pada skala ini
           bersifat relatif (tidak absolut)
           Contoh :

           Temperatur adalah salah satu contoh skala interval
           Dimana 25oC lebih panas dibandingkan dengan 20oC. Selisih
           suhu dikedua tempat tersebut 5oC dan 0oC adalah titik beku
           Contoh lain dari skala interval adalah preferensi konsumen
           terhadap pelayanan tempat berbelanja.
           Bagaimanakah sikap dari pelayan toko pada saat anda
           berbelanja
           1 = sangat buruk       2 = cukup     3 = sangat baik


Skala
Rasio                 Skala rasio hampir memiliki definisi yang hampir
                      sama dengan skala interval      yaitu nilai pada
                      variabel dapat dibandingkan, dapat dihitung
                      jaraknya (ditambah, dikurangi, dikali dan dibagi)
                      tetapi nilai   nol (0) pada skala rasio bersifat
                      absolut.
                      Contoh :

                      Usia, lama bekerja, pendapatan, penjualan,
                      biaya, keuntungan merupakan skala rasio
• Statistik merupakan suatu alat analisis yang
  dapat digunakan untuk memecahkan masalah-
  masalah yang ada sehingga pada akhirnya dapat
  digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
  kesimpulan.
• Penggunaan alat analisis terutama yang
  berkaitan dengan statistik inferensial harus
  dimulai dengan menentukan berapa jumlah
  variabel yang akan dianalisis.
     • Jika jumlah variabel yang digunakan hanya satu (1) maka
       digunakan analisis univariate
     • Jika jumlah variabel yang digunakan dua (2) digunakan
       analisis bivariate
     • Jika jumlah variabel yang diguankan lebih dari 2 diguankan
       analisis multivariate
START




                     Berapa jumlah varaibel yang
                             digunakan ?




                                                              LEBIH DARI
SATU                            DUA
                                                                 DUA




       UNIVARIATE ANALYSIS               BIVARIATE ANALYSUS                MULTIVARIATE ANALYSIS
PROSEDUR ANALISIS DATA
            UNIVARIATE
• Analisis data univariate menganalisis statistik
  deskriptif atau inferensial dengan hanya
  menggunakan satu variabel penelitian.
• Jenis-jenis analisis data univariat tergantung
  pada skala pengukuran dari variabel yang
  digunakan
PROSEDUR UNIVARIATE




                                             SKALA PENGUKURAN



                                             ORDINAL
INTERVAL/RASIO
                                                Median                                       NOMINAL
 Statistik Deskriptif
                                              Int. Quartile                                     Modus
  Mean, Std Dev
                                                Range                                Frekuensi Relatif dan absolut



                        UJI NORMALITAS
                                                                                                               CHI-SQUARE TEST
                        Kolmogorov Smirnov




                                                                  NORMAL

                                                                PARAMETRIK

                                             -One Sample Test
                                                       -Independent Sample Test
                                                           -Paired Sampel test
                                                          -Analysis of Variance


                                                               TIDAK NORMAL

                                                              NON PARAMETRIK

                                             -Sign Test
                                                              -Mann Whitney Test
                                                                -Wilxocon Test
                                                              -Kruskal Wallis Test
• Untuk variabel yang skala pengukurannya interval
  ataupun rasio, statistik deskriptif dapat digunakan
  dengan menentukan data rerata dan standar deviasi.
  Untuk melakukan uji hipotesis terlebih dahulu harus
  dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan
  pengujian KOLMOGOROV SMIRNOV. Hasil pengujian
  ini dapat menghasilkan kesimpulan :
• Untuk data yang berdistribusi normal digunakan
  statistik parametric dimana jenis pengujiannya bisa
  berupa One Sample Test, Independent Sample Test,
  Paired Sample Test dan Analysis of Variance (ANOVA)
• Untuk data yang berdistribusi tidak normal digunakan
  statistik non parameterik dimana jenis pengujian yang
  dapat dilakukan Sign Test, Mann-Whitney Test,
  Wilcoxon Test, Kruskal Wallis Test
• Untuk variabel yang sifatnya ordinal, statistik
  deskriptif yang dapat digunakan adalah nilai
  median atau kuartil, desil dan prosentil. Tidak
  ada pengujian statistik inferensial yang dapat
  digunakan untuk analisis univariat dengan
  skala ordinal.
• Untuk variabel yang skala pengukuran
  variabelnya nominal dapat menggunakan nilai
  modus untuk statistik deskriptif, sedangkan
  pengujian statistik inferensial dapat dilakukan
  dengan menggunakan Chi-square (X2).
PROSEDUR ANALISIS DATA BIVARIATE
PROSEDUR BIVARIATE




                      SKALA PENGUKURAN




INTERVAL/RASIO
                        ORDINAL
                                                  NOMINAL
Korelasi Pearson    Korelasi Spearman
Regresi sederhana                         Koefisien Kontingensi
                                                  Chi-square
PROSEDUR ANALISIS DATA
          MULTIVARIATE
• Jenis pengujian statistik inferensial untuk
  analisis data multivariate dibagi menjadi 2
  kelompok seperti dapat dilihat pada bagan
  dibawah ini. Kedua kelompok tersebut yaitu
  metode DEPENDENCE dan INTERDEPENDENCE
DEPENDENCE
                                             Berapa banyak variabel yang akan
                                                        diprediksi




Hubungan ganda dari variabel                                                                   Satu variabel dependen dalam
                                Beberapa variabel dependen                                       suatu hubungan tunggal
  independen dan variabel
                                dalam satu hubungan tunggal                                     APA SKALA PENGUURAN
        dependen
                                APA SKALA PENGUKURAN                                            VARIABEL DEPENDENNYA
 STRUCTURAL EQUATION
                                VARIABEL DEPENDENNYA
         MODEL




                                                                                                                        Nominal
                      Interval/Rasio                   Nominal                                                •MULTIPLE DISCRIMINANT
                                                                                    Interval/Rasion
                APA SKALA PENGUKURAN           CANONICAL CORRELATION            •MULTIPLE REGRESSION          ANALYSIS
                        VARIABEL               DGN DUMMY VARIABLE               •CONJOINT ANALYSIS            •LINEAR PROBABILITY
                   INDEPENDENNYA                                                                              MODELS




                                          Interval/Rasio
                               CANONICAL CORRELATION




                                            Nominal
                               MULTIVARIATE ANALYSIS OF
                               VARIANCE
• Prosedur multivariate metode dependence menunjukkan
  bahwa pada model yang digunakan ada yang berkedudukan
  sebagai variabel dependen dan variabel independen.
• Alat analisis yang dapat digunakan untuk metode
  dependence ini adalah :

   – Stuctural Equation Model
  Alat ini digunakan untuk model yang memiliki hubungan
  ganda dari variabel independen dan variabel dependen


   – Canonical Correlation
  Alat ini digunakan untuk model dependence dengan
  beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggal
  dimana skala pengukuran variabel dependen dan variabel
  independennya interval/rasio
– Multivariate Analysis of Variance
Alat analisis ini digunakan untuk beberapa variabel
dependen dalam satu hubungan tunggal dimana skala
pengukuran variabel dependennya bersifat interval/rasio
sementara skala pengukuran variabel independenya
adalah nominal.

– Multiple Regression dan Conkoint Analysis
Alat ini digunakan untuk kasus satu variabel dependen
dalam suatu hubungan tunggal dimana skala pengukuran
variabel dependen dan variabel independennya adalah
interval/rasio.

– Multiple Discriminant Analysis dan Lınear Probability
  Models
Alat ini digunakan untuk kasus variabel dependennya
memiliki skala nominal sementara variabel
independennya bersifat interval/rasio.
interdependence
• Prosedur multivariate metode
  interdependence menunjukkan bahwa pada
  model yang digunakan seluruh variabel
  bersifat tidak salling berhubungan (tidak ada
  yang kedudukannya sebagai variabel terikat
  dan variabel bebas)
PROSEDUR MULTIVARIATE
                            METODE INTERDEPENDEN




                            STRUKTUR HUBUNGAN




 SEJUMLAH
 VARIABEL
                       SEJUMLAH RESPONDEN
       Analisis                                           SEJUMLAH OBYEK
                            Analisis Cluster
       Faktor
                                                         Bagaimana skala pengukurannya




                      BAGAIMANA SKALA
                      PENGUKURANNYA




   INTERVAL/RASIO                       NOMINAL/ORDINAL
Multidimensional Scalling             Analisis Korespondensi
• Factor Analysis
  Digunakan untuk kasus multivariate metode
  interdependence dimana stuktur hubungan
  yang digunakan adalah mengelompokkan
  sejumlah variabel
• Cluster Analysis
  Digunakan untuk kasus multivariate metode
  interdependence dimana stuktur hubungan
  yang digunakan adalah mengelompokkan
  responden
• Multidimensional Scalling
  Digunakan untuk kasus multivariate metode
  interdependence dimana stuktur hubungan
  yang digunakan adalah mengelompokkan
  objek dengan skala pengukurannya
  interval/rasio
  Correspondency Analysis
• Digunakan untuk kasus multivariate metode
  interdependence dimana stuktur hubungan
  yang digunakan adalah mengelompokkan
  objek dengan skala pengukurannya
  nominal/ordinal

More Related Content

What's hot (20)

Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
humanistik
Ìý
Pengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika InferensialPengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika Inferensial
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Ìý
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Satya Pranata
Ìý
Anggaran-sektor-publik
 Anggaran-sektor-publik Anggaran-sektor-publik
Anggaran-sektor-publik
RESTU AGUSTI
Ìý
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Judianto Nugroho
Ìý
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliPengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Hiszbul Bahri
Ìý
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
Age Hadi
Ìý
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
Ariee Moeslim
Ìý
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
Vocational high school of Tri Mitra
Ìý
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
Siti Sahati
Ìý
UJI PROPORSI DUA SAMPEL
UJI PROPORSI DUA SAMPELUJI PROPORSI DUA SAMPEL
UJI PROPORSI DUA SAMPEL
Aroon Siregar
Ìý
Konsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatifKonsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatif
Siti Sahati
Ìý
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Ratih Kumala Dewi
Ìý
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
rizkipriabudi
Ìý
Pengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalianPengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalian
Syafril Djaelani,SE, MM
Ìý
Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )
nurulllah
Ìý
4 aktivitas manajerial
4 aktivitas manajerial4 aktivitas manajerial
4 aktivitas manajerial
Yudi Dwi Harjo
Ìý
Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091
rabika
Ìý
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
9elevenStarUnila
Ìý
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Ady Setiawan
Ìý
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
humanistik
Ìý
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Satya Pranata
Ìý
Anggaran-sektor-publik
 Anggaran-sektor-publik Anggaran-sektor-publik
Anggaran-sektor-publik
RESTU AGUSTI
Ìý
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliPengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Hiszbul Bahri
Ìý
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
Age Hadi
Ìý
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
Ariee Moeslim
Ìý
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
Siti Sahati
Ìý
UJI PROPORSI DUA SAMPEL
UJI PROPORSI DUA SAMPELUJI PROPORSI DUA SAMPEL
UJI PROPORSI DUA SAMPEL
Aroon Siregar
Ìý
Konsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatifKonsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatif
Siti Sahati
Ìý
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Ratih Kumala Dewi
Ìý
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
rizkipriabudi
Ìý
Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )
nurulllah
Ìý
4 aktivitas manajerial
4 aktivitas manajerial4 aktivitas manajerial
4 aktivitas manajerial
Yudi Dwi Harjo
Ìý
Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091
rabika
Ìý
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
9elevenStarUnila
Ìý
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Ady Setiawan
Ìý

Viewers also liked (6)

Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pitria Septiani Gusti Ayu
Ìý
Psikometri Bab a7
Psikometri Bab a7Psikometri Bab a7
Psikometri Bab a7
Universitas Negeri Makassar
Ìý
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
thoyyibatus
Ìý
Statistik ilmu sosial
Statistik ilmu sosialStatistik ilmu sosial
Statistik ilmu sosial
University of Andalas
Ìý
Penelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik SosialPenelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik Sosial
Alex Shofihara
Ìý
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
Farhatunisa
Ìý
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pitria Septiani Gusti Ayu
Ìý
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
thoyyibatus
Ìý
Penelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik SosialPenelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik Sosial
Alex Shofihara
Ìý
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
Farhatunisa
Ìý

Similar to Statistik sbg alat analisis (20)

Statistik parametrik dan non parametrik
Statistik parametrik dan non parametrikStatistik parametrik dan non parametrik
Statistik parametrik dan non parametrik
UFDK
Ìý
instrumen dan pengukuran penelitian
instrumen dan pengukuran penelitianinstrumen dan pengukuran penelitian
instrumen dan pengukuran penelitian
thoufan pratama
Ìý
Materi P2_Pengantar Statistik Inferensial
Materi P2_Pengantar Statistik InferensialMateri P2_Pengantar Statistik Inferensial
Materi P2_Pengantar Statistik Inferensial
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Ìý
Materi Kuliah Statistik Non Parametrik.pptx
Materi Kuliah Statistik Non Parametrik.pptxMateri Kuliah Statistik Non Parametrik.pptx
Materi Kuliah Statistik Non Parametrik.pptx
AndiSuryaAnugerah
Ìý
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Dedi Mukhlas
Ìý
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.pptANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
NurulLaili25
Ìý
KULIAH-13-ANALISIS-DAN-LAPORAN.pdf
KULIAH-13-ANALISIS-DAN-LAPORAN.pdfKULIAH-13-ANALISIS-DAN-LAPORAN.pdf
KULIAH-13-ANALISIS-DAN-LAPORAN.pdf
AhmadRiduanRiduan
Ìý
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxPengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
NusrotusSaidah1
Ìý
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.pptBahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
ssuser1fe126
Ìý
Statistik Non-Par.pptx
Statistik Non-Par.pptxStatistik Non-Par.pptx
Statistik Non-Par.pptx
fitrianadewi20
Ìý
parametrik statistik dan non parametrik statistik
parametrik statistik dan non parametrik statistikparametrik statistik dan non parametrik statistik
parametrik statistik dan non parametrik statistik
firdausindrajaya
Ìý
ANALISIS DATA PENELITIAN.pptx
ANALISIS DATA PENELITIAN.pptxANALISIS DATA PENELITIAN.pptx
ANALISIS DATA PENELITIAN.pptx
MuhammadtaufiqRahman2
Ìý
DO dn Variabel.pptx
DO dn Variabel.pptxDO dn Variabel.pptx
DO dn Variabel.pptx
HidayatulDwiSeptia
Ìý
PPT_SKALA_PENGUKURAN DATA MATA KULIAH BIOSTATISTIK
PPT_SKALA_PENGUKURAN DATA MATA KULIAH BIOSTATISTIKPPT_SKALA_PENGUKURAN DATA MATA KULIAH BIOSTATISTIK
PPT_SKALA_PENGUKURAN DATA MATA KULIAH BIOSTATISTIK
ErlyPelafu97
Ìý
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
RuriAlca
Ìý
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistik
SusanFitria
Ìý
pelatihan eviews dan ragam analisis data
pelatihan eviews dan ragam analisis datapelatihan eviews dan ragam analisis data
pelatihan eviews dan ragam analisis data
DELFIANZAMANSEMM
Ìý
Materi 4 # analisa hipotesa
Materi 4 # analisa hipotesaMateri 4 # analisa hipotesa
Materi 4 # analisa hipotesa
Ahmad Kurnia
Ìý
Analisis dan Penafsiran Data Untuk Kegiatan Penelitian
Analisis dan Penafsiran Data Untuk Kegiatan PenelitianAnalisis dan Penafsiran Data Untuk Kegiatan Penelitian
Analisis dan Penafsiran Data Untuk Kegiatan Penelitian
laila83802
Ìý
Statistik parametrik dan non parametrik
Statistik parametrik dan non parametrikStatistik parametrik dan non parametrik
Statistik parametrik dan non parametrik
UFDK
Ìý
instrumen dan pengukuran penelitian
instrumen dan pengukuran penelitianinstrumen dan pengukuran penelitian
instrumen dan pengukuran penelitian
thoufan pratama
Ìý
Materi P2_Pengantar Statistik Inferensial
Materi P2_Pengantar Statistik InferensialMateri P2_Pengantar Statistik Inferensial
Materi P2_Pengantar Statistik Inferensial
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Ìý
Materi Kuliah Statistik Non Parametrik.pptx
Materi Kuliah Statistik Non Parametrik.pptxMateri Kuliah Statistik Non Parametrik.pptx
Materi Kuliah Statistik Non Parametrik.pptx
AndiSuryaAnugerah
Ìý
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Dedi Mukhlas
Ìý
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.pptANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
NurulLaili25
Ìý
KULIAH-13-ANALISIS-DAN-LAPORAN.pdf
KULIAH-13-ANALISIS-DAN-LAPORAN.pdfKULIAH-13-ANALISIS-DAN-LAPORAN.pdf
KULIAH-13-ANALISIS-DAN-LAPORAN.pdf
AhmadRiduanRiduan
Ìý
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxPengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
NusrotusSaidah1
Ìý
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.pptBahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
ssuser1fe126
Ìý
Statistik Non-Par.pptx
Statistik Non-Par.pptxStatistik Non-Par.pptx
Statistik Non-Par.pptx
fitrianadewi20
Ìý
parametrik statistik dan non parametrik statistik
parametrik statistik dan non parametrik statistikparametrik statistik dan non parametrik statistik
parametrik statistik dan non parametrik statistik
firdausindrajaya
Ìý
PPT_SKALA_PENGUKURAN DATA MATA KULIAH BIOSTATISTIK
PPT_SKALA_PENGUKURAN DATA MATA KULIAH BIOSTATISTIKPPT_SKALA_PENGUKURAN DATA MATA KULIAH BIOSTATISTIK
PPT_SKALA_PENGUKURAN DATA MATA KULIAH BIOSTATISTIK
ErlyPelafu97
Ìý
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
RuriAlca
Ìý
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistik
SusanFitria
Ìý
pelatihan eviews dan ragam analisis data
pelatihan eviews dan ragam analisis datapelatihan eviews dan ragam analisis data
pelatihan eviews dan ragam analisis data
DELFIANZAMANSEMM
Ìý
Materi 4 # analisa hipotesa
Materi 4 # analisa hipotesaMateri 4 # analisa hipotesa
Materi 4 # analisa hipotesa
Ahmad Kurnia
Ìý
Analisis dan Penafsiran Data Untuk Kegiatan Penelitian
Analisis dan Penafsiran Data Untuk Kegiatan PenelitianAnalisis dan Penafsiran Data Untuk Kegiatan Penelitian
Analisis dan Penafsiran Data Untuk Kegiatan Penelitian
laila83802
Ìý

Statistik sbg alat analisis

  • 2. PENGUJIAN KUALITAS DATA • Statistik inferensial bertujuan untuk menaksir nilai populasi dari nilai sample yang digunakan. Sebelum uji statistik inferensial dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji kualitas data. Pengujian kualitas data dapat dibedakan berdasarkan jenis datanya apakah kuantitatif atau kualitatif seperti dapat dilihat pada bagan berikut. • Untuk data kuantitatif, sebelum dilakukan uji statistik inferensial, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian kualitas data yaitu uji normalitas. Sifat dari populasi berdistribusi normal sehingga sampel yang digunakan juga harus berdistribusi normal agar estimasi yang dihasilkan sampel dapat mencerminkan nilai populasi.
  • 3. • Untuk variabel yang sifatnya kualitatif terlebih dahulu harus dilakukan uji prasyarat (uji instrumen variabel/ kuesioner) dimana pengujian ini dilakukan terhadap variabel yang memiliki beberapa dimensi atau dilakukan terhadap dimensi yang memiliki beberapa indikator. Adapun pengujian yang dilakukan meliputi pengujian validitas dan reliabilitas • Pengujian kualitas data untuk data kuantitatif dan kualitatif lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini.
  • 4. DATA KUALITATIF KUANTITATIF UJI KUALITAS DATA UJI KUALITAS DATA Validitas Normalitas Reliabilitas
  • 5. ≠ Skala Nominal  Skala nominal adalah skala pengukuran variabel yang paling rendah tingkatannya. Nilai pada variabel hanya berupa kategori/label saja atau dengan kata lain nilai pada variabel tidak dapat dibandingkan  Contoh : Gender terdiri dari dua kategori yaitu pria dan wanita. Penentuan nilai untuk katogori tersebut bebas seperti 1=pria, 2=wanita atau 1=wanita, 2=pria. Hal ini disebabkan nilai pada variabel tersebut tidak dapat diperbandingkan apakah lebih tinggi atau lebih rendah Skala Ordinal Skala ordinal memiliki tingkatan diatas skala nominal. Nilai pada variabel selain berupa kategori juga dapat dibandingkan apakah preferensinya lebih tinggi atau lebih rendah. Satu ciri utama dari skala ordinal ini adalah nilai pada variabel tidak dapat dihitung jaraknya (distance) yaitu ditambah, dikurangi, dikali atau dibagi. Contoh : Tingkat pendidikan dimana 1=SD 2=SMP 3=SMU 4 = Diploma 5=PT Seseorang yang memiliki pendidikan SMU (3) memiliki order lebih tinggi dibandingkan yang memiliki pendidikan SD (1). Namun nilai pada variabel tidak dapat dicari jaraknya misal SD (1) + SMU (3) PT (4)
  • 6. Skala Interval Nilai pada skala interval selain dapat dibandingkan juga dapat dihitung distance (jaraknya) namun nilai nol (0) pada skala ini bersifat relatif (tidak absolut) Contoh : Temperatur adalah salah satu contoh skala interval Dimana 25oC lebih panas dibandingkan dengan 20oC. Selisih suhu dikedua tempat tersebut 5oC dan 0oC adalah titik beku Contoh lain dari skala interval adalah preferensi konsumen terhadap pelayanan tempat berbelanja. Bagaimanakah sikap dari pelayan toko pada saat anda berbelanja 1 = sangat buruk 2 = cukup 3 = sangat baik Skala Rasio Skala rasio hampir memiliki definisi yang hampir sama dengan skala interval yaitu nilai pada variabel dapat dibandingkan, dapat dihitung jaraknya (ditambah, dikurangi, dikali dan dibagi) tetapi nilai nol (0) pada skala rasio bersifat absolut. Contoh : Usia, lama bekerja, pendapatan, penjualan, biaya, keuntungan merupakan skala rasio
  • 7. • Statistik merupakan suatu alat analisis yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah- masalah yang ada sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan. • Penggunaan alat analisis terutama yang berkaitan dengan statistik inferensial harus dimulai dengan menentukan berapa jumlah variabel yang akan dianalisis. • Jika jumlah variabel yang digunakan hanya satu (1) maka digunakan analisis univariate • Jika jumlah variabel yang digunakan dua (2) digunakan analisis bivariate • Jika jumlah variabel yang diguankan lebih dari 2 diguankan analisis multivariate
  • 8. START Berapa jumlah varaibel yang digunakan ? LEBIH DARI SATU DUA DUA UNIVARIATE ANALYSIS BIVARIATE ANALYSUS MULTIVARIATE ANALYSIS
  • 9. PROSEDUR ANALISIS DATA UNIVARIATE • Analisis data univariate menganalisis statistik deskriptif atau inferensial dengan hanya menggunakan satu variabel penelitian. • Jenis-jenis analisis data univariat tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan
  • 10. PROSEDUR UNIVARIATE SKALA PENGUKURAN ORDINAL INTERVAL/RASIO Median NOMINAL Statistik Deskriptif Int. Quartile Modus Mean, Std Dev Range Frekuensi Relatif dan absolut UJI NORMALITAS CHI-SQUARE TEST Kolmogorov Smirnov NORMAL PARAMETRIK -One Sample Test -Independent Sample Test -Paired Sampel test -Analysis of Variance TIDAK NORMAL NON PARAMETRIK -Sign Test -Mann Whitney Test -Wilxocon Test -Kruskal Wallis Test
  • 11. • Untuk variabel yang skala pengukurannya interval ataupun rasio, statistik deskriptif dapat digunakan dengan menentukan data rerata dan standar deviasi. Untuk melakukan uji hipotesis terlebih dahulu harus dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan pengujian KOLMOGOROV SMIRNOV. Hasil pengujian ini dapat menghasilkan kesimpulan : • Untuk data yang berdistribusi normal digunakan statistik parametric dimana jenis pengujiannya bisa berupa One Sample Test, Independent Sample Test, Paired Sample Test dan Analysis of Variance (ANOVA) • Untuk data yang berdistribusi tidak normal digunakan statistik non parameterik dimana jenis pengujian yang dapat dilakukan Sign Test, Mann-Whitney Test, Wilcoxon Test, Kruskal Wallis Test
  • 12. • Untuk variabel yang sifatnya ordinal, statistik deskriptif yang dapat digunakan adalah nilai median atau kuartil, desil dan prosentil. Tidak ada pengujian statistik inferensial yang dapat digunakan untuk analisis univariat dengan skala ordinal. • Untuk variabel yang skala pengukuran variabelnya nominal dapat menggunakan nilai modus untuk statistik deskriptif, sedangkan pengujian statistik inferensial dapat dilakukan dengan menggunakan Chi-square (X2).
  • 14. PROSEDUR BIVARIATE SKALA PENGUKURAN INTERVAL/RASIO ORDINAL NOMINAL Korelasi Pearson Korelasi Spearman Regresi sederhana Koefisien Kontingensi Chi-square
  • 15. PROSEDUR ANALISIS DATA MULTIVARIATE • Jenis pengujian statistik inferensial untuk analisis data multivariate dibagi menjadi 2 kelompok seperti dapat dilihat pada bagan dibawah ini. Kedua kelompok tersebut yaitu metode DEPENDENCE dan INTERDEPENDENCE
  • 16. DEPENDENCE Berapa banyak variabel yang akan diprediksi Hubungan ganda dari variabel Satu variabel dependen dalam Beberapa variabel dependen suatu hubungan tunggal independen dan variabel dalam satu hubungan tunggal APA SKALA PENGUURAN dependen APA SKALA PENGUKURAN VARIABEL DEPENDENNYA STRUCTURAL EQUATION VARIABEL DEPENDENNYA MODEL Nominal Interval/Rasio Nominal •MULTIPLE DISCRIMINANT Interval/Rasion APA SKALA PENGUKURAN CANONICAL CORRELATION •MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS VARIABEL DGN DUMMY VARIABLE •CONJOINT ANALYSIS •LINEAR PROBABILITY INDEPENDENNYA MODELS Interval/Rasio CANONICAL CORRELATION Nominal MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE
  • 17. • Prosedur multivariate metode dependence menunjukkan bahwa pada model yang digunakan ada yang berkedudukan sebagai variabel dependen dan variabel independen. • Alat analisis yang dapat digunakan untuk metode dependence ini adalah : – Stuctural Equation Model Alat ini digunakan untuk model yang memiliki hubungan ganda dari variabel independen dan variabel dependen – Canonical Correlation Alat ini digunakan untuk model dependence dengan beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependen dan variabel independennya interval/rasio
  • 18. – Multivariate Analysis of Variance Alat analisis ini digunakan untuk beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependennya bersifat interval/rasio sementara skala pengukuran variabel independenya adalah nominal. – Multiple Regression dan Conkoint Analysis Alat ini digunakan untuk kasus satu variabel dependen dalam suatu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependen dan variabel independennya adalah interval/rasio. – Multiple Discriminant Analysis dan Lınear Probability Models Alat ini digunakan untuk kasus variabel dependennya memiliki skala nominal sementara variabel independennya bersifat interval/rasio.
  • 19. interdependence • Prosedur multivariate metode interdependence menunjukkan bahwa pada model yang digunakan seluruh variabel bersifat tidak salling berhubungan (tidak ada yang kedudukannya sebagai variabel terikat dan variabel bebas)
  • 20. PROSEDUR MULTIVARIATE METODE INTERDEPENDEN STRUKTUR HUBUNGAN SEJUMLAH VARIABEL SEJUMLAH RESPONDEN Analisis SEJUMLAH OBYEK Analisis Cluster Faktor Bagaimana skala pengukurannya BAGAIMANA SKALA PENGUKURANNYA INTERVAL/RASIO NOMINAL/ORDINAL Multidimensional Scalling Analisis Korespondensi
  • 21. • Factor Analysis Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan sejumlah variabel • Cluster Analysis Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan responden
  • 22. • Multidimensional Scalling Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan objek dengan skala pengukurannya interval/rasio Correspondency Analysis • Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan objek dengan skala pengukurannya nominal/ordinal